KENANGAN PERTAMA KALI JATUH CINTA

Malam ini Roman hanya mampu menarik napas panjang. Pikirannya kacau dengan kehadiran seorang wanita yang memiliki tabiat tidak begitu bagus dimatanya.

Roman kadang gelengkan kepalanya lalu menatap sekeliling ruangan tempat dia duduk. Pandangan matanya terpaku kosong. Duduk bersama dengan wanita setengah gila bersandar dibahu kanannya.

Dia bingung dengan tindakan aneh yang dilakukan oleh mamanya, mendatangkan seorang wanita yang tidak akan mungkin dilakukan wanita lain untuk putranya.

Bagaimana mungkin perempuan seperti ini akan melindungi kesuciannya, sementara dia sendiri tidak merasa malu dan canggung melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan.

Lelaki manapun tak akan bisa menahan hawa nafsunya dengan tingkah perempuan seperti ini kalau dia bukan lelaki yang punya iman yang kuat.

"Winda..., sebentar lagi bapak pulang. Kumohon kamu lepas pelukanmu dan aku tidak mau lihat perempuan yang asal peluk begitu saja!" pinta Roman pada Winda yang memeluk dirinya penuh hawa nafsu.

"Mas! Kamu bisa lihat, begitu aku melihatmu aku langsung jatuh cinta! " peluk Winda semakin erat.

"Orang jatuh cinta itu bukan seperti ini winda, malah aku jijik kamu perlakukan seperti ini!"kata Roman makin muak.

"Mas...kenapa aku berani melakukan ini, karena sebentar lagi kita suami istri! " ucap Winda tambah mesra.

Sontak Roman mendorong tubuh Winda setelah mendengar perkataan Winda sebentar lagi kita akan jadi suami istri.

Bersamaan dengan itu terdengar pula suara pak Rifky memanggil manggil mamanya Marisa.

"Marisa... ! Marisa. Roman udah pulang! " tanya pak Rifky sama istrinya.

"Iya...ada tuh, sama pacarnya didalam! "

kata Marisa dikit anggukan kepala sangat senang.

Pak Rifky langsung menuju ruang tengah yang ditunjuk istrinya.

"Roman...! kamu baru saja menyelesaikan magister hukum di Amerika.Tetapi perlakuanmu bawa masuk sembarang permpuan bapak tidak suka! " Roman mendapat bentakan yang dia tidak duga dari bapaknya.

Bukan sambutan gembira yang dia dapatkan pulang dari Amerika. Tetapi kemarahan yang luar biasa.

"Pak! kenapa bapak pulang-pulang memarahi anak, bukan menyambut kedatangannya yang baru pulang dari Amerika!" tanya Marisa menahan suaminya.

"Bagaimana aku tidak marah ma... pulang dari Amerika bukannya kerumah, malah kerumah Morrin, dan sekarang... dirumah dia sama perempuan lain! "kata Rifky pada Marisa jengkel.

"Pak....! dari mana bapak tahu?!" tanya Marisa tidak percaya.

"Itu...dari rekan kerja saya. sekarang mencabut kerja samanya dengan saya karena anaknya dikeroyok oleh Roman dan kawan kawanya!" ucap pak Rifky satria.

Keringat dingin bercucuran membasahi tubuh Roman. Sudah tak ada alasan lagi yang harus disampaikan kepada kedua orang tuanya.

Hubungannya dengan Morrin tidak bisa dirahasiakan lagi. Cinta yang mereka bina semenjak pertemuan pertama kalinya di trotoar jalan yang terletak dibawah jembatan casablanca tidak jauh dari mall ambasador.

Roman melihat seorang wanita cantik masih dengan seragam baju sekolahnya duduk ditempat yang memang telah disediakan ditaman trotoar itu.

Tanpa dia sadari matanya memandang tak berkedip dan terus memandang Morrin. Morrinpun jadi tersenyum kemudian tertawa sampai membuat Morrin menegurnya.

"Mas...ada yang aneh ya!" tegur Morrin hingga membuat Roman tersadar.

"Akh...endak...cantik!" Roman tersentak kaget lalu tersenyum malu.

"Kalau memang aku cantik rayu dong...!" goda Morrin.

"Malu, banyak orang!" Roman asal jawab sambil tunjuk orang orang yang lewat. Dan orang orang lewat yang kena tunjuk tangannya kebetulan cewek. Cewek-cewek itu semua mengetawain Roman.

"wuu...malu tapi mau!" kata Morrin sambil pergi meninggalkan Roman.

Roman yang di tinggal pergi sendirian jadi tertawa.

"Eh...kenapa kamu tertawain bapakmu!" bentak mamanya membuyarkan lamunannya.

Roman tersentak kaget dan tersadar dari lamunannya.

"Pak...! coba pakai logika pak...seorang Roman putra bapak yang telah enam kali menjurai karate tingkat dunia belum lagi juara nasionalnya...apa mungkin mengeroyok satu manusia model putra teman bapak!" jawab Roman menepis kemarahan bapaknya.

Pak Rifky satria bos besar

perusahaan satria corp yang ada didalam dan luar negeri terdiam mendengar jawaban putranya.

"Terus itu siapa!" tunjuk pak Rifky kearah Winda.

"Tanya saja mama!" ucap Roman mengarahkan wajahnya ke mamanya.

Marisa merasa tidak enak dengan pertanyaan suaminya, lebih-lebih sama Winda, sebab dia sendiri yang menyuruh Winda datang kerumahnya untuk mendekati Roman.

"Oo...ini pak, namanya Winda! putri teman mama, sengaja saya suruh datang kemari, untuk berkenalan dengan Roman dan dia cocok, kok!" jawab Marisa sedikit berdebar dan siap siap perang urat saraf dengan suaminya kalau dia menolaknya.

Pak Rifky memandang Winda sebentar, kemudian melirik kearah istrinya. Dan mengalihkan tatapan kearah Roman.

"Owe...memangnya kamu tidak bisa cari cewek sendiri!" tanya ketus pak Rifky kepada Roman.

"Siapa mau dengan cewek murahan seperti itu!" jawab Roman tegas.

"E e e jangan ngomong begitu Roman...!" teriak Marisa malu.

"Ya, udah! Sebaiknya kamu pulang malam ini. Aku tak mau nanti orang tuamu kepikiran kamu!" usir tegas pak Rifky sama Winda.

Winda merupakan wanita yang sudah terbiasa mendengar kalimat senada. Dan sedikitpun tidak tersinggung dengan ucapan pak Rizky.

"Ma...aku pulang dulu!" pinta Winda mohon pamit minta pergi sama Marisa lalu memohon sama Roman dengan senyum menggoda kemudian kepada pak Rifky.

"Saya pergi pak!" salam Winda merendahkan kepalanya didepan pak Rifky.

Dengan pulangnya Winda Roman cepat-cepat masuk kedalam biliknya walaupun dicegah oleh Marisa namun Roman tak merisaukannya.

Sampai didalam biliknya kembali dia mengenang semua pertemuannya dengan Morrin, hingga ketika dia menembaknya. Sebuah kejutan yang tak mungkin dilupakan oleh Morrin.

Sedang diluar biliknya, Marisa tetap meminta Roman untuk keluar memberi penjelasan. Benarkah sepulang dari bandara dia langsung kerumah Morrin.Tetapi Roman tetap tidak mau keluar.

Kembali Roman teringat masa indah, kenangan manis di masa lalu, masa yang pertama kali jantungnya bergetar hebat. Jantung yang merupakan harapan bagi setiap insan untuk menikmatinya yaitu cinta.

Tak sengaja ketika keluar jalan jalan dari rumah, mobilnya melintas di bundara hotel Indonesia lalu mobilnya diparkirkan disebuah tempat parkir plaza Indonesia.

Roman keluar jalan jalan menuju air mancur bundaran hotel Indonesia. Roman menatap patung selamat datang Indonesia yang terletak ditengah tengah bundaran air mancur.

Roman meneruskan langkahnya menelusuri jalan jalan trotoar, husni thamrin kawasan sudirman. kota metropolitan jakarta yang merupakan ikonnya kota jakarta.

Tanpa dia sadari kakinya telah melangkah cukup jauh dari parkiran mobilnya sampai terowongan kendal dukuh atas.

Ketika dia hendak berbalik memutar badannya, tanpa sengaja matanya melihat seorang gadis yang merasa dia kenali. Gadis itu tersenyum dengan tatapan mata yang tidak bisa dilupakan sampai sekarang.

Morrin berjalan indah didampingi adik-adiknya dan kedua orang tuanya ada belakang Morrin.

Kedua orang tua Morrin yang melihat putrinya ditatap oleh seorang pemuda tampan tinggi tegak tubuh atletis berbisik kepada adik-adik Morrin.

Satu keluarga menjauhi Morrin dan membiarkannya sendirian karena mereka sadar rupanya putrinya Morrin mengenali pria tampan ini.

Menyadari pengertian dari keluarganya. Morrin menghampiri Roman karena dia tahu Roman masih jernih dan bening pada perempuan.

Ini menandakan kalau Roman adalah sosok pria yang baru pertama kali jatuh cinta sama perempuan.

"Hay...kenapa bengong! mari sini...!" Morrin menarik tangan Roman dan membawanya ketempat yang nyaman.

"Ini kedua kalinya Allah mempertemukan kita, dan kita belum saling mengenal...

Sekarang kamu sebagai pria yang memperkenalkan diri terlebih dahulu bukan aku!" kata Morrin tatap Roman yang masih kaku.

"Roman maulana satria orang orang, tetangga, teman, sanak pamili dan kedua orang tuaku memanggilku Roman!" kata Roman lancar tidak kaku.

Morrin tertawa kecil tapi geli bagi Morrin karena pria ini lancar berucap seperti pertama kali dia bertemu dulu.

"Kenapa tertawa cantik!" ucap Roman membuat Morrin tambah tertawa.

"Aku terpaku dengan suaramu...disaat kamu memandangku, kamu seperti patung. Tetapi disaat berbicara lancar bagai arus air gelombang dilautan!" kata Morrin.

"Owah...kamu juga bicaramu puitis!" timbal Roman

Ini adalah khayalan Roman ketika pertemuan kedua kalinya dengan Morrin. Karena lelah melamun tapi asik dan menyenangkan bagi Roman. Romanpun tertidur pulas dengan mimpi indah bertemu kembali dengan morrin.

Trimakasih gays telah membaca. Jangan lupa like share apalagi ada hadiah dari pemirsa.

Baik ikuti epode selanjutnya.

Terpopuler

Comments

Santoso Zha

Santoso Zha

yok

2022-07-07

0

auliasiamatir

auliasiamatir

winda gak mempan di katain yah Thor

2022-01-23

0

triana 13

triana 13

like

2022-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 KESETIAAN
2 KERINDUAN
3 PEREMPUAN PILIHAN MAMA
4 KENANGAN PERTAMA KALI JATUH CINTA
5 LANTUNAN SHOLAWAT MENETESKAN AIR MATA
6 TONI MENYEWA PEMBUNUH BAYARAN
7 Laki laki bercadar
8 Sama sama terluka
9 Oleh oleh dari Roman
10 Biarkan aku yang memilih
11 Menculik Morrin.
12 Jejak penculik
13 Photo si penculik
14 Memburu penculik
15 Tewas terpapar covid.
16 Gulah gulana
17 Saksi kunci tewasnya Morrin
18 Pertarungan dua mitra
19 Menyesal
20 Memaafkan semua pembunuh Morrin
21 Hilangnya saksi kunci
22 KEPULANGAN SEORANG SAHABAT
23 TIDUR BERALASKAN DAUN ROTAN
24 MENJADI IMAM DI LOMBOK
25 JADI TUKANG PARKIR
26 AIR MATA MARISA
27 JADI CEO DI SATRIA CORP.
28 GADIS CANTIK BERJUBAH HITAM
29 JATUH CINTA LAGI
30 KAKAKNYA PERGI ADIKNYA DATANG.
31 MENYUSUP DI SARANG MUSUH.
32 GADIS CANTIK TERPESONA KETAMPANAN ROMAN.
33 MENEMPATI RUMAH MEWAH.
34 KEPUTUSAN BERSAMA.
35 MENDADAK KAYA.
36 KARYAWAN BARU.
37 KEKASIH BARU.
38 BAGAI SEPASANG KEKASIH.
39 BENIH BENIH CINTA.
40 DI PECUNDANGI OLEH WANITA.
41 CERITA MASA LALU.
42 TIGA WANITA MENYINTAI PRIA YANG SAMA.
43 MENGGAGALKAN PEMBUNUHAN.
44 LOKASI KEJADIAN PENEMBAKAN.
45 SAKSI MATA.
46 BERDUKA.
47 MAMA AKU AKAN PULANG.
48 MENGUNGKAP RAHASIA.
49 KEMATIAN IBU.
50 INTEROGASI.
51 I Miss you.
52 SEPERTI HEWAN YANG TAK TERURUS.
53 MENGINTAI DARI BALIK CCTV.
54 MAMA TUMPUAN HIDUPKU.
55 PULANG KEKOTA.
56 MAMA MAAFKAN AKU.
57 KISAH MENINGGALNYA KEKASIH ROMAN.
58 DUKA KARENA RINDU
59 MENDENGAR AZAN URUSAN DUNIA DILUPAKAN.
60 TIDAK MAU DIPANGGIL TUAN MUDA.
61 COBAAN
62 HANYA ADA SATU CINTA.
63 CINTAKU.
64 KENANGAN INDAH DIPANTAI PASIR PUTIH
65 BICARA DENGAN TULISAN.
66 MAJIKANKU TERNYATA ORANG JAHAT.
67 BERPETUALANG MENCARI MAMA.
68 ORANG KAYA HIDUP DI JALANAN.
69 TIDUR DIRUMAH KOSONG.
70 TERINGAT INDAHNYA CINTA DIPANTAI PASIR PUTIH.
71 SELIMUT UNTUK MAMA.
72 AIR MATA MENETES KARENA IBU TIDAK MENGENALNYA.
73 AMNESIA.
74 SEMOGA ALLAH MENJODOHKAN KALIAN.
75 CINCIN PERTUNANGAN.
76 SANG PUJAAN MENEMBAK GADIS LAIN.
77 RENCANA PENCULIKAN.
78 SPIONASE.
79 PENCULIKAN YANG SEMPURNA.
80 KAWANAN PREMAN BERAKSI.
81 KAWANAN PREMAN BERAKSI II.
82 KAWANAN PREMAN BERAKSI III.
83 EMPAT KAWANAN PREMAN.
84 DUEL DUA PREMAN.
85 DUEL DUA PREMAN II.
86 DUEL DUA PREMAN III
87 GENG PEJAS TUMBANG.
88 PENGAKUAN SANG PREMAN.
89 SINAR REMBULAN MENJADI SAKSI BISU CINTA MEREKA.
90 PENYESALAN SI PREMAN.
91 MENCARI JEJAK SIPENCULIK.
92 BINAR MATAMU MERINGANKAN KEGETIRAN HATIKU.
93 MISI PENCULIKAN SANG PREMAN.
94 OPERASI PENCULIKAN.
95 TIDAK SADAR DICULIK.
96 MEMBEBASKAN KAKAKNYA DARI PENCULIKAN.
97 ADIK MANTAN PACARKU.
98 MEMATAHKAN KAKI TANGAN MUSUH.
99 AKIBAT CINTA YANG TIDAK DIRESTUI.
100 SALING TUDUH.
101 BALASAN DARI KEJAHATANNYA.
102 BUAH HASIL DARI PERBUATAN.
103 HATI YANG LEMBUT.
104 SURAT UNDANGAN PERNIKAHAN.
105 TIADA GAIRAH.
106 MENUJU HARI BAHAGIA.
107 KAMPUNG YANG INDAH
108 TERNYATA MORRIN MASIH HIDUP
109 DALAM BAYANG SEKAPAN
110 AR RAHMAN.
111 MENGUAK TABIR KEBENCIAN
Episodes

Updated 111 Episodes

1
KESETIAAN
2
KERINDUAN
3
PEREMPUAN PILIHAN MAMA
4
KENANGAN PERTAMA KALI JATUH CINTA
5
LANTUNAN SHOLAWAT MENETESKAN AIR MATA
6
TONI MENYEWA PEMBUNUH BAYARAN
7
Laki laki bercadar
8
Sama sama terluka
9
Oleh oleh dari Roman
10
Biarkan aku yang memilih
11
Menculik Morrin.
12
Jejak penculik
13
Photo si penculik
14
Memburu penculik
15
Tewas terpapar covid.
16
Gulah gulana
17
Saksi kunci tewasnya Morrin
18
Pertarungan dua mitra
19
Menyesal
20
Memaafkan semua pembunuh Morrin
21
Hilangnya saksi kunci
22
KEPULANGAN SEORANG SAHABAT
23
TIDUR BERALASKAN DAUN ROTAN
24
MENJADI IMAM DI LOMBOK
25
JADI TUKANG PARKIR
26
AIR MATA MARISA
27
JADI CEO DI SATRIA CORP.
28
GADIS CANTIK BERJUBAH HITAM
29
JATUH CINTA LAGI
30
KAKAKNYA PERGI ADIKNYA DATANG.
31
MENYUSUP DI SARANG MUSUH.
32
GADIS CANTIK TERPESONA KETAMPANAN ROMAN.
33
MENEMPATI RUMAH MEWAH.
34
KEPUTUSAN BERSAMA.
35
MENDADAK KAYA.
36
KARYAWAN BARU.
37
KEKASIH BARU.
38
BAGAI SEPASANG KEKASIH.
39
BENIH BENIH CINTA.
40
DI PECUNDANGI OLEH WANITA.
41
CERITA MASA LALU.
42
TIGA WANITA MENYINTAI PRIA YANG SAMA.
43
MENGGAGALKAN PEMBUNUHAN.
44
LOKASI KEJADIAN PENEMBAKAN.
45
SAKSI MATA.
46
BERDUKA.
47
MAMA AKU AKAN PULANG.
48
MENGUNGKAP RAHASIA.
49
KEMATIAN IBU.
50
INTEROGASI.
51
I Miss you.
52
SEPERTI HEWAN YANG TAK TERURUS.
53
MENGINTAI DARI BALIK CCTV.
54
MAMA TUMPUAN HIDUPKU.
55
PULANG KEKOTA.
56
MAMA MAAFKAN AKU.
57
KISAH MENINGGALNYA KEKASIH ROMAN.
58
DUKA KARENA RINDU
59
MENDENGAR AZAN URUSAN DUNIA DILUPAKAN.
60
TIDAK MAU DIPANGGIL TUAN MUDA.
61
COBAAN
62
HANYA ADA SATU CINTA.
63
CINTAKU.
64
KENANGAN INDAH DIPANTAI PASIR PUTIH
65
BICARA DENGAN TULISAN.
66
MAJIKANKU TERNYATA ORANG JAHAT.
67
BERPETUALANG MENCARI MAMA.
68
ORANG KAYA HIDUP DI JALANAN.
69
TIDUR DIRUMAH KOSONG.
70
TERINGAT INDAHNYA CINTA DIPANTAI PASIR PUTIH.
71
SELIMUT UNTUK MAMA.
72
AIR MATA MENETES KARENA IBU TIDAK MENGENALNYA.
73
AMNESIA.
74
SEMOGA ALLAH MENJODOHKAN KALIAN.
75
CINCIN PERTUNANGAN.
76
SANG PUJAAN MENEMBAK GADIS LAIN.
77
RENCANA PENCULIKAN.
78
SPIONASE.
79
PENCULIKAN YANG SEMPURNA.
80
KAWANAN PREMAN BERAKSI.
81
KAWANAN PREMAN BERAKSI II.
82
KAWANAN PREMAN BERAKSI III.
83
EMPAT KAWANAN PREMAN.
84
DUEL DUA PREMAN.
85
DUEL DUA PREMAN II.
86
DUEL DUA PREMAN III
87
GENG PEJAS TUMBANG.
88
PENGAKUAN SANG PREMAN.
89
SINAR REMBULAN MENJADI SAKSI BISU CINTA MEREKA.
90
PENYESALAN SI PREMAN.
91
MENCARI JEJAK SIPENCULIK.
92
BINAR MATAMU MERINGANKAN KEGETIRAN HATIKU.
93
MISI PENCULIKAN SANG PREMAN.
94
OPERASI PENCULIKAN.
95
TIDAK SADAR DICULIK.
96
MEMBEBASKAN KAKAKNYA DARI PENCULIKAN.
97
ADIK MANTAN PACARKU.
98
MEMATAHKAN KAKI TANGAN MUSUH.
99
AKIBAT CINTA YANG TIDAK DIRESTUI.
100
SALING TUDUH.
101
BALASAN DARI KEJAHATANNYA.
102
BUAH HASIL DARI PERBUATAN.
103
HATI YANG LEMBUT.
104
SURAT UNDANGAN PERNIKAHAN.
105
TIADA GAIRAH.
106
MENUJU HARI BAHAGIA.
107
KAMPUNG YANG INDAH
108
TERNYATA MORRIN MASIH HIDUP
109
DALAM BAYANG SEKAPAN
110
AR RAHMAN.
111
MENGUAK TABIR KEBENCIAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!