Chapter 14. Penjelasan Donald

Malam ini Roy masih terjaga dengan memandangi langit-langit kamarnya. Pikirannya terus tertuju pada Boy dan Belinda. Sejak pertemuan keduanya dengan Belinda, ada sesuatu hal yang mengganjal dalam hatinya. Roy tidak memahami perasaan apa itu. Seolah ia dan Boy terikat dalam suatu ikatan tak kasat mata.

“Siapa sebenarnya kalian? Kenapa aku merasa dekat dengan kalian?” batin Roy.

Tubuh Roy terlalu lelah untuk memikirkan masalah perusahaan dan juga masalah pribadinya. Hingga akhirnya ia terlelap dengan sendirinya dan menuju ke alam mimpi.

Esok paginya, Roy terbangun dan langsung bersiap untuk pergi ke kantor. Roy mematut dirinya di depan cermin besar untuk memastikan jika dirinya sudah sempurna untuk tampil di depan publik. Roy melangkah pergi ke dapur dan menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya sendiri.

Roy kembali termenung saat menyantap sarapannya.

Roy memegangi dada kirinya yang terasa nyeri saat mengingat tentang Boy. Roy segera menyelesaikan makan paginya dan bergegas keluar apartemennya.

Unit apartemen Roy ada di lantai 20. Lantai dimana unitnya memiliki fasilitas nomor satu dan termahal di apartemen Prince Town. Roy berjalan tegap memasuki lift yang akan membawanya bertemu Benjamin yang sudah menunggu di café lantai bawah.

Roy menekan tombol lift. Lift pun mulai melaju turun ke bawah. Ketika sampai di lantai 17, lift berhenti karena ada penghuni apartemen yang akan ikut masuk.

TING

Roy membulatkan mata begitu melihat siapa yang akan masuk kedalam lift. Begitu pula dengan orang yang masih berada di luar pintu lift. Orang itu nampak ragu untuk masuk.

“Cepat masuk! Kenapa hanya diam disitu?” ucap Roy.

“Ah, iya maaf.” Balas seorang wanita yang tak lain adalah Belinda.

Belinda Nampak berdiri jauh dari Roy. Entah kenapa jantungnya berdebar saat berdekatan dengan Roy. Roy hanya memandangi Belinda yang berdiri di depannya. Lift kembali berhenti dan masuklah beberapa orang yang memang akan berkutat dengan aktifitas mereka yaitu pergi ke kantor.

Tubuh Belinda semakin terdorong ke belakang karena lift mulai penuh. Entah kenapa hari ini tak seperti hari-hari biasanya saat Roy berangkat ke kantor. Roy terpentok dinding lift dan mengharuskan tubuhnya berhimpitan dengan para pekerja kantoran yang menurutnya tidak selevel dengannya.

Roy berdecih kesal dan mengumpat dalam hati. Ditambah lagi kini Belinda juga menabrak tubuhnya dan tak berjarak dari tubuh Roy. Roy bisa merasakan wangi aroma tubuh Belinda di indera penciumannya.

“Ya Tuhan! Apa ini? Kenapa aroma wanita ini begitu memabukkan?” batin Roy mencoba mengontrol hasratnya.

Entah mendapat dorongan dari mana, tangan Roy terulur untuk memeluk pinggang Belindayang berdiri membelakanginya. Belinda tersentak kaget karena merasakan tangan kekar melingkari tubuhnya.

“Astaga! Tangan siapa ini? Berani sekali dia memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Apa lebih baik aku teriak saja?” Belinda membatin dengan kesal.

Tiba-tiba sebuah suara terdengar berbisik di telinga Belinda.

“Diamlah! Atau aku akan melakukan yang lebih dari ini!” suara itu berbisik syahdu dan berat.

Diantara banyaknya orang yang ada didalam lift, Belinda lebih memilih diam. Karena ia tahu jika melawan pun tak bisa. Siapa yang berani melawan Vincent Roy Avicenna? CEO perusahaan besar yang bisa saja melenyapkan dirinya dan juga putranya.

Belinda akhirnya bernafas lega karena lift sudah tiba di lantai dasar. Orang-orang mulai berjalan keluar dari lift. Belinda segera menepis tangan Roy.

“Lepaskan! Saya masih bersikap sopan pada Anda karena Anda adalah kenalan putra saya. Jika tidak, saya tidak segan melaporkan Anda ke pihak berwajib karena sudah bersikap tak senonoh pada saya,” ucap Belinda kemudian keluar dengan wajah kesal.

Roy hanya tersenyum seringai dengan ancaman Belinda. “Dasar wanita! Bisanya hanya mengancam saja.” Roy menggelengkan kepala.

...…***…...

Dalam perjalanan menuju kantornya, Roy tiba-tiba menginterupsi Ben untuk melajukan mobilnya menuju ke rumahnya. Ia ingin menemui Donald Avicenna, kakeknya. Ia ingin mencari jawaban atas apa yang terjadi tujuh tahun lalu.

Tanpa menolak, Ben segera melajukan mobil ke rumah keluarga Avicenna. roy langsung turun dari mobil dan meminta Ben untuk menggantikannya memimpin rapat pagi ini.

Roy memasuki rumah yang sunyi itu dan mencari keberadaan kakeknya yang biasanya berada di ruang kerjanya. Roy mengetuk pintu dan masuk lalu menyapa kakeknya itu.

“Roy!” Donald sangat gembira melihat kedatangan cucunya itu.

“Kakek, apa kabar? Maaf Roy baru sempat menemui kakek.”

“Tidak apa, Roy. Kakek tahu kau sangat sibuk. Kau adalah CEO yang hebat. Ada keperluan kau datang kemari pagi-pagi, Nak? Kenapa tidak menghubungi kakek lebih dulu?”

“Kakek, aku ingin menanyakan tentang kejadian tujuh tahun lalu.”

“Eh?” Donald tampak terkejut.

“Kakek, tolong katakan padaku sebenarnya apa yang terjadi tujuh tahun lalu? Apa yang terjadi pada gadis yang bersedia mengandung benihku? Kenapa tidak ada kabar tentangnya setelah benihku masuk kedalam rahimnya? Siapa nama gadis itu, Kakek?”

Donald menatap iba pada cucunya yang terlihat sedih.

“Sepertinya Roy merasa bersalah dengan kejadian tujuh tahun lalu.” Batin Donald.

“Kumohon, Kek! Katakan padaku!” Roy memohon pada Donald.

Donald menghela nafasnya. Ia mulai mengajak Roy untuk duduk di sofa ruang kerjanya.

“Baiklah, Kakek akan menceritakan semuanya padamu.”

Roy menyiapkan hatinya untuk mendengar cerita kakeknya yang selama ini sudah ia kesampingkan. Dulu Roy sama sekali tak peduli dengan kisah masa lalunya, toh tidak ada informasi yang jelas mengenai gadis penerima benihnya.

“Nama gadis itu adalah Putri Berlian. Dia menghilang satu hari setelah di duga hamil hasil dari benihmu. Namun, setelah bertahun-tahun kakek mencarinya, kakek tidak menemukan apapun tentangnya. Seolah

semua tentangnya telah menghilang.”

“Apa? Bagaimana bisa begitu, Kek?”

“Entahlah, Nak.”

“Kalau begitu serahkan semuanya padaku. Aku yang akan mencari tahu soal gadis itu. Apa kakek memiliki fotonya?”

“Tidak ada, Nak. Karena Gerald merahasiakan proyek ini dari siapapun. Termasuk ayah dan ibumu juga Zara.”

“Baiklah, Kek. Kalau begitu aku permisi dulu. Kakek jangan khawatir! Aku pasti akan menemukan gadis itu dan juga anakku.”

Donald mengangguk. Roy berpamitan dengan Donald dan keluar dari ruang kerja kakeknya itu.

#bersambung…

*waow, mereka ketemu lagi dah… hihihi tapi masih malu-malu kucing ya shay, meski babang Roy udah berani meluk-meluk tuh, hihi

*kira2 nanti Roy bakal nemuin Putri Berlian gak ya? Secara kini Lian udah berganti nama. Kita tunggu kejutan selanjutnya ya genks…

*Genks mampir juga ke karya mamak yg sedikit bergenre adult-romance alias romansa dewasa 😬😬 yg belum cukup umur mohon bijak yaa menyikapi 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Your name

Your name

Aku bom like ya Thor, sampai sini.

2022-01-07

2

Ryta Maya

Ryta Maya

msih nyimak

2022-01-07

2

flourish 🌻💐

flourish 🌻💐

nanggung episode nya Thor....
mohon up yg banyak....🙏🙏😊😊😊

2021-09-13

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01. The Genius Project
2 Chapter 02. Pregnant and Runaway
3 Chapter 03. My Boy
4 Chapter 04. The First Meeting
5 Chapter 05. Misi Rahasia Boy
6 Chapter 06. NOC (Non Official Cover)
7 Chapter 07. Like Father, Like Son
8 Chapter 08. Pindah Rumah?
9 Chapter 09. Rencana Helena
10 PENGUMUMAN REVISI
11 Chapter 10. Namaku Belinda
12 Chapter 11. Dia adalah Ayahku!
13 Chapter 12. Pertemuan Kembali
14 Chapter 13. Apakah Dia Anakku?
15 Chapter 14. Penjelasan Donald
16 Chapter 15. Aku Ingin Pulang
17 Chapter 16. Kesedihan Belinda
18 Chapter 17. Ingin Mengenalnya
19 Chapter 18. Rencana Pernikahan
20 Chapter 19. Bekerja Bersama
21 Chapter 20. Katakan yang Sebenarnya!
22 Chapter 21. Kebohongan Belinda
23 Chapter 22. Permintaan Belinda
24 Chapter 23. Kekhawatiran Belinda
25 Chapter 24. Kemarahan Boy
26 Chapter 25. Menguak Fakta Masa Lalu
27 Chapter 26. Siapa Kawan, Siapa Lawan
28 Chapter 27. Melakukan Tes DNA
29 Chapter 28. Fakta yang Terkuak
30 Chapter 29. Cerita tentang Roy
31 Chapter 30. Kedekatan Roy dan Boy
32 Chapter 31. Kenangan Pahit
33 Chapter 32. Dari Hati ke Hati
34 Chapter 33. Bertemu Kakek Donald
35 Chapter 34. Getaran yang Berbeda
36 Chapter 35. Berdamai dengan Masa Lalu
37 Chapter 36. Memutuskan Hubungan
38 Chapter 37. Kejujuran Hati
39 Chapter 38. Mengungkap Rahasia
40 Chapter 39. Rencana Licik
41 Chapter 40. Belinda Menghilang
42 Chapter 41. Penjelasan Patrick
43 Chapter 42. Peringatan Keras
44 Chapter 43. Finding Belinda
45 Chapter 44. Cerita dari Gerald
46 Chapter 45. Berita Kematian Gerald
47 Chapter 46. Kesaksian Belinda
48 Chapter 47. Sang Pewaris
49 Chapter 48. Julian Patrick Avicenna
50 Chapter 49. Siapa Belinda?
51 Chapter 50. Kesakitan Julian
52 Chapter 51. Permainan Zara
53 Chapter 52. Putri Berlian is Back!
54 Chapter 53. I Marry You
55 Chapter 54. Kebenaran dan Kejujuran
56 Chapter 55. Kacau Galau
57 Chapter 56. Kacau Galau (2)
58 Chapter 57. Untitled
59 Chapter 58. Balas Dendam Julian
60 Chapter 59. Untitled 2
61 Chapter 60. Kepingan Masa Lalu
62 Chapter 61. Tak Ada Gunanya Berdebat
63 Chapter 62. Untitled 3
64 Chapter 63. Serpihan Dendam Masa Lalu
65 Chapter 64. Kesedihan Roy
66 Chapter 65. Pengakuan Helena
67 Chapter 66. Rahasia Keluarga Avicenna
68 Chapter 67. Konferensi Pers
69 Chapter 68. Sebuah Keberhasilan
70 Chapter 69. Julian yang Tak Terkendali
71 Chapter 70. Nasib Tragis Belinda
72 Chapter 71. Pukulan Berat
73 Chapter 72. Untitled 4
74 Chapter 73. Mencari Titik Terang
75 Chapter 74. H U K U M A N
76 Chapter 75. Pada Akhirnya
77 Chapter 76. Waktu Cepat Berlalu
78 Chapter 77. Hal yang Berubah
79 Chapter 78. Rahasia yang Tersimpan
80 Chapter 79. Apa yang Kau Sembunyikan?
81 Chapter 80. Hanya Kita yang Tahu
82 Chapter 81. Kerinduan yang Terpendam
83 Chapter 82. Rindu Ibu
84 Chapter 83. Aku Tahu Tentangmu
85 Chapter 84. Bersabarlah, Cinta!
86 Chapter 85. Terlalu Berat, Terlalu Sulit
87 Chapter 86. Jiwa yang Rapuh
88 Chapter 87. Kejutan untuk Berlian
89 Chapter 88. Kartika Butik
90 Chapter 89. Cinta atau Persahabatan
91 Chapter 90. Seperti yang Kau Minta
92 Chapter 91. Mulai Beraksi
93 Chapter 92. Terbongkar (1)
94 Chapter 93. Terbongkar (2)
95 Chapter 94. Terbongkar (3)
96 Chapter 95. Terbongkar (4)
97 Chapter 96. Terbongkar (5)
98 Chapter 97. Duka dan Kesedihan
99 Chapter 98. Menelan Pil Pahit
100 Chapter 99. Hubungan Tak Kasat Mata
101 Chapter 100. Secercah Harapan
102 Chapter 101. Teriakan Batin
103 Chapter 102. George Langdon
104 Chapter 103. Sebongkah Kebahagiaan
105 Chapter 104. Pembalasan Zara
106 Chapter 105. Menghapus Jejakmu
107 Chapter 106. Kebahagiaan Julian
108 Chapter 107. Pura-pura Lupa
109 Chapter 108. Kepulangan Kenzo
110 Chapter 109. Dokter Kecil yang Tampan
111 Chapter 110. Debaran Pertama
112 EXTRA PART : Many Things Happen
113 Chapter 111. Meminang
114 Chapter 112. Sibuk
115 Chapter 113. Sakit
116 Chapter 114. Mabuk Cinta
117 Chapter 115. E G O
118 Chapter 116. Viral
119 Chapter 117. Bukti Cinta
120 Chapter 118. Dilemma
121 Chapter 119. Takut Kehilangan
122 Chapter 120. Suara Hati Nathan
123 Chapter 121. Hari Pertunangan
124 Chapter 122. Desa Selimut
125 Chapter 123. Boy vs Aleya
126 Chapter 124. Pesona Gadis Desa
127 Chapter 125. Sisi Lain Boy
128 Chapter 126. Suara Hati Aleya
129 Chapter 127. Dag Dig Dug Debaran Aneh
130 Chapter 128. Malam-malam Terakhir
131 Chapter 129. Malam Api Unggun
132 Chapter 130. Sweet Mistake
133 Chapter 131. Kembali
134 Chapter 132. Pertikaian
135 Chapter 133. Purnama Merindu
136 Chapter 134. Kesempatan
137 Chapter 135. Waktu yang Tak Akan Terulang
138 Chapter 136. Distance
139 Chapter 137. Lembar Hidup Baru
140 Chapter 138. Sebuah Kisah
141 Chapter 139. Baik-baik Saja
142 Chapter 140. Malaikat Kecil
143 Chapter 141. Harapan
144 Chapter 142. Dia Lagi, Dia Lagi
145 Chapter 143. Ada Apa Denganmu?
146 Chapter 144. Amarah
147 Chapter 145. M A A F
148 Chapter 146. MAAF Lagi
149 Chapter 147. Kecurigaan
150 Chapter 148. Panik
151 Chapter 149. Aku Baru Tahu
152 Chapter 150. Mulai Terbongkar
153 Chapter 151. Hasil Pemeriksaan
154 Chapter 152. Ego yang Tak Berujung
155 Chapter 153. Sebuah Tamparan
156 Chapter 154. Sebuah Pengakuan - Sebuah Fakta
157 Chapter 155. Viral Lagi
158 Chapter 156. Tertuduh
159 Chapter 157. Balas Dendam Terindah
160 Chapter 158. Dibalik Peristiwa
161 Chapter 159. Tak Lagi Sama
162 Chapter 160. Kekacauan Baru
163 Chapter 161. Cerita Boy tentang Aleya
164 Chapter 162. Takut Kehilangan Lagi
165 Chapter 163. Datang dan Pergi
166 Chapter 164. Badai Pasti Berlalu
167 Chapter 165. Aku Bukan Jodohnya
168 Chapter 166. Sebuah Drama
169 Chapter 167. Mendadak
170 Chapter 168. Kesan Pertama
171 Chapter 169. Kembali Pulang
172 Chapter 170. Perjodohan Tak Terduga
173 Chapter 171. Pendekatan
174 Chapter 172. Memilih Pergi
175 Chapter 173. Penyesalan
176 Chapter 174. Kisah Baru Aleya
177 Chapter 175. Diam-diam Suka
178 Chapter 176. Bertemu Kembali
179 Chapter 177. Pengakuan Cinta
180 Chapter 178. Memori Berkasih
181 Chapter 179. Bentuk Cinta
182 Chapter 180. Sang Penguasa
183 Chapter 181. Petualang Cinta
184 Chapter 182. Kelahiran Si Kembar
185 Chapter 183. Pilihanku
186 Chapter 184. Hari Bahagia
187 Chapter 185. Menuju Bahagia (Rion - Shelo)
188 Chapter 186. Hari Bahagia Bersama (END)
189 BONUS EPISODE
190 SUARA HATI AUTHOR
191 AUDIO BOOK JHSDT
192 Anak Baru DDHSM (Dendam dan Hasrat Sang Mafia)
193 Sekuel JHSDT "My Culun CEO"
194 NEW RELEASE
Episodes

Updated 194 Episodes

1
Chapter 01. The Genius Project
2
Chapter 02. Pregnant and Runaway
3
Chapter 03. My Boy
4
Chapter 04. The First Meeting
5
Chapter 05. Misi Rahasia Boy
6
Chapter 06. NOC (Non Official Cover)
7
Chapter 07. Like Father, Like Son
8
Chapter 08. Pindah Rumah?
9
Chapter 09. Rencana Helena
10
PENGUMUMAN REVISI
11
Chapter 10. Namaku Belinda
12
Chapter 11. Dia adalah Ayahku!
13
Chapter 12. Pertemuan Kembali
14
Chapter 13. Apakah Dia Anakku?
15
Chapter 14. Penjelasan Donald
16
Chapter 15. Aku Ingin Pulang
17
Chapter 16. Kesedihan Belinda
18
Chapter 17. Ingin Mengenalnya
19
Chapter 18. Rencana Pernikahan
20
Chapter 19. Bekerja Bersama
21
Chapter 20. Katakan yang Sebenarnya!
22
Chapter 21. Kebohongan Belinda
23
Chapter 22. Permintaan Belinda
24
Chapter 23. Kekhawatiran Belinda
25
Chapter 24. Kemarahan Boy
26
Chapter 25. Menguak Fakta Masa Lalu
27
Chapter 26. Siapa Kawan, Siapa Lawan
28
Chapter 27. Melakukan Tes DNA
29
Chapter 28. Fakta yang Terkuak
30
Chapter 29. Cerita tentang Roy
31
Chapter 30. Kedekatan Roy dan Boy
32
Chapter 31. Kenangan Pahit
33
Chapter 32. Dari Hati ke Hati
34
Chapter 33. Bertemu Kakek Donald
35
Chapter 34. Getaran yang Berbeda
36
Chapter 35. Berdamai dengan Masa Lalu
37
Chapter 36. Memutuskan Hubungan
38
Chapter 37. Kejujuran Hati
39
Chapter 38. Mengungkap Rahasia
40
Chapter 39. Rencana Licik
41
Chapter 40. Belinda Menghilang
42
Chapter 41. Penjelasan Patrick
43
Chapter 42. Peringatan Keras
44
Chapter 43. Finding Belinda
45
Chapter 44. Cerita dari Gerald
46
Chapter 45. Berita Kematian Gerald
47
Chapter 46. Kesaksian Belinda
48
Chapter 47. Sang Pewaris
49
Chapter 48. Julian Patrick Avicenna
50
Chapter 49. Siapa Belinda?
51
Chapter 50. Kesakitan Julian
52
Chapter 51. Permainan Zara
53
Chapter 52. Putri Berlian is Back!
54
Chapter 53. I Marry You
55
Chapter 54. Kebenaran dan Kejujuran
56
Chapter 55. Kacau Galau
57
Chapter 56. Kacau Galau (2)
58
Chapter 57. Untitled
59
Chapter 58. Balas Dendam Julian
60
Chapter 59. Untitled 2
61
Chapter 60. Kepingan Masa Lalu
62
Chapter 61. Tak Ada Gunanya Berdebat
63
Chapter 62. Untitled 3
64
Chapter 63. Serpihan Dendam Masa Lalu
65
Chapter 64. Kesedihan Roy
66
Chapter 65. Pengakuan Helena
67
Chapter 66. Rahasia Keluarga Avicenna
68
Chapter 67. Konferensi Pers
69
Chapter 68. Sebuah Keberhasilan
70
Chapter 69. Julian yang Tak Terkendali
71
Chapter 70. Nasib Tragis Belinda
72
Chapter 71. Pukulan Berat
73
Chapter 72. Untitled 4
74
Chapter 73. Mencari Titik Terang
75
Chapter 74. H U K U M A N
76
Chapter 75. Pada Akhirnya
77
Chapter 76. Waktu Cepat Berlalu
78
Chapter 77. Hal yang Berubah
79
Chapter 78. Rahasia yang Tersimpan
80
Chapter 79. Apa yang Kau Sembunyikan?
81
Chapter 80. Hanya Kita yang Tahu
82
Chapter 81. Kerinduan yang Terpendam
83
Chapter 82. Rindu Ibu
84
Chapter 83. Aku Tahu Tentangmu
85
Chapter 84. Bersabarlah, Cinta!
86
Chapter 85. Terlalu Berat, Terlalu Sulit
87
Chapter 86. Jiwa yang Rapuh
88
Chapter 87. Kejutan untuk Berlian
89
Chapter 88. Kartika Butik
90
Chapter 89. Cinta atau Persahabatan
91
Chapter 90. Seperti yang Kau Minta
92
Chapter 91. Mulai Beraksi
93
Chapter 92. Terbongkar (1)
94
Chapter 93. Terbongkar (2)
95
Chapter 94. Terbongkar (3)
96
Chapter 95. Terbongkar (4)
97
Chapter 96. Terbongkar (5)
98
Chapter 97. Duka dan Kesedihan
99
Chapter 98. Menelan Pil Pahit
100
Chapter 99. Hubungan Tak Kasat Mata
101
Chapter 100. Secercah Harapan
102
Chapter 101. Teriakan Batin
103
Chapter 102. George Langdon
104
Chapter 103. Sebongkah Kebahagiaan
105
Chapter 104. Pembalasan Zara
106
Chapter 105. Menghapus Jejakmu
107
Chapter 106. Kebahagiaan Julian
108
Chapter 107. Pura-pura Lupa
109
Chapter 108. Kepulangan Kenzo
110
Chapter 109. Dokter Kecil yang Tampan
111
Chapter 110. Debaran Pertama
112
EXTRA PART : Many Things Happen
113
Chapter 111. Meminang
114
Chapter 112. Sibuk
115
Chapter 113. Sakit
116
Chapter 114. Mabuk Cinta
117
Chapter 115. E G O
118
Chapter 116. Viral
119
Chapter 117. Bukti Cinta
120
Chapter 118. Dilemma
121
Chapter 119. Takut Kehilangan
122
Chapter 120. Suara Hati Nathan
123
Chapter 121. Hari Pertunangan
124
Chapter 122. Desa Selimut
125
Chapter 123. Boy vs Aleya
126
Chapter 124. Pesona Gadis Desa
127
Chapter 125. Sisi Lain Boy
128
Chapter 126. Suara Hati Aleya
129
Chapter 127. Dag Dig Dug Debaran Aneh
130
Chapter 128. Malam-malam Terakhir
131
Chapter 129. Malam Api Unggun
132
Chapter 130. Sweet Mistake
133
Chapter 131. Kembali
134
Chapter 132. Pertikaian
135
Chapter 133. Purnama Merindu
136
Chapter 134. Kesempatan
137
Chapter 135. Waktu yang Tak Akan Terulang
138
Chapter 136. Distance
139
Chapter 137. Lembar Hidup Baru
140
Chapter 138. Sebuah Kisah
141
Chapter 139. Baik-baik Saja
142
Chapter 140. Malaikat Kecil
143
Chapter 141. Harapan
144
Chapter 142. Dia Lagi, Dia Lagi
145
Chapter 143. Ada Apa Denganmu?
146
Chapter 144. Amarah
147
Chapter 145. M A A F
148
Chapter 146. MAAF Lagi
149
Chapter 147. Kecurigaan
150
Chapter 148. Panik
151
Chapter 149. Aku Baru Tahu
152
Chapter 150. Mulai Terbongkar
153
Chapter 151. Hasil Pemeriksaan
154
Chapter 152. Ego yang Tak Berujung
155
Chapter 153. Sebuah Tamparan
156
Chapter 154. Sebuah Pengakuan - Sebuah Fakta
157
Chapter 155. Viral Lagi
158
Chapter 156. Tertuduh
159
Chapter 157. Balas Dendam Terindah
160
Chapter 158. Dibalik Peristiwa
161
Chapter 159. Tak Lagi Sama
162
Chapter 160. Kekacauan Baru
163
Chapter 161. Cerita Boy tentang Aleya
164
Chapter 162. Takut Kehilangan Lagi
165
Chapter 163. Datang dan Pergi
166
Chapter 164. Badai Pasti Berlalu
167
Chapter 165. Aku Bukan Jodohnya
168
Chapter 166. Sebuah Drama
169
Chapter 167. Mendadak
170
Chapter 168. Kesan Pertama
171
Chapter 169. Kembali Pulang
172
Chapter 170. Perjodohan Tak Terduga
173
Chapter 171. Pendekatan
174
Chapter 172. Memilih Pergi
175
Chapter 173. Penyesalan
176
Chapter 174. Kisah Baru Aleya
177
Chapter 175. Diam-diam Suka
178
Chapter 176. Bertemu Kembali
179
Chapter 177. Pengakuan Cinta
180
Chapter 178. Memori Berkasih
181
Chapter 179. Bentuk Cinta
182
Chapter 180. Sang Penguasa
183
Chapter 181. Petualang Cinta
184
Chapter 182. Kelahiran Si Kembar
185
Chapter 183. Pilihanku
186
Chapter 184. Hari Bahagia
187
Chapter 185. Menuju Bahagia (Rion - Shelo)
188
Chapter 186. Hari Bahagia Bersama (END)
189
BONUS EPISODE
190
SUARA HATI AUTHOR
191
AUDIO BOOK JHSDT
192
Anak Baru DDHSM (Dendam dan Hasrat Sang Mafia)
193
Sekuel JHSDT "My Culun CEO"
194
NEW RELEASE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!