Lollipop (21+)

Ajeng yang mendengar ucapan Eva kalau pacarnya akan memperoleh kesempatan interview sudah cukup senang.

Akhirnya Gery dapet kesempatan interview lagi. Semoga kali ini berhasil. Miss Eva kayak suka pas aku bilang Gery bisa 4 bahasa. Semoga hasil interviewnya gak mengecewakan kayak waktu diinterview sama Mr. Wiliam, batin Ajeng dengan senyum lebarnya.

Selesai farwell party, Ajeng kembali ke officenya. Dia melanjutkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan.

Di saat Ajeng sedang serius bekerja, ada pesan masuk di whatsappnya. Tangannya pun segera meraih handphone itu.

“Mbak Desi? Whatsapp apa dia?” bertanya cukup penasaran. Karena kakaknya itu jarang mengirim pesan. Kalaupun mengirim pesan pasti ujung-ujungnya pinjam uang.

📲Mbak Desi

(Dek, Aku boleh pinjam 10jt? Suamiku butuh modal buat tambahan buka usaha. Kami mau buka bengkel sama tempat cuci mobil. Please 😊)

Gludug! Ajeng membanting handphonenya sedikit kesal setelah membaca isi pesan itu.

“Dua bulan yang lalu 2 juta… Seminggu yang lalu 5 juta… Sekarang minta 10 juta? Mereka pikir aku bank apa? Yang dulu-dulu aja belom dikembalikan? Huft…” menghembuskan nafas untuk menetralisir rasa kesal.

Meskipun kesal dengan sikap kakaknya yang suka pinjam uang semaunya, Ajeng selalu saja luluh untuk membantu mbak Desi.

📲Ajeng

(Iya mbak ntar ku transfer. Semoga usahanya berjalan lancar ya, mbak)

📲Mbak Desi

(Makasih ya dek🙏. Nanti aku kembalikan. Sukses terus kamu disana)

“Hm… Udah pasrah aja deh aku. Dikembalikan gak dikembalikan ya udah. Yang penting mbak Desi jaga ibuk di rumah. Dan aku yang ngepet di sini,” celetuk Ajeng kembali melanjutkan kerjaannya.

Selesai bekerja, Ajeng mengeprint CV (Curriculum Vitae) milik Gery. Dia membawa CV itu ke kantor Miss Eva. Meja kerja Miss Eva masih bersih, belum ada tumpukan kertas-kertas. Ajeng meletakkan CV itu tepat di tengah meja.

“Nah… Di sini aja aku taruh. Semoga besok Miss Eva langsung lihat pas masuk ke office ini. Meskipun aku sudah kirim ke emailnya juga tadi. Biar dia gak kelupaan. Hihiii…” celetuk Ajeng dengan rasa optimis kalau Gery dan dirinya bisa satu tempat kerja.

Ajeng segera keluar dari ruangan office itu. Dia menggunakan sepeda kayuhnya untuk menuju kamarnya.

Angin laut terasa cukup kencang malam ini dirasakan oleh Ajeng. Dia cepat-cepat mengayuh sepedanya karena langit malam cukup gelap. Ini pertanda akan turun hujan.

Tapi disaat dirinya berkonsentrasi mengayuh, kakinya itu terpeleset. Sampai bagian selakangannya terpentok oleh badan sepeda.

“Huuhh… Sialnya… Untung aja bukan anuku yang kepentok,” merintih kesakitan berharap tidak lecet di dalam. “Tadi aku gak salah lihat kan…? Masak Miss Eva sama Mr Wiliam caplok caplokan? Mr Wiliam kan udah tua, udah punya istri lagi… Masak Miss Eva juga mau aja? Hm… Makin gila dunia ini. Ya sudahlah… kalaupun yang ku lihat itu mereka juga bukan urusanku.”

Ajeng melirik kembali tempat dimana dia melihat Mr Wiliam dan Miss Eva bercumbu. Kedua orang itu sudah masuk ke dalam villa.

Sesampainya di kamar, pikiran Ajeng yang masih mengingat hal mengejutkan yang barusan dia lihat membuat dirinya susah tidur malam ini. Meskipun dirinya berusaha memejamkan mata tetapi tetap susah tidur. Dia memeluk gulingnya dengan mere mas - re mas.

“Kok Miss Eva ngelakuin begituan sih sama Mr. Wiliam? Emang sebelumnya mereka udah kenal ya? Murahan banget mau sama suami orang… Kalau masih sama-sama single sih gak masalah. Udah kayak main sama bapaknya sendiri… Mr Wiliam sama ayahnya Miss Eva kan usianya gak jauh beda.  Hih! Geli! Ngeri deh,” bulu kuduknya kini berdiri membayangkan Mr. Wiliam dan Miss Eva.

_____

Sedangkan di kamar lain, kini Eva tengah bersama Mr. Wiliam. Mereka duduk di bed dengan memegang handphone masing-masing.

“Wiliam…” sapa Eva dengan merangkak ke pangkuan Wiliam. “I got this email from Ajeng (Aku dapat email ini dari Ajeng),” tangan Eva menyodorkan handphone ke tangan Mr. Wiliam. “What should I do?” (Apa yang harus aku lakukan?)

Mr Wiliam yang melihat CV Gery cukup kenal dengan foto wajah laki-laki itu. Dirinya tersenyum tipis mengingat bagaimana dirinya memberi interview untuk Gery berkali-kali.

“Do what ever you want. If you feel he has good qualification… You can give him a chance. You are the leader now,” menjawab dengan merabai paha Eva. (Lakukan apapun yang kamu mau. Jika kamu merasa dia memiliki kualifikasi yang bagus… Kamu bisa kasih kesempatan. Kamu sekarang adalah pemimpin)

“I think… I will give him a chance… (Aku pikir… Aku akan kasih kesempatan untuknya)” Eva mulai membuka kancing baju Mr. Wiliam. Laki-laki itu tersenyum menerima perlakukan Eva yang cukup agresif.

“Are you going to play with him…? (Apa kamu akan bermain dengannya?)” tanya Mr Wiliam dengan meremas salah satu buah dad4 milik Eva.

“Don’t ask me stupid question while I’m with you… (Jangan tanyai aku pertanyaan bodoh ketika aku denganmu)” Eva merabai buah dadanya menunjukan ke Mr. Wiliam agar laki-laki itu segera melahap miliknya. “Do it now…” mendesah dengan mendorong kepala Mr Wilian agar segera mendekat ke dadanya.

Tentu saja Mr. Wiliam sangat senang mendapatkan barang yang masih kencang. Dia meciumii milik Eva penuh gairah. Sementara tangan Eva menurunkan resliting celana laki-laki itu. Mr Wiliam sangat menikmati benda kenyal yang kini terpampang di hadapannya.

“How is it? You like it? (bagaimana ini? Kamu menyukainya?)” tanya Eva dengan meremas benda lonjong yang kini terasa tegang. “Ahh… Bite me more… (Gigit aku lebih…)” Salah satu tangan Eva mendorong kepala Mr. Wiliam agar lebih memberi banyak tanda merah gairah di dada.

“You like it?” Tubuh keduanya semakin rapat merasakan hawa panas yang menggelora. Mr. Wiliam mencumbui bibir Eva dengan cukup lapar. Tanda kecupan demi kecupan semakin banyak dibuat oleh Mr Wiliam di leher Eva.

“Suck mine… (Hisap milikku)” pinta Eva dengan melirik bagian intimnya.

“You want now…?” Mr Wiliam tersenyum tipis dengan mengangkat rok mini milik Eva.

Laki-laki itu merabai paha halus yang kini siap mengangkang untuknya. Eva merebahkan tubuhnya membiarkan Mr Wiliam menelusupkan kepalanya ke bagian itu. Dia menciumi aroma khas yang mungkin kini sudah kembang kempis di dalam sana.

Setelah dia menarik celana renda-renda yang dipakai Eva, Mr Wiliam menjilati intimnya Eva. Perempuan itu terus mendesah menikmati sensasi nikmat yang luar biasa mebuat aliran darahnya lebih rileks. Lidah yang bergoyang di bagian miliknya itu cukup lihai membuatnya merasakan cairan akan keluar.

“Suck more… Do it with your finger,” pinta Eva semakin gila menginginkan lebih. Mr Wiliam mengikuti hasrat perempuan muda yang sedang menggebu-gebu itu. “Ah… harder… (Lebih kasar lagi)” Semakin melebarkan pahanya memasrahkan diri kepada Mr. Wiliam.

“Let’s get it done…” Mr Wiliam kini menghujamkan miliknya ke Eva.

Keduanya bergoyang dan berpacu dalam keringat membuat mereka masih tidak puas melakukan hanya sekali pelepasan. Mereka berlanjut melakukan dan melakukan dengan gaya yang lain.

“I like to having s3x with you. Can you please stay in this paradise with me?” Tanya Eva ketika mereka masih dalam penyatuan. (Aku suka memiliki s3x dengan mu. Bisa kamu tinggal di surga ini dengan ku?)

“Just for stay with you without doing any job? (Hanya tinggal denganmu tanpa melakukan pekerjaan?)” tanya Mr Wiliam dengan menghentakan miliknya.

“This is your job… I will pay for it… (Ini adalah pekerjaan mu… Aku akan bayar untuk itu)” Merabai dada dengan bermain di rambut-rambut kecil milik laki-laki paruh baya itu. “How much you want?” Mr Wiliam semakin tertantang mendengar pertanyaan Eva. Dia menghentakan lebih keras membuat Eva melakukan pelepasan berkali-kali.

“It’s not about money. I have family, Eva… I’m not single,” ucap Mr Wiliam dengan membalikan tubuh Eva yang kini di atasnya. Eva memasukan milik laki-laki itu lagi yang sempat keluar dari sangkarnya.

“You are single if you are with me… (Kamu single jika denganku)” Ucap Eva dengan menggoyangkan pinggangnya. “Why you like to have an affair?” tanya Eva dengan menikmati sentuhan tangan Mr Wiliam yang memainkan pucuknya.

“Because you offer me… (karena kamu menawarkanku)” meremas dengan keras membuat Eva menahan sakit nikmat. “Suck me baby… I want to feel it…” pinta Mr Wiliam.

“Lollipop…” Eva tersenyum dengan wajah sensualnya.

Malam panas dilalui Mr Wiliam dan Eva di villa resort. Keduanya sama-sama mabuk ***** yang tidak bisa dibendung sampai pagi.

 

*****

Bersambung…

*****

 

Terpopuler

Comments

Emi Wash

Emi Wash

klo gery kerj disitu bakal jadi mainanya eva nnt...

2024-06-07

0

Emi Wash

Emi Wash

kamu jadi ba**ngepet nya jeng....cian.

2024-06-07

0

dementor

dementor

iya,mbak desy yang jaga lilin,ajeng yang jadie babi ngepetnya..

2023-06-20

3

lihat semua
Episodes
1 Ajeng Kencana
2 Lollipop (21+)
3 Ngosip Di Kantin
4 5 Hari Lagi
5 Pemersatu Negara
6 Third World War
7 Perhatian
8 Mimpi
9 Numpang Iklan
10 Pulang Ke Rumah
11 Minibus
12 Tour Guide Anti-Mainstream
13 Isi Data PDF
14 Jagain Jodoh Orang
15 Si Aneh
16 Serempetan (Tabrakan) Enak-Enak
17 Anak Zaman Sekarang
18 Anjuran Dokter
19 Arah Aloe Vera (Lidah Buaya)
20 Should I Say I Love You? (21+)
21 I Like Yours
22 Golden Sunrise Dieng (21+)
23 Appetizer (Hidangan Pembuka) (21+)
24 Gak Usah Ganjen-Ganjen (21+)
25 Kamu Ni... Nakal!
26 Miracle (Keajaiban)
27 Masa Lalu & Masa Depan
28 Di Atas Perairan Pantai Menganti
29 I Will Do My Best (21+)
30 Ngambek Gak Jelas (21+)
31 Plag... Plag... Plag... (21+)
32 Sejak Kapan Dia Hamil? (21+)
33 Terulang Kembali (21+)
34 Gimana Jika Mereka Tahu? (21+)
35 Gak Adil (21+)
36 Ngak Tahu Diri
37 Serabi Panas (21+)
38 Soal Parfum
39 Senyumnya Lebih Lebar (21+)
40 Pelajaran (21+)
41 Aku Hanya Tour Guide (21+)
42 What's Really Going On There? (21+)
43 Namanya Mirip Banget
44 Dinner Di Rooftop Restaurant
45 Are You Ready? (21+)
46 Sudah Isi Belum Ya? (21+ )
47 Tertangkap Basah
48 Aku Mau Bimo, Ibuk!
49 Menyusul Bimo
50 Ditabrak
51 Perempuan Gak Berguna
52 Dia Enggak Mandul!
53 Mbak Desi
54 Pilihan Sulit
55 Kedatangan Ganis
56 Kegiatan Tambahan Di Sekolah
57 Aku Bukan Boneka (21+)
58 Tante Ana
59 Terulang Kembali
60 Gak Akan Membiarkanmu Pulang (21+)
61 Mommy
62 Tinggal Di Apartment
63 Diempuk - Empuk
64 Berhadapan Lagi (21+)
65 Cowok Atau Cewek?
66 Pingsan
67 Panggil Saya Mama
68 I Will Marry You Soon!
69 Bisa Akur?
70 Semakin Gemas
71 Melamar
72 Memaafkan
73 Fitting Gaun Pengantin
74 Menggeretak (21+)
75 Menjelang Wedding Day (21+)
76 Sah!
77 Rencana Honeymoon
78 Bule Gila (21+)
79 Kayak Tarzan
80 Lobster Hidup (21+)
81 We Are Sold Out!
82 Pemilik Buket Bunga
83 PENGUMUMAN NOVEL KE-4
84 Curhat
85 Pengumuman Novel Ke-5
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Ajeng Kencana
2
Lollipop (21+)
3
Ngosip Di Kantin
4
5 Hari Lagi
5
Pemersatu Negara
6
Third World War
7
Perhatian
8
Mimpi
9
Numpang Iklan
10
Pulang Ke Rumah
11
Minibus
12
Tour Guide Anti-Mainstream
13
Isi Data PDF
14
Jagain Jodoh Orang
15
Si Aneh
16
Serempetan (Tabrakan) Enak-Enak
17
Anak Zaman Sekarang
18
Anjuran Dokter
19
Arah Aloe Vera (Lidah Buaya)
20
Should I Say I Love You? (21+)
21
I Like Yours
22
Golden Sunrise Dieng (21+)
23
Appetizer (Hidangan Pembuka) (21+)
24
Gak Usah Ganjen-Ganjen (21+)
25
Kamu Ni... Nakal!
26
Miracle (Keajaiban)
27
Masa Lalu & Masa Depan
28
Di Atas Perairan Pantai Menganti
29
I Will Do My Best (21+)
30
Ngambek Gak Jelas (21+)
31
Plag... Plag... Plag... (21+)
32
Sejak Kapan Dia Hamil? (21+)
33
Terulang Kembali (21+)
34
Gimana Jika Mereka Tahu? (21+)
35
Gak Adil (21+)
36
Ngak Tahu Diri
37
Serabi Panas (21+)
38
Soal Parfum
39
Senyumnya Lebih Lebar (21+)
40
Pelajaran (21+)
41
Aku Hanya Tour Guide (21+)
42
What's Really Going On There? (21+)
43
Namanya Mirip Banget
44
Dinner Di Rooftop Restaurant
45
Are You Ready? (21+)
46
Sudah Isi Belum Ya? (21+ )
47
Tertangkap Basah
48
Aku Mau Bimo, Ibuk!
49
Menyusul Bimo
50
Ditabrak
51
Perempuan Gak Berguna
52
Dia Enggak Mandul!
53
Mbak Desi
54
Pilihan Sulit
55
Kedatangan Ganis
56
Kegiatan Tambahan Di Sekolah
57
Aku Bukan Boneka (21+)
58
Tante Ana
59
Terulang Kembali
60
Gak Akan Membiarkanmu Pulang (21+)
61
Mommy
62
Tinggal Di Apartment
63
Diempuk - Empuk
64
Berhadapan Lagi (21+)
65
Cowok Atau Cewek?
66
Pingsan
67
Panggil Saya Mama
68
I Will Marry You Soon!
69
Bisa Akur?
70
Semakin Gemas
71
Melamar
72
Memaafkan
73
Fitting Gaun Pengantin
74
Menggeretak (21+)
75
Menjelang Wedding Day (21+)
76
Sah!
77
Rencana Honeymoon
78
Bule Gila (21+)
79
Kayak Tarzan
80
Lobster Hidup (21+)
81
We Are Sold Out!
82
Pemilik Buket Bunga
83
PENGUMUMAN NOVEL KE-4
84
Curhat
85
Pengumuman Novel Ke-5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!