

JANGAN BENCI ANAKKU

 

BAB 4

👋ASSALAMUALAIKUM SEMUANYA 🖤

INI CERITA BARU AUTHOR HEHE

JANGAN BOSEN DENGAN CERITA AUTHOR YAWW

MOHON MAAF BILA ADA PENYAMPAIAN YANG KURANG BERKENAN ATAU MENYINGGUNG PERASAAN KALIAN SEMUA

AUTHOR GA BERMAKSUD KARNA INI HANYA CERITA FIKTI BELAKANG YA HEHE

AMBIL HIKMAH DAN POSITIF DARI CERITA YANG AUTHOR SAJIKAN YA.....**

JANGAN LUPA VOTE YA GENGS🙏

YANG MAU PROMOSI CERITA GA PAPA AUTHOR GA NGELARANG KALI AJA YANG BACA DI TEMPAT AUTHOR JUGA BACA DI TEMPAT KALIAN HEHE

🌹🌻HAPPY READING 🌻🌹

suara azan terdengar oleh Naya yang sedang tidur akhirnya naya bangun pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan melakukan kewajiban sebagai mana mestinya. Naya tidak tidur lagi ia memebersikan rumah sebelum ke pasar, sesuai rencananya kemarin malam untuk membuat kue titipan.

"akhirnya selesai juga beres - beres rumah sekarang tinggal mandi " gumam naya lalu pergi ke kamar mandi.

setelah selesai semua naya berangkat ke pasar terlebih dahulu sebelum ke warung bu sari sampai di pasar naya melihat anak kecil seperti kebingungan lalu ia hampiri.

"hallo adik ganteng" sapa Naya lalu mensejajarkan tubuh terhadap anak kecil itu

"adik kenapa menangis ?" tanya Naya

"bunda fino ga tau kemana hiks,,,, hiks,,, hiks,,," ucap anak tersebut

"yaudah fino jangan nangis lagi kita cari bundanya sama - sama ya" lalu mengendong fino berkeliling mencari ibunya namun hampir satu jam ibunya fino belum ketemu.

"fino" teriak seirang ibu dari ujung sana.

"bunda" ucap fino kemudian minta di turunkan karna ingin ke tempat ibunya

"ya ampun kamu dari mana nak , tadi bunda cariin" ucap ibu tersebut lalu memeluk anak nya.

"bunda udah khawatir banget nak" sambung bundanya fino.

"fino ga kemana mana bunda fino tadi di tolongin kakak itu" jawab fino sambil menunjuk Naya, naya menghampiri mereka

"terima kasih dek udah jagain fino" ucap ibu fino dengan ramah.

"iya bu sama - sama" jawab naya lalu pergi mencari bahan kue karna takut ia kesiangan sampe di tempat bu sari.

setelah semuanya selesai akhirnya naya sampai di warung bu sari dengan membawa belanjaan yang ia beli dari pasar.

"assalamualaikum bu ,huh,,,huh,," ucap naya sambil mengatur nafasnya.

"waalaikumsalam nak naya dari mana kok banyak bawaan ?" tanya bu sari melihat barang bawaan naya.

"ini bu untuk jualan naya" ucap naya

"bu maaf ya naya kesiangan" sambung naya

"ga papa toh baru ada beberapa orang doang baru beli" jawab bu sari

"yaudah bu naya ke dapur dulu mau siap - siap" pamit naya lalu bu sari mengangguk. lalu naya melanjutkan pekerjaan nya.

saat waktu senggang naya bertanya kepada bu sari" bu boleh ga naya titip jualan naya di warung ibu " ucap naya

"emang naya mau jualan apa" tanya bu sari

" mau jualan kue bu" jawab naya tersenyum

" iya boleh nak ga papa kamu tarok aja disana nanti" ucap bu sari, perbincangan mereka harus berhenti karna ada pembeli

waktu sudah menunjukan pukul 10 malam ya naya hari ini lembur karna pengunjung warung sangat ramai hingga naya harus pulang jam segitu.

dia mencari - cari ojek namun tidak ada satu pun kendaraan yang melewatinya hingga ia menemukan seorang pria yang keluar dari tempat yang mungkin naya tidak tahu sedang berjalan dengan sempoyongan hingga naya mendekat lalu menolong pria tersebut dan saat sudah jelas ia kaget siapa lagi - lagi tersebut dan ternyata pria kejam yang dia jumpai waktu itu.

"t,,,o,,,lo,,,n,,g" ucap pria tersebut.

"bapak mari saya bantu" ucap naya dengan memapah badan besar tersebut namun naya tidak tau harus di bawa kemana sampai ada seorang taksi yang stop di depan mereka lalu berkata

"non mau saya bantu" supir taksi itu kasian melihat naya

"iya pak tolong saya" ucap naya kemudian supir tersebut keluar dan membatu pria kejam itu masuk ke mobil, saat sudah masuk supir berkata,

"mau di bawa kemana non" ama terdiam naya dengan berat hati membawa ke kontrakannya

"ke jalan ganda sari pak" jawab naya

"pa,,,na,,,s" ucap pria tersebut yang sedang menahan sesuatu, sang supir pun tau apa yang akan terjadi hingga ia melaju dengan cepat.

"to,,,lo,,,ng" sambungnya lagi

saat sampai di kontrakan aish langsung membawa pria tersebut ke kamar nya.

"panaass" ucapnya lagi.

"panas ,,, panas" rancau nya pria tersebut.

"tolong aku" tanpa pikir panjang naya pun memegang dahi pria tersebut

"tidak panas kok badannya, aneh" saat naya mau keluar tanpa pikir panjang pria tersebut menarik naya sehingga naya menindihin pria tersebut .

"bapak lepaskan aku" ucap naya yang mau pergi dari kamarnya.

"ayo jalang puasin saya, ini kan yang kamu mau" racau pria tersebut.

pria tersebut mendekat dan menc*ium bibir naya dengan sangat kasar "lepaskan aku" ucap naya terisak.

bukannya melepaskan naya pria itu sudah semakin dalam ciumannya dan melakukan aksinya karna sudah tidak tahan lagi, naya yang mendapat perlakuan itu merasakan aneh di dalam mulutnya " ahhhh" teriak naya kaget saat pria tersebut menggigit bibirnya.

"mendesahlah sayang"

"lepas kan saya tuan saya hanya menolong mu tadi" ucap naya terisak

"saya mohon tuan lepaskan saya" mohon naya

seakan tidak mendengarkan permohonan naya pria tersebut langsung membuka kancing bajunya satu persatu hingga tidak ada lagi pakaian tersisa lalu mendekat kearah naya

"tidak tuan hiks,,,hikss,," teriak naya menggeleng dengan tangis yang semakin menjadi.

tanpa pikir panjang pria tersebut menarik pakaian naya lalu melepaskan nya, naya yang menghalangi itu langsung menangkupan dirinya dan merapatkan kakinya. dengan kasar pria tersebut menarik naya lalu melepaskan pakaian nya dengan kasar.

naya semakin menangis dan menggeleng - geleng saat tinggal celana lagi yang belum di lepas pria tersebut dengan kasar menyingkirkan tangan naya yang menghalanginya.

"minggir " sekuat tenaga naya menghalanginya namun kekuatan nya tidak sebanding dengan pria tersebut .

pria tersebut langsung mengangkat naya ke kasur dan melakukan hubungan inti saat pria tersebut menerobos masuk ke dalam punyanya naya yang terasa sempit.

"akhhh" teriak naya yang kesakitan

"wah ternyata sempit, tahan lah sayang sebentar lagi punya ku akan menerobos punya mu"

pria tersebut melakukan aksinya dengan suasana panas, naya hanya bisa pasrah apa yang di lakukan pria tersebut pria tersebut semakin banyak melakukan aksinya dengan mengeluarkan cairan kental ke dalam milik punya naya yang di lakukan berkali kali tanpa sadar pria tersebut sudah menanam benih ke dalam rahim naya.

"ya allah ampuni dosa ku yang telah melakukan zina ini, hamba mohon ampuni dosa hamba ini" doa naya dalam hati sambil terisak.

hingga kejadian panas itu dilakukan sampai subuh naya hanya pasrah karna tidak bisa melawan tiba - tiba........

................

gimana cerita selanjutnya

tungguin ya

insyaallah author balakan rajin up nya hehe🌹🌹

makasih banyak ya yang udah komen, like, terus vote buat cerita author yang pertama ini, kalian bikin author semangat lagi 😂😂😂🌹🍁

oh iya jangan lupa ya kasih komentar buat cerita author biar author tau kayak mana cerita author ini,

kalau ada kesalahan author minta maaf ya

tulis aja di komentar nanti author perbaiki 🤗🤗🤗

thank you buat yang udah baca

next bakalan up.