Pemersatu Negara

Menjelang kedatangan Gery ke COMO Resort Maldives, Ajeng melakukan perawatan. Paparan sinar matahari di negara kepulauan itu sangat menyengat. Akhir-akhir ini Ajeng sering meminta bubuk kopi, yoghurt dan madu ke bli Gede yang bekerja di Bar untuk membuat ramuan scrub.

Butiran halus kopi bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit. Selain itu scrub kopi bisa membantu meningkatkan sirkulasi oksigen dan menutrisi kulit lebih maksimal. Yang lebih penting mengapa Ajeng memilih bahan alami yang ada di pulau itu karena untuk membeli barang-barang kecantikan, biasanya Ajeng harus pergi terlebih dahulu ke capital city di Male yang harus dijangkau dengan kapal dan seaplane. Tentu saja itu sangat merepotkan. Kalau pun ingin melakukan pembelian secara online sudah pasti lama dan biaya pengiriman lebih besar.

“Ini kak pesanannya…” bli Gede memberikan kantong plastik yang di dalamnya berisi bahan untuk membuat scrub.

“Waa… Terimakasih ya bli udah dianterin sampai ke blok kamar saya. Banyak banget bubuk kopinya bli?” Ajeng terkejut ketika melihat bubuk kopi di dalam plastik.

“Hehee… Iya kak. Takut kurang. Kakak bisa kasih ke roommate (teman sekamar) kakak... Kalau gitu saya permisi ya, kak Ajeng. Udah malem. Besok saya dapet jatah masuk pagi.”

“Ow… Tapi kebetulan saya gak punya roommate, bli. Hihii… Anyway thank you banget. Good night ya…!”

“Sama-sama kak. Good night!”

Setelah menerima bahan-bahan untuk membuat scrub, Ajeng berlanjut masuk ke kamar. Malam itu dia meracik dan mengoleskan hasil scrub buatannya ke badan dan muka.

“Demi Gery nih… Tengah malam rela scruban. Hihiii…”

Begitulah usaha Ajeng merawat penampilannya demi Gery. Dia hanya memiliki waktu luang saat malam hari untuk melakukan perawatan. Karena setiap pagi dirinya disibukan dengan meeting harian dengan semua head department, siang hari harus mengerjakan tugas dari Eva dan sore hari masih harus lembur karena tugas tambahan yang diberikan oleh Eva. Sehingga hanya pada malam hari Ajeng bisa bernafas bebas tanpa drama kerjaan.

 

______

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu Ajeng datang juga. Dia sengaja meminta izin ke Eva untuk mengambil libur setengah hari demi menyambut kedatangan Gery. Sore itu Ajeng berdiri di dermaga tempat penjemputan karyawan COMO Resort Maldives untuk menjemput Gery.

Guratan keceriaan jelas terlihat di wajah Ajeng. Dia menyapa semua karyawan yang ada di dermaga itu. Tapi sudah kurang lebih 2 jam Ajeng menunggu, Gerry tidak muncul-mucul juga. Padahal hari sudah mulai petang.

“Kalau menurut email dan system arrival, harusnya Gery udah sampai sejam yang lalu. Mana handphonenya gak aktif lagi… Huft… Kemana sih si Gery? Apa aku telpon anak receptionist ya? Mungkin aja pesawat Gery kena delay…” bisik Ajeng dengan memperhatikan kapal-kapal yang ada di dermaga. Dirinya juga cemas kalau sesuatu sampai terjadi kepada Gery di tengah lautan.

Tut…Tut…Tut… Ajeng menelpon bagian reception yang ada di resort itu.

“Good evening, thank you for calling COMO Resort Maldives, How may I assist you?”

“Good evening. I’m Ajeng, GM Secretary. May I know status arrival Gabriel Gery? He is new staff. Following the arrival schedule, he supposed come here at 5pm. But until now I didn’t see him,” jawab Ajeng. Masih dengan mengamati setiap wajah di sekelilingnya. (Selamat sore. Saya Ajeng, Sekretaris GM. Boleh saya tahu status kedatangan Gabriel Gery? Dia karyawan baru. Mengikuti jadwal kedatangan, dia seharusnya datang ke sini pada jam 5pm. Tapi sampai sekarang Saya belom melihatnya)

“Ow… Miss Ajeng… Em… Status arrival from Mr. Gabriel Gery actually he came already from guest jetty (Status kedatangan dari pak Gabriel Gery sebenarnya dia sudah datang dari dermaga tamu),” jelas receptionist itu.

“Guest jetty? Why not staff jetty? (Dermaga tamu? Kenapa bukan dermaga karyawan?)”

“Yes… We just following at the requisition of Miss Eva… (Kami hanya mengikuti permintaan dari nona Eva)”

“Ah… Ok… Thank you…”

“Sure, with my pleasure miss Ajeng (Tentu, dengan senang hati nona Ajeng).”

Panggilan itu kemudian terputus. Pikiran Ajeng melayang-layang. Kenapa dan kenapa Miss Eva  memperlakukan Gery sangat baik? Karena biasanya semua staff akan diantar ke dermaga karyawan. Bukan dermaga tamu. Meskipun memiliki jabatan yang penting sekalipun. Kecuali level GM baru bisa menginjakan kaki di dermaga khusus tamu.

Ajeng berjalan dengan langkah sedikit lemas. Dia sangat kesal karena sudah menunggu 2 jam di dermaga karyawan tapi belum bisa bertemu Gery.

“Huft…! Ngeselin! Kenapa sih miss Eva itu? Dia kan tahu kalau aku ambil setengah hari libur buat jemput Gery di staff jetty… Terus kenapa dia gak bilang ke aku kalau Gery akan datang lewat guest jetty…? Dasar aneh! Guest jetty kan ada di ujung sana jauh banget. Lima belas menitan kalau ngayuh pakai sepeda… Hih! Bete!” meluapkan kekesalan dengan menghentakan kaki saat berjalan menuju sepeda.

Ajeng mencoba mengubungi Eva untuk menanyakan nomor kamar Gery. Tapi panggilannya tidak direspon oleh bosnya itu. Whatsapp Gerry juga tidak aktif. Oleh karena itu dia menghubungi bagian HR. Sebenarnya Ajeng sedikit sungkan harus menanyakan soal ini ke HR. Tapi mau bagaimana lagi? Dia sudah dilanda rindu untuk berjumpa dengan kekasihnya yang sudah hampir 1 tahun tidak dia lihat.

“Blok Lhaviyani nomor 22? Kok kayak deket sama kamarnya bli Gede ya?” ucap Ajeng selesai mendapat informasi dari HR.

Dia segera mengayuh sepedanya menuju block itu. Kakinya sangat semangat mengayuh sepeda meski banyak pasir pantai yang membuat ban sepedanya meliyuk-liyuk.

“Woi…! Kakak…!” Sapa bli Gede dari belakang membuat Ajeng terkejut saat menyetandarkan sepeda.

“Hai bli! Baru pulang kerja ya?” tanya Ajeng dengan senyuman ramahnya.

“Belom sih… Harusnya lembur ni. Tapi karena group whatsaap anak bar lagi rame-ramenya bahas staff baru, saya izin kabur 10 menit buat ngecek gosip itu bener atau enggak. Hihiii…” jawab bli Gede terkekeh mengingat isi whatsapp group.

“Gosip apa bli?” tanya Ajeng penasaran.

“Belom pasti sih, kak. Jadi gak berani cerita ke kakak. Ini anak-anak Indo udah banyak yang menuju ke lokasi utama. Hihiii… Kakak mau ikut gak?” Bli Gede sudah tidak sabar ingin berlari ke lantai atas untuk meninjau lokasi utama.

Karena rasa penasarannya, Ajeng mengikuti langkah bli Gede. Mereka berjalan menuju lantai atas di bangunan itu.

“Bli Gede…” sapa staff baru yang berasal dari Semarang saat melihat bli Gede dan Ajeng yang masih di halaman bawah. “Sini sini… Buruan sini… Lagi hot-hotnya…” bisik laki-laki itu dengan melambai-lambaikan tangan.

“Buruan kak kita ke lantai atas. Ke blok orang-orang manager,” ajak bli Gede dengan berjalan lebih cepat.

Sesampainya di lantai atas, sudah banyak karyawan dari berbagai negara berkumpul menjadi satu di salah satu ruangan. Mereka mendepelkan telinga mereka ke dinding.

“Astaga… Ada apa ini dek? Kok pada tumplek blek gini?” tanya Ajeng kepada anak waiter baru itu. (tumplek blek: berkumpul jadi satu)

“Hihiii… Lagi dengerin desahan pemersatu negara kak…” jawabnya dengan menggerkan jempol menunjuk para karyawan yang sudah berdesak-desakan demi mendapat celah untuk menguping. Ada banyak karyawan dari berbagai negara di kamar itu.

“Siap sih yang lagi begituan di kamar sebelah?” tanya Ajeng sambil ikut mencari celah juga untuk menempelkan telinganya.

“Manager baru kak sama miss Eva. Kalau dengerin dari bahasanya sih kayaknya orang Indonesia…” Jawaban anak itu kali ini membuat jantung Ajeng berhenti berdetak beberapa detik. Pikirannya melayang ke Gery. Karena menurut ucapan Gery, Eva merekrutnya menjadi Manager GRO.

Ajeng segera menempelkan telinganya dan semakin merapatkan pipinya juga ke dinding tembok di kamar itu. Suara orang di dalam sana memang tampak samar-samar. Tapi Ajeng cukup bisa mendengar percakapan orang di kamar sebelah itu.

______

“Seriously? Kamu mau melakukan itu untukku?”

“Yeah Eva… Hubunganku dengannya sudah terlalu hambar. Sudah waktunya mencari suasana baru. You can imagine 4 years dating without s3x… (Kamu bisa bayangkan 4 tahun pacaran tanpa melakukan s3x)…? ArghHH! Push me again!” (Dorong aku lagi)

“I like yours… Very big baby…” (Aku suka milikmu… Sangat besar sayang…)

“This is yours now… Can I throw inside?” (Ini milikmu sekarang… Bisa aku buang di dalam?)

“As you like… I don’t mind…” (Sesukamu… Aku gak masalah)

______

Ajeng yang mendengar percakapan itu mulai mengepalkan tangannya. Air matanya mengalir.

DUAK…! DUAK DUAK DUAK!

Ajeng memukul tembok itu dengan botol minum alumuniumnya. Orang-orang di sekitar Ajeng jadi terkejut.

“Miss Ajeng? What’s happening?” tanya seorang karyawan dengan logat India.

“Huaaaaaa…! He is my boy friend!” pekik Ajeng dengan tersedu-sedu membuat orang di ruangan itu semakin terkejut.

“Ha??? The guy inside doing jiggy-jiggy with miss Eva is your boy friend? (Laki-laki di dalam yang sedang jiggy-jiggy dengan nona Eva adalah pacarmu?)” tanya laki-laki yang berasal dari India lagi.

“Hiksss…” Ajeng mengangguk mengiyakan pertanyaan itu. Dia sangat yakin suara laki-laki di dalam kamar itu adalah Gery kekasihnya.

Dengan rasa kesal, emosi dan amarah… Ajeng bangkit berdiri dengan membawa botol aluminiumnya menuju kamar sebelah yang sedang dipakai Eva dan Gery.

 

*****

Bersambung…

Enaknya diapakan ya Eva sama Gery?

*****

 

 

Terpopuler

Comments

Emi Wash

Emi Wash

ditonton aje....😂😂😂😂

2024-06-07

0

Titin Amanda

Titin Amanda

tumplek tumplek sampai mawut thor

2024-05-26

1

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

baru datang, belum rehat dari perjalanan udah ngempur🤦‍♀️🤔🤣

2023-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 Ajeng Kencana
2 Lollipop (21+)
3 Ngosip Di Kantin
4 5 Hari Lagi
5 Pemersatu Negara
6 Third World War
7 Perhatian
8 Mimpi
9 Numpang Iklan
10 Pulang Ke Rumah
11 Minibus
12 Tour Guide Anti-Mainstream
13 Isi Data PDF
14 Jagain Jodoh Orang
15 Si Aneh
16 Serempetan (Tabrakan) Enak-Enak
17 Anak Zaman Sekarang
18 Anjuran Dokter
19 Arah Aloe Vera (Lidah Buaya)
20 Should I Say I Love You? (21+)
21 I Like Yours
22 Golden Sunrise Dieng (21+)
23 Appetizer (Hidangan Pembuka) (21+)
24 Gak Usah Ganjen-Ganjen (21+)
25 Kamu Ni... Nakal!
26 Miracle (Keajaiban)
27 Masa Lalu & Masa Depan
28 Di Atas Perairan Pantai Menganti
29 I Will Do My Best (21+)
30 Ngambek Gak Jelas (21+)
31 Plag... Plag... Plag... (21+)
32 Sejak Kapan Dia Hamil? (21+)
33 Terulang Kembali (21+)
34 Gimana Jika Mereka Tahu? (21+)
35 Gak Adil (21+)
36 Ngak Tahu Diri
37 Serabi Panas (21+)
38 Soal Parfum
39 Senyumnya Lebih Lebar (21+)
40 Pelajaran (21+)
41 Aku Hanya Tour Guide (21+)
42 What's Really Going On There? (21+)
43 Namanya Mirip Banget
44 Dinner Di Rooftop Restaurant
45 Are You Ready? (21+)
46 Sudah Isi Belum Ya? (21+ )
47 Tertangkap Basah
48 Aku Mau Bimo, Ibuk!
49 Menyusul Bimo
50 Ditabrak
51 Perempuan Gak Berguna
52 Dia Enggak Mandul!
53 Mbak Desi
54 Pilihan Sulit
55 Kedatangan Ganis
56 Kegiatan Tambahan Di Sekolah
57 Aku Bukan Boneka (21+)
58 Tante Ana
59 Terulang Kembali
60 Gak Akan Membiarkanmu Pulang (21+)
61 Mommy
62 Tinggal Di Apartment
63 Diempuk - Empuk
64 Berhadapan Lagi (21+)
65 Cowok Atau Cewek?
66 Pingsan
67 Panggil Saya Mama
68 I Will Marry You Soon!
69 Bisa Akur?
70 Semakin Gemas
71 Melamar
72 Memaafkan
73 Fitting Gaun Pengantin
74 Menggeretak (21+)
75 Menjelang Wedding Day (21+)
76 Sah!
77 Rencana Honeymoon
78 Bule Gila (21+)
79 Kayak Tarzan
80 Lobster Hidup (21+)
81 We Are Sold Out!
82 Pemilik Buket Bunga
83 PENGUMUMAN NOVEL KE-4
84 Curhat
85 Pengumuman Novel Ke-5
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Ajeng Kencana
2
Lollipop (21+)
3
Ngosip Di Kantin
4
5 Hari Lagi
5
Pemersatu Negara
6
Third World War
7
Perhatian
8
Mimpi
9
Numpang Iklan
10
Pulang Ke Rumah
11
Minibus
12
Tour Guide Anti-Mainstream
13
Isi Data PDF
14
Jagain Jodoh Orang
15
Si Aneh
16
Serempetan (Tabrakan) Enak-Enak
17
Anak Zaman Sekarang
18
Anjuran Dokter
19
Arah Aloe Vera (Lidah Buaya)
20
Should I Say I Love You? (21+)
21
I Like Yours
22
Golden Sunrise Dieng (21+)
23
Appetizer (Hidangan Pembuka) (21+)
24
Gak Usah Ganjen-Ganjen (21+)
25
Kamu Ni... Nakal!
26
Miracle (Keajaiban)
27
Masa Lalu & Masa Depan
28
Di Atas Perairan Pantai Menganti
29
I Will Do My Best (21+)
30
Ngambek Gak Jelas (21+)
31
Plag... Plag... Plag... (21+)
32
Sejak Kapan Dia Hamil? (21+)
33
Terulang Kembali (21+)
34
Gimana Jika Mereka Tahu? (21+)
35
Gak Adil (21+)
36
Ngak Tahu Diri
37
Serabi Panas (21+)
38
Soal Parfum
39
Senyumnya Lebih Lebar (21+)
40
Pelajaran (21+)
41
Aku Hanya Tour Guide (21+)
42
What's Really Going On There? (21+)
43
Namanya Mirip Banget
44
Dinner Di Rooftop Restaurant
45
Are You Ready? (21+)
46
Sudah Isi Belum Ya? (21+ )
47
Tertangkap Basah
48
Aku Mau Bimo, Ibuk!
49
Menyusul Bimo
50
Ditabrak
51
Perempuan Gak Berguna
52
Dia Enggak Mandul!
53
Mbak Desi
54
Pilihan Sulit
55
Kedatangan Ganis
56
Kegiatan Tambahan Di Sekolah
57
Aku Bukan Boneka (21+)
58
Tante Ana
59
Terulang Kembali
60
Gak Akan Membiarkanmu Pulang (21+)
61
Mommy
62
Tinggal Di Apartment
63
Diempuk - Empuk
64
Berhadapan Lagi (21+)
65
Cowok Atau Cewek?
66
Pingsan
67
Panggil Saya Mama
68
I Will Marry You Soon!
69
Bisa Akur?
70
Semakin Gemas
71
Melamar
72
Memaafkan
73
Fitting Gaun Pengantin
74
Menggeretak (21+)
75
Menjelang Wedding Day (21+)
76
Sah!
77
Rencana Honeymoon
78
Bule Gila (21+)
79
Kayak Tarzan
80
Lobster Hidup (21+)
81
We Are Sold Out!
82
Pemilik Buket Bunga
83
PENGUMUMAN NOVEL KE-4
84
Curhat
85
Pengumuman Novel Ke-5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!