ASYH XAEZALISTA, I LOVE YOU

"Darling, bangunlah!" Arlen membangunkan Asyh dengan lembut.

"Em.." Asyh berdehem pelan dan membuka perlahan matanya.

Arlen membantu Asyh untuk duduk, kemudian mengecup kening Asyh.

"Morning." Arlen dengan lembut.

Asyh hanya membalas dengan senyuman sementara kedua matanya masih betah terpejam.

Arlen tersenyum melihat tingkah menggemaskan Asyh.

"Sekarang, ayo bersihkan dirimu!" Arlen memaksa Asyh turun dari ranjang dengan berhati-hati dan pelan.

Asyh hanya menurut dan kemudian berjalan dengan pelan masuk ke dalam kamar mandi.

"As, tunggu!" Arlen segera membawa kain anti air untuk menutupi luka di kaki Asyh.

Setelah selesai membalut luka Asyh dengan kain anti air, Arlen segera keluar dari kamar mandi.

Asyh pun segera membersihkan dirinya. Asyh memilih sendiri karena kakinya sudah tidak terlalu sakit dan kepalanya pun telah pulih dengan cepat.

Setelah selesai membersihkan dirinya, Asyh keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang menutupi tubuhnya.

"Kemana dia?" Asyh bergumam pelan saat tidak mendapati keberadaan Arlen.

Asyh melihat ada pakaian yang sudah disiapkan di ujung ranjang, dan ia pun segera mengenakan pakaian tersebut.

Setelah selesai, Asyh memilih keluar dari kamar dengan langkah yang perlahan.

"As..kenapa keluar tanpa menungguku?" Arlen yang baru dari dapur sambil membawa nampan berisi makanan pun segera menghampiri Asyh.

"Aku tidak apa-apa. Jangan terlalu baik padaku! Aku takut suatu saat akan mengecewakanmu." Asyh menolak saat Arlen hendak memapahnya.

"Selama kau tidak meninggalkanku dan berkhianat, aku tidak akan pernah merasa kecewa." Mereka akhirnya berjalan bersisian dan Arlen memilih menuntun Asyh menuju ruang makan.

"Kenapa kau sangat terobsesi ingin memilikiku?" Asyh bertanya bingung setelah ia duduk di kursi yang sudah Arlen tarik keluar.

"Karena kau special. Matamu berhasil memikatku dan membuatku menggila setelah pertemuan pertama kita. Sejak saat itu aku tidak berhenti memikirkan dirimu." Arlen kini duduk di samping Asyh sambil menata makanan yang gagal ia bawa ke kamar tadi.

"Aku rasa kau hanya terobsesi sesaat. Ketika kau sudah mendapatkan yang kau inginkan, kau pasti akan jenuh dan memilih pergi meninggalkan aku sendiri." Asyh kemudian menyantap makanan di depannya tanpa menunggu perintah dari Arlen.

"Tidak! Kau salah darling. Aku tulus menginginkan dirimu. Entah itu cinta atau bukan, yang aku tahu hanya kau yang aku inginkan." Arlen menatap Asyh dengan tatapan serius.

"Yah, semua pria akan mengatakan hal seperti itu diawal. Setelah mereka mendapat yang mereka inginkan, mereka akan perlahan menghilang seperti ditelan bumi." Asyh tersenyum kecil meremehkan.

"Well, terserah kau saja. Aku akan lakukan bagianku untuk meyakinkan dirimu, dan kau hanya perlu merasakan ketulusanku dan mencintaiku." Arlen kemudian ikut menikmati makanannya.

Mereka menikmati sarapan mereka dalam hening.

"Hei, biar aku saja! Kau duduk saja yang manis dan fokus menatapku!" Arlen melarang saat Asyh ingin mengemaskan piring-piring kotor bekas mereka tadi.

Asyh akhirnya terpaksa duduk kembali di tempatnya.

Arlen dengan telaten membersihkan piring-piring kotor tadi di tempat pencucian tak jauh dari meja makan.

Asyh setia menatap punggung kekar Arlen sesuai yang Arlen suruh, dan entah sadar atau tidak, senyum kecil terbit di bibir mungil Asyh.

Selesai dengan kegiatannya, Arlen kembali ke samping Asyh namun Asyh yang masih melamun tidak sadar akan hal itu.

Arlen tersenyum licik dengan pikiran mesumnya.

Perlahan Arlen mendekati wajahnya dengan Asyh.

CUP

Arlen melayangkan kecupan manis di bibir Asyh membuat Asyh tersentak kaget.

"Hei, jangan berbuat mesum semaumu!" Asyh menggerutu kesal.

"Kau milikku Asyh. Jadi terserah padaku mau melakukan apapun padamu." Arlen tersenyum dan mengacak rambut Asyh pelan.

"Mau bersenang-senang?" Arlen mengulurkan tangannya kepada Asyh.

Asyh menyambut uluran tangan Arlen tanpa menjawab apapun.

Arlen menuntun Asyh keluar dari kastil menuju ke tepi pantai.

Di pantai itu tersedia beberapa fasilitas untuk melakukan olahraga air.

"Mau ikut bermain?" Arlen menuntun Asyh duduk di salah satu kursi pantai yang tersedia.

"Kakiku masih belum pulih total." Asyh menolak ajakan Arlen.

"Baiklah." Arlen kemudian membuka payung yang ada di samping kursi Asyh agar bisa melindungi Asyh dari panas matahari.

"Aku akan surfing. Kau tunggu di sini, okay." Arlen memberikan kecupan manis di kening Asyh.

Arlen berjalan ke arah pantai sambil membuka kaosnya dan melemparnya sembarang.

Arlen kemudian mengambil papan selancar yang berjejer rapi di tepi pantai.

Perlahan tapi pasti Arlen mulai melancarkan aksinya di atas papan selancarnya dan menaklukkan ombak-ombak tinggi di lautan.

Asyh tertegun melihat kepiawaian Arlen.

"Jika seperti ini kau terlihat sangat indah dan tampan. Tapi apa yang membuatmu menjadi sosok yang begitu menakutkan?" Asyh bergumam seolah bertanya kepada Arlen.

"ASYH XAEZALISTA, I LOVE YOU." Arlen tiba-tiba berteriak di tengah lautan sambil terus mengemudikan papan selancarnya.

Asyh hanya diam dan mengulum senyum.

Kurang lebih tiga jam Arlen berselancar, akhirnya ia memilih menyudahi permainannya.

Arlen menyimpan kembali papan selancarnya ke tempatnya kemudian ia berjalan ke arah Asyh.

"Give me a kiss." Arlen tanpa menunggu persetujuan dari Asyh pun langsung melahap bibir mungil Asyh dengan lembut.

Asyh yang terbuai pun otomatis membalas perlakuan Arlen meski masih sedikit kaku.

"You're mine Asyh Xaezalista!" Arlen setelah melepas pautan bibir mereka.

Asyh hanya menunduk dengan wajah bersemu merah.

Arlen kemudian duduk di kursi samping Asyh dan merebahkan tubuhnya sejenak.

"Um..Arlen, kapan kita akan kembali ke New York?" Asyh bertanya ragu.

Arlen menatap Asyh dengan tatapan tajam.

"Kau tidak suka berada di tempat ini berdua denganku?" Arlen bertanya menyelidik.

"Bukan seperti itu. Aku adalah mahasiswi yang punya tanggung jawab studi. Aku harus menyelesaikan pendidikan ku dengan baik, terlebih lagi aku bisa sampai di sini karena Beasiswa." Asyh menjelaskan dengan menunduk takut.

"Jadi kau ingin pulang?" Arlen bertanya memancing.

"Em.." Asyh berdehem pelan sebagai jawaban.

"Katakan kau adalah milikku!" Arlen memberi perintah konyolnya.

Asyh menatap bingung Arlen.

"Aku milikmu Arlen. Seluruh hidupku adalah milikmu." Asyh memberanikan diri.

Arlen tersenyum puas.

"Baiklah, malam ini kita akan pulang." Arlen kembali menyandarkan kepalanya di sandaran kursi.

"Terima kasih." Asyh spontan berpindah ke kursi Arlen dan memeluknya.

Arlen tersenyum bahagia.

"Ma maaf.." Asyh ingin pergi namun tangan Arlen berhasil menahannya.

"Tetaplah seperti ini! Aku suka kehangatan dari tubuhmu." Arlen membawa kepala Asyh bersandar di dada bidangnya.

"Ar, bolehkah aku meminta satu hal lagi?" Asyh bertanya dengan lembut.

Arlen mengangguk pelan.

"Bolehkah kita rahasiakan kedekatan kita dari pihak kampus dan seluruh mahasiswa/i di sana?" Asyh bertanya ragu.

Arlen menatap Asyh dengan tatapan bingung.

"Kenapa? Bukankah harusnya kau senang jika mereja tahu hubungan kita?" Arlen bertanya curiga.

"Tidak! Aku tidak ingin mereka memikirkan hal yang tidak tidak nantinya. Mereka bisa saja mengatakan kalau aku merayumu untuk mendapatkan nilai bagus. Kau juga pasti tidak ingin kan jika aku dijelekkan oleh mereka?" Asyh mencoba membujuk Arlen.

Arlen diam sejenak memikirkan perkataan Asyh.

"Baiklah, tapi kesepakatan kita tetap berlaku! Setiap malam kau harus menemaniku. Dan saat di kampus, kau tidak boleh menolak saat aku menginginkanmu!" Arlen memberi syaratnya.

"Baiklah baik. Apa maumu saja, yang penting aku bisa melaksanakan kuliahku dengan lancar." Asyh memilih pasrah.

"Kau ingin bertemu dengan nenekmu? Kemarin saat sakit, kau selalu menyebutnya." Arlen bertanya lembut.

Asyh menggeleng.

"Nanti saja jika sudah liburan, aku akan pulang. Ah, aku sampai lupa untuk mencari pekerjaan sampingan." Asyh menjawab pelan kemudian bergumam kesal pada dirinya.

"Jangan bekerja! Aku akan membiayai semua kebutuhanmu! Kau hanya perlu fokus dengan kuliahmu dan hubungan kita." Titah Arlen.

"Hei, tidak bisa begitu. Kau bahkan bukan suamiku, jadi jangan mengeluarkan uang untukku." Asyh menolak titah Arlen.

"Terserah! Kau tinggal pilih, menetap di pulau ini selamanya atau menerima semua yang aku berikan kepadamu dan kau bisa melaksanakan kuliahmu dengan baik!" Arlen memberi pilihan dengan ancaman.

"Terserah saja!" Asyh dengan nada ketus dan mendengkus kesal.

Arlen tersenyum penuh kemenangan.

"Ayo, kita kembali untuk beristirahat sejenak agar nanti malam tidak terlalu lelah untuk kembali ke kota." Arlen sigap menggendong Asyh.

Asyh yang tahu tidak mungkin membantah pun hanya bisa menurut.

Mereka kembali ke dalam kastil dan Arlen langsung membawa Asyh menuju ke kamar.

Setelah di dalam kamar, Arlen mendudukkan Asyh di tepi ranjang sedangkan dirinya memilih masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

...~ TO BE CONTINUE ~...

#######

Untuk para kakak author yg berada dalam list favoritku, maaf diriku masih belum bisa mampir untuk feedback..

Hanya bisa mencuri waktu untuk ngetik dan up bab baru dulu..Sekali lagi maaf 🙏

Terpopuler

Comments

Darmawan Putra

Darmawan Putra

aku suka cerita yg begini .menegangkan jg romantis

2021-11-13

2

Dike probolinggo

Dike probolinggo

suka am critax seru

2021-08-15

2

Dhina ♑

Dhina ♑

TBC

2021-08-14

1

lihat semua
Episodes
1 Awal yang buruk
2 Pertemuan pertama
3 Dosen Tampan
4 Kematian Daven
5 Kesepakatan
6 Permen coklat
7 Pulau Pribadi
8 Beligian Malinois
9 Anjing terlatih
10 Please be mine
11 ASYH XAEZALISTA, I LOVE YOU
12 Hanya Kau yang Boleh memarahiku
13 Arlen Gusar
14 Jangan meragukanku!
15 Mulai malam ini tinggal di sini!
16 Kekasih Resmi?
17 JANGAN PERNAH MENYENTUHKU!
18 Cara berbagi terbaik
19 Kau ingin mencobanya?
20 Psikopat Mesum
21 Apa tidak lelah?
22 Ring Tinju
23 Jangan Ulangi Lagi
24 Menolak untuk Pergi
25 Bangunlah!
26 Membujuk
27 Masa Lalu
28 Mengusut Masa Lalu
29 Kilasan Masa Lalu Arlen
30 Menunda Bukan Tidak Mau!
31 Menggemaskan sekali
32 Kedatangan sahabat
33 Aku harus bagaimana?
34 Sayang
35 Memiliki Tanpa Mencintai
36 Ijin
37 Dokumen Pernikahan
38 (๑` ̤◡ ̤)◞ღԵհɑղƘՏღ
39 Berpapasan
40 Mesum di tempat umum
41 Cemburu
42 Selamat Tinggal
43 Kemarahan Asyh
44 Bodoh!
45 Mimpi Buruk
46 Saling Memiliki
47 Rencana Hukuman
48 Belum Setimpal
49 Di pecat
50 Keyakinan
51 Menggila
52 Jasad Mengambang
53 Kremasi
54 Salah Target
55 Untuk diriku!
56 Cara Lain Untuk Melamar
57 Tingkah Aneh Asyh
58 Putra Iblis
59 Balas Dendam
60 Jangan Bodoh
61 Hiduplah Dengan Baik
62 Papa?
63 Lakukan Tes DNA
64 Hasil DNA
65 Keputusan orang tua
66 Bersatu kembali
67 Siapa?
68 Menunggu Momen
69 Su-a-mi-ku!
70 Me Time with Arsyen
71 Salah Paham
72 Pengantin Baru
73 Kado Untuk Syen
74 Serangga atau Nyamuk
75 Dipake mau, Nikahin enggak mau
76 Mas Dokter Ganteng
77 Karena Aku Mencintaimu!
78 Birthday Party
79 Suami hidung belang
80 Penggoda
81 Sesama wanita
82 Amarah Arlen
83 Kepergian Eta
84 Mengejar Bahagia
85 Ada apa sebenarnya?
86 Perasaan Dongkol
87 Dua juta dolar
88 Perasaan Asing
89 Kebenaran Tentang Anne
90 Dugaan
91 Dua nyawa
92 Malaikat Kecil
93 Testpack
94 Marry Me
95 Ulah Denil
96 Pergilah!
97 KARMA
98 Kau yang salah
99 Gara-gara Om Denil
100 Kesempatan Terakhir
101 Dia membutuhkanmu
102 Salah Nama
103 Last Time
104 Kau jahat
105 Makam Mama
106 Ijinkan aku membahagiakan putrimu
107 Father Not Servant
108 Wanita asing
109 Ibu
110 Maafkan Ibu
111 Menghapus Jejak Masa Lalu
112 Twins Girl
113 Kebahagiaan
114 Lahiran
115 Lengkap Sudah
116 Xtra Part
117 Xtra Part ll
118 Xtra Part lll
119 Xtra Part lV
120 Xtra Part V
121 Thanks for all
122 Hai Hai
123 Sinopsis dan perkenalan tokoh.
124 New Season (NS) - Hari Ulang Tahun
125 Lamaran
126 Janji Hati untuk Masa Depan
127 Aku datang
128 Marah
129 Penjelasan
130 Aku ingin dirimu
131 Salah apa lagi?
132 Luka Zerene
133 Gusar
134 Memulai penyelidikan
135 'Zerene'
136 Titik Terang
137 Menampakkan Diri
138 LIVE STREAMING
139 Lionel
140 Zerene Dilecehkan
141 Zerene yang Tertukar
142 Keanehan
143 Kenyataannya
144 Kesempatan
145 Hukuman
146 Ujian
147 Mengingat Kembali
148 Ayah Dan Putra
149 Josh Lee
150 Arlin menghilang?
151 Mafia Asia
152 Hiduplah Bersamaku
153 Syarat
154 Rasa Sakit
155 Boneka
156 Tidak Salah Memilih
157 Hati Mencintaimu
158 Proses Kehidupan
159 Curiga
160 Ingin Ikut
161 Richard Elnardo
162 Namanya Felly
163 Taruhan Satu Bulan
164 Dasar Pembohong
165 Iblis Penghancur
166 The Fact
167 Demam
168 Jadilah Wanitaku
169 Gugur
170 Aku Menyesal
171 Janji
172 Trik Jahat
173 Saudari Kembar
174 Lebih Dekat
175 Kesempatan
176 Jangan Tersenyum
177 Nekat
178 Keberanian
179 Macam-macam
180 Propose
181 Dexter Yang Malang
182 Juga Mencintaimu
183 Perasaan Dicintai
184 Menyesal
185 Bahagia Bersamamu
186 Bukti
187 Permata Vs Kerikil
188 Kejutan
189 Kotoran
190 Kelelahan (+++)
191 Konyol
192 Baby Syene
193 Syene Hilang
194 Menebus Kesalahan
195 Dia Siapa?
196 Bete
197 Trust Me
198 Cara Licik
199 Bertanggungjawab
200 Kenyataannya
201 Wedding Mr. & Mrs. Elnardo
202 Sakit
203 Bahagia
204 Girl And Twins
205 Adopsi
206 Hidup Lebih Baik
207 Hadiah
208 Pria Baik
209 Cara Yang Benar
210 Proses
211 Trauma
212 Arina Elnardo
213 Rasa Cinta
214 Yang Bahagia, Yang Terluka
215 Chance To Be Happy
216 Bahagia yang Sempurna
217 Pergi
218 Rise Up
219 Final
220 Extra Part I
221 Extra Part II
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Awal yang buruk
2
Pertemuan pertama
3
Dosen Tampan
4
Kematian Daven
5
Kesepakatan
6
Permen coklat
7
Pulau Pribadi
8
Beligian Malinois
9
Anjing terlatih
10
Please be mine
11
ASYH XAEZALISTA, I LOVE YOU
12
Hanya Kau yang Boleh memarahiku
13
Arlen Gusar
14
Jangan meragukanku!
15
Mulai malam ini tinggal di sini!
16
Kekasih Resmi?
17
JANGAN PERNAH MENYENTUHKU!
18
Cara berbagi terbaik
19
Kau ingin mencobanya?
20
Psikopat Mesum
21
Apa tidak lelah?
22
Ring Tinju
23
Jangan Ulangi Lagi
24
Menolak untuk Pergi
25
Bangunlah!
26
Membujuk
27
Masa Lalu
28
Mengusut Masa Lalu
29
Kilasan Masa Lalu Arlen
30
Menunda Bukan Tidak Mau!
31
Menggemaskan sekali
32
Kedatangan sahabat
33
Aku harus bagaimana?
34
Sayang
35
Memiliki Tanpa Mencintai
36
Ijin
37
Dokumen Pernikahan
38
(๑` ̤◡ ̤)◞ღԵհɑղƘՏღ
39
Berpapasan
40
Mesum di tempat umum
41
Cemburu
42
Selamat Tinggal
43
Kemarahan Asyh
44
Bodoh!
45
Mimpi Buruk
46
Saling Memiliki
47
Rencana Hukuman
48
Belum Setimpal
49
Di pecat
50
Keyakinan
51
Menggila
52
Jasad Mengambang
53
Kremasi
54
Salah Target
55
Untuk diriku!
56
Cara Lain Untuk Melamar
57
Tingkah Aneh Asyh
58
Putra Iblis
59
Balas Dendam
60
Jangan Bodoh
61
Hiduplah Dengan Baik
62
Papa?
63
Lakukan Tes DNA
64
Hasil DNA
65
Keputusan orang tua
66
Bersatu kembali
67
Siapa?
68
Menunggu Momen
69
Su-a-mi-ku!
70
Me Time with Arsyen
71
Salah Paham
72
Pengantin Baru
73
Kado Untuk Syen
74
Serangga atau Nyamuk
75
Dipake mau, Nikahin enggak mau
76
Mas Dokter Ganteng
77
Karena Aku Mencintaimu!
78
Birthday Party
79
Suami hidung belang
80
Penggoda
81
Sesama wanita
82
Amarah Arlen
83
Kepergian Eta
84
Mengejar Bahagia
85
Ada apa sebenarnya?
86
Perasaan Dongkol
87
Dua juta dolar
88
Perasaan Asing
89
Kebenaran Tentang Anne
90
Dugaan
91
Dua nyawa
92
Malaikat Kecil
93
Testpack
94
Marry Me
95
Ulah Denil
96
Pergilah!
97
KARMA
98
Kau yang salah
99
Gara-gara Om Denil
100
Kesempatan Terakhir
101
Dia membutuhkanmu
102
Salah Nama
103
Last Time
104
Kau jahat
105
Makam Mama
106
Ijinkan aku membahagiakan putrimu
107
Father Not Servant
108
Wanita asing
109
Ibu
110
Maafkan Ibu
111
Menghapus Jejak Masa Lalu
112
Twins Girl
113
Kebahagiaan
114
Lahiran
115
Lengkap Sudah
116
Xtra Part
117
Xtra Part ll
118
Xtra Part lll
119
Xtra Part lV
120
Xtra Part V
121
Thanks for all
122
Hai Hai
123
Sinopsis dan perkenalan tokoh.
124
New Season (NS) - Hari Ulang Tahun
125
Lamaran
126
Janji Hati untuk Masa Depan
127
Aku datang
128
Marah
129
Penjelasan
130
Aku ingin dirimu
131
Salah apa lagi?
132
Luka Zerene
133
Gusar
134
Memulai penyelidikan
135
'Zerene'
136
Titik Terang
137
Menampakkan Diri
138
LIVE STREAMING
139
Lionel
140
Zerene Dilecehkan
141
Zerene yang Tertukar
142
Keanehan
143
Kenyataannya
144
Kesempatan
145
Hukuman
146
Ujian
147
Mengingat Kembali
148
Ayah Dan Putra
149
Josh Lee
150
Arlin menghilang?
151
Mafia Asia
152
Hiduplah Bersamaku
153
Syarat
154
Rasa Sakit
155
Boneka
156
Tidak Salah Memilih
157
Hati Mencintaimu
158
Proses Kehidupan
159
Curiga
160
Ingin Ikut
161
Richard Elnardo
162
Namanya Felly
163
Taruhan Satu Bulan
164
Dasar Pembohong
165
Iblis Penghancur
166
The Fact
167
Demam
168
Jadilah Wanitaku
169
Gugur
170
Aku Menyesal
171
Janji
172
Trik Jahat
173
Saudari Kembar
174
Lebih Dekat
175
Kesempatan
176
Jangan Tersenyum
177
Nekat
178
Keberanian
179
Macam-macam
180
Propose
181
Dexter Yang Malang
182
Juga Mencintaimu
183
Perasaan Dicintai
184
Menyesal
185
Bahagia Bersamamu
186
Bukti
187
Permata Vs Kerikil
188
Kejutan
189
Kotoran
190
Kelelahan (+++)
191
Konyol
192
Baby Syene
193
Syene Hilang
194
Menebus Kesalahan
195
Dia Siapa?
196
Bete
197
Trust Me
198
Cara Licik
199
Bertanggungjawab
200
Kenyataannya
201
Wedding Mr. & Mrs. Elnardo
202
Sakit
203
Bahagia
204
Girl And Twins
205
Adopsi
206
Hidup Lebih Baik
207
Hadiah
208
Pria Baik
209
Cara Yang Benar
210
Proses
211
Trauma
212
Arina Elnardo
213
Rasa Cinta
214
Yang Bahagia, Yang Terluka
215
Chance To Be Happy
216
Bahagia yang Sempurna
217
Pergi
218
Rise Up
219
Final
220
Extra Part I
221
Extra Part II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!