KENANGAN

Setelah lama berbincang - bincang Amyra pun pulang ke rumah ya di antar Nico

hari mulai malam matahari pun sudah mulai terbenam.

Ckit....

Mobil Nico pun berhenti di depan rumah Amyra yang bernuansa eropa klasik

Nico menghentikan mobil nya tepat di depan pintu rumah nya , setelah mobil Nico benar benar sudah berhenti Amyra pun turun dari mobil begitu juga dengan Nico yang ikut turun dari mobil nya .Nico berjalan memutari mobil nya melangkah ke tempat dimana Amyra berdiri

" Terimakasih " ujar Amyra menunjukan lengkungan senyuman nya

" Sama - sama " ujar Nico tersenyum manis

" Gak mau mampir dulu ? " ujar Amyra yang menawarkan Nico untuk masuk ke dalam rumah nya , tapi sepertinya Nico menolak

"Sebenar nya pengen banget sih mampir , pengen ketemu mama kamu juga , tapi ..lain waktu aja ya " ujar Nico merasa tidak enak karena harus menolak .

" Ya udah tidak apa apa " ujar Amyra lembut .

Amyra ... " sahut bu Rosa yang baru saja membuka pintu rumah ya yang kebetulan Rosa pun akan pergi

" Itu mama kamu ?" tanya Nico yang melihat Rosa berjalan ke arah nya .Amyra pun mengangguk .

" Amyra .. ini siapa ? " tanya Rosa .sambil melirik kearah Nico sesaat.

" Ini Nico , teman aku saat di indonesia " ujar Amyra .

" Salam kenal tante aku Nico " ujar Nico yang menjabat tangan Rosa .

" Kenapa tidak masuk ke dalam " ujar Rosa yang tersenyum ke arah Nico tapi sebelum Nico menjawab pertanyaan nya Amyra sudah terlebih dulu memotong pembicaraan nya .

" Mama mau kemana ?" tanya Amyra yang melihat Rosa sudah rapi dan menggandeng tas nya .

" Mama mau pergi dulu ada kerjaan yang harus di selesai kan " jawab Rosa datar .

" Mama pergi dulu ya sayang , cup " ucap Rosa yang acuh tak acuh lalu mencium kening Amyra setelah itu Rosa pun melangkah pergi .

meninggalkan Amyra dan Nico .

" Mama kamu pasti sangat sibuk ya " ujar Nico

" Ya begitulah ,mama selalu sibuk saking sibuk nya lupa sama putri nya bahkan hari ulang tahun ku saja mama tidak ingat "ujar Amyra yang kecewa dengan sikap Rosa .

" Jangan begitu , mama mu sibuk bukan berarti dia melupakan mu dia seperti itu juga demi kehidupan mu " ujar Nico menatap sendu Amyra , Amyra pun menghela nafas panjang.

" Kalau begitu aku pergi dulu ya, maaf aku tidak bisa menemani mu " ujar Nico lembut

" It's ok " ucap Amyra sambil tersenyum .

" Bye .... " ucap Nico sambil melambaikan tangan nya , setelah itu Nico pun masuk ke dalam mobil nya lalu pergi meninggalkan rumah Amyra .

Setelah mobil Nico sudah benar benar tidak nampak Amyra pun masuk ke dalam rumah nya .

Amyra menyapu setiap sudut ruangan rumah yang dulu penuh dengan kehangatan dan keceriaan kini hanya menjadi rumah hampa bagi nya . Amyra menyusuri setiap dinding rumah dan melihat lihat beberapa foto yang terpajang , foto masa kecil nya bersama ayah dan ibu nya .

Setelah itu Amyra berjalan ke arah ruangan yang terletak paling ujung ruangan yang sangat gelap Amyra menyalakan lampu untuk menerangi jalan nya di paling ujung tembok ada sebuah pintu berbentuk persegi panjang pintu itu adalah pintu menuju ruang bawah tanah , setelah membuka pintu itu Amyra berjalan menyusuri anak tangga yang menuju ke bawah sesampai nya di ruang bawah tanah Amyra menyapu setiap sudut ruangan itu " Tidak ada yang berubah " ucap Amyra yang menatap setiap sudut ruangan.

Tanpa di sadari air mata Amyra pun menetes membasahi pipi mulus nya karena tempat ini mengingatkan nya pada kenangan indah masa kecil nya .

FLASBACK ON

Haha..haha..haha..

Seorang gadis kecil tertawa lepas bersama seorang pria, mereka adalah Amyra kecil bersama ayah ya .Mereka duduk di sebuah kursi yang terdapat meja panjang di sana

" Ayah ayah kenapa mengajak ku kemari ?" tanya Amyra dengan nada bicara yang menggemaskan .

" Ayah punya sesuatu untuk mu " ujar pria yang di panggil ya Ayah .

Tadaa.....

Pria itu menunjukan sebuah coklat kepada Amyra yang ia letakan di atas meja , wajah Amyra begitu senang ketika melihat coklat itu

" Coklat " ucap Amyra yang mengambil coklat itu "ini untuk ku ayah ?" tanya Amyra pada ayah ya dan pria itu pun mengangguk menunjukan lengkungan senyum nya

" Tapi, kenapa ayah membawa ku ke ruang bawah tanah " bisik Amyra pada ayah ya begitu menggemaskan .

" Kita sembunyi dari ibu " bisik ayah ya " ayah tahu ibu tidak membolehkan mu untuk memakan coklat jadi kita bersembunyi " ucap ayah ya sambil berbisik.

" oh " bisik Amyra

mereka berbicara saling berbisik seperti tidak ingin ada orang yang mendengar percakapan mereka.

" Kalau ibu tahu bagaimana ?" tanya Amyra polos sambil menguyah coklat nya memakan coklat dengan belepotan .

" Kita akan di marahi , haha..haha.. " ucap ayah nya sambil tertawa dan amyra pun ikut tertawa terlihat sekali kebahagia dari mereka berdua dan tempat ini yang menjadi saksi kenangan indah nya .

FLASBACK OFF

Amyra menghapus air mata nya yang sudah membasahi pipi nya lalu menghela nafas panjang , setelah sekian lama dia tidak pernah mengunjungi ruangan ini , ruangan yang penuh dengan kenangan .

Kenangan masa kecil yang dimana sosok Amyra yang slalu ceria ,riang, gembira dan sosok kedua orang tua yang selalu memperhatikan nya , tapi semua itu tidak bertahan lama , di saat Amyra mulai tumbuh dewasa diri nya sudah menginjak sekolah menengah pertama sesuatu yang buruk terjad pada keluarga ini perusahaan ayah ya jatuh bangkrut karena faktor beberapa hal ayah dan ibu ya Amyra mereka sempat setres memikirkan hal ini bahkan pendidikan Amyra pun terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan nya .

Tapi mereka tidak pernah memberi tahu Amyra tentang hal ini , hari demi hari , waktu demi waktu uang yang mereka punya mulai menipis bahkan ada sebagian barang barang rumah yang terjual .Mungkin rumah yang mereka tempati pun akan di sita Rosa sebagai ibu pun tidak ingin itu terjadi apalagi Amyra masih membutuhkan pendidikan yang layak

Saat itu Rosa dan suami nya Hendra terus mencari cara agar perusahaan nya tetap bertahan terutama rumah milik nya dan pendidikan Amyra .

Saat itu Rosa dan Hendra sibuk dengan pekerjaan nya sampai melupakan perhatian Amyra bahkan memgobrol bersama pun tidak bisa selalu saja sibuk dan sibuk itu membuat Amyra sedih juga kecewa merasa bahwa orang tua nya tidak lagi memperhatikan nya .

Flasback On

" Ayah lihatlah aku lulus ujian semester pertama dan ayah tahu aku mendapat nilai paling tinggi " ujar Amyra yang berlari ke arah Hendra yang membawa selembar kertas kelulusan nya dan masih mengenakan seragam sekolah ya .

" Ayah .. ayah lihatlah dulu " ujar Amyra yang di abaikan Hendra katena sibuk dengan laptop dan tugas kerjaan nya .

" Maaf sayang , ayah sedang sibuk nanti kita bicara lagi ya " ujar Hendra yang melihat Amyra sesaat , wajah Amyra pun menjadi muram karena sikap ayah nya tidak lama kemydian Rosa pun datang menghampiri Hendra .

" Sayang , lihatlah grup NS mengirim surat bahwa mereka menyetujui kontrak nya " ujar Rosa yang menghampiri Hendra sambil menunjukan kertas kontrak itu dengan wajah senang .

" Bagus lah , berarti kita berhasil " ucap Hendra tersenyum senang , melihat ibu nya Amyra pun langsung menghampiri nya

" Ibu lihatlah ini , aku lulus ibu " ujar Amyra yang coba menunjukan kertas kelulusan nya

" Nanti saja ya sayang ibu sedang sibuk " ucap Rosa yang berlalu pergi begitu saja . jadi inti nya tidak ada yang peduli sama sekali dengan Amyra .

" Kalian selalu saja sibuk ayah dan ibu tidak sayang lagi sama Amyra " ujar Amyra sambil melempar kertas kelulusan nya itu ke atas lantai lalu diri nya berlari menuju kamar nya di atas dengan air mata yang mengalir di pipi nya .

" Amyra " sahut Rosa dan Hendra kompak saat Amyra berlari menuju kamar nya .

Flasback off.

Cukup sudah mengingat kenangan lama nya Amyra tidak ingin berlama lama lagi di ruang bawah tanah setelah puas menangis Amyra pun kembali ke atas .

Malam sudah mulai larut Amyra menghabiskan waktu di ruang bawah tanah begitu lama tidak sadar bahwa ini sudah malam . Amyra pun berjalan menuju kamar nya melewati ruang tamu sampai di ruang tamu Amyra di kejutkan oleh Rosa ibu nya yang berdiri depan nya .

" Happy birthay to you ... happy birthay to you .. happy birthay ... happy birthay to you.. "ucap Rosa menyanyikan lagu ulang tahun

sambil memegang kue tar di tangan nya .

Rosa tersenyum ke arah Amyra sedangkan Amyra hanya terdiam mematung melihat Rosa yang berdiri di depan nya sambil membawa kue ulang tahun yang di hiasi lilin .

" Mama " ucap Amyra tak percaya " mama masih ingat ulang tahun ku " ujar Amyra .

" Of cours , tentu mama ingat karna kamu putri kesayangan mama " ujar Rosa yang melengkungkan senyum nya .Tanpa sadar air mata Amyra mulai menetes sedikit demi sedikit Amyra menangis terharu dan bahagia tidak percaya dengan apa yang di lakukan ibu nya.

" Jadi mama pergi untuk .. " ucap Amyra yang tak sanggup melanjutkan perkataan nya karna terharu .

" Ya, mama pergi untuk membeli kue untuk mu " ucap Rosa dengan tatapan sendu " kemarilah ,tiup lilin nya " ujar Rosa .Amyra pun menghapus air mata nya lalu meniup lilin pada kue ulang tahun. Setelah itu Amyra memeluk Rosa dengan bahagia .

" Thanks you so much "Ucap Amyra yang menangis lagi.

" Maaf kan mama sayang mama belum bisa menjadi ibu yang baik untuk mu " ucap Rosa yang ikut menangis juga lalu mencium kening Amyra penuh cinta .

Setelah lama saling peluk ,saling manja Rosa membawa Amyra ke meja makan untuk memotong kue nya dan mereka memakan nya bersama - sama.

Tidak ada orang tua yang tidak cinta pada anak nya , terkadang apa yang mereka lakukan selalu di anggap salah tapi percayalah apapun yang kedua orang tua mu lakukan itu karena dia sayang .

...----------------...

Terimakasih yang sudah mampir 🙏☺

Maaf jika ada kata dan tulisan yang salah

Jangan lupa untuk beri like , vote, rate, dan komen nya .

Terimakasih ❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!