KEMBALI KE INDONESIA

Setelah kejadian semalam hubungan Amyra dan Rosa menjadi lebih baik dari sebelum nya menjadi lebih dekat, lebih mengerti satu sama lain . Sesibuk apapun Rosa dan Amyra akan selalu meluangkan waktu untuk mereka berdua.

" Pagi ma " sahut Amyra yang baru saja turun dari kamar nya , menghampiri Rosa yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk mereka berdua.

" Pagi sayang " sahut Rosa yang sedang sibuk menata makanan di meja makan " sarapan dulu , mama sudah siap kan " ujar Rosa yang menarik kursi makan lalu duduk di ikuti juga oleh Amyra .

" Hari ini kamu ada pemotretan ? " tanya Rosa sambil menyantap makanan nya

" Iya ma , " jawab Amyra singkat

" Oh iya , kamu sejak kapan berteman sama Nico itu ?" Tanya Rosa, karena Rosa baru mengenal Nico . " Mama kira Nico itu Rizky karena setahu mama pacar kamu itu hanya Rizky " sambung Rosa

Mendengar ucapan Rosa Amyra jadi terdiam ia meletakan sendok dan garpu di samping piring ya dan masih terdiam . " Aku dan Rizky sudah lama putus" ujar Amyra dengan suara pelan rasanya enggan harus mengungkit ngungkit lagi masalalu nya .

" Sejak kapan ? " Rosa kembali bertanya sambil menatap Amyra .

" Itu masalalu ma , tidak usah di ungkit lagi lagian Rizky juga sudah menikah dia sudah berkeluarga " ucap Amyra pelan

" I'm sorry , mom didn't mean mama tidak bermaksud untuk ... " ucap Rosa yang meraaa bersalah dia tidak enak hati pada putri nya

" it's ok mom " ujar Amyra yang menunjukan lengkungan senyum nya .

" Mom , aku pergi dulu " ujar Amyra yang memeluk dan mencium kening Rosa sebelum pergi .

" Hati - hati sayang " ucap Rosa .Amyra pun melangkah berjalan ke luar rumah .

Sesampai nya di luar ternyata Nico sudah menunggu nya di depan rumah berdiri menghadap pintu Amyra pun berjalan melangkah ke arah Nico .

" Nico " ucap Amyra ketika sudah di depan tubuh Nico .

" Happy birthay " ucap Nico yang memberikan sepucuk bungan mawar merah dan dia tunjukan tepat di depan Amyra .

" O my god " Amyra cukup terkejut lalu tersenyum ke arah Nico seraya menerima bunga mawar nya .

" Sebenar nya aku tahu kemarin adalah hari ulang tahun mu tapi aku tidak membawakan mu hadiah karena aku pikir kita tidak akan bertemu " ucap Nico yang tersenyum manis .

" It's ok, bunga ini aku anggap sebagai hadiah " ucap Amyra yang tersenyum manis .

" ok, tapi .. bunga saja tidak cukup gimana kalau hari ini kita jalan " Nico memberi usul

" Hari ini pangeran akan melayani tuan putri " Nico bergurau sambil membungkukan tubuh nya sedikit dengan tangan kiri dia letakan di belakang pinggang ya dan tangan kanan dia ulurkan ke pada Amyra .

" Baiklah, tuan putri menerima ajakan pangeran " ucap Amyra dengan gurauan nya Amyra pun menerima uluran tangan Nico setelah itu mereka berdua pun pergi bersama .

Nico mengajak Amyra mengelilingi kota london dari mulai mengunjungi tempat - tempat wisata di sana. Dari mulai mengunjungi istana Buckingdham salah satu tempat yang bersejarah di london lalu setelah mereka puas jalan jalan di sekitar istana Buckingdharm Nico mengajak Amyra ketempat lain nya seperti Big ben, dan Tower bridge yang paling terkenal di london .

Dan sampai akhir nya perjalanan mereka pun berakhir di sungai Thames , salah satu tempat yang paling suka di kunjungi .

" Apa kau senang hari ini ? " ujar Nico yang menatap Amyra

" Hm,, thanks " ucap Amyra sambil menikmati keindahan sungai Thames.

" Kau tahu aku selalu merindukan mu " ucap Amyra yang beralih menatap Nico " selama aku di sini tidak ada orang yang mengajak ku jalan aku sangat kesepian " ucap Amyra bergurau .

" Itu sangat membosankan, aku hanya mengobrol dengan angin , batu dan air sungai mereka adalah pendengar setia ku " celoteh Amyra .

" Jadi , kamu selalu curhat dengan mereka " celoteh Nico seolah olah meledek Amyra

" Kenapa kau tidak berbicara dengan ku saja , aku kan sudah bilang pada mu panggil nama ku lalu aku akan muncul di hadapan mu " celoteh Nico dengan berbagai gerakan .

" Seperti jin kah ? owh.. kalau begitu harus kah aku membeli teko emas yang saat ku usap nanti kau akan muncul di hadapan ku hah ? haha..haha.. " celoteh Amyra yang di akhiri tawa begitu juga Nico tertawa setelah mendengar perkataan Amyra .

" Dasar kau ini , memang nya kita berada di dunia dongeng" pekik Amyra

" Kau bisa menatap foto ku kan dalam ponsel mu " celoteh Nico

" Aku tidak punya foto mu " ujar Amyra

" Apa kau tidak pernah menyimpan foto ku ? tega sekali " ucap Nico merasa kecewa " Baiklah tidak masalah sini mana handphone mu biar aku potret kita berdua " ujar Nico sambil mengambil ponsel Amyra di tangan nya .

" Apa yang kau lakukan " pekik Amyra yang tak kesal karena ponsel nya di ambil Nico

" Sudah jangan banyak bicara kita hanya berfoto saja " ujar Nico sambil membuka layar ponsel Amyra lalu mengklik camera

Ckrek.. ckrek.. ckrek..

Nico mengambil beberapa foto dirinya juga Amyra setelah itu dia mengecek galeri dimana foto nya tersimpan . Saat Nico sedang asik melihat lihat foto diri nya tak sengaja Nico menggeser layar ponsel yang memperlihatkan foto lama Rizky dan Amyra dan semua nya hampir penuh dengan foto mereka berdua .

Saat itu Nico menjadi putus asa juga kecewa Amyra bisa menyimpan foto lama Rizky tapi kenapa Amyra tidak mempunyai foto diri nya .

" Mana aku lihat apa foto mu sangat bagus " ujar Amyra yang mengambil kembali ponsel nya , seketika senyum Amyra menciut ketika melihat Foto lama Rizky dalam layar ponsel nya Amyra menjadi terdiam begitu juga Nico dia tidak mengubris sama sekali saat Amyra mengambil ponsel di tangan nya . Kedua nya jadi canggung suasana menjadi hening .

" Aku lapar , apa kau mau makan dengan ku " Ujar Amyra mencairkan suasana .

" Kau masih mencintai nya ?" Tanya Nico datar mata nya fokus menatap sungai Thames di depan nya tanpa menoleh sedikit pun .

" Apa ? aku sudah melupakan nya selama lima tahun ini " ujar Amyra mengelak

" Ini hanya foto lama ku belum ku hapus " ucap Amyra dengan nada pelan

" Apa kau masih ingin diam ? apa kau tidak ingin makan bersama ku ? bukankah kau bilang hari ini kau akan melayani ku " ujar Amyra yang tak henti henti .

"Ya sudah kalau tidak mau , aku bisa pergi sendiri " ketus Amyra lalu melangkah pergi meninggalkan Nico yang masih terdiam .

seketika Nico pun tersadar dari lamunan nya dan mengejar Amyra yang sudah jauh melangkah .

" Tunggu , jangan marah " ujar Nico yang sudah berada di dekat Amyra . " tidak masalah kalau kau masih menyimpan foto nya tadi aku hanya kepikiran saja aku khawatir pada mu " ujar Nico .

" Apa yang kau khawatirkan " timpal Amyra yang menatap tajam Nico " Apa hanya karna foto ini jadi kamu pikir aku masih mengharapkan nya " ketus Amyra .

" Bukan begitu " Nico mencoba menjelaskan tapi Amyra kembali membantah nya

" Lihatlah , delete,delete,delete, " Amyra menghapus semua foto lama Rizky dan diri nya

yang terdapat pada ponsel nya .

" Kamu sudah lihatkan foto nya sudah ku hapus " ujar Amyra yang menunjukan layar ponsel nya pada Nico .

" Ya aku lihat , ayok kita makan jangan ngambek lagi " ujar Nico yang mencubit kedua pipi Amyra . Nico membujuk dengan senyuman nya setelah hati Amyra luluh mereka pun kembali melanjutkan perjalanan nya untuk mencari cafe terdekat .

...

Hari sudah malam Amyra pun sudah kembali pulang tapi saat di rumah nya Amyra di kejutkan oleh Rosa yang sedang sibuk mengemas baju baju nya untuk di masukan ke dalam koper dan terlihat sangat tergesa gesa .

Amyra pun bertanya menghampiri Rosa apa yang sedang di lakukan nya .

" Mom, what are you doing ? apa yamg sedang mama lakukan ? kenapa mama mengemas semua barang barang mama dan aku " ujar Amyra panik .

" Amyra nenek sakit kita harus kembali ke indonesia " ujar Rosa yang masih sibuk mengemas barang nya sedangkan Amyra hanya diam mematung .

" Kita akan berangkat malam ini mama sudah memesan tiket , ayok cepat apa lagi yang kamu tunggu " ujar Rosa yang menggertak Amyra .

" Ta..tapi.. " ucap Amyra terbata bata karena masih bingung apa yang harus di lakukan kalau ikut pergi bagaimana dengan kerjaan nya di london

" Tapi apa ?" bentak Rosa

" Kenapa mendadak " ujar Amyra yang ikut panik .

" Nenek sakit parah apa itu harus di rencanakan dulu ? kita tidak ada yang tahu kapan kita akan sakit " ucap Rosa dengan tegas karena begitu panik mendapat kabar bahwa ibu nya sakit parah .

" Ayok cepat kemas barang mu kita tidak ada waktu lagi " ucap Rosa , Amyra pun bergegas pergi mengambil barang barang nya yang akan dia bawa karena mereka akan tinggal di indonesia dalam waktu yang cukup lama jadi barang barang yang akan di bawa pun harus banyak terutama yang penting penting .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!