Kabar buruk

Saat ini Tama sudah berada di ruangan Dokter Louis. Dia duduk di kursi kosong yang berada di depan meja dokter tersebut.

"Suster bilang ada yang ingin kamu bicarakan kepadaku. Katakan saja ada apa!"

Louis menatap Tama sebentar. Kemudian dia menghela napasnya.

"Lou, apa Kiara mengalami sakit yang serius?" tanya Tama saat melihat ekspresi wajah Louis yang sedikit tegang.

Louis adalah teman lama Tama, jadi, Tama sudah hapal dengan ekspresi yang temannya itu tunjukkan saat ada hal yang menurutnya serius.

"Lou, katakan!" desak Tama.

Kembali Louis menghela napas beratnya. "Tam, aku mencurigai kalau Kiara ...."

"Kiara kenapa?" sela Tama.

"Kiara menderita kanker rahim. Itu kemungkinan yang aku dapat setelah memeriksa hasil tes laboratorium milik istrimu itu."

Tama shock mendengar pernyataan temannya itu. Dia menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi yang ia duduki. Rasanya begitu berat saat mengetahui orang yang dia cintai terkena kanker.

"Sudah stadium berapa kanker yang diderita oleh Kiara?" tanya Tama lirih.

"Untuk memastikan itu, kita harus melakukan pengecekkan secara menyeluruh."

"Tapi, masih ada satu hal lagi yang harus kamu ketahui." Louis menatap netra teman lamanya itu serius.

"Apa itu?"

"Kemungkinan, Kiara akan sulit untuk bisa hamil. Dan jika kanker rahim yang diderita Kiara sudah stadium akhir, kemungkinan kita harus mengangkat rahimnya. Dan itu berarti, kalian tidak akan pernah bisa memiliki keturunan," terang Louis berhati-hati.

Louis bangun dari kursinya dan berjalan mendekat ke arah Tama. "Tam, kamu harus kuat menghadapi ini. Kiara membutuhkan dukungan darimu. Dukungan dari suami yang dia cintai akan sangat berarti untuknya." Louis menepuk bahu Tama pelan. Dia tahu kalau saat ini temannya itu pasti dalam keadaan buruk setelah mengetahui keadaan istri yang dicintainya. Tapi, dia harus bisa menyemangati temannya itu agar bisa lebih kuat.

"Aku tahu, Lou. Aku hanya bingung bagaimana cara menyampaikan semua ini kepada Kiara. Dia sangat ingin memilik anak, bahkan dia berharap kalau bulan madu kami kali ini bisa membuahkan hasil. Dan sekarang ...." Tama tidak sanggup melanjutkan perkataannya.

Ucapan Kiara sebelum berangkat ke bandara masih terngiang di telinganya.

"Aku harap pulang dari bulan madu kita kali ini akan ada janin yang hadir di sini, di perutku," ucap Kiara pagi ini. Dia mengusap perutnya sambil terus tersenyum.

"Semoga ya, sayang. Kita sebagai manusiakan hanya bisa berdoa dan berusaha. Untuk hasil akhir, kita serahkan semuanya kepada Tuhan. Karena hanya Tuhanlah yang bisa mengijabah segala usaha dan doa yang dilakukan oleh setiap hambanya," ucap Tama bijak.

"Iya, Mas. Aku tahu. Tapi ...."

"Tapi, apa?" tanya Tama saat Kiara menggantung ucapannya.

"Tapi, jika Tuhan tidak mengijinkan aku hamil, maka berjanjilah kamu akan menikah lagi."

Tama menatap Kiara tidak suka.

"Sayang, janji ya. Kamu akan menikah lagi, saat aku tidak bisa memberimu keturunan."

"Tidak," jawab Tama tegas.

"Tapi ...."

"Kita ini mau berangkat untuk berbulan madu. Kenapa kamu malah membicarakan soal poligami?" dengkus Tama.

"Iya, iya. Maafkan aku ya sayang. Aku tidak akan berbicara soal poligami lagi." Kiara tersenyum sambil menatap Tama. "Tapi, seandainya itu terjadi ...."

"Berhenti berbicara omong kosong!" tukas Tama. Dia kesal karena Kiara terus saja membicarakan soal poligami.

Kiara menampilkan deretan gigi putihnya dihadapan Tama.

"Ayo, kita ke bandara sekarang. Pilot yang aku sewa sudah menunggu disana!" ajak Tama. Sambil tersenyum Kiara kembali memeluk lengan suaminya.

Terpopuler

Comments

Ragil Saputri

Ragil Saputri

duaaaaar...... harapan tinggal harapan, Kiara terkena kangker rahim 😥....inilah uawaban kenapa mereka menghilang selama enam taun.....Tama disuruh poligami, jelas Tama gk mau, Tama amat sangat mencintai Kiara....

2023-06-22

0

Tri

Tri

jedaaarrrr.....bagai tersambar petir
sabar ya nas dan mbak

2022-04-03

2

𝐀⃝🥀 𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝐐ᵁᴱᴱᴺᴛʀɪ'𝗚🤎

𝐀⃝🥀 𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝐐ᵁᴱᴱᴺᴛʀɪ'𝗚🤎

semangat terus Thor yak lanjut 😁👍👍👍

2022-03-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!