"Baginda juga sering bercerita, Permaisuri sangat baik. Aku sangat bersyukur Baginda menahan perasaannya, masih tetap mencintai ku."
Permaisuri Shopia tertawa pada dirinya sendiri. Menahan perasaan untuknya. Seharusnya dari dulu ia juga tahan perasaannya. Tentunya ia tidak akan semudah itu percaya dan mengalami hal seperti ini. Ia salah, Kaisar Raymond tidak menginginkannya. Kebaikannya hanya sebatas menghormatinya, tidak lebih dari itu.
"Lalu, kenapa kamu meninggalkan Baginda?" Tanya Permaisuri Shopia. Sejujurnya, ia begitu penasaran akan kehidupannya. Alasannya meninggalkan Kaisar Raymond.
"Saat itu Baginda tidak mau menikahi mu. Baginda kekeh tidak mau menikah, dia hanya ingin menjadikan diriku istrinya. Aku terpaksa, meninggalkannya. Dengan begitu dia mau menikahi mu. Aku tidak ingin dia keluar dari takhtanya, karena dari dulu. Dia sangat menginginkan takhta itu. Aku bisa apa Permaisuri. Jauh dari hati ku yang paling dalam. Aku rela kamu mencintainya. Aku rela berbagi, karena Baginda juga hak mu."
"Dan aku datang kesini juga mencari keluarga ku. Hanya ini yang aku punya." Selir Lusia mengeluarkan batu safir berwarna biru. "Hanya ini petunjuk ku."
Permaisuri Shopia memandang lekat batu Safir itu. Tangannya bergerak memegang batu itu. Dalam batu itu terdapat sebuah aura megic. Batu itu akan menolong tuannya saat dalam ke adaan kesulitan.
"Kamu mencari keluarga mu?"
"Iya, kedua orang tua ku berkata. Aku bukan anak mereka."
Jauh dalam hatinya, ia merasa Permaisuri Shopia sosok orang yang sangat baik. Jika orang lain, sudah pasti. Permaisuri Shopia memusuhinya.
Bukankah ini batu ini milik dari keluarga Duke Alerix. Apa jangan-jangan, Selir Lusia anak dari Duke Alerix. Duke Alerix juga memiliki putri yang hilang entah kemana. Merek hanya mengatakan tengah berlibur dan putrinya hilang.
"Maaf aku menyentuhnya," ujar Permaisuri Shopia seraya melepaskan kalung yang berada di leher Selir Lusia.
"Tidak masalah, jika suatu saat aku bertemu dengan kedua orang tua ku. Pasti aku menjadi anak yang paling bahagia."
"Baiklah, aku akan menemui Baginda. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan." Ucap Permaisuri Shopia. Ia pun berjalan dengan langkah tergesa-gesa dan akan memberitahukan semuanya. Bahwa anak yang hilang dari kediaman Duke Alerix sudah pulang. Setidaknya, ia bisa membuat seorang anak akan kembali pada orang tuanya dan sebaliknya. Bertahun-tahun Duke Alerix mencarinya dan sekarang sudah kembali. Ia akan membahasnya perihal masalah ini.
Permaisuri Shopia menghentikan langkahnya. Melihat pintu itu sedikit terbuka, ia pun masuk ke dalam. Melihat ruangan kerja Kaisar Raymond yang terdapat rak buku. Suaminya memang memiliki kebiasaan menghabiskan waktu dengan macam buku. Tak heran, jika ruang kerjanya juga di penuhi rak buku. Saat suaranya hendak mencari Kaisar Raymonda. Samar-samar ia mendengarkan Kaisar Raymond menyebut namanya.
"Aku akan memberikannya pada Permaisuri Shopia. Lusia sudah kembali, aku tidak bisa mempertahankannya. Ini sudah janji ku padanya. Bahwa aku hanya memiliki satu orang istri." Nadanya berucap dengan tegas sambil menatap bawahannya yang memakai baju khas seorang kesatria.
Permaisuri Shopia menutup mulutnya menggunakan tangan kanannya. Matanya berkaca-kaca mendengarkan dan melihat kedua orang yang tampkanya berbicara dengan sangat serius.
"Sebelum menikah aku sudah membuatnya. Dimana perjanjian ini bertulis, kita akan bercerai setelah Lusia kembali. Aku tidak bisa menyakitinya. Mungkin dengan melepaskannya. Dia tidak tersakiti. Dia wanita yang sangat baik. Aku tidak bisa menyakitinya. Lebih lama lagi," ujar Kaisar Raymonda dengan sangat lirih. Hatinya juga merasa tercabik-cabik. Tapi mau bagaimana lagi, ia berjanji akan membahagiakan Lusia.
Sang bawahan merasa ragu dengan ucapan dari majikannya. Tersirat sebuah keraguan di matanya. "Baginda harus memikirkannya secara baik-baik. Jangan sampai menyesalinya."
Kaisar Raymond tersenyum. "Aku sudah memikirkannya, aku tidak bisa menyakiti Permaisuri Shopia dan Lusia. Mereka wanita yang baik."
Permaisuri Shopia meremas dadanya. Mata yang dulunya lembut kini menaruh kebencian. Apa salahnya? salahkah dia mencintai dan mau mempertahankan pernikahannya. Tidak ada seorang wanita yang ingin menikah dua kali. Bercerainya dengan Kaisar Raymond, ia akan di pandang apa? wanita yang tidak bermartabat. Lebih baik di tinggal mati, daripada harus di ceraikan. Banyak wanita yang memilih mengasingkan dirinya daripada harus menahan hinaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Ayu Dani
pisah saja daripada sakit terus menerus
2025-03-04
0
Sheng
aku jadi permaisuri, ku lempar kursi tuh kaisar. dah berdarah tuh kepala auto angkat kaki akutuh.
2021-11-28
1
ayam receh
mantap permaisuri
2021-09-24
0