Cinta Pengganti
Hari ini tanggal 1 Januari adalah hari yang paling menyakitkan dan tidak akan pernah dilupakan dalam hidup Andini. Dimana dia harus menikah dengan orang yang tidak dia cintai dihadapan calon suaminya. Dia tidak mampu membendung air matanya dihadapan semua orang yang ada dalam ruangan tersebut. Ayah dan ibunya berusaha menguatkan hatinya. Entah sudah berapa kali dia pingsan dihadapan orang tuanya. Bisma, laki-laki yang menikahinya juga menangis dihadapan orang tuanya. Suasana begitu haru dan tidak ada raut kebahagiaan diwajah mereka saat itu.
*****
Kisah Andini dimulai pada pertemuan tanpa sengaja dengan seorang laki-laki saat dia pertama kalinya menginjakkan kaki di ibukota. Andini berasal dari kota kecil dan tujuannya datang ke ibu kota adalah untuk merubah nasib menjadi lebih baik.
Saat itu Andini sedang menunggu temannya Rara untuk menjemputnya dibandara. Rara teman semasa SMA-nya lebih dulu menginjakkan kakinya dikota besar ini dan Raralah yang menjadi motivasinya untuk datang ke ibukota. Rara sudah cukup sukses menurutnya karena Rara sudah bisa membelikan mobil dan membangunkan rumah untuk kedua orang tuanya diluar kota.
Andini duduk sambil memandangi jam ditangganya dan sudah hampir dua jam dia menunggu tapi belum nampak kedatangan Rara.
"Lagi nunggu seseorang ya..?" Tanya pria disebelahnya entah sejak kapan dia berada disitu.
"Iya." Jawab Andini singkat.
"Mau aku antar pulang..?" Ucap pria tersebut sambil tersenyum kepada Andini.
"Terima kasih atas tawarannya. Tapi aku lagi tunggu teman untuk menjemput." Ucap Andini tanpa menoleh dan hanya memandang ponselnya menunggu jawaban pesan yang dia kirimkan kepada Rara tapi belum juga dibalas.
"Kamu dari luar kota?" Tanya pria tersebut.
"Kok kamu tahu aku dari luar kota..?" Ucap Andini penuh tanya, tapi pria tersebut hanya tersenyum.
"Kalau butuh pekerjaan hubungi aku." Pria tersebut memberikan kartu namanya ditangan Andini lalu melangkah pergi meninggalkannya.
Andini masih menatap kepergian pria tersebut dengan memegang kartu nama ditangannya lalu memasukan kedalam tasnya karena dia merasa tidak tertarik dengan pemberian laki-laki tersebut. Sudah lima jam dan Rara tidak nampak juga, Andini menangis dan menelpon Rara tapi nomornya sudah tidak aktif.
"Ya Tuhan aku mau kemana sekarang." Gumam Andini dalam hati dan perasaannya sangat takut.
Andini memberanikan diri memesan taksi dan pergi tanpa tujuan yang pasti.
"Mau kemana mba?" Tanya sopir taksi saat Andini sudah berada didalam mobil tersebut.
"Pak bisa carikan aku penginapan yang murah untuk menginap selama dua malam?"
"Oh iya mba bisa." Jawab sopir taksi tersebut.
Perasaan Andini sebenarnya sangat takut karena sopir taksi tersebut terus melihatnya dari kaca spion mobil. Dia sudah menyiapkan parfum semprot untuk disemprotkan dimata sopir tersebut jika memang sopir tersebut berlaku jahat kepadanya. Akhirnya sopir tersebut menepi disebuah penginapan yang sederhana.
"Disini boleh mba..?" Tanya sopir taksi tersebut sambil menunjuk penginapan yang ada didepan mereka.
Andini kemudian melihat penginapan tersebut dari arah jendela taksi tersebut.
"Iya boleh pak, berapa sewa taksinya pak.?" Tanya Andini.
"Nggak perlu bayar mba, gratis buat mba."
"Beneran ini pak?" Tanya Andini senang.
"Iya mba, aku jadi ingat saat pertama kali datang ke ibukota persis sama seperti mba. Saat itu bapak sangat bingung mau kemana dan hanya modal nekat merantau. Tapi semua akan baik-baik saja asalkan kita giat berusaha di kota sebesar ini."
"Terima kasih pak, kalau boleh tahu nama bapak siapa.?" Ucap Andini memberikan tangannya untuk berjabat salam.
"Panggil saja pa Roman."
"Salam kenal pak Roman, nama aku Andini. Semoga kita bisa berjumpa lagi." Jawab Andini lalu turun dari taksi tersebut.
Taksi pak Roman sudah pergi meninggalkannya sedangkan dia masih berdiri melihat kepergian pak Roman.
"Maaf pak Roman, aku sudah berprasangka buruk kepadamu, ternyata kamu sangat baik." Ucap Andini lalu masuk kedalam penginapan tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Shellia Vya
Ya ampun ini novel udh lama ya tp baru aku temuin judulnya
2023-03-01
0
dewi patmawati
mampir
2021-05-20
0
Neng Win
br nyimak
2021-05-04
0