Episode 14. Tolong Bunuh Ayah Dan Ibu Tiriku

“Kenapa aku menyuntiknya? Kenapa?” Aku meratap pada diriku sendiri. Sepertinya, aku sudah menyesali perbuatanku ini. Ya, aku menyesali perbuatanku ini. Karena seharusnya, aku harus menyiksanya terlebih dahulu, baru membunuhnya. Suntik racun pembunuh, membuat organ tubuhnya tidak bisa di jual.

“Menyedihkan.” Aku menekan-nekan pipi Kevin.

Aku mulai menyeret mayat Kevin ke ruang bermainku. Aku meletakkan tubuhnya ke atas meja operasi dan mulai memutilasi tubuhnya. Pertama aku harus menggunting semua bajunya. Selama 4 jam, aku memisahkan antara tulang, daging, dan organ tubuh yang mengandung racun. Setelah itu, aku langsung mengeksekusi kepala Kevin.

“Kau memang baik, tapi caramu itu sangat salah.” Aku membersihkan noda darah di area wajahnya.

“Jika dari awal aku mengetahui semuanya, mungkin aku tidak akan menjadi pembunuh seperti ini. Pembunuh sepertiku, tidak pantas untuk mendapatkan cintamu.” Aku  tersenyum manis, lalu mengambil secarik kertas dan pena. Aku melirik kemeja Kevin yang aku letakkan di lantai.

“Kertas apa ini?” Aku melihat sebuah kertas di dalam saku baju kemejanya. Aku mulai membuka lipatan kertas tersebut dan langsung membacanya.

“Sebelum kau menemukan surat yang sesungguhnya, tolong Mutilasilah tubuhku ini. Aku menyelipkan surat yang sesungguhnya di laci bawah meja ruang bermainmu.”  Aku terdiam cukup lama sembari mengulang bacaan tentang tulisan ini.

“Apa maksudnya ini? Mutilasi, laci bawah meja ruang bermainku. Apa mungkin Kevin mengetahui semua aksiku?” Aku bergegas berjalan kearah meja yang berada di ruang utama. Aku membuka laci meja ini dan memeriksanya.

Aku melihat sebuah surat dengan amplop berwarna pink.

“Untuk Mawarku.” Aku membaca kata-kata di depan amplop lalu mulai membuka isi amplop dan membawa suratnya.

Jakarta, 20 April 2014

Hai Mawar, semoga kau cepat menemukan surat ini. Jika aku masih hidup, dan kau menemukan surat ini tolong secepatnya bunuh aku. Tetapi, jika aku sudah mati, dan kau menemukan surat ini, tolong bunuh Ayah dan Ibu tiriku dan letakkan kepala mereka ke dalam tabung tepat di samping tabung yang berisi kepalaku.

Mungkin kau heran kenapa aku bisa mengetahui tentang ruang bermainmu, dan kenapa aku meminta tolong kepadamu untuk membunuh Ayah dan Ibu tiriku. Ya, aku adalah saksi pembunuhan Joni Mahendra, Alin Pratiwi, dan 3 orang pencuri yang kepalanya kau koleksi di ruang bermainmu.

Kau tau, setiap hari aku mengikutimu kemanapun kau pergi. Kadang, aku memang percaya dengan perkataan Jimmy, tapi kadang aku juga tidak percaya karena aku tau apa yang kau perbuat dan apa yang tidak kau perbuat. Aku melihatmu melenyapkan Joni Mahendra dengan sangat sadis begitu pula dengan Alin Pratiwi. Kau tau, aku juga ikut menghilangkan jejak pembunuhanmu Dan memastikan tidak ada saksi mata lainnya. Tapi, aku kecolongan, ada satu saksi yang masih berkeliaran di sekolahmu. Yaitu, dokter yang bertugas di sekolahmu. Maka dari itu, kau harus lebih waspada jika kau ingin melenyapkan seseorang.

Mawar, percayalah jika aku sangat mencintaimu. Terima kasih telah menghiasi hidupku, walau aku tau kau tidak mencintaiku. Kau harus menegakkan kebenaran, jika seseorang menyakitimu, bunuh saja. Sekian surat ini, kau harus ingat akan satu hal Mawar, jika aku benar-benar mencintaimu.

Salam cintaku.

Kevin

Aku melipat surat Kevin, dan mulai berfikir.

“Apa kau pikir aku mempercayaimu? Dasar bodoh. Tapi, mari kita lihat. Apa ini adalah caramu untuk menjebakku?” Aku memasukkan surat tersebut ke dalam plastik putih, dan berjalan ke ruang operasi lalu memasukkannya ke dalam mulut Kevin.

“Apa kau pikir aku akan terjebak untuk kedua kalinya? Dengar Kevin, rasa percayaku telah lama hilang. Kau meminta tolong padaku,untuk membunuh ayah dan ibu tirimu. Hahahaha, lelucon hambar. Aku malah berpikir, jika kau mungkin sudah menjebakku.”

“Sriinght!” Aku menancapkan sebuah pisau di kepalanya.

“Krutak-krutak.” Aku terdiam, ketika mendengar hentakan kursi dari kamar sebelah. Aku mencabut pisau di kepala Kevin dan memasukkannya ke dalam saku bajuku. Aku berjalan dengan pelan, lalu mulai memeriksanya. Aku sedikit terkejut melihat pemandangan ini. Aku melihat, Ayah dan Ibu tiri Kevin tengah terikat. Mereka berdua di ikat di atas kursi di sudut ruangan.

“Mmmmmm!” Suara Ayah Kevin di balik lakban kuning. Aku yakin jika itu adalah nada meminta pertolongan. Hoo, ini Ibu tiri Kevin.  Benar-benar masih sangat muda. Aku rasa umurnya berkisar 28 tahun.

“Siapa yang membawa kalian ke sini?” Aku mendekat kearah mereka.

“Mmmmmm!” Ayah Kevin kembali berusaha mengeluarkan suaranya. Aku langsung menarik lakban kuning di mulut Ayah Kevin.

“Aaaah, Nak tolong selamatkan kami. Aku mohon.” Ayah Kevin menatapku dengan wajah mengiba.

“Apa yang terjadi denganmu Pak?”

“Kevin, si anak durhaka, dia memasukkan obat bius ke dalam makan siang kami. Akibatnya, kami tidak sadarkan diri dan terbangun di tempat ini. Aku sudah yakin, jika dia sangat ingin membunuhku. Nak, tolong selamatkan kami.” Aku menatapnya dengan tatapan simpati.

“Lantas, kenapa kau mengatakan jika Kevin ingin membunuhmu? Apa masalahnya?” Aku mendekatkan wajahku tepat di depan wajahnya.

“Karena, karena.” Ia tiba-tiba terdiam sembari meilirik istri mudanya.

“Karena dia.” Bisikku dan ikut melirik Ibu tiri Kevin.

“I-iya karena dia. Karena pernikahan kami, Kevin sangat menentang itu. Nak, tolong selamatkan kami darinya.” Mohon Ayah Kevin dengan menangis.

“Tenang –tenang, dia tidak akan bisa membunuhmu. Aku berjanji untuk itu.” Aku membuat wajah mereka berdua tampak sangat lega.

“Iya, aku tau jika kau pasti akan menolongku. Aku pasti akan membalas perbuatan baikmu ini, dan akan membalas perbuatan jahat anakku itu.” Ayah Kevin mengencam ingin membalas perbuatan Kevin.

“Wah-wah, membalas perbuatan jahat anakku. Apa yang akan kau lakukan padanya?” Aku tersenyum sembari meraih pisau di saku bajuku.

“Sebelum dia melenyapkanku, aku akan terlebih dahulu melenyapkannya.” Ayah Kevin menaikkan nada suaranya dengan lebih kejam.

“Melenyapkannya. Ahahahaha, tega sekali kau. Dia adalah darah dagingmu!” Teriakku dengan sangat emosi pada Ayah Kevin.

“Bagaimana lagi? Dia sudah sangat keterlaluan.” Ayah Kevin menjawab dengan santai.

“Kau yang keterlaluan! Kau menikahi wanitajalang ini ketika Ibunya sedang sekarat di rumah sakit! Kau bahkan memiliki puluhan simpanan di sana sini! Apa kau tidak mengerti sedikit saja tentang penderitaannya? Dia sangat menderita! Dia menyaksikan kematian Ibunya! Apa aku juga akan membuatmu menyaksikan kematian si ****** ini?” Aku melirik Ibu tiri Kevin yang tampak menangis ketakutan.

“Apa maksudmu? Cepat lepaskan aku, sebelum anak sial itu datang!” Teriaknya dengan lantang, membuatku menemukan ide cemerlang.

“Tunggu di sini, aku akan memanggilnya untukmu.” Aku dengan tersenyum manis.

“Apa yang kau lakukan? Hey berhenti nak!” Teriak Ayah Kevin cemas. Aku melangkah menuju ruang operasi dan mengambil kepala Kevin. Aku memasukkan kepala Kevin ke dalam sebuah wadah, lalu membawa kepala Kevin ke hadapan Ayahnya.

“Aaaaaaaaa!” Teriak Ayah Kevin ketakutan, sementara Ibu tiri Kevin pingsan karena terkejut melihat kepala anak tirinya.

“Berteriaklah, karena tidak akan ada yang mendengarkannya. Kau tau, dia menulis sebuah permohonan di surat terakhirnya. Permohonan, untuk melenyapkanmu. Haahahahahahah” Tawaku dengan sangat bahagia.

“A-a-apa?” Ayah Kevin benar-benar ketakutan. Aku mengeluarkan pisau yang berada di saku bajuku, lalu membersihkan sedikit noda darahnya.

“A-a-ap-pa ya-yang i-ing-in kau lakukan?”

“Membunuhmu, sesuai permintaan Kevin. Jika saja, dia tidak membawamu kemari, kau pasti masih hidup. Dan tidak adil, jika kau masih hidup, sementara dia mati. Kevin akan senang ketika melihat kalian juga habis di tanganku.” Aku dengan perlahan menusuk perut Ayah Kevin dengan sangat pelan.

“Hmph, aaaaaaaaaa!” Teriaknya ketika aku menusuk perutnya secara perlahan, hingga pisau tersebut masuk secara penuh ke dalam tubuhnya.

Terpopuler

Comments

Purnama Sari

Purnama Sari

lanjut Mawar Aku Suka👍

2021-02-24

0

hyun

hyun

Gw kra mawar akan mnysal krna mmbnuh kevin..tpi trnyta trllu cpat mmbnuh dgn sntik bracun..mawar pngen main² ya..❓❓
Ayoookk,,kta kupas tngkorak kevin dn otak nya dmsak buat sambal otak²..hmmmm nyam nyam nyaaaammmm

2020-05-12

10

Teh lia

Teh lia

Surat kevin..tegak kanlah kebenaran bila ada yg menyakitimu,dengan cara membunuh,,,seremmm

2020-05-03

10

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Aku Dengan Diriku
2 Episode 2. Luka Yang Geli
3 Episode 3. Gadis Jahanam
4 Episode 4. Mengalah Untuk Menang
5 Episode 5. Pembalasan Dimulai
6 Episode 6. Nyawa Si Dekan Muda
7 Episode 7. Polwan Kanibal
8 Episode 8. Mereka Juga Ikut Memakannya
9 Episode 9. Seseorang Mengetahuinya
10 Episode 10. Tak Akan Ada Bedanya
11 Episode 11. Membunuh Itu Menyenangkan
12 Episode 12. 4 Kepala Manusia
13 Episode 13. Kevin Dengan Hatinya
14 Episode 14. Tolong Bunuh Ayah Dan Ibu Tiriku
15 Episode 15. Dokter Pencabul Mayat
16 Episode 16. Pak Tua Zen
17 Episode 17. Aku Hanya Butuh Kepala
18 Episode 18. Mawar Scott Sudah Mati!
19 Episode 19. Pekerjaan
20 Episode 20. Tusukan Pisau Yang Geli
21 Episode 21. Tidak Sesuai Rencana
22 Episode 22. Takku Sangka Paman
23 Episode 23. Bar Oreano
24 Episode 24. Jalika, Kakak
25 Episode 25. Gelagat Mencurigakan Luci
26 Episode 26. Arjun dengan Cintanya
27 Episode 27. Bisnis Marko Dan Anita
28 Episode 28. Kepala Segar Pacarmu
29 Episode 29. Jimmy, dan Lemari Rahasianya.
30 Episode 30. Kau Yang Mengakhirinya
31 Episode 31. Jangan Tinggalkan Aku Luci
32 Episode 32. Hancurkan Universitas Deduke
33 Episode 33. Kau Pelakunya Mawar
34 Episode 34. Pembantaian Golongan Timur
35 Episode 35. Stabita Eden, Ibuku
36 Episode 36. Panggil Si Louis, Ayah
37 Last
38 Pengumuman
39 (2) Episode 1. Aku Kembali
40 (2) Episode 2. Brun, Anjing Ibuku
41 (2) Episode 3. Aku Menyayangimu Ibu
42 (2) Episode 4. Berkas, untuk merayumu
43 (2) Episode 5. Aku Tidak Akan Mati
44 (2) Episode 6. Bom UG71
45 (2) Episode 7. Masa Laluku yang Buruk
46 (2) Episode 8. Berpura-pura
47 (2) Episode 9. Pria Tampan, Makanan Lezatku.
48 (2) Episode 10. Penyusup
49 (2) Episode 11. Vero, Jaliska Eden
50 (2) Episode 12. Korban Anita
51 (2) Episode 13. Sisi Lain Arjun
52 (2) Episode 14. Kebenaran Yang Sebenarnya
53 (2) Episode 15. Ibuku, Ingin Membunuhku
54 (2) Episode 16. Akulah Bosnya
55 (2) Episode 17. Mau Bermain Denganku.
56 (2) Episode 18. William Seorang Kacung
57 (2) Episode 19. Rencana Kematian Jalika
58 (2) Episode 20. Rencana Pertama Dimulai
59 (2) Episode 21. Pemakaman Jalika
60 (2) Episode 22. Jati Diri Marko
61 (2) Episode 23. Markas Luar Biasa
62 (2) Episode 24. Gang Kematian
63 (2) Episode 25. Lingkaran Gang Jonsu
64 (2) Episode 26. Perkampungan Mafia
65 (2) Episode 27. Rencana Cadanganku.
66 (2) Episode. 28. Paketku
67 (2) Episode 29. Aku Diculik
68 (2) Episode 30. Nyawa Kedua Vero
69 (2) Episode 31. Rencana Mereka
70 (2) Episode 32. Perang Itu
71 (2) Episode 33. Perang Dimulai
72 (2) Last
73 (3) Episode 1. Karena Aku Mawar
74 (3) Episode 2. Selamat Malam Sayang
75 (3) Episode 3. Polisi Tampan
76 (3) Episode 4. Aku Malas Untuk Membahasnya
77 (3) Episode 5. Bawahan Wiko
78 (3) Episode 6. Brun Kembali
79 (3) Episode 7. Sembunyikan Rahasia Kita
80 (3) Episode 8. Kau Terlalu Gegabah
81 (3) Episode 9. Aku penasaran
82 (3) Episode 10. Semua Impas
83 (3) Episode 11. Peraturan Yang Tidak Boleh Di Langgar
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Episode 1. Aku Dengan Diriku
2
Episode 2. Luka Yang Geli
3
Episode 3. Gadis Jahanam
4
Episode 4. Mengalah Untuk Menang
5
Episode 5. Pembalasan Dimulai
6
Episode 6. Nyawa Si Dekan Muda
7
Episode 7. Polwan Kanibal
8
Episode 8. Mereka Juga Ikut Memakannya
9
Episode 9. Seseorang Mengetahuinya
10
Episode 10. Tak Akan Ada Bedanya
11
Episode 11. Membunuh Itu Menyenangkan
12
Episode 12. 4 Kepala Manusia
13
Episode 13. Kevin Dengan Hatinya
14
Episode 14. Tolong Bunuh Ayah Dan Ibu Tiriku
15
Episode 15. Dokter Pencabul Mayat
16
Episode 16. Pak Tua Zen
17
Episode 17. Aku Hanya Butuh Kepala
18
Episode 18. Mawar Scott Sudah Mati!
19
Episode 19. Pekerjaan
20
Episode 20. Tusukan Pisau Yang Geli
21
Episode 21. Tidak Sesuai Rencana
22
Episode 22. Takku Sangka Paman
23
Episode 23. Bar Oreano
24
Episode 24. Jalika, Kakak
25
Episode 25. Gelagat Mencurigakan Luci
26
Episode 26. Arjun dengan Cintanya
27
Episode 27. Bisnis Marko Dan Anita
28
Episode 28. Kepala Segar Pacarmu
29
Episode 29. Jimmy, dan Lemari Rahasianya.
30
Episode 30. Kau Yang Mengakhirinya
31
Episode 31. Jangan Tinggalkan Aku Luci
32
Episode 32. Hancurkan Universitas Deduke
33
Episode 33. Kau Pelakunya Mawar
34
Episode 34. Pembantaian Golongan Timur
35
Episode 35. Stabita Eden, Ibuku
36
Episode 36. Panggil Si Louis, Ayah
37
Last
38
Pengumuman
39
(2) Episode 1. Aku Kembali
40
(2) Episode 2. Brun, Anjing Ibuku
41
(2) Episode 3. Aku Menyayangimu Ibu
42
(2) Episode 4. Berkas, untuk merayumu
43
(2) Episode 5. Aku Tidak Akan Mati
44
(2) Episode 6. Bom UG71
45
(2) Episode 7. Masa Laluku yang Buruk
46
(2) Episode 8. Berpura-pura
47
(2) Episode 9. Pria Tampan, Makanan Lezatku.
48
(2) Episode 10. Penyusup
49
(2) Episode 11. Vero, Jaliska Eden
50
(2) Episode 12. Korban Anita
51
(2) Episode 13. Sisi Lain Arjun
52
(2) Episode 14. Kebenaran Yang Sebenarnya
53
(2) Episode 15. Ibuku, Ingin Membunuhku
54
(2) Episode 16. Akulah Bosnya
55
(2) Episode 17. Mau Bermain Denganku.
56
(2) Episode 18. William Seorang Kacung
57
(2) Episode 19. Rencana Kematian Jalika
58
(2) Episode 20. Rencana Pertama Dimulai
59
(2) Episode 21. Pemakaman Jalika
60
(2) Episode 22. Jati Diri Marko
61
(2) Episode 23. Markas Luar Biasa
62
(2) Episode 24. Gang Kematian
63
(2) Episode 25. Lingkaran Gang Jonsu
64
(2) Episode 26. Perkampungan Mafia
65
(2) Episode 27. Rencana Cadanganku.
66
(2) Episode. 28. Paketku
67
(2) Episode 29. Aku Diculik
68
(2) Episode 30. Nyawa Kedua Vero
69
(2) Episode 31. Rencana Mereka
70
(2) Episode 32. Perang Itu
71
(2) Episode 33. Perang Dimulai
72
(2) Last
73
(3) Episode 1. Karena Aku Mawar
74
(3) Episode 2. Selamat Malam Sayang
75
(3) Episode 3. Polisi Tampan
76
(3) Episode 4. Aku Malas Untuk Membahasnya
77
(3) Episode 5. Bawahan Wiko
78
(3) Episode 6. Brun Kembali
79
(3) Episode 7. Sembunyikan Rahasia Kita
80
(3) Episode 8. Kau Terlalu Gegabah
81
(3) Episode 9. Aku penasaran
82
(3) Episode 10. Semua Impas
83
(3) Episode 11. Peraturan Yang Tidak Boleh Di Langgar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!