Sarapan yang lezat

Chilla mendorong tubuh Alva sekuat tenaga, hingga akhirnya tangan nakal lelaki itu berhasil keluar dari balik kemejanya.

Saat disadarinya ia sudah berada dilingkungan sekolah. Dan Juna sudah menepikan mobil.

Gadis itu mendengus kesal sambil menghalangi dadanya menggunakan kedua tangan, "Ck, menyebalkan." Maki Chilla dan Alva hanya terkekeh melihat itu.

Baginya wajah Chilla kini terlihat sangat menggemaskan.

"Sudah kubilang, kau cantik saat ada dalam kendaliku." Bisik Alva seraya menjilat daun telinga Chilla.

Bulu-bulu halus itu kembali meremang. Dan Chilla semakin mencebik, ia melirik Juna yang seolah tak mendengar atau melihat apapun.

"Chilla mau turun." Pekiknya, kesal tak habis-habis.

"Baiklah... Kau boleh turun setelah melakukan pembayaran denganku. Jun, ku sarankan kau untuk menutup mata."

Dan sejurus dengan itu Alva menarik tengkuk Chilla, lalu kembali melumaat bibir ranum gadis itu. Chilla meronta, memukuli dada bidang Alva.

Tapi lelaki tampan itu tidak peduli, ia terus saja melancarkan serangannya, menggigit kecil bibir gadis itu agar mau membuka mulut, supaya lidahnya bisa leluasa berselancar didalam sana.

Hingga saat Chilla kehabisan oksigen, barulah ia melepaskan gadis itu.

Alva menjilati bibirnya yang basah akibat ciuman mereka, "Sarapan yang lezat." Ucapnya dengan senyum yang mengembang.

Dan Chilla hanya bisa memasang muka cemberut, kekesalannya sudah mencapai puncak ubun-ubun, hingga tanpa pamit lagi ia membuka pintu mobil dan berlalu dari sana.

Brak!

Terkejut, Juna dan Alva mengusap dada kompak.

"Anak kurang ajar." Gerutu Alva.

Chilla berjalan sambil menghentak-hentakakkan kakinya ke tanah, saat sampai gerbang ia menghembuskan nafas sejenak, lalu setelah dirasa cukup tenang, ia menyapa security sekolah.

"Pagi juga Nona Chilla." Balas sang security setelah Chilla mengucapkan selamat pagi kepadanya.

Security itu tahu nama gadis didepannya karena memang keduanya cukup akrab, dan selama hampir tiga tahun ini, ia mengenal Chilla sebagai gadis cantik yang senantiasa ramah dan ceria di sekolah.

"Oh ya Pak...."

Drt drt drt....

Tiba-tiba suara ponsel menghentikan ucapannya yang ingin bertanya mengenai Nana. Akhirnya ia izin kepada sang security untuk mengangkat telepon sebentar. Takut-takut kalau itu adalah sahabatnya.

Saat dilihat, yang menelpon adalah Alva. Ada apalagi pikirnya? Akhirnya tanpa pikir panjang, ia menekan icon hijau dilayar.

"Hal—"

"Beraninya kau selingkuh dibelakangku." Sela Alva dengan nada kesal.

Chilla menjauhkan ponselnya sambil mengernyitkan bingung, siapa yang selingkuh sih?

"Siapa yang selingkuh, Chilla tidak melakukan apapun apalagi selingkuh." Balasnya membela diri.

"Jangan berbohong, ku lihat kau berbicara dengan seorang lelaki, apa namanya jika bukan selingkuh?"

Astaga. Apa iya hanya menyapa seorang security bisa disebut berselingkuh.

Lagi pula Alva tahu darimana kalau dirinya sedang mengobrol dengan lelaki?

Dengan perlahan Chilla memutar lehernya untuk menoleh ke belakang, memastikan. Ternyata benar, mobil Alva masih ada disana.

Chilla menelan salivanya dengan berat.

"Apa? Kau kira aku sudah pergi? Jangan harap kau bisa bermain seenaknya dibelakangku, cepat masuk!"

Akhirnya tanpa melanjutkan niatannya untuk bertanya, Chilla pamit dengan membungkukkan badan ke arah security, bahkan sebelum ia tersenyum Alva lebih dulu menyambar.

"Tidak usah pakai senyum-senyum."

Akhirnya mau tidak mau ia menurut, tanpa melakukan apapun lagi gadis itu melangkah kedalam kelasnya. Seperti perintah sang kekasih, Alva.

*******

Malam temaram...

Mungkin bagi sebagian orang malam hari ini terasa sangat dingin dan menusuk, namun tidak untuk kedua orang yang sedang bergelut dalam satu ranjang king size, disebuah apartemen milik salah satu dari mereka.

Dapat dilihat dari siluetnya, seorang wanita kini sedang menari-nari diatas tubuh seorang pria.

Dengan gerakan maju mundur, hentakan demi hentakan berhasil membuat seorang pria dibawahnya nyaris gila.

"Faster baby." Desisnya diiringi suara erangan nikmat.

Wanita yang dipanggil baby itu semakin memacu kecepatan, berusaha memberikan kesan terbaik untuk sang pria.

Disaat tubuh mereka yang ada dibawah sana menyatu, tangan si pria tidak bisa tinggal diam.

Dia meremas kuat dua bukitan yang terombang-ambing mengikuti laju hentakan.

Wanita itu semakin membusungkan dada, meminta lebih dari itu. Dengan senang hati, si pria menghisap benda kenyal itu, seraya tanganya menekan pinggul sang wanita.

Agar senjatanya bisa melesak lebih dalam.

"Niel, aku sudah tidak bisa menahannya." Ucap sang wanita menyerah. Peluh benar-benar membanjiri tubuh keduanya.

Dengan cepat pria itu membalikkan posisi, kini giliran dirinya yang beraksi, mengujam inti sang partner ranjangnya selama ini.

Yola, yang ternyata adalah si wanita terus mendesaah hebat, saat pelepasan akan menghampirinya.

"Oh Niel, faster." Desisnya disela-sela lenguhan meminta permainan ini dipercepat.

Hingga saat hentakan yang terdalam, puncak itu dapat ia raih, tubuhnya bergetar hebat. Sensasi percintaan malam yang begitu nikmat, berhasil ia dapatkan dari kekasihnya.

Daniel, sang kekasih Yola tersenyum lebar melihat wajah wanita itu saat mengerang karena ulahnya.

Tubuhnya ambruk disebelah Yola setelah ia mencabut senjatanya, ia mengecup kening lalu satu tangannya memeluk perut wanita itu.

"Kau puas?" Tanya Daniel seraya membenahi anak rambut Yola yang menjuntai tak beraturan.

Yola lebih dulu menarik nafas sebelum menjawab, lalu memandang wajah pria disebelahnya. Ia mengulum seutas senyum.

"Sangat puas." Balasnya seperti biasa.

Mendengar itu Daniel terkekeh, pria dengan paras kebule-bulean, Karena pria itu memang dilahirkan dari keluarga blasteran. Yang Yola temui saat ia holiday ke luar negeri.

Dari pertemuannya itu, keduanya berhasil membuat kesepakatan untuk menjadi sepasang kekasih yang saling menghangatkan ranjang masing-masing.

Tanpa harus mencampuri urusan pribadi, bahkan menuntut hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Hingga mulai hari itu, keduanya sudah banyak menghabiskan malam bersama.

"Yo, bagaimana dengan tunanganmu?" Tanya Daniel tiba-tiba.

Mendengar itu Yolanda memutar bola matanya jengah, dan tiba-tiba saja sekelebat wajah Alva yang dingin mengitari otaknya. Namun anehnya, tak ada sama sekali apa itu rasa bersalah.

"Aku malas membahasnya, lelaki itu sangat angkuh. Sulit sekali untuk mendapatkan perhatiannya. Jadi, aku putuskan untuk tetap mempertahankan kamu Niel."

Daniel tersenyum lebar mendengar penuturan Yolanda. Memang ini yang ia inginkan.

"Kalau dia tahu hubungan kita bagaimana?" Tanya Daniel dengan satu alis terangkat.

"Tidak mungkin, karena dia tidak akan peduli tentangku. Lagipula, dia itu sangat membosankan. Aku yakin diatas ranjang dia tidak bisa apa-apa." Terang Yola dengan nada mengejek.

Daniel semakin terkekeh mendengarnya. Bahkan Yola sudah bisa menilai bagaimana tunangannya itu saat bermain diatas ranjang. Ia jadi makin penasaran.

"Kau benar-benar wanita pemberani yah, dan aku suka. Tapi apa kau yakin dia tidak bisa apa-apa saat diatas ranjang?"

"Ck, lagian mana ada wanita yang kuat dekat dengannya. Aku saja sebenarnya ogah, aku lebih suka denganmu. Karena kamu lebih bisa memuaskanku." Yola mulai meraba-raba kembali wajah Daniel yang ditumbuhi bulu-bulu halus, menyusuri tiap inchi tubuh lelaki itu, hingga berhenti tepat didepan dada.

"Benarkah?" Daniel mulai menghimpit tubuh Yola.

"Ya, kau yang terhebat." Puji Yola. Kini Daniel sudah kembali mengungkung dirinya.

Daniel mengedipkan sebelah matanya menggoda, "Kalau begitu, kita main lagi."

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

Terpopuler

Comments

Hariyanti

Hariyanti

semoga cepat ketauan

2025-03-08

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

oh seperti itu ternyta wanita pilihan si papa yg katanya terbaik utk anaknya 😏😏

2024-07-23

0

Alivaaaa

Alivaaaa

heeeeemmm ternyata 🤦🏻‍♀️🙄

2023-10-10

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Salah Menilai
3 Belum Keluar
4 Aku tidak cemburu!
5 Pulang ke rumah
6 Kau kenal Jack?
7 Pertunangan (Aku Cemburu)
8 Pertunangan 2 (BANG SAT)
9 Panggil aku sayang!
10 Gadis Nakal
11 Ini juga punyaku kan?
12 Sarapan yang lezat
13 Olahraga ranjang?
14 Semut nakal
15 Rintihan
16 Menguntit
17 Rencana
18 Aku menginginkanmu
19 Kecurigaan Alva
20 Cobalah cintai aku
21 Kamu pacar Chilla yah?
22 Kekesalan Juna
23 Bang Sat?
24 Yang merah yah
25 Hadiah
26 Kedatangan Jonathan
27 Salah tingkah
28 Ulang tahun Jonathan
29 Alva sakit
30 Mau yang asli
31 Ini sangat nyaman
32 Anniversary Sam dan Mira
33 Katakan!
34 Maafkan aku calon istriku
35 Jahat, kasar!
36 Semua gara-gara Juna
37 Tetangga baru
38 Aku akan mencobanya
39 Perasaan was-was
40 Satu syarat
41 Dia calon istriku
42 Permen rasa buah
43 Ungkapan (Awal sesungguhnya)
44 Jebakan
45 Wanita tebal muka
46 Candu yang tidak bisa ditolak
47 Melawan nenek sihir
48 Menyelamatkan Nananana
49 Jadilah pacarku
50 Cemas
51 Menunjukkan bukti
52 Kita kawin lari saja
53 Kecewa
54 Interogasi
55 Biji selasi ganas
56 Flashback
57 Ketahuan (Kecewanya Satria)
58 Terpesona, aku terpesona
59 Kabur
60 Istriku
61 Belum berakhir
62 Manis seperti madu
63 99 persen dan 1 persen
64 Berita
65 Dalang
66 Impas
67 Yolanda oh Yolanda
68 New Story'
69 Aku wujudkan
70 Aku juga ingin dimanja
71 Tingkah bumil
72 Mengidam (Anjing)
73 Honeymoon
74 Kamu
75 Matahari terbit, belalai ikut bangkit
76 Pulang (Kita langsung coba)
77 Cemburu buta
78 Minta DP
79 Mommy nakal
80 Dimabuk cinta
81 Tugas mulia
82 Tentang melahirkan
83 Masakan buatan istri
84 Bodo amat, gue nggak kenal
85 Ayang Juna ngambek
86 Sana, jadi tukang sapu saja!
87 Aku nggak bisa!
88 Lamaran (NAJU)
89 Nyawa lain
90 Meja ajaib
91 ANU
92 Plak!
93 Kabar duka
94 Nana and Juna's wedding
95 Kebahagiaan semua orang
96 Apanih?
97 Bukan mandi biasa
98 Sabar (Nahan anu)
99 Menagih hutang
100 Periksa kandungan
101 Ya Allah Gusti!
102 Yah, Mama...
103 Timbal balik
104 Bahas jenguk menjenguk
105 Kurang apa?
106 Main tenda-tendaan
107 Marahan
108 Juna merana
109 Kutukan
110 Burung Papa
111 Jurus seribu bayangan
112 Menunggu kehadirannya
113 Maunya naik itu
114 Apa enaknya sih?
115 Alva mengoceh
116 Persalinan
117 Malaikat kecil
118 Menjenguk
119 Kekhawatiran Nana
120 Jangan hanya mengeluh
121 Tidak pernah berubah
122 Pakai yang lain
123 Wejangan
124 Baby boss
125 Baby Shark
126 Kau terlalu cantik
127 Pusat perhatian
128 Tak terduga
129 Menjadi Istri CEO (Perasaan Khawatir)
130 MIC (Celotehan adik-adik)
131 MIC (Kepala Batu)
132 MIC (Kepala Batu2)
133 MIC (Aku Nggak Gila)
134 MIC (Pergi dari rumah)
135 MIC (Meminta Bantuan)
136 MIC (Menemui Shaka)
137 MIC (Menikah Dadakan)
138 MIC (Kalian Pacaran?)
139 MIC (Menodai Mataku)
140 MIC (Hampir Saja)
141 MIC (Jangan Dulu Kenal)
142 MIC (Pas Kok)
143 MIC (Di Meja Makan)
144 MIC (Kejar-kejaran)
145 MIC (Sudah Aku Gigit)
146 MIC (Beby Berubah)
147 MIC (Nenek-nenek Mesum)
148 MIC (Gara-gara Susu Pisang)
149 MIC (Kita Akan Tahu)
150 MIC (Akhirnya)
151 MIC (Masih Tengah-tengah)
152 MIC (Mau Ketemu Tyrex Lagi?)
153 MIC (Anugerah Apa Musibah)
154 MIC (Mulai Sawan)
155 MIC (Alasan Macam Apa Itu?)
156 Gairah Sang Casanova
157 MIC (Istri Sempurna?)
158 MIC (Nggak Ngapa-ngapain)
159 MIC (Curhat)
160 MIC (Marah)
161 MIC (Love Is Blind)
162 MIC (Pindah ke Apartemen)
163 MIC (Takut)
164 MIC (Parno Sendiri)
165 MIC (Benar-benar Bahaya)
166 MIC (Adek Beby)
167 MIC (Sayang...)
168 MIC (AU AH)
169 MIC (AU AH AH)
170 MIC (Otak Usil)
171 MIC (Sakit)
172 MIC (Dibuang-buang)
173 MIC (Nggak Sekarang)
174 MIC (Nggak Bisa Lama)
175 MIC (Nyari Kokom)
176 MIC (Mertua)
177 MIC (Pakai Kokom)
178 MIC (Suasana Mendukung)
179 MIC (Kaki Abang Tiga)
180 MIC (Bersyukur)
181 MIC (Ambassador Skincare)
182 MIC (Ikut Nggak Yah?)
183 MIC (Balapan)
184 MIC (Maaf)
185 MIC (Janji Nggak Nakal Lagi)
186 MIC (Melabrak Gattan)
187 MIC (Kesialan Gattan)
188 MIC (Nyenengin Tom)
189 MIC (Hari Kelulusan)
190 MIC (Ruangan VVIP)
191 MIC (Masih Mau Anu-anu)
192 MIC (Kabar Bahagia)
193 MIC (Undangan Makan Malam)
194 MIC (Menyampaikan Kabar)
195 Promo Novel "My Sexy Secretary"
196 Hasrat Penggoda (New Novel)
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Prolog
2
Salah Menilai
3
Belum Keluar
4
Aku tidak cemburu!
5
Pulang ke rumah
6
Kau kenal Jack?
7
Pertunangan (Aku Cemburu)
8
Pertunangan 2 (BANG SAT)
9
Panggil aku sayang!
10
Gadis Nakal
11
Ini juga punyaku kan?
12
Sarapan yang lezat
13
Olahraga ranjang?
14
Semut nakal
15
Rintihan
16
Menguntit
17
Rencana
18
Aku menginginkanmu
19
Kecurigaan Alva
20
Cobalah cintai aku
21
Kamu pacar Chilla yah?
22
Kekesalan Juna
23
Bang Sat?
24
Yang merah yah
25
Hadiah
26
Kedatangan Jonathan
27
Salah tingkah
28
Ulang tahun Jonathan
29
Alva sakit
30
Mau yang asli
31
Ini sangat nyaman
32
Anniversary Sam dan Mira
33
Katakan!
34
Maafkan aku calon istriku
35
Jahat, kasar!
36
Semua gara-gara Juna
37
Tetangga baru
38
Aku akan mencobanya
39
Perasaan was-was
40
Satu syarat
41
Dia calon istriku
42
Permen rasa buah
43
Ungkapan (Awal sesungguhnya)
44
Jebakan
45
Wanita tebal muka
46
Candu yang tidak bisa ditolak
47
Melawan nenek sihir
48
Menyelamatkan Nananana
49
Jadilah pacarku
50
Cemas
51
Menunjukkan bukti
52
Kita kawin lari saja
53
Kecewa
54
Interogasi
55
Biji selasi ganas
56
Flashback
57
Ketahuan (Kecewanya Satria)
58
Terpesona, aku terpesona
59
Kabur
60
Istriku
61
Belum berakhir
62
Manis seperti madu
63
99 persen dan 1 persen
64
Berita
65
Dalang
66
Impas
67
Yolanda oh Yolanda
68
New Story'
69
Aku wujudkan
70
Aku juga ingin dimanja
71
Tingkah bumil
72
Mengidam (Anjing)
73
Honeymoon
74
Kamu
75
Matahari terbit, belalai ikut bangkit
76
Pulang (Kita langsung coba)
77
Cemburu buta
78
Minta DP
79
Mommy nakal
80
Dimabuk cinta
81
Tugas mulia
82
Tentang melahirkan
83
Masakan buatan istri
84
Bodo amat, gue nggak kenal
85
Ayang Juna ngambek
86
Sana, jadi tukang sapu saja!
87
Aku nggak bisa!
88
Lamaran (NAJU)
89
Nyawa lain
90
Meja ajaib
91
ANU
92
Plak!
93
Kabar duka
94
Nana and Juna's wedding
95
Kebahagiaan semua orang
96
Apanih?
97
Bukan mandi biasa
98
Sabar (Nahan anu)
99
Menagih hutang
100
Periksa kandungan
101
Ya Allah Gusti!
102
Yah, Mama...
103
Timbal balik
104
Bahas jenguk menjenguk
105
Kurang apa?
106
Main tenda-tendaan
107
Marahan
108
Juna merana
109
Kutukan
110
Burung Papa
111
Jurus seribu bayangan
112
Menunggu kehadirannya
113
Maunya naik itu
114
Apa enaknya sih?
115
Alva mengoceh
116
Persalinan
117
Malaikat kecil
118
Menjenguk
119
Kekhawatiran Nana
120
Jangan hanya mengeluh
121
Tidak pernah berubah
122
Pakai yang lain
123
Wejangan
124
Baby boss
125
Baby Shark
126
Kau terlalu cantik
127
Pusat perhatian
128
Tak terduga
129
Menjadi Istri CEO (Perasaan Khawatir)
130
MIC (Celotehan adik-adik)
131
MIC (Kepala Batu)
132
MIC (Kepala Batu2)
133
MIC (Aku Nggak Gila)
134
MIC (Pergi dari rumah)
135
MIC (Meminta Bantuan)
136
MIC (Menemui Shaka)
137
MIC (Menikah Dadakan)
138
MIC (Kalian Pacaran?)
139
MIC (Menodai Mataku)
140
MIC (Hampir Saja)
141
MIC (Jangan Dulu Kenal)
142
MIC (Pas Kok)
143
MIC (Di Meja Makan)
144
MIC (Kejar-kejaran)
145
MIC (Sudah Aku Gigit)
146
MIC (Beby Berubah)
147
MIC (Nenek-nenek Mesum)
148
MIC (Gara-gara Susu Pisang)
149
MIC (Kita Akan Tahu)
150
MIC (Akhirnya)
151
MIC (Masih Tengah-tengah)
152
MIC (Mau Ketemu Tyrex Lagi?)
153
MIC (Anugerah Apa Musibah)
154
MIC (Mulai Sawan)
155
MIC (Alasan Macam Apa Itu?)
156
Gairah Sang Casanova
157
MIC (Istri Sempurna?)
158
MIC (Nggak Ngapa-ngapain)
159
MIC (Curhat)
160
MIC (Marah)
161
MIC (Love Is Blind)
162
MIC (Pindah ke Apartemen)
163
MIC (Takut)
164
MIC (Parno Sendiri)
165
MIC (Benar-benar Bahaya)
166
MIC (Adek Beby)
167
MIC (Sayang...)
168
MIC (AU AH)
169
MIC (AU AH AH)
170
MIC (Otak Usil)
171
MIC (Sakit)
172
MIC (Dibuang-buang)
173
MIC (Nggak Sekarang)
174
MIC (Nggak Bisa Lama)
175
MIC (Nyari Kokom)
176
MIC (Mertua)
177
MIC (Pakai Kokom)
178
MIC (Suasana Mendukung)
179
MIC (Kaki Abang Tiga)
180
MIC (Bersyukur)
181
MIC (Ambassador Skincare)
182
MIC (Ikut Nggak Yah?)
183
MIC (Balapan)
184
MIC (Maaf)
185
MIC (Janji Nggak Nakal Lagi)
186
MIC (Melabrak Gattan)
187
MIC (Kesialan Gattan)
188
MIC (Nyenengin Tom)
189
MIC (Hari Kelulusan)
190
MIC (Ruangan VVIP)
191
MIC (Masih Mau Anu-anu)
192
MIC (Kabar Bahagia)
193
MIC (Undangan Makan Malam)
194
MIC (Menyampaikan Kabar)
195
Promo Novel "My Sexy Secretary"
196
Hasrat Penggoda (New Novel)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!