Chapter 3 : Akhirnya bertemu

Kak Rui benar-benar marah pada saat itu, tapi aku sudah memberi tahu kalau aku sudah pergi dari rumah itu, dan sekarang aku tinggal sendirian, aku juga sudah bilang kalau aku ingin mencari pekerjaan secepat nya. Sebenarnya aku merasa was-was, barangkali paman atau pun Leo (anak dari pamanku) bisa saja menemukan ku, bisa-bisa aku diseret kembali ke dalam neraka itu. Kak Rui meminta ku untuk berhati-hati, dan tak lupa dengan tatapan nya yang lagi-lagi mengasihaniku. "Memuakkan," batinku.

Sejujur nya aku sangat membenci tatapan seperti itu, terkadang aku juga merasa benci pada kak Rui. Dulu saja aku menganggap sikap nya itu seperti pernyataan cinta. Tapi, ketika aku menyatakan perasaanku, dia malah menolak ku. Aku ingat betul saat itu bagaimana tatapan nya kepadaku.

"Hah," lagi-lagi aku menghela nafas.

Aku mengadahkan kepalaku ke langit, hari sudah hampir sore, aku sudah dekat dengan Apartemenku, tapi rasa nya enggan sekali untuk pulang kesana, aku pun memutar balik arah, menghabiskan waktu hanya untuk sekadar jalan-jalan saja. "Huh?" Sosok tampan dengan rambut hitam nya melintasi jalan dan berpapasan dengan ku. Aku membeku karena laki-laki idaman ku baru saja lewat didepan mata ku, tapi siapa yang sedang bersama nya itu? Seorang wanita bertubuh seksi dengan genitnya menggeliuti lengan nya yang kokoh itu. Mungkin ia sadar bahwa aku sedang menatap nya, bola mata nya yang hitam kini sedang melihat ku, dan ini untuk pertama kali nya. Aku mencoba untuk memberikan senyum ku, tapi mata nya sekarang sudah beralih ke pandangan lain. Dan lagi, tanpa sadar aku jadi mengikuti kemana mereka pergi.

"Apa mereka pacaran?" gumamku.

Mereka memasuki sebuah kafe untuk beberapa saat, dari jauh sini aku bisa melihat yohan selalu tersenyum kepada wanita itu. Andai saja aku yang berada disana. "Hah, aku mulai berkhayal lagi,"

Cukup lama aku menunggu disini, hingga akhirnya mereka pun keluar dari kafe itu.

*

Cess,

Bunyi genangan air yang kuinjak begitu terdengar jelas.

"Disini sangat sepi, ini dimana ya?" pikirku.

Karena rasa penasaranku pada Yohan, akhirnya tanpa sadar aku sudah berada di tempat ini, sebuah komplek perumahan yang sunyi. Aku bersembunyi di balik pepohonan yang besar, yang dapat menutupi semua tubuhku dengan sempurna.

"Ah, mereka masuk kerumah itu," gumamku.

Aku melihat Yohan dan wanita itu baru saja masuk ke rumah besar yang berada tepat disebrang ku. "Apa itu rumah Yohan?" batinku.

Mataku memelototi rumah itu, perasaan ku sungguh campur aduk. Bagaimana tidak, laki-laki yang aku cintai sedang berduaan bersama seorang wanita di dalam sana.

"Cih, wanita murahan!" aku mengutuk nya.

Disisi lain, tubuh ku pun mulai bergetar, tak henti aku mengigit kuku ibu jari tanganku. Itu karena aku merasa kesal, aku cemburu, tapi rasa penasaranku menahanku untuk tetap disana. Lalu, disaat yang bersamaan,aku merasa ada sesuatu yang aneh di belakang ku.

PUUKK...

Seseorang menepuk pundak ku, aku sangat terkejut dan langsung menoleh kebelakang. Seorang pria tua berdiri tepat di belakangku dengan tangan yang masih berada di bahu ku. Baru saja aku mau membuka mulutku, pria tua itu pun memindahkan tangan nya.

"Sedang apa disini nak, disini sepi, tidak aman bagi perempuan sepertimu berkeliaran disini sendirian." ujar pria itu dengan raut wajah nya yang datar.

Aku tak bisa membuka mulutku untuk berbicara, aku seperti orang idiot yang bersembunyi di balik pohon sambil gemetar mengigiti kuku jari tanganku. Mungkin itu lah yang di pikirkan oleh orang ini sekarang.

"..."

Melihat aku yang hanya mematung tak berbicara, pria tua itu akhir nya pergi.

"Ah, dia pergi," gumamku sambil melihat orang itu pergi.

"Aish, aku lupa bertanya siapa pemilik rumah itu." ujarku sambil melihat kembali rumah yang ada di sebrang ku itu.

"Sangking panik dan bingung, aku jadi tak sempat bertanya apapun dan malah menjadi orang idiot," Aku mengutuk diriku sendiri.

Aku harus pulang, hari juga sudah mulai gelap, dan lagi kalau aku masih disini, aku pasti di kira stalker, kan. Pada akhir nya dengan langkah gontai, aku pun kembali.

*

Aku melihat langit-langit kamarku, sungguh tak menarik sedikit pun. Kulirik jam dinding ku, sekarang sudah pukul 8 malam, "Aku rindu Yohan," gumamku.

Aku meraba-raba bagian sampingku, berniat mengambil ponsel ku. Aku membuka sosial media dan mengetik nama nya disana.

"Yohan Alc."

"Oh Alc ini pasti singkatan nama belakangnya, Alcester,"

Semua postingan nya sangat menghibur hati ku yang tengah merindukan nya. "Yohan begitu populer, sedangkan aku? Sangat berkebalikan dengan nya,"

Aku mengikuti semua media sosial nya,aku tau semua tentang dia. Aku melihat postingan terbaru nya, dia memakai baju yang sama yang ia kenakan tadi.

"Hei, siapa wanita tadi? Apa yang kalian lakukan di dalam rumah itu? Apakah itu rumah mu?" teriak ku.

Yohan hanya tersenyum.

Maksud ku, aku berbicara pada yohan yang ada di postingan nya itu. Aku begitu mengagumi Yohan. Wajah nya yang tampan, senyum nya yang indah, dan lihatlah lengan nya yang kokoh itu, aku yakin sentuhan nya pasti benar-benar lembut.

Sensasi aneh yang menyenangkan ketika memikirkan nya begitu menenangkanku, pikiran ku hanya di penuhi oleh nya saat ini. Gairah sensual ku memuncak bahkan ketika aku menyebut nama nya.

"Yo..han..."

Aku menyusupkan tanganku sendiri kedalam celanaku, sambil memejamkan mata, aku mulai berfantasi dan membayangkan Yohan yang melakukan hal itu padaku. Walau hanya sebuah khayalan rasa nya itu menyenangkan, aku tidak merasakan kesepian ketika membayangkan semua hal tentang dia.

"Hah," aku menghela nafasku yang berat.

Seutas senyum mengembang di wajahku yang sudah sangat memerah. Jantungku berdebar sangat kencang, deru nafasku bahkan sudah tak beraturan lagi karena nya.

"Luar biasa, sesaat aku lupa kalau hidup ku ini sungguh berantakan," ujarku sambil membenamkan kepalaku di bantal.

Terpopuler

Comments

Realpcy_Cyl

Realpcy_Cyl

semangat tor

2022-03-19

0

NanLexa

NanLexa

tinggalkan jejak......

lanjudddd

2022-02-18

0

Your name

Your name

Butuh perjuangan banget sih buat berada di samping Yohan, apalagi buat dapetin hatinya.

2021-12-25

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Gadis yang aneh
2 Chapter 2 : Cinta dan Masa lalu
3 Chapter 3 : Akhirnya bertemu
4 Chapter 4 : Sesuatu yang aneh
5 Chapter 5 : Diculik
6 Chapter 6 : Aku tidak mau mati
7 Chapter 7 : Karena aku mencintaimu
8 Chapter 8 : Rencana untuk kabur
9 Chapter 9 : Tempatmu adalah bersamaku
10 Chapter 10 : Petak umpet
11 Chapter 11 : Sisi nya yang lembut
12 Chapter 12 : Sisinya yang lembut(part 2)
13 Chapter 13 : Pengalaman luar biasa
14 Chapter 14 : Permintaan maaf Yohan
15 Chapter 15 : Pertemuan pertama Yohan & Rui
16 Chapter 16 : Kebun
17 Chapter 17 : Mimpi buruk Eleeya
18 Chapter 18 : Kuburan massal
19 Chapter 19 : Alkohol
20 Chapter 20 : Investigasi
21 Chapter 21 : Investigasi (Part 2)
22 Chapter 22 : Investigasi (part 3)
23 Chapter 23 : Cemburu
24 Chapter 24 : Dilema
25 Chapter 25 : Rasa curiga yang timbul
26 Chapter 26 :Bumerang
27 Chapter 27 : Rui vs Yohan
28 Chapter 28 : Isi hati Rui
29 Chapter 29 :Apakah dia berniat membunuhku?
30 Chapter 30 : Pertemuan yang tak disangka
31 Chapter 31 : Aku jatuh cinta
32 Chapter 32: Yohan Alcester Ronstar (part 1)
33 Chapter 33: Yohan Alcester Ronstar (part 2)
34 Chapter 34: Flashback (Part 1)
35 Chapter 35: Flashback (part 2)
36 Chapter 36: Kecelakaan
37 Chapter 37 : Terlibat perkelahian
38 Chapter 38: Dimulainya penyelidikan
39 Chapter 39 : Kebohongan
40 Chapter 40 : Failed!
41 Chapter 41 : Aku takut kau mengkhianatiku
42 Chapter 42 : Tanda Hati
43 Chapter 43 : Menjalin pertemanan
44 Episode 44 : Menduga-duga
45 Chapter 45 : Hadiah spesial
46 Chapter 46 : Hadiah spesial (Part 2)
47 Chapter 47 : Aku rindu padanya
48 Chapter 48: Jangan menangis
49 Chapter 49 : Perubahan besar
50 Chapter 50: Kesalahpahaman
51 Chapter 51: Kesalahpahaman (part 2)
52 Chapter 52 : Berita kematian
53 Chapter 53 : Tertekan
54 Chapter 54 : Terbukti (Part 1)
55 Chapter 55 : Terbukti (Part 2)
56 Chapter 56 : Perkelahian lagi
57 Chapter 57 : Bukti Kuat
58 Chapter 58 : Penangkapan Yohan
59 Chapter 59 : Kehilangan terbesar
60 Chapter 60 : Menerima kenyataan (END SEASON 1)
61 Extra Chapter (WARNING SPOILER )
62 EXTRA CHAPTER : WARNING SPOILER
63 Chapter 61 S2 : Prolog
64 Chapter 62 S2 : Pemikiran yang berbeda
65 Chapter 63 S2 : Pertemuan (Part 1)
66 Chapter 64 : Pertemuan (Part II)
67 Chapter 65 S2 : A Married Man
68 Chapter 66 S2 : Obsesi Elisa
69 Chapter 67 S2 : Kehamilan
70 Chapter 68 S2 : Aku tidaklah gila!
71 Chapter 69 S2 : Crazy Obsession (Part I)
72 Chapter 70 S2 : Crazy Obsession (Part II)
73 Chapter 71 S2 : Good Old fashion Loverboy
74 Chapter 72 S2 : WAHANA
75 Chapter 73 S2 : Ini menyesakkan
76 Chapter 74 S2 : Pertengkaran
77 Chapter 75 S2 : Interogasi
78 Chapter 76 S2 : Maaf?
79 Chapter 77 S2 : Jangan pancing monster dalam diriku
80 Chapter 78 S2 : Upaya kabur
81 Chapter 79 S2 : Jangan mati dulu
82 Chapter 80 S2 : Tak bisa diselamatkan
83 Chapter 81 S2 : Menemui Elisa
84 Chapter 82 S2 : Racun
85 Chapter 83 S2 : Alasan membenci (Part 1)
86 Chapter 84 S2 : Alasan membenci (Part 2)
87 Chapter 85 S2 : Nyaris mati
88 Chapter 86 S2 : Hal tak terduga
89 Chapter 87 S2 : William Abigail Tan (Part 1)
90 Chapter 88 S2 : William Abigail Tan (Part 2)
91 Chapter 89 S2 : Epilog
92 Chapter 90 S2 : SST...Ini Rahasia (TAMAT)
93 Side Story (part bonus)~
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Chapter 1 : Gadis yang aneh
2
Chapter 2 : Cinta dan Masa lalu
3
Chapter 3 : Akhirnya bertemu
4
Chapter 4 : Sesuatu yang aneh
5
Chapter 5 : Diculik
6
Chapter 6 : Aku tidak mau mati
7
Chapter 7 : Karena aku mencintaimu
8
Chapter 8 : Rencana untuk kabur
9
Chapter 9 : Tempatmu adalah bersamaku
10
Chapter 10 : Petak umpet
11
Chapter 11 : Sisi nya yang lembut
12
Chapter 12 : Sisinya yang lembut(part 2)
13
Chapter 13 : Pengalaman luar biasa
14
Chapter 14 : Permintaan maaf Yohan
15
Chapter 15 : Pertemuan pertama Yohan & Rui
16
Chapter 16 : Kebun
17
Chapter 17 : Mimpi buruk Eleeya
18
Chapter 18 : Kuburan massal
19
Chapter 19 : Alkohol
20
Chapter 20 : Investigasi
21
Chapter 21 : Investigasi (Part 2)
22
Chapter 22 : Investigasi (part 3)
23
Chapter 23 : Cemburu
24
Chapter 24 : Dilema
25
Chapter 25 : Rasa curiga yang timbul
26
Chapter 26 :Bumerang
27
Chapter 27 : Rui vs Yohan
28
Chapter 28 : Isi hati Rui
29
Chapter 29 :Apakah dia berniat membunuhku?
30
Chapter 30 : Pertemuan yang tak disangka
31
Chapter 31 : Aku jatuh cinta
32
Chapter 32: Yohan Alcester Ronstar (part 1)
33
Chapter 33: Yohan Alcester Ronstar (part 2)
34
Chapter 34: Flashback (Part 1)
35
Chapter 35: Flashback (part 2)
36
Chapter 36: Kecelakaan
37
Chapter 37 : Terlibat perkelahian
38
Chapter 38: Dimulainya penyelidikan
39
Chapter 39 : Kebohongan
40
Chapter 40 : Failed!
41
Chapter 41 : Aku takut kau mengkhianatiku
42
Chapter 42 : Tanda Hati
43
Chapter 43 : Menjalin pertemanan
44
Episode 44 : Menduga-duga
45
Chapter 45 : Hadiah spesial
46
Chapter 46 : Hadiah spesial (Part 2)
47
Chapter 47 : Aku rindu padanya
48
Chapter 48: Jangan menangis
49
Chapter 49 : Perubahan besar
50
Chapter 50: Kesalahpahaman
51
Chapter 51: Kesalahpahaman (part 2)
52
Chapter 52 : Berita kematian
53
Chapter 53 : Tertekan
54
Chapter 54 : Terbukti (Part 1)
55
Chapter 55 : Terbukti (Part 2)
56
Chapter 56 : Perkelahian lagi
57
Chapter 57 : Bukti Kuat
58
Chapter 58 : Penangkapan Yohan
59
Chapter 59 : Kehilangan terbesar
60
Chapter 60 : Menerima kenyataan (END SEASON 1)
61
Extra Chapter (WARNING SPOILER )
62
EXTRA CHAPTER : WARNING SPOILER
63
Chapter 61 S2 : Prolog
64
Chapter 62 S2 : Pemikiran yang berbeda
65
Chapter 63 S2 : Pertemuan (Part 1)
66
Chapter 64 : Pertemuan (Part II)
67
Chapter 65 S2 : A Married Man
68
Chapter 66 S2 : Obsesi Elisa
69
Chapter 67 S2 : Kehamilan
70
Chapter 68 S2 : Aku tidaklah gila!
71
Chapter 69 S2 : Crazy Obsession (Part I)
72
Chapter 70 S2 : Crazy Obsession (Part II)
73
Chapter 71 S2 : Good Old fashion Loverboy
74
Chapter 72 S2 : WAHANA
75
Chapter 73 S2 : Ini menyesakkan
76
Chapter 74 S2 : Pertengkaran
77
Chapter 75 S2 : Interogasi
78
Chapter 76 S2 : Maaf?
79
Chapter 77 S2 : Jangan pancing monster dalam diriku
80
Chapter 78 S2 : Upaya kabur
81
Chapter 79 S2 : Jangan mati dulu
82
Chapter 80 S2 : Tak bisa diselamatkan
83
Chapter 81 S2 : Menemui Elisa
84
Chapter 82 S2 : Racun
85
Chapter 83 S2 : Alasan membenci (Part 1)
86
Chapter 84 S2 : Alasan membenci (Part 2)
87
Chapter 85 S2 : Nyaris mati
88
Chapter 86 S2 : Hal tak terduga
89
Chapter 87 S2 : William Abigail Tan (Part 1)
90
Chapter 88 S2 : William Abigail Tan (Part 2)
91
Chapter 89 S2 : Epilog
92
Chapter 90 S2 : SST...Ini Rahasia (TAMAT)
93
Side Story (part bonus)~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!