Setelah selesai Senam semua nya masuk ke kelas masing-masing dan hari ini Dosen Jaka masuk.
Muti mulai tidak nyaman karena takut masalah pertama dia telat namun untungnya Jaka tidak Mengingat nya setelah selesai kelas pertama dia kembali ke kantor karena ada Miting.
Sementara Sekarang Muti semua Maba baru mengikuti organisasi Bpm yang di pimpin oleh senior.
Cukup melelahkan semua nya pun istirahat karena sudah jam Pulang.
Muti keluar dari ruangan namun ternyata Dewi sudah menunggu nya di luar.
"Hay!" sapa Dewi mengejutkan Muti.
"Ya ampun Dewi, kamu ngapain sih!" ucap Muti kesal karena terkejut.
"Aku mau main ke kostan kamu dong, soalnya aku Bosan di rumah aja." ucap Dewi.
"Gak boleh! Lebih baik kamu pulang saja!" ucap Muti meninggalkan Dewi.
"Aku gak mau tau, aku mau ikut!" ucap Dewi.
Dia mengikuti Muti ke sebuah Rumah makan.
"Kita ngapain di sini?" tanya Dewi.
"Kamu ngapain sih ngikutin aku? aku si sini mau Makan lah! kalau kamu gak mungkin mau Makan di sini." ucap Muti.
Dewi Menghela nafas panjang dia memesan makanan sama seperti yang di pesan oleh Muti.
Setelah selesai makan mereka pergi.
"Hmm Kost aku kecil," ucap Muti sambil membuka pintu.
Dewi hanya diam saja sambil memerhatikan kost Muti kecil namun Bersih.
"Aku tidak ada apa-apa di sini, kamu hanya bisa duduk di sana, aku akan membeli cemilan ke bawah." ucap Muti.
"Gak usah! Aku juga sudah kenyang." ucap Dewi.
Tiba-tiba handphone nya Berdering dan itu dari supir nya yang sudah menunggu di depan kampus.
Dengan berat hati dia harus pulang.
Muti tersenyum melihat tingkah Dewi yang tidak ingin pergi.
Setelah selesai menukar baju dia melihat cuaca di sore hari sangat enak untuk bisa olahraga.
Dia berniat menyewa Sepeda di tetangga dan memakai baju olahraga dia mulai menggayuh sepeda nya.
Namun tidak sengaja dia melihat Adit duduk di depan gerbang kampus.
"Kakak senior itu ngapain di sana." Batin Muti berbicara sendiri.
Namun di saat Muti mau menyusul nya karena terlihat Adit hanya diam menunduk tiba-tiba Jaka datang dari belakang nya.
Jaka memberikan handphone pada Adit.
Muti tidak tau apa yang sedang mereka bicarakan namun terlihat jelas jika mereka terlihat sedang berantem bahkan cara mengambil handphone saja Adit langsung merampas nya.
Setelah mobil warna hitam berhenti di depan mereka Adit segera berdiri dia langsung masuk ke dalam mobil itu.
Seharian ternyata Jaka menahan handphone Adit agar bisa lebih fokus pada kuliah nya.
Namun Jaka tidak sengaja melihat Muti di seberang jalan.
Muti Sadar jika dia di lihat oleh Jaka dia langsung mengayuh sepeda nya dengan cepat.
Dua Minggu kemudian Muti kuliah semua nya berjalan dengan semestinya namun di saat melihat Jaka dia selalu menghindar dan belakangan ini Jaka jarang mengajar.
Dia baru saja sampai di kost nya namun tiba-tiba handphone nya Berdering.
Itu dari Nisa Ibu nya sudah baikan dan sudah mulai beraktivitas seperti biasa dia meminta Muti pulang ke kampung karena ada yang mau di bicarakan dengan serius.
Muti sangat senang namun juga dia bingung apa yang Akan di bicarakan oleh Ibu nya firasat nya sungguh tidak enak.
Dia mengabari Sarah kalau dia akan pulang besok pagi, Sarah Belum bisa pulang ke kampung karena sangat banyak tugas.
Sementara Muti pamit ambil cuti dari kampus selama Empat hari.
Keesokan harinya Dia sudah di loket bus dia pulang sendiri kali ini.
Setelah sampai di kampung halaman dia melihat Adik dan Ibu nya menunggu nya di depan pintu.
"Ibu!" ucap Muti memeluk ibu nya sambil menangis.
"Maaf kan Ibu nak, ibu selalu mengusahakan mu, ibu benar-benar minta maaf." ucap Susi memeluk erat tubuh anaknya itu.
Nisa ikut terharu mereka bertiga pun berpelukan.
"Ibu baru saja Masak, mari kita makan." ajak Susi.
Mereka benar-benar sangat senang.
Namun setelah masuk Muti heran melihat Motor nya di teras rumah dengan keadaan Mulus dan juga terlihat bagus.
"Tunggu dulu deh buk, bukan nya kemarin Motor aku hancur semua, Siapa yang bagusin Bu? Pasti sangat mahal." ucap Muti mendekati motor Beat nya itu.
"Nanti saja kita bahas, ayo makan dulu." ucap Susi sambil tersenyum.
Muti juga tidak mau terlalu memikirkan nya karena perut nya sudah lapar sudah lama juga dia tidak merasakan masakan ibu nya.
Setelah selesai makan Mereka duduk di ruang tamu di depan TV.
"Sebenernya ada apa Bu yang ingin ibu bicarakan sama Muti, kenapa terlihat sangat penting." ucap Muti.
"Sebenarnya Ibu mau bilang kalau orang yang sudah mau mendonorkan darah dan juga membayar biaya berobat ibu serta bagusin motor kamu akan datang ke sini Besok, dia ingin bertemu dengan kamu." ucap Susi.
"Sungguh Bu? Siapa mereka? Muti harus mengucapkan terimakasih pada orang itu," ucap Muti.
"Kita tunggu saja, kamu akan tau orang nya." ucap Susi.
"Kalau begitu ibu istirahat dulu yah, kepala ibu Sudah terasa pusing lagi." ucap Susi.
"Baiklah buk, selamat malam!" ucap Muti dan Nisa.
Mereka pun masuk ke kamar Nisa karena Muti benar-benar harus mengucapkan terimakasih pada adik nya Telah mengurus ibu nya.
"Kenapa kakak lihat aku seperti itu?" tanya Nisa karena Muti menatap nya dari tadi.
"Kakak sangat bangga sama kamu, selama Kakak jauh kamu sudah jagain Ibu dengan baik ." ucap Muti.
"Itu sudah kewajiban Nisa kak, lagian kita juga harus mengucapkan terimakasih sama orang yang bantu ibu dia membayar semua Obat dan uang kontrol ibu di rumah sakit." ucap Nisa.
"Kenapa kamu baru ngomong sekarang?" tanya Nisa.
"Sebenarnya Nisa sudah tau setelah Kakak ke Jakarta, tapi Bapak itu minta untuk merahasiakan ini jangan di kasih tau dulu sebelum ibu sembuh total." ucap Nisa.
'"Kakak boleh tau Bapak itu siapa?" tanya Muti.
"Kakak akan tau dia siapa, dia sangat Baik tapi aku benar-benar tidak tau kenapa dia bisa berbuat baik dan menolong kita, ibu tidak memberi tahu ku." ucap Nisa.
Muti jadi penasaran di tidak sabar bertemu dengan orang baik tersebut.
"Ya sudah kamu tidur lah, kakak mau ke kamar dulu " ucap Muti dia pun kembali ke kamar nya untuk kembali melakukan kerja an nya.
...----------------...
***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author, jika ada saran tulis di kolom komentar ya, jangan pernah bosan tungguin terus kelanjutan ya.
Like, komen dan vote sebanyak-banyak nya.
biar author tambah semangat lagi.
terimakasih 🙏***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 337 Episodes
Comments
Yati Rosmiyati
pak Aris mau lamar muti buat Jaka ya🤭
2022-07-07
0
QQ
Typo thor *menyusahkan bukan mengusahakan
2022-05-02
0
MustikaDyahSukmawati[BundaIke]
Apakah itutuh Ayahnya Si Dosen + C.E.O yeakh ?!
2022-03-26
0