eps. 2 : Jangan Berharap Lebih

"Permaisuri." Sapa seorang pelayan yang menunduk. "Maaf mengganggu waktunya Permaisuri. Di luar ada Duke Luke yang ingin bertemu dengan Permaisuri." 

Permaisuri Shopia melepaskan pelukannya. Ia mengusap jejak air mata di kedua pipinya. Langkah kakinya pun bergegas keluar dari kamarnya menuju ruang kerjanya. Pintu lebar itu di buka oleh pelayan Elma.

"Permaisuri." Wanita paruh baya itu menunduk. Meskipun dia berhadapan dengan putrinya. Namun kini statusnya telah berbeda, putrinya telah menjadi seorang Permaisuri, Ibu Negara di Kekaisaran ini. "Ayah, ada apa?" Tanya Permaisuri Sophia dengan menarik kedua sudut bibirnya membuat lengkungan. Pipi lesungnya semakin dalam. Membuatnya kelihatan manis.

"Bagaimana kabarnya Permaisuri?" Semenjak Kaisar Raymond memutuskan menikah lagi, hatinya sangat resah, ia tidak bisa fokus dengan pekerjaannya. Putri semata wayangnya itu sedang di landa kesedihan. Tidak ada wanita yang tidak sakit hati melihat suami bermesraan dengan wanita lain. Apa lagi masa lalunya. Ia sudah melarang putrinya menyetujui permintaan Kaisar Raymond, biarkan saja wanita itu menjadi simpanan tanpa status.

"Apa Ayah mengkhawatirkan ku?" Sudah ia duga, ayahnya akan mengkhawatirkan keadaannya. "Aku baik-baik saja ayah." Imbuhnya. Tetapi, kenyataannya hatinya tengah kesakitan.

"Bagaimana hubungan Permaisuri dengan Baginda?" Akhirnya pertanyaan itu muncul di sertai ketakutan di hatinya. Ia tidak bisa membayangkan, putrinya berada sangkar emas tanpa ada kebahagiaan.

Seandainya dulu ia bisa menolak, sudah ia tolak. Ia kira keharmonisan itu akan berlangsung sangat lama, tapi sebaliknya.

"Hubungan, kenapa semua orang menanyakan hubungan ku? Apa hubungan ku saat ini membuat mereka resah atau menurut mereka hubungan ku lelucon,"

Permaisuri Sophia menghela nafas berat. Telinganya sering kali mendengarkan perbincangan pelayan yang menanyakan hubungannya. Saat itu ia tengah berjalan santai, mencari udara segar. Namun telinganya menangkap sesuatu.

"Apa kamu tidak merasa ada sesuatu yang berbeda dari Baginda?" Tanya pelayan berambut pendek. 

"Baginda sering menghabiskan waktunya dengan Selirnya," ujar pelayan yang memakai kaca mata.

"Aku kasihan sekali dengan Permaisuri bagaiamana hubungannya dengan Baginda," sanggah pelayan satunya seraya mengepel lantai marmer berwarna putih itu.

Duke Luke merasa tak enak hati, di lihat dari wajah putrinya sudah pasti hatinya merasakan tak nyaman. "Apa ada orang yang bertanya seperti yang ayah tanyakan?"

Permaisuri Shopia mengiyakan dengan mengangguk. Sebenarnya pelayan itu tidak menghujat, tapi hanya merasa kasihan saja.

"Mereka hanya merasa kasihan, tidak menghujat Ayah."

Permaisuri Shopia menyeruput tehnya. Hanya laki-laki paruh baya itu yang ia miliki. Ibunya sudah meninggal. Hanya laki-laki itu yang mendukungnya.

"Ayah tidak habis pikir dengan pemikiran Baginda."

"Jangan berharap lebih, Ayah. Baginda tidak menyukai Shopia. Kita menikah hanya karena perjodohan di dalamnya tidak ada cinta, melainkan hanya sebatas menghargai. Tidak ikut campur dalam urusan masing-masing kecuali menyangkut urusan istana."

Duke Luke menyangkal perkataan putrinya. Dirinya juga melakukan pernikahan atas perjodohan. Tetapi dengan seiringnya waktu, dirinya dan istrinya memiliki perasaan. Hubungan yang ia lihat sendiri, biasanya Permaisuri dan Kaisar Raymond sudah ada rasa walaupun sedikit saja. 

Namun sekarang, ia merasa sangat sulit menumbuhkan cinta di antara keduanya. Karena penghalang masa lalu telah kembali.

"Tapi Permaisuri, hubungan kalian sangat nyaman. Jika di lihat, Permaisuri dan Baginda sudah mencintainya."

"Harus aku katakan seperti apa Duke? Kita hanya menikah saling menguntungkan."

"Pulanglah, jika memang sudah tidak bisa di pertahankan. Kediaman Betendrix terbuka lebar untuk Permaisuri."

Permaisuri Shopia menggeleng pelan. Dirinya sekarang menjadi seorang Permaisuri. Bukan hal mudah masuk, lalu keluar sesuka hatinya. Ia harus berfikir ribuan kali jika memutuskan mengakhirinya.

"Aku bukan seorang putri lagi, melainkan seorang Permaisuri. Dari dulu aku memang tidak menginginkannya, aku ingin hidup bebas. Semau ku sendiri, hidup ku di sini di kekang ayah."

Tangis Permisuri Sophi pecah seketika. Melarikan dari tanggung jawab hanya demi urusan pribadi bukan keinginannya. Setidaknya ia harus bertanggung jawab, bukan lari hanya karena badai itu.

Duke Luke, semakin sesak. Dari dulu, ia memanjakan wanita di depannya. Tidak pernah putrinya itu membuatnya marah. Apa yang ia perintah dan larang, putrinya selalu menurutinya.

Karena sudah tidak tahan, Duke Luke pun bangkit. Lalu memberikan hormat. Bukannya ia tidak ingin menenangkan putrinya, tapi hatinya terlalu sakit melihat putrinya menangis. Ia tidak tega, ia berharap suatu saat nanti ada cahaya di kehidupan putrinya.

Sepanjang perjalanan di koridor istana. Duke Luke berjalan dengan tatapan kosong. Hingga sang kesatria menyentuh pundaknya, membuyarkan lamunannya.

"Tuan, ada Baginda."

Duke Luke memberikan hormat selayaknya saat berhadapan dengan sang penguasa. "Duke,"

Duke Luke tersenyum masam, sejenak ia melirik tak suka pada wanita di lengan Kaisar Raymond yang bergelanyut di lengan kanannya.

Sementara yang di tatap hanya santai, lalu membuang muka.

Terpopuler

Comments

Ayu Dani

Ayu Dani

dasar ulet bulu

2025-03-04

0

Nophy Rose01

Nophy Rose01

Dasar gak tau malu perempuan penggoda sialan

2021-12-28

1

novita setya

novita setya

yeaah pelakor emang ky lalat menjijikan membawa penyakit pulak..basmi aja

2021-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 eps. 1 : Wanita yang kuat
2 eps. 2 : Jangan Berharap Lebih
3 eps. 3 : Permaisuri
4 eps. 4 : Sebuah Perjanjian Tersembunyi
5 eps. 5 : Apa Baginda Mencintai Ku
6 eps. 6 : Kebahagiaan Selir Lusia
7 eps. 7 : Aku Suami Mu
8 eps. 8 : Merenggang
9 eps. 9 : Menyerahkan
10 eps. 10 :Mengganti Posisi Permaisuri
11 eps. 11 : Aku Tidak Boleh Lemah
12 eps. 12 : Terasa Sepi
13 eps. 13 : Melepaskan Pernikahan
14 eps. 14 : Sebagai Seorang Ayah
15 eps. 15 : Aku Tidak Akan Memintanya
16 eps. 16 : Pujian Dari Selir Lusia
17 eps. 17 : Pikiran Buruk Kaisar Raymond
18 eps. 18 : Tuduhan Kaisar Raymond
19 eps. 19 : Jangan Melukainya
20 eps. 20 : Pertemuan
21 eps. 21 : Kecemburuan Kaisar Raymond
22 eps. 22 : Membedakan
23 eps. 23 : Malam Penuh Cinta
24 eps. 24 : Geram
25 eps. 25 : Hubungan Khusus
26 eps. 26 : Pertemuan Dengan Tuan Metteo
27 eps. 27 : Semakin Terbakar
28 eps. 28 : Kecupan
29 eps. 29 : Mendapatkan Cinta Baginda
30 eps. 30 : Pertengkaran
31 eps. 31 : Sesak
32 eps. 32 : Ketakutan Kaisar Raymond
33 eps. 33 : Permaisuri Shopia
34 eps. 34 : Tidak Sehangat Seperti Dulu
35 eps. 35 : Kekecewaan Kaisar Raymond
36 eps. 36 : Obsesi
37 eps. 37 : Hati Yang Tersakiti
38 eps. 38 : Kemarahan Kaisar
39 eps. 39 : Selir Lusia Hamil
40 eps. 40 : Tragedi
41 eps. 41 : Selamatkan Anak Ku, Baginda
42 eps. 42 : Racun
43 eps. 43 : Anak Kita
44 eps. 44 : Aku Minta Maaf
45 eps. 45 : Maafkan Ibu, Nak
46 eps. 46 : Jangan Mempercayai Siapapun
47 eps. 47 : Tetap Memilih Bercerai
48 eps. 48 : Keyakinan
49 eps. 49 : Perhatian
50 eps. 50 : Hadiah Lamaran
51 eps. 51 : Kedatangan
52 eps. 52 : Rencana Selir Lusia
53 eps. 53 : Bercerai
54 eps. 54 : Luka
55 eps. 55 : Meninggalkan Istana
56 eps. 56 : Xavie
57 eps. 57 : Bisa Hidup Bahagia
58 eps. 58 : Pergi
59 eps. 59 : Kehilangan
60 eps. 60 : Di Antara Mereka
61 eps. 61 : Kenapa Baginda Memilih Ku?
62 eps. 62 : Kebenaran & Awal Yang Baru
63 eps. 63 : Aku Berjanji
64 eps. 64 : Kehangatan
65 eps. 65 : Manjanya Kaisar Xavier
66 eps. 66 : Dia Suami Ku
67 eps. 67 : Kegilaan Kaisar Raymond
68 eps. 68 : Lima Tahun
69 eps. 69 : Terukir
70 eps. 70 : Menemukan Mu
71 Eps. 71 : Kehidupan Berbeda
72 eps. 72 : Fakta Yang Menyakitkan
73 eps. 73 : Aku Ingin Bertemu
74 eps. 74 : Selir Lusia
75 eps. 75 : Tanda Cinta Di Leher
76 eps. 76 : Mengirim Surat
77 eps. 77 : Kebenaran tentang Selir Lusia
78 eps. 78 : Kemarahan Kaisar Raymond
79 eps. 79 : Status yang berbeda
80 eps. 80 :Kebahagian
81 Promo Karya Baru
82 Open Give Away
Episodes

Updated 82 Episodes

1
eps. 1 : Wanita yang kuat
2
eps. 2 : Jangan Berharap Lebih
3
eps. 3 : Permaisuri
4
eps. 4 : Sebuah Perjanjian Tersembunyi
5
eps. 5 : Apa Baginda Mencintai Ku
6
eps. 6 : Kebahagiaan Selir Lusia
7
eps. 7 : Aku Suami Mu
8
eps. 8 : Merenggang
9
eps. 9 : Menyerahkan
10
eps. 10 :Mengganti Posisi Permaisuri
11
eps. 11 : Aku Tidak Boleh Lemah
12
eps. 12 : Terasa Sepi
13
eps. 13 : Melepaskan Pernikahan
14
eps. 14 : Sebagai Seorang Ayah
15
eps. 15 : Aku Tidak Akan Memintanya
16
eps. 16 : Pujian Dari Selir Lusia
17
eps. 17 : Pikiran Buruk Kaisar Raymond
18
eps. 18 : Tuduhan Kaisar Raymond
19
eps. 19 : Jangan Melukainya
20
eps. 20 : Pertemuan
21
eps. 21 : Kecemburuan Kaisar Raymond
22
eps. 22 : Membedakan
23
eps. 23 : Malam Penuh Cinta
24
eps. 24 : Geram
25
eps. 25 : Hubungan Khusus
26
eps. 26 : Pertemuan Dengan Tuan Metteo
27
eps. 27 : Semakin Terbakar
28
eps. 28 : Kecupan
29
eps. 29 : Mendapatkan Cinta Baginda
30
eps. 30 : Pertengkaran
31
eps. 31 : Sesak
32
eps. 32 : Ketakutan Kaisar Raymond
33
eps. 33 : Permaisuri Shopia
34
eps. 34 : Tidak Sehangat Seperti Dulu
35
eps. 35 : Kekecewaan Kaisar Raymond
36
eps. 36 : Obsesi
37
eps. 37 : Hati Yang Tersakiti
38
eps. 38 : Kemarahan Kaisar
39
eps. 39 : Selir Lusia Hamil
40
eps. 40 : Tragedi
41
eps. 41 : Selamatkan Anak Ku, Baginda
42
eps. 42 : Racun
43
eps. 43 : Anak Kita
44
eps. 44 : Aku Minta Maaf
45
eps. 45 : Maafkan Ibu, Nak
46
eps. 46 : Jangan Mempercayai Siapapun
47
eps. 47 : Tetap Memilih Bercerai
48
eps. 48 : Keyakinan
49
eps. 49 : Perhatian
50
eps. 50 : Hadiah Lamaran
51
eps. 51 : Kedatangan
52
eps. 52 : Rencana Selir Lusia
53
eps. 53 : Bercerai
54
eps. 54 : Luka
55
eps. 55 : Meninggalkan Istana
56
eps. 56 : Xavie
57
eps. 57 : Bisa Hidup Bahagia
58
eps. 58 : Pergi
59
eps. 59 : Kehilangan
60
eps. 60 : Di Antara Mereka
61
eps. 61 : Kenapa Baginda Memilih Ku?
62
eps. 62 : Kebenaran & Awal Yang Baru
63
eps. 63 : Aku Berjanji
64
eps. 64 : Kehangatan
65
eps. 65 : Manjanya Kaisar Xavier
66
eps. 66 : Dia Suami Ku
67
eps. 67 : Kegilaan Kaisar Raymond
68
eps. 68 : Lima Tahun
69
eps. 69 : Terukir
70
eps. 70 : Menemukan Mu
71
Eps. 71 : Kehidupan Berbeda
72
eps. 72 : Fakta Yang Menyakitkan
73
eps. 73 : Aku Ingin Bertemu
74
eps. 74 : Selir Lusia
75
eps. 75 : Tanda Cinta Di Leher
76
eps. 76 : Mengirim Surat
77
eps. 77 : Kebenaran tentang Selir Lusia
78
eps. 78 : Kemarahan Kaisar Raymond
79
eps. 79 : Status yang berbeda
80
eps. 80 :Kebahagian
81
Promo Karya Baru
82
Open Give Away

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!