Saat dalam perjalanan pikiran Nara sangat terganggu karena kejadian di restoran dengan Soobin.
"Kenapa dia begitu bodoh. Aku sangat membencinya" Teriak Nara dan melaju dengan kecepatan penuh.
Saat di persimpangan Nara tetap melaju dengan kencang tanpa mengurangi kecepatannya.
Terlihat dari arah berlawanan ada sebuah mobil yang melaju sama kencangnya.
Nara yang mengetahui itu langsung mengerem motornya hingga membuatnya hilang kendali dan terseret cukup jauh.
Sedangkan pengendara mobil masih bisa mengendalikan kecepatan hingga tidak sampai bertubrukan.
"Sial....." Ucap Cenzo sambil memukul setir mobil.
"Apa dia bosan hidup hingga melaju dengan kecepatan tinggi seperti itu"
Saat itu Cenzo sedang dalam perjalan pulang ke apartemennya dari kantor. Sudah lelah karena kerja seharian, sekarang dia malah mendapatkan musibah seperti ini.
Cenzo turun dari dalam mobil dan menghampiri pengendara tadi yang tergeletak dijalan.
Cenzo melihat luka ditubuh orang itu cukup parah karena terseret motor cukup jauh. Motor yang orang kendarai itu pun rusak cukup parah.
Sebenarnya Cenzo sangat malas berurusan dengan hal seperti ini, tapi dijalan ini sangat sepi tidak ada kendaraan ataupun orang yang berlalu-lalang.
Cenzo membuka helm orang tersebut untuk mengecek apakan ada luka di kepalanya atau tidak. Saat dia membukanya betapa terkejutnya Cenzo saat melihat orang tersebut adalah perempuan dan yang lebih mengejutkan lagi ternyata dia perempuan yang sedang Cenzo incar.
Tanpa berpikir lagi Cenzo langsung menggendong tubuh Nara dan memasukkan kedalam mobil.
Selama di perjalanan Cenzo mencoba untuk membangunkan Nara tapi itu sia-sia.
Cenzo melajukan mobilnya dengan kencang agar segera sampai dirumah sakit.
Saat sampai dirumah sakit Cenzo langsung mengangkat tubuh Nara dan masuk ke dalam.
Para suster yang melihat Cenzo sedang membawa Nara lantas langsung mengarahkan untuk segera dibawa ke IGD
"Semoga saja dia tidak apa-apa" Ucap Cenzo mencoba menenangkan dirinya.
Setelah itu Cenzo menghubungi Suho untuk mengurus motor Nara yang masih tertinggal di tempat kejadian tadi.
Cenzo menunggu dengan gelisah. Tampak seorang dokter telah keluar dari ruangan tersebut. Cenzo yang mengetahui itu langsung berdiri menghampiri dokter tersebut.
"Apakah keadaanya baik-baik saja" Tanya Cenzo kepada dokter tersebut dengan cemas
"Dia mengalami patah tulang di kaki bagian kirinya dan sisanya hanya goresan yang tidak begitu parah" Ucap sang dokter
"Syukurlah" Cenzo begitu lega mendengar bahwa tidak ada luka yang sangat serius
"Untung saja dia menggunakan pelindung kepala. jika tidak maka akan berakibat fatal. Dia akan dipindahkan keruang perawatan, dan anda bisa menjenguknya disana setelah ini. kalau begitu saya permisi" Dokter itu pun kemudian pergi meninggalkan Cenzo.
Tak lama para suster mulai memindahkan Nara menuju ruang perawatan.
Cenzo pun lantas mengikuti dan melihat keadaan Nara.
Saat masuk Cenzo melihat Nara yang sedang terbaring diatas tempat tidur dengan kaki kirinya yang digantung.
Cenzo memperhatikan wajah Nara yang begitu tenang saat tertidur.
"Cantik"Kata itu yang pertama keluar dari mulut Cenzo.
Cenzo duduk disebelah Nara entah kenapa sejak tadi pandangannya hanya fokus pada wajah Nara saja. Seperti enggan berpaling dari wajah tersebut.
"Kau begitu cantik, sangat sangat cantik" Cenzo mulai berbicara pada dirinya sendiri, memang dia akan berbicara kepada siapa lagi karena di ruangan tersebut hanya ada dirinya dan Nara. Nara pun sedang dalam keadaan pingsan.
"Lihatlah nanti Cantik, aku akan mendapatkanmu. tunggulah ini tidak akan lama lagi. Aku akan membiarkan dirimu sembuh terlebih dahulu" Ucap Cenzo sambil mencium tangan Nara
Malam semakin larut Cenzo pun memutuskan untuk tidur di sofa ruang tersebut. Bagaimanapun Cenzo harus mengistirahatkan tubuhnya yang sudah sangat sangat lelah itu, karena besok Cenzo masih harus pergi ke kantor.
Next.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 204 Episodes
Comments
Dewi Zahra
lanjut kak
2022-07-27
0
Anonymous
H njcd
Hkh
Du
18
2022-07-24
0
Salma Syam
Cenzo.. kamu naprak.. kesian mau rehat mlh nginap di rumah sakit
2022-06-12
0