Suami Vampirku

Suami Vampirku

Di Hapus

NT: NOVEL INI SEDANG DALAM REVISI JADI MOHON MAAF KALAU MASIH ADA KATA-KATA YANG BERANTAKAN.

--Bugh--

Seorang gadis yang melompat dari jendela kamarnya sendiri ia mencoba melarikan diri berkali-kali sebelumnya namun tetap saja ketahuan oleh beberapa pengawal, akhirnya gadis berjubah merah itu bisa melarikan diri sekarang.

"Jangan sampai tertangkap lagi, ini sudah yang ke 1000 kalinya aku kabur kali ini harus bisa." Melirik kearah sekitar lalu pergi meninggalkan kastil.

Malangnya nasib si gadis harus ditahan di kastil kediamannya sendiri karena dunianya dan dunia orang-orang yang ada disekitarnya sangat jauh berbeda, kodrat mereka pun berbeda. Padahal gadis itu sudah hidup berkecukupan tapi ia merasa kurang karena tidak diberikan kebebasan untuk pergi kemanapun yang ia mau.

"Hmph! Ayah selalu saja menahanku di kastil yang membosankan itu! Kali ini aku tidak akan pernah kembali lagi ke sana." gumamnya.

Bukan bermaksud untuk meninggalkan sang ayah sendirian, namun ia sebagai anak juga ingin melihat bagaimana indahnya dunia yang ia impikan. Terlalu sayang dengan putrinya sehingga tidak rela membiarkannya pergi dari kawasan kastil.

Semua pengawal yang ada di kastil mau tidak mau harus mencari putri dari raja vampir, jika tidak mereka semua akan terkena masalah bahkan di bunuh.

"Putri White!" teriak seorang pengawal yang mencarinya.

"Oh tidak! Jangan sekarang! Aku ingin menikmati duniaku sendiri!" teriaknya lalu sesegera mungkin pergi meninggalkan tempat itu.

Olivia White putri dari keluarga bangsawan yang sangat dihormati oleh para bangsa vampir. Anak satu-satunya raja vampir namun ia mempunyai kedua orang kakak meskipun tidak sedarah tapi mereka saling menghormati dan melindungi.

Calon ratu vampir sekaligus penerus keluarga Sagara/Saga, hanya sangat di sayangkan ia tidak ingin semua itu yang diinginkannya adalah dunia manusia.

Sudah berbagai macam alasan yang dibuat oleh salah satu pengawal itu untuk membujuk Olivia kembali ke kastil namun ia tidak mau, tapi kali ini ia berhasil tersentuh dan akhirnya menurut dengan mereka untuk membawanya pulang.

"Putri White .... umur yang mulia sudah tidak lama lagi," ungkap si pengawal.

"Apakah si rubah tua itu akan mati? Eh maksudnya ayah?" Melirik salah satu pengawal itu.

"Mungkin .... sebaiknya putri White kembali dan lihat sendiri." ucapnya dengan penuh drama.

"Baiklah, aku akan kembali,"kata Olivia yang memutuskan untuk pulang.

Olivia yang sangat mudah terprovokasi oleh pengawalnya akhirnya setuju untuk kembali, demi ayahnya ia rela kembali meskipun sudah sejauh ini Olivia lari dari mereka.

***

Kastil Kediaman Sagara.

Setelah sampai di kastil Olivia langsung dibawa kehadapan sang raja, melihat ayahnya dari atas sampai ke bawah ternyata ia tidak apa apa. Menyadari kalau ia sedang dibohongi oleh pengawalnya seketika menoleh dengan tatapan membunuh.

"Ternyata rubah tua ini baik-baik saja, sudahlah aku ingin pergi lagi." hendak pergi namun ditahan oleh sang ayah.

"Putriku .... sudah berapa kali kau berusaha untuk lari dari sini? Apa kau tidak tahu? ayah membunuh banyak pengawal karena tidak becus untuk mencarimu," ungkap Vernon dengan wajah memelas.

Mengunakan alasan untuk menahannya, Olivia juga tidak ingin kalah dengan sang ayah ia juga menggunakan alasan untuk pergi dari kastil.

"Tapi aku ingin lihat dunia luar ayah! Aku ingin seperti manusia normal,"kata Olivia dengan keras kepalanya.

"Ayah sudah pernah bilang, kalau kau adalah vampir dan bukan manusia!!" teriaknya yang membuat Olivia shock.

"Tapi .... aku manusia ayah!! Sama seperti ibuku!!" ucap Olivia dengan wajah kerasnya.

"Tapi dia sudah tiada!" ungkap Vernon membuat Olivia tersadar akan kebenaran tentang ibunya.

"Siapa yang membunuhnya?" tanya Olivia.

"Suatu saat kau akan tahu,"Kata Vernon.

Setelah pertengkaran itu Olivia benar-benar sial semua area dijaga ketat, bahkan didepan kamarnya pun ada dua orang pengawal yang sedang mengawasinya.

Pada beberapa hari kemudian Olivia benar-benar berhasil lolos dari kastil kediaman Saga dengan cara menyamar menjadi pelayan, cepat-cepat ia berlari agar para pengawal itu tidak menemukannya lagi.

--Braakk--

Alih-alih berlari Olivia malah tertabrak mobil yang mengakibatkan dahinya terluka sehingga darah di dahinya mengalir, semua orang di sana antusias untuk mendekatinya karena bagi mereka darah sang putri white adalah darah yang paling suci.

'darah suci.. biarkan aku yang membawanya.'

'tidak biarkan aku saja, darahnya pasti akan membuatku abadi.'

"Berisik sekali minggir!" teriak seseorang yang segera mendekati tubuh Olivia.

Melihat siapa yang datang mereka segera membungkukkan tubuh mereka untuk memberikan hormat pada pria itu, dan tidak lupa memberinya jalan.

'salam yang mulia pangeran,'

'salam yang mulia pangeran,'

"Darah suci.. ini benar-benar dia? Menarik." gumamnya.

Harapannya untuk bebas dari kediaman Sagara sudah berhasil namun entahlah dari si pangeran ini apakah Olivia berhasil lari darinya atau tidak.

***

Kastil.

Semua pelayan yang berbaris bahkan pengawal melihat pria ini membawa Olivia mereka membulatkan matanya melihat pangeran mereka membawa putri dari anak raja vampir, kenapa begitu? Jelas saja mereka khawatir karena bisa terkena masalah dengan keluarga Sagara.

"S-salam yang mulia pangeran." mereka memberi hormat kepada majikannya.

"Siapkan kamar untuk gadis itu, dan .... pakaian." ucap pria yang disebut pangeran itu.

"Baik pangeran." jawabnya.

Melihat wajah wanita yang digendong olehnya, pria ini sangat yakin bahwa Olivia adalah orang yang pernah ia temui di masa lalu.

Akhirnya.. aku menemukanmu Olivia. batin pria itu.

Rendra Xendrick dia adalah seorang pangeran vampir yang sangat kejam, bahkan rumornya beredar bahwa dia pernah membunuh rakyat miskin dengan kejam hanya karena mengotori pakaiannya saja sampai harus membunuh.

Terkenal dengan ketampanannya dan keegoisannya dia juga pernah dijuluki sebagai blood killer, (Pembunuh darah) semua orang tahu bagaimana ia, reputasinya hancur karena Rendra sering membunuh vampir lain hanya karena masalah sepele.

**********

Kamar Rendra Xendrick.

Membaringkan tubuh Olivia dengan sangat hati-hati, kemudian ia mengambil sesuatu dari dalam laci meja yang berada didekat ranjang.

Lalu Rendra mengambil sebuah kalung berliontin permata berwarna merah gelap seperti darah dari kotak kecil yang ia keluarkan.

"Mulai hari ini.. dan selamanya kau adalah milikku." ujarnya sambil memakaikan kalung ke leher Olivia yang masih pingsan.

Setelah itu Rendra memilih untuk keluar dan membiarkannya tertidur pulas untuk memulihkan kondisinya pasca tertabrak mobil tadi.

Siapa sangka saat ia keluar sudah disambut oleh sang ibu dengan melipat kedua tangannya dan menatap anaknya dengan tajam.

"Siapa yang mengizinkanmu untuk membawa masuk wanita ke kastil ini?" tanya sang ibu.

"Memangnya .... aku harus meminta persetujuan darimu? Tidak kan?"

"Berani kau kurang ajar padaku!!" ujar sang ibu suaranya mulai menggema.

"Berisik sekali, sana pergi! Jangan ganggu wanitaku atau kau akan tahu akibatnya." ancam Rendra.

"Tidak sudi, tapi aku tertarik pada jantungnya." jawabnya yang membuat Rendra merasa kesal.

"Kau!"

Karena kesal Rendra kembali masuk ke kamar untuk memastikan keadaan Olivia, ia tersenyum karena bisa kembali melihat gadis kecilnya yang selama ini selalu ia cari, sudah ratusan tahun menunggu akhirnya hari itu datang juga.

Dengan terburu-buru Olivia membuka matanya, saat melihat sekelilingnya ia terkejut karena tidak berhasil lari dari kediaman keluarga Sagara.

"Sudah bangun?" tanya Rendra melirik kalung yang melingkari leher Olivia.

"Kau siapa?" Olivia berusaha memfokuskan pandangannya.

"Suamimu, Rendra Xendrick," kata Rendra.

"Hah? Suami?" tanya Olivia yang masih kebingungan.

"Kita sudah terikat kontrak pernikahan .... "

Rendra memegang lengannya lalu setelah itu menjilatnya seperti permen, Olivia hanya memejamkan matanya karena tidak berani menatap wajah pria yang ada didepannya.

Tiba-tiba saja Rendra menggigit leher Olivia untuk memberikan tanda bahwa ia hanyalah miliknya, Rendra terus menekan gigi taringnya agar tertancap lebih dalam.

"Aarrgghhh!! Sakit!!" teriak Olivia yang kesakitan.

Ternyata.. aku salah sudah melawan ayah, ayah aku ingin pulang! batin Olivia.

Kalung yang melingkari leher Olivia sudah tidak bisa dilepas lagi, karena hanya bangsa serigala dari klan utara yang bisa melepaskannya, namun sayangnya kontrak pernikahan itu akan selamanya terikat.

Terpopuler

Comments

Ryan Jacob

Ryan Jacob

semangat Thor ditungggu karya-karyanya

2024-02-27

0

SalsaDCArmy

SalsaDCArmy

keren ceritany

2023-01-18

0

Pujatiningrum

Pujatiningrum

aku suka novel hantu hantu

2022-08-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!