[ Halaman - 10 ]

Tempat asal pohon itu tumbuh rata rata dengan tanah.dia kebigunggan tiada habis.

“ Adik adik. Dalam kisah ini. Dapat kita ambil pelajaran, betapa hati hatinya sahabat Rasullah tersebut dalam menjaga diri dan keluarganya dari makanan harta haram. Sesulit apa pun hidup. Seberat apa pun hidup seseorang tidak boleh memberikan makanan untuk dirinya sendiri dan keluarganya dari barang haram. Setiap kebaikan akan di lipat gandakan pahalanya oleh Allah subhanahu wa ta’ala sepuluh kali lipat sebaigamana janji Baginda Nabi Muhammad. Adapun panen dari pada janji itu bukankan kontan sekarang, namun di akhit kelak. Karena dunia ini adalah daruz zar’i atau tempat bercocok tanam. Bukan darul hashad tempat memanen ”

Setelah bercerita aku pun tersenyum kepada anak anak. Karena jam sudah menunjukkan pukul lima. Aku pun membolehkan mereka pulang.

Saat aku hendak keluar masjid. Tiba tiba saja seseorang memanggil ku. Aku pun menoleh ke arah sumber suara.

...Deg...

“ Dokter itu ? Kenapa dokter itu ada disini? ”

...“ Mba ” panggilnya....

^^^“ Iya... ada apa ya, dok?’ tanya ku dengan gugup "^^^

^^^“ Cerita yang tadi Mba ceritakan. Masya Allah bagus ceritanya. Saya kira yang bercerita bukan Mba yang di puskesmas tadi ”^^^

Katanya diakhiri senyuman.

Aku pun tersenyum.

^^^“ Yasudah, Dok. Kalau begitu karena sudah sore saya permisi “^^^

Aku pun keluar masjid terlebih dahulu. Baru saja ingin mengayuh sepeda. Dokter itu menghampiri ku lagi.

^^^“ Allah. Mau apa lagi dia ? "^^^

“ Mba, tinggal di desa ini? ” tanyanya.

“ Iya, Dokter yang dari kota itu kan ya? ”

“ Iya saya dari Jakarta. Lagi tugas dinas di puskesmas. Jadi belum hafal desa ini ”

^^^detik selanjutnya ia berkata. Sementara aku masih diam mendengar.^^^

^^^“ Oh iya Mba, Kalau ke Vila arah kebun teh itu, dari sini, arah yang cepet sampai lewat mana ya? ”^^^

“ Dari sini Dokter tinggal lurus terus nanti ada tukang tambal ban. Kemudian belok kiri ”

...“Oh, Makasih Mba”...

...“Sama sama dok”...

Aku mulai menaiki sepeda ku dan ingin mengayuhnya. Akan tetapi dokter itu tidak juga pergi dari hadapan ku, membuatku bingung.

^^^“ Apa masih ada yang bisa saya bantu lagi, Dok? ” tanyaku.^^^

Dia pun tersenyum.

“ Boleh saya tahu nama, Mba? ”

Aku menghela nafas sejenak. Kemudian berkata “Nayla”

^^^“Saya Afran. Salam kenal ya mba” katanya diakhiri senyuman.^^^

...“Iya Dok” balas ku....

...“Panggil saya Afran saja mba”...

...“Iya Dokter Afran”...

...“Afran mba”...

“Saya maunya panggil Dokter Afran saja” ucapku terkekeh.

“Yasudah saya panggilnya mba Nayla” balasnya yang itu terkekeh.

^^^“Terserah Dokter Afran saja. Kalau bagitu saya pamit. Assalamualaikum”^^^

“Waalaikumssalam. Fi amanillah Mba Nayla”

^^^Aku hanya mengangguk sembari tersenyum ke arahnya.^^^

“ MasyaAllah, lagi lagi jantungku berdegup kencang ”

...“Menyebalkan”...

.......

.......

.......

.......

.......

^^^Menunggu adalah proses^^^

^^^Mengumpulkan rasa syukur ketika menemukan nya yang selama ini dia yang kita tunggu^^^

Mungkin aku tak bisa mencari mu di luasnya samudra.

Tapi aku akan selalu menunggu di tepian Dermaga, karena itu

Adalah jalan pulang mu satu satunya

^^^Setia bukan sekedar tentang bahagia bersama^^^

^^^Namun lebih tentang memikul masalah dan kesedihan bersama^^^

^^^Kesetiaan tidak bisa ditebak tebak^^^

^^^Hanya bisa diukur dengan waktu dan realita^^^

^^^Karena kesetiaan mestilah nyata. Bukan janji di ujung lidah^^^

Jika kau ingin rasa setia itu hadir dalam hati

Ingatlah semua kebaikan pasangan mu dan maafkan tentang segala kekurangannya

Kesetian adalah perpaduan antara ketegesan dan kelembutan hati

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***