[ Halaman - 20 ]

“ Perlu kamu ketahui Nak Arfan. Nayla ini hanya gadis desa biasa dan jika saya boleh tahu apa alasan Dokter ingin melamar putri saya ? “

^^^ pertanyaan Ummi kali ini berhasil membuat ku malu.^^^

“ Ummi, Saya tidak menilai seorang perempuan itu berasal dari kalangan manapun, atau melihat dari wajah yang cantik atau tidak mau dia berasal dari kaya atau dari keluarga sederhana saya tidak peduli itu semua. Saya sudah memantapkan hati untuk hidup bersama dengan anak ummi. Saya ingin menikahi seorang perempuan cantik yang ada dihadapan saya saat ini tidak lain itu adalah anak ummi dan abah. Saya telah menemukan sosok istri idaman dari putri ummi dan abah, Saya jatuh cinta karena akhlaknya, dia penyayang dan bertutur kata lembut. Mba Nay, Sudikah kamu menerima lamaran saya? ”

Ucapan yang telontar dari Dokter Arfan berhasil membuat ku tersipu malu, kedua pipi ku mulai merasakan panas.

^^^Sementara Ummi dan Abah beserta kedua adik adik ku yang ikut mendengar, membuat hati mereka bergetar.^^^

...“ Masya Allah “ ...

ucap mereka yang serempak .

Di detik selanjutnya Abah menjawab.

“ Saya percaya kalau nak Arfan ini betul betul serius dengan putri saya dan ingin menikahi nya. Tapi dalam hal ini yang dapat menjawab lamaran dari nak Arfan hanya putri saya, Saya tidak dapat menjawab biar Nay saja yang memutuskan ” Kata Abah.

Setelah mendengar perkataan Abah. Dokter Arfan segera melirik ke arah ku sembari memasang wajah nya yang tampan dengan senyuman yang membuat siapa saja luluh .

...“ Mba Nayla ” Panggil nya....

...“ I...iya Dok “ balas ku yang gugup sedikit ...

^^^menatap wajahnya.^^^

“ Bismillahirahmanirrahim....... Nayla Salsabila Azzahra. Maukah kamu menerima lamaran saya?. Menjalani ibadah bersama sama untuk mendapat ridho – Nya. Membangun keluarga yang harmonis dan sakinah ”

^^^ucapnya diakhiri senyuman.^^^

Aku masih berdiam sembari menunduk, kini mata ku sudah berkaca kaca. Ucapan Dokter Arfan barusan membuat ku terharu. Air mata ku kini menetes begitu saja dengan cepat aku menghapusnya.

“ Nay, Gimana sayang kamu mau tidak? “

^^^Tanya Ummi sambil mengelus tangan kanan ku.^^^

“ Nayla, Apapun jawaban kamu nanti. InsyaAllah Saya menerimanya dengan Iklas ”

^^^Ujar Dokter Arfan.^^^

Sejenak aku menghela napas, Setelah itu semua orang yang menunggu jawaban dari ku kini semua fokus menatap wajah ku. Memberanikan diri untuk menatap wajah Dokter Arfan yang sedang tersenyum menunggu keputusan dari ku dengan rasa gugup yang luar biasa, Aku menjawabnya.

“ Bismillahirrahmanirrahim... Saya menerima lamaran dari Dokter Arfan “

^^^Ucap ku yang susah payah.^^^

...“ ALHAMDULILLAH “ ...

ucap mereka dengan kompak yang telah menjadi saksi keseriusan dari Dokter Arfan.

“ aku tak perrnah meminta....

Sosok pendamping sempurna

cukup dia yang selalu sabar menemani

dalam kekurangan ku namun tuhan menghadirkan kamu...

^^^wanita terhebat. kuat tak pernah mengeluh ^^^

^^^bahagia ku selalu bersama mu andai ada keajaiban ^^^

ingin ku ukirkan nama mu diatas bintang bintang angkasa

^^^agar semua tahu kau berarti untuk ku selama lamanya kamu milik ku.^^^

Kini telah ku buktikan kamu pendamping setia kuat tak pernah mengeluh bahagia ku selalu bersama. kau bararti untuk ku ”

[ Soundtrak lagu. Natta Reza : Kekasih impian ]

lirik lagu ini menggambarkan bagaimana kebahagian dari seorang Dokter Arfan.

“ Pak, Bu. InsyaAllah Minggu depan saya dan kedua orang tua saya akan bersilaturahmi kemari, sekaligus membahas tanggal pernikahannya. Bagaimana ? “

^^^Tanya Dokter Arfan.^^^

“ Saya setuju nak, Bagaimanapun juga mengenai akad beserta resepsinya kita harus mendiskusikan ini bersama kedua orang tua dari nak Arfan ” kata Abah.

“Kalau begitu saya pamit Pak, Bu”

^^^Ucap Dokter Arfan.^^^

“ Hayu makan dulu atuh nak Arfan “ Ajak ummi.

“ Terimakasih, Tapi maaf bu lain kali saja, Sebelum kemari saya sudah makan “

^^^Ucap dokter Arfan sambil tersenyum.^^^

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***