Permen coklat

"Tuan, bukankah Tuan tadi malam bilang kalau aku akan diantarkan pulang ke asrama pagi ini?" Asyh menagih janji Mr. As dengan segala keberaniannya.

"Habiskan makananmu!" Mr. As memerintah dengan dingin.

Asyh mendengkus kesal melihat pria di depannya.

Dengan kasar Asyh menyantap makanan di depannya.

"Jadilah gadis lembut dan penurut!" Mr. As kembali memerintah dengan nada dinginnya.

Asyh hanya bisa menurut, ia juga tidak ingin mati sekarang.

"Tu Tuan, apa tidak risih? Makan dengan menggunakan topeng seperti itu?" Asyh mencoba mencari pokok bahasan lain.

Mr. As menghentikan kegiatannya.

"Sekalipun aku menjadi mummy, aku bisa melakukan segala sesuatu dengan baik. Habiskan makananmu dan setelah itu Xello akan mengantarmu kembali. Ingat satu pesanku baik-baik, jangan pernah dekat-dekat dengan pria lain karena kau tidak akan siap menanggung akibatnya!" Mr. As pun berlalu begitu saja.

Asyh menelan kasar ludahnya.

Sesegera mungkin Asyh menghabiskan makanannya dan tak lama Xello pun datang menghampirinya.

"Sudah selesai Nona?" Suara Xello terdengar lebih lembut dan lebih aman.

"Sudah." Asyh langsung berdiri berhadapan dengan Xello.

"Mari." Xello dengan sopan mempersilahkan Asyh berjalan duluan.

"Tidak, aku sungguh tidak hafal jalan keluar masuk kastil ini. Jadi kau saja yang di depan." Asyh menolak dengan pernyataan jujur.

Xello mengangguk dan berjalan duluan. Asyh segera mengikutinya.

"Silahkan." Xello membuka pintu mobil dan mempersilakan Asyh untuk masuk ke dalam.

Asyh menurut dan langsung masuk ke dalam mobil.

Setelah Xello juga masuk, ia pun melajukan mobilnya menuju ke kampus Asyh.

"Xello, apa sebenarnya pekerjaan kalian?" Asyh bertanya penasaran.

"Maaf Nona, bukan ranahku untuk menjawab hal pribadi Tuan As. Jika Nona ingin tahu lebih dalam tentangnya, Nona bisa bertanya sendiri." Xello fokus menyetir.

"Hanya pekerjaan saja pun tidak mau mengatakannya." Asyh menggerutu kesal.

Jika pria normal mungkin akan tersenyum kecil saat Asyh mengomel, lain halnya dengan Xello yang hanya diam dengan wajah datarnya.

Dua jam kemudian akhirnya mereka sampai di depan kampus.

"Nona, aku harap Nona bisa menurut kepada Tuan As jika Nona masih menyayangi nyawa. Tuan As tidak akan segan menghabisi bahkan wanita yang ia cintai jika wanita itu sudah terlalu membangkang." Xello mengingatkan Asyh akan peringatan Mr. As tadi.

Asyh hanya mengangguk pelan dan bergidik ngeri mendengar peringatan Xello.

"Terima kasih sudah mengantarku." Asyh pun turun dari mobil dan segera masuk ke dalam kawasan kampus.

"Semoga kau adalah cahaya bagi Tuan As." Xello pun melajukan mobilnya kembali ke tempat seharusnya ia berada.

Di dalam kawasan kampus, Asyh merasa bingung dengan pemandangan yang tidak biasa.

Para mahasiswa/i sibuk menatap ponsel mereka dan berbisik tentang sesuatu.

"Mengerikan sekali."

"Ini sangat menakutkan. Apa mungkin semua ini pekerjaan seorang psikopat?"

"Gila sekali."

"Kasihan, pria ini pasti berteriak kesakitan sebelum meninggal."

"Bukankah dia adalah pria yang kemarin aku lihat berada di sekitar kampus ini dan seperti menunggu seseorang?"

Kalimat bisikan terakhir membuat Asyh penasaran dengan apa yang sedang mereka gosip kan.

"Asyh." Suara Vasya berteriak memanggil namanya.

Asyh segera mendekati Vasya.

"Hei, kau tadi malam ke rumah keluargamu yah?" Vasya bertanya antusias.

Asyh hanya mengangguk sebagai jawaban. Ia tahu semua itu pasti adalah rencana Mr. As.

"Hei, sebenarnya ada apa ini?" Asyh bertanya penasaran.

"Ini, lihatlah! Seorang mahasiswa ditemukan tewas mengenaskan tanpa bibir dan kedua bola matanya. Mengerikan bukan?" Vasya menyerahkan ponselnya yang berisi rekaman video para petugas yang sedang mengevakuasi jasad Daven.

"Kak Daven? Bagaimana bisa? Kemarin masih baik-baik saja." Asyh bergumam pelan.

"Diketahui selain kehilangan dua anggota tubuhnya dan mati karena cekikan yang sangat kuat pada area lehernya, di tubuh korban yang bernama lengkap Daven Argantara juga ditemukan sebuah goresan berbentuk huruf A." Suara reporter menyampaikan berita.

Brakk

Asyh menjatuhkan ponsel Vasya begitu saja dan dengan segera ia berlari ke gedung asrama dan masuk ke dalam kamarnya.

"A? Tidak mungkinkan jika pelakunya adalah Mr. As? Untuk apa? Salah kak Daven apa? Tuhan, kenapa semuanya jadi begini?" Asyh meringkuk memeluk tubuhnya yang bergetar.

Entah bergetar karena takut atau apapun itu, Asyh sudah tidak paham lagi.

Ia tidak menyangka hidupnya menjadi begitu mencekam hanya dalam sehari.

"Tidak. Aku harus pastikan jika pelakunya bukan dia. Pasti bukan dia. Pasti orang lain." Asyh berusaha menguatkan dirinya, menjernihkan pikirannya.

Ia bangkit dengan susah payah dan meraih tasnya kemudian keluar dari kamarnya dan segera ke gedung kampus dan masuk ke dalam kelas.

Ternyata Sir Arlen sedang menjelaskan materi saat Asyh masuk ke dalam kelas.

"Ma maaf, aku terlambat." Asyh membungkuk beberapa kali.

Arlen tersenyum hangat.

"Tidak masalah. Duduklah." Arlen mempersilakan Asyh untuk duduk di tempatnya.

Asyh pun segera duduk di samping Vasya. Asyh teringat bagaimana ia tidak sengaja menjatuhkan ponsel Vasya tadi.

"Vasya, maafkan aku tadi menjatuhkan ponselmu. Aku janji akan segera menggantinya." Asyh dengan penuh penyesalan.

Vasya tersenyum lembut.

"Tidak masalah As. Tidak perlu diganti. Lagipula tidak sampai rusak parah." Vasya menolak lembut.

"Tapi ... "

"Sstt..belajarlah dengan baik. Sungguh, ponselku tidak apa-apa." Vasya mengarahkan wajah Asyh untuk melihat ke arah Arlen yang sedang menjelaskan.

Asyh akhirnya menurut.

Asyh menyimak, namun sangat tidak fokus. Bahkan beberapa kali Arlen melemparkan pertanyaan kepadanya pun, ia menjawab ngawur.

Bahkan sekarang saat pelajaran sudah selesai, Asyh hanya bengong dengan pikiran entah bercabang kemana.

Vasya yang sedari tadi mengajaknya ke kantin pun terpaksa meninggalkannya karena Asyh sama sekali tidak menggubris ajakannya.

"Aku harus menanyakan hal ini kepadanya. Tapi bagaimana caranya? Ya ampun, kenapa semua jadi rumit begini? Bagaimana jika saat aku bertanya, dia langsung murka? Tuhan..kenapa aku bisa bertemu orang gila seperti mereka? Apa seharusnya dari awal aku tidak mengambil jurusan psikologi? Arghh...." Berbagai pertanyaan memenuhi kepala Asyh membuat ia mengacak kasar rambutnya.

"Hei, ada apa?" Arlen tersenyum hangat dan mengacak rambut Asyh yang memang sudah berantakan.

"Ti tidak Sir." Asyh salah tingkah.

Asyh sunggun tidak sadar kalau Arlen sedari tadi masih di dalam kelas.

"Aku lihat kau dari tadi sangat tidak fokus As. Itu bukan contoh yang baik mengingat kau adalah asistenku." Arlen mengingatkan.

"Maaf. Aku memang sangat tidak fokus." Asyh menunduk merasa bersalah.

"Kali ini aku maafkan. Tapi lain kali, kau akan ku hukum agar tidak mengulanginya lagi." Arlen mengancam dengan tersenyum manis.

"Jangan tersenyum seperti itu! Kau seperti dosen mesum yang sedang ingin mencari keuntungan dari mahasiswi mu." Asyh menyilangkan tangannya menutupi dadanya.

Arlen tertawa kecil.

"Kau terlalu kecil As, dan aku tidak suka yang kecil." Arlen bangkit dari duduknya.

"Makan ini dan suasana hatimu akan jauh lebih baik." Arlen memberikan dua permen coklat kepada Asyh.

"Terima kasih." Asyh mengambil permen coklat itu dari tangan Arlen.

Arlen pun memutuskan untuk keluar dari ruang kelas itu meninggalkan Asyh sendirian.

"Aku harus menanyakan hal ini nanti malam kepadanya!" Asyh bergumam pelan dan meyakinkan dirinya dengan keputusan yang ia ambil.

...~ TO BE CONTINUE ~...

Terpopuler

Comments

Ahmad R

Ahmad R

good

2021-11-13

0

🐈ˢᵏ🎀Vin Vitri🌹

🐈ˢᵏ🎀Vin Vitri🌹

kasian mati sia sia

2021-08-14

1

Puan Harahap

Puan Harahap

hadir thor

🌹🌹Salam Pria Idola dan dua lainnya 🌹🌹

2021-08-05

6

lihat semua
Episodes
1 Awal yang buruk
2 Pertemuan pertama
3 Dosen Tampan
4 Kematian Daven
5 Kesepakatan
6 Permen coklat
7 Pulau Pribadi
8 Beligian Malinois
9 Anjing terlatih
10 Please be mine
11 ASYH XAEZALISTA, I LOVE YOU
12 Hanya Kau yang Boleh memarahiku
13 Arlen Gusar
14 Jangan meragukanku!
15 Mulai malam ini tinggal di sini!
16 Kekasih Resmi?
17 JANGAN PERNAH MENYENTUHKU!
18 Cara berbagi terbaik
19 Kau ingin mencobanya?
20 Psikopat Mesum
21 Apa tidak lelah?
22 Ring Tinju
23 Jangan Ulangi Lagi
24 Menolak untuk Pergi
25 Bangunlah!
26 Membujuk
27 Masa Lalu
28 Mengusut Masa Lalu
29 Kilasan Masa Lalu Arlen
30 Menunda Bukan Tidak Mau!
31 Menggemaskan sekali
32 Kedatangan sahabat
33 Aku harus bagaimana?
34 Sayang
35 Memiliki Tanpa Mencintai
36 Ijin
37 Dokumen Pernikahan
38 (๑` ̤◡ ̤)◞ღԵհɑղƘՏღ
39 Berpapasan
40 Mesum di tempat umum
41 Cemburu
42 Selamat Tinggal
43 Kemarahan Asyh
44 Bodoh!
45 Mimpi Buruk
46 Saling Memiliki
47 Rencana Hukuman
48 Belum Setimpal
49 Di pecat
50 Keyakinan
51 Menggila
52 Jasad Mengambang
53 Kremasi
54 Salah Target
55 Untuk diriku!
56 Cara Lain Untuk Melamar
57 Tingkah Aneh Asyh
58 Putra Iblis
59 Balas Dendam
60 Jangan Bodoh
61 Hiduplah Dengan Baik
62 Papa?
63 Lakukan Tes DNA
64 Hasil DNA
65 Keputusan orang tua
66 Bersatu kembali
67 Siapa?
68 Menunggu Momen
69 Su-a-mi-ku!
70 Me Time with Arsyen
71 Salah Paham
72 Pengantin Baru
73 Kado Untuk Syen
74 Serangga atau Nyamuk
75 Dipake mau, Nikahin enggak mau
76 Mas Dokter Ganteng
77 Karena Aku Mencintaimu!
78 Birthday Party
79 Suami hidung belang
80 Penggoda
81 Sesama wanita
82 Amarah Arlen
83 Kepergian Eta
84 Mengejar Bahagia
85 Ada apa sebenarnya?
86 Perasaan Dongkol
87 Dua juta dolar
88 Perasaan Asing
89 Kebenaran Tentang Anne
90 Dugaan
91 Dua nyawa
92 Malaikat Kecil
93 Testpack
94 Marry Me
95 Ulah Denil
96 Pergilah!
97 KARMA
98 Kau yang salah
99 Gara-gara Om Denil
100 Kesempatan Terakhir
101 Dia membutuhkanmu
102 Salah Nama
103 Last Time
104 Kau jahat
105 Makam Mama
106 Ijinkan aku membahagiakan putrimu
107 Father Not Servant
108 Wanita asing
109 Ibu
110 Maafkan Ibu
111 Menghapus Jejak Masa Lalu
112 Twins Girl
113 Kebahagiaan
114 Lahiran
115 Lengkap Sudah
116 Xtra Part
117 Xtra Part ll
118 Xtra Part lll
119 Xtra Part lV
120 Xtra Part V
121 Thanks for all
122 Hai Hai
123 Sinopsis dan perkenalan tokoh.
124 New Season (NS) - Hari Ulang Tahun
125 Lamaran
126 Janji Hati untuk Masa Depan
127 Aku datang
128 Marah
129 Penjelasan
130 Aku ingin dirimu
131 Salah apa lagi?
132 Luka Zerene
133 Gusar
134 Memulai penyelidikan
135 'Zerene'
136 Titik Terang
137 Menampakkan Diri
138 LIVE STREAMING
139 Lionel
140 Zerene Dilecehkan
141 Zerene yang Tertukar
142 Keanehan
143 Kenyataannya
144 Kesempatan
145 Hukuman
146 Ujian
147 Mengingat Kembali
148 Ayah Dan Putra
149 Josh Lee
150 Arlin menghilang?
151 Mafia Asia
152 Hiduplah Bersamaku
153 Syarat
154 Rasa Sakit
155 Boneka
156 Tidak Salah Memilih
157 Hati Mencintaimu
158 Proses Kehidupan
159 Curiga
160 Ingin Ikut
161 Richard Elnardo
162 Namanya Felly
163 Taruhan Satu Bulan
164 Dasar Pembohong
165 Iblis Penghancur
166 The Fact
167 Demam
168 Jadilah Wanitaku
169 Gugur
170 Aku Menyesal
171 Janji
172 Trik Jahat
173 Saudari Kembar
174 Lebih Dekat
175 Kesempatan
176 Jangan Tersenyum
177 Nekat
178 Keberanian
179 Macam-macam
180 Propose
181 Dexter Yang Malang
182 Juga Mencintaimu
183 Perasaan Dicintai
184 Menyesal
185 Bahagia Bersamamu
186 Bukti
187 Permata Vs Kerikil
188 Kejutan
189 Kotoran
190 Kelelahan (+++)
191 Konyol
192 Baby Syene
193 Syene Hilang
194 Menebus Kesalahan
195 Dia Siapa?
196 Bete
197 Trust Me
198 Cara Licik
199 Bertanggungjawab
200 Kenyataannya
201 Wedding Mr. & Mrs. Elnardo
202 Sakit
203 Bahagia
204 Girl And Twins
205 Adopsi
206 Hidup Lebih Baik
207 Hadiah
208 Pria Baik
209 Cara Yang Benar
210 Proses
211 Trauma
212 Arina Elnardo
213 Rasa Cinta
214 Yang Bahagia, Yang Terluka
215 Chance To Be Happy
216 Bahagia yang Sempurna
217 Pergi
218 Rise Up
219 Final
220 Extra Part I
221 Extra Part II
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Awal yang buruk
2
Pertemuan pertama
3
Dosen Tampan
4
Kematian Daven
5
Kesepakatan
6
Permen coklat
7
Pulau Pribadi
8
Beligian Malinois
9
Anjing terlatih
10
Please be mine
11
ASYH XAEZALISTA, I LOVE YOU
12
Hanya Kau yang Boleh memarahiku
13
Arlen Gusar
14
Jangan meragukanku!
15
Mulai malam ini tinggal di sini!
16
Kekasih Resmi?
17
JANGAN PERNAH MENYENTUHKU!
18
Cara berbagi terbaik
19
Kau ingin mencobanya?
20
Psikopat Mesum
21
Apa tidak lelah?
22
Ring Tinju
23
Jangan Ulangi Lagi
24
Menolak untuk Pergi
25
Bangunlah!
26
Membujuk
27
Masa Lalu
28
Mengusut Masa Lalu
29
Kilasan Masa Lalu Arlen
30
Menunda Bukan Tidak Mau!
31
Menggemaskan sekali
32
Kedatangan sahabat
33
Aku harus bagaimana?
34
Sayang
35
Memiliki Tanpa Mencintai
36
Ijin
37
Dokumen Pernikahan
38
(๑` ̤◡ ̤)◞ღԵհɑղƘՏღ
39
Berpapasan
40
Mesum di tempat umum
41
Cemburu
42
Selamat Tinggal
43
Kemarahan Asyh
44
Bodoh!
45
Mimpi Buruk
46
Saling Memiliki
47
Rencana Hukuman
48
Belum Setimpal
49
Di pecat
50
Keyakinan
51
Menggila
52
Jasad Mengambang
53
Kremasi
54
Salah Target
55
Untuk diriku!
56
Cara Lain Untuk Melamar
57
Tingkah Aneh Asyh
58
Putra Iblis
59
Balas Dendam
60
Jangan Bodoh
61
Hiduplah Dengan Baik
62
Papa?
63
Lakukan Tes DNA
64
Hasil DNA
65
Keputusan orang tua
66
Bersatu kembali
67
Siapa?
68
Menunggu Momen
69
Su-a-mi-ku!
70
Me Time with Arsyen
71
Salah Paham
72
Pengantin Baru
73
Kado Untuk Syen
74
Serangga atau Nyamuk
75
Dipake mau, Nikahin enggak mau
76
Mas Dokter Ganteng
77
Karena Aku Mencintaimu!
78
Birthday Party
79
Suami hidung belang
80
Penggoda
81
Sesama wanita
82
Amarah Arlen
83
Kepergian Eta
84
Mengejar Bahagia
85
Ada apa sebenarnya?
86
Perasaan Dongkol
87
Dua juta dolar
88
Perasaan Asing
89
Kebenaran Tentang Anne
90
Dugaan
91
Dua nyawa
92
Malaikat Kecil
93
Testpack
94
Marry Me
95
Ulah Denil
96
Pergilah!
97
KARMA
98
Kau yang salah
99
Gara-gara Om Denil
100
Kesempatan Terakhir
101
Dia membutuhkanmu
102
Salah Nama
103
Last Time
104
Kau jahat
105
Makam Mama
106
Ijinkan aku membahagiakan putrimu
107
Father Not Servant
108
Wanita asing
109
Ibu
110
Maafkan Ibu
111
Menghapus Jejak Masa Lalu
112
Twins Girl
113
Kebahagiaan
114
Lahiran
115
Lengkap Sudah
116
Xtra Part
117
Xtra Part ll
118
Xtra Part lll
119
Xtra Part lV
120
Xtra Part V
121
Thanks for all
122
Hai Hai
123
Sinopsis dan perkenalan tokoh.
124
New Season (NS) - Hari Ulang Tahun
125
Lamaran
126
Janji Hati untuk Masa Depan
127
Aku datang
128
Marah
129
Penjelasan
130
Aku ingin dirimu
131
Salah apa lagi?
132
Luka Zerene
133
Gusar
134
Memulai penyelidikan
135
'Zerene'
136
Titik Terang
137
Menampakkan Diri
138
LIVE STREAMING
139
Lionel
140
Zerene Dilecehkan
141
Zerene yang Tertukar
142
Keanehan
143
Kenyataannya
144
Kesempatan
145
Hukuman
146
Ujian
147
Mengingat Kembali
148
Ayah Dan Putra
149
Josh Lee
150
Arlin menghilang?
151
Mafia Asia
152
Hiduplah Bersamaku
153
Syarat
154
Rasa Sakit
155
Boneka
156
Tidak Salah Memilih
157
Hati Mencintaimu
158
Proses Kehidupan
159
Curiga
160
Ingin Ikut
161
Richard Elnardo
162
Namanya Felly
163
Taruhan Satu Bulan
164
Dasar Pembohong
165
Iblis Penghancur
166
The Fact
167
Demam
168
Jadilah Wanitaku
169
Gugur
170
Aku Menyesal
171
Janji
172
Trik Jahat
173
Saudari Kembar
174
Lebih Dekat
175
Kesempatan
176
Jangan Tersenyum
177
Nekat
178
Keberanian
179
Macam-macam
180
Propose
181
Dexter Yang Malang
182
Juga Mencintaimu
183
Perasaan Dicintai
184
Menyesal
185
Bahagia Bersamamu
186
Bukti
187
Permata Vs Kerikil
188
Kejutan
189
Kotoran
190
Kelelahan (+++)
191
Konyol
192
Baby Syene
193
Syene Hilang
194
Menebus Kesalahan
195
Dia Siapa?
196
Bete
197
Trust Me
198
Cara Licik
199
Bertanggungjawab
200
Kenyataannya
201
Wedding Mr. & Mrs. Elnardo
202
Sakit
203
Bahagia
204
Girl And Twins
205
Adopsi
206
Hidup Lebih Baik
207
Hadiah
208
Pria Baik
209
Cara Yang Benar
210
Proses
211
Trauma
212
Arina Elnardo
213
Rasa Cinta
214
Yang Bahagia, Yang Terluka
215
Chance To Be Happy
216
Bahagia yang Sempurna
217
Pergi
218
Rise Up
219
Final
220
Extra Part I
221
Extra Part II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!