Meminta Paksa

"Siapa yang berani-beraninya menghancurkan pintu ruang kerjaku!!marah jendral Li

Li Wei yang baru saja muncul ketika debu dari reruntuhan pintu sudah hilang, dia mendengar suara jendral Li

"Aku Li Wei putri terbuang dari kediaman ini"ucap lantang Li Wei

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Mereka yang berada di dalam terkejut karena Li Wei bisa merobohkan pintu yang kokoh tersebut,

"Kau jangan bercanda, pintu ini sangat kokoh dilapisi tembaga dan juga emas.Tidak mungkin anak tidak berguna sepertimu bisa merobohkannya"ucap Li Shing

"Aku tidak peduli apakah kau percaya atau tidak, aku ada urusan denganmu"ucap dingin Li Wei

Li Wei menyipitkan matanya melihat orang yang berada di dalam ruangan, melihat seseorang yang duduk di kursi dengan aura khas seorang sastrawan.Dia tersenyum lembut kepada Li Wei, tetapi Li Wei tidak memperdulikannya ataupun berniat membalas senyumannya.Menoleh kearah lainnya menemukan seorang yang seperti tidak peduli akan keadaan disekitarnya, Li Wei melihat semuanya dan berjalan duduk tanpa persetujuan jendral Li Shing.

"Dasar anak durhaka kau beraninya mengabaikan perkataanku dan langsung duduk, aku tidak pernah mengizinkanmu duduk di ruang kerjaku"marah Li Shing

"Aku tidak peduli akan perkataanmu mengatakan bahwa aku seorang anak durhaka"ucap Li Wei

"Apakah penjaga tidak memberi tahumu bahwa aku sedang kedatangan tamu penting"ucap Li Shing

"Oh.. penjaga di depan dia sudah memberi tahuku, tapi dia hanya diam ketika aku suruh dia melaporkan kedatanganku kepadamu.Aku menganggap diam adalah jawabannya"ucap Li Wei

"Kau kan bisa mengatakan apa keperluanmu setelah tamuku pulang"ucap Li Shing

"Tidak.. keinginanku sudah mutlak tidak ada yang bisa menghentikanku"ucap Li Wei

Li Shing menahan amarahnya mendengar semua perkataannya yang dia lontarkan di kembalikan oleh Li Wei dengan sangat baik, dia tidak ingin kehilangan muka di depan tamunya.

"Siapa mereka aku tidak pernah melihat mereka, apakah aku yang kurang tau akan orang-orang berkuasa atau mereka yang kurang terkenal?"tanya Li Wei

Li Shing yang mendengar kalimat Li Wei rasanya ingin membunuh anak tidak berguna ini, bisa-bisanya dia menghina tamu yang penting di depan orangnya langsung.

"Berani-beraninya kau menghina tamuku!!"marah Li Shing

Seseorang melerai pertengkaran antara ayah dan anak

"Sudah-sudah dia masih kecil, tidak perlu diambil hati perkataannya"ucap seorang sastrawan

Dia sebenarnya sedikit terkejut melihat Li Wei yang berani berkata-kata blak-blakkan di depan orang lain, dia canggung akan kehadiran Li Wei yang seperti tidak menganggap dirinya dan temannya.

"Perkenalkan namaku Zhu Feng sastrawan di kekaisaran Chen"ucap Feng

Li Wei tidak peduli akan perkenalkan yang dilakukan oleh Feng, dia hanya bertanya kepada Li Shing.

"Dia yang seperti tidak peduli akan sesuatu yang terjadi adalah Zhang Bingjie temanku"ucap Feng

"Oh.."ucap Li Wei

Bingjie yang mendengar jawaban singkat Li Wei mengerutkan keningnya merasa aneh dengan Li Wei

"Gadis yang sangat aneh, berbicara blak-blakan tidak seperti bangsawan lainnya dan sikapnya seolah-olah seperti orang yang berkuasa"batin Bingjie

Feng mendengar jawaban singkat Li Wei bertambah menjadi canggung

"Aku kesini meminta apa yang menjadi hakku"ucap Li Wei

Li Shing mendengar kalimat yang Li Wei lontarkan mengernyitkan dahinya tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Li Wei

Li Wei melihat ekspresi ayahnya yang kelihatan seperti orang bodoh

"Bodoh"ucap Li Wei

Li Shing mendengar Li Wei mengatakan bahwa dirinya bodoh langsung naik pitam

"Aku bukanlah bodoh, kau lah bodoh dasar anak tidak berguna!!"marah Li Shing

Li Shing sudah tidak peduli akan citranya didepan tamunya langsung mengalirkan qi ke tangannya berniat melemparkan tubuh Li Wei, Li Wei yang sudah menyadari apa yang ingin dilakukan Li Shing segera mengambil belati yang ada dalam hanfunya.Li Shing melemparkan qi kearah Li Wei, Li Wei melihat serangan datang langsung menoleh mengindari qi yang Li Shing arahkan, bersamaan dengan lemparan qi dia melemparkan belati tepat disamping kepala Li Shing

Li Shing melihat belati hampir mengenai kepalanya membuat dia tidak fokus akan qi yang dia kendalikan menyebabkan qi yang seharusnya terarah kepada Li Wei meleset menabrak tembok ruang kerjanya sehingga menjadi hancur.

Feng dan Bingjie melompat dari tempat duduknya menghindari serangan meleset dari Li Shing, mereka masih terkejut karena Li Wei bisa melemparkan belati dengan akurat.Sedikit meleset nyawa jendral Li Shing melayang

"Sepertinya dia hanya ingin menggertak jendral Li Shing"batin mereka bersamaan

Jantung jendral Li Shing berdetak dengan kencang saat belati milik Li Wei menancap tepat disamping kepalanya, dia masih tidaj mengira anak yang dijuluki sampah bisa berkembang secepat dan sejauh ini.

"Kau berniat membunuhku ha!!"ucap Li Shing

Li Wei mendengar perkataan ayahnya hanya smirik

"Oh.. kau mengatakan bahwa aku ingin membunuhmu, bukankah kau sama saja membunuhku menggunakan qi mu?"tanya Li Wei

"Itu tidak benar!!"ucap Li Shing

"Ketika aku tidak melemparkan belati memecah konsentrasimu, qi yang kau lemparkan kepadaku pasti akan mengenaiku dan aku bisa saja mati ditempat, dan kau katanya jendral agung melihat belati yang meleset disamping kepalamu kau sudah takut"ucap Li Wei

Wajah Li Shing menjadi gelap, dia tidak bisa menang beradu argumuen dengan Li Wei, perkataannya selalu dibalas dengan sangat tajam.

"Apa yang kau maksud dengan meminta hakmu?"tanya Li Shing

Li Shing hanya berpikiran Li Wei meminta sejumlah beberapa keping emas, tetapi dia tidak tahu bahwa pikirannya semua meleset jauh.

"Aku meminta pindah dari kediaman yang selama ini aku tempati ke kediaman utama putri tertua dari istri sah.Dan juga meminta 100 keping emas pakaian mewah dan perabotan layak, mengambil gelarku sebagai putri tertua dari istru sah!!"ucap Li Wei

Li Shing mendengar semua permintaan Li Wei terkejut bukan main, selama ini dia membesarkan seorang singa betina yang ganas yang dijuluki sampah.

"Tidak akan ku kabulkan semua permintaanmu, semua yang kau katakan sekarang sudah menjadi milik putri tersayangku Li Xiu Juan!!"teriak Li Shing

Li Wei tersenyum mendengar jawaban dari ayahnya, dia sudah dapat umpan untuk memancing keuntungan dengan rencana selanjutnya.

"Apakah kamu lupa bahwa Gege ku menitipkan aku di kediaman ini, menyuruhmu untuk menjaga dan memperlakukanku dengan baik.Apabila Gege mendengar bahwa adiknya diperlakukan dengan buruk di kediamannya sendiri bukankah Gege akan marah menjungkirbalikkan kediaman Li, dia juga adalah kebanggaan kediaman ini karena dia berhasil masuk ke sekte pedang ilahi yang terkenal.Kediaman Li akan hancur ketika Gege marah meskipun kau seorang jendral di kekaisaran."ucap Li Wei

Li Shing mendengar alasan Li Wei seketika terkejut karena dia lupa bahwa anaknya pernah menitipkan adiknya untuk dia jaga dan perlakukan dengan baik, Li shaoseng bisa saja menghancurkan kediaman ini dengan hempasan tangan.Tetapi Li Shing enggan memberikan semua permintaan Li Wei karena dia sudah memberikan sebagian permintaan Li Wei kepada putri tersayangnya Li Xiu Juan

"Cepat perintahkan putrimu meninggalkan kediaman yang seharusnya menjadi milikku, atau aku akan mengirimkan surat kepada Gege!"perintah Li Wei

"Baiklah aku akan mengabulkan semua permintaanmu, kediaman harus mulai dikosongkan hari ini dan kau bisa pindah besok karena masih ada Li Xiu Juan tinggal di dalamnya"ucap Li Shing menahan kesal karena diancam

Baijue mendengar Li Wei meminta hak kepada Li Shing hanya kagum akan pikiran Li Wei

"Menggunakan nama kakaknya sebagai alat untuk mengancam jendral Li Shing yang notabenenya kepala keluarga Li adalah tindakan yang bagus untuk mengambil keuntungan"batin Bingjie

"Sangat licik, mengambil keuntungan dengan kepopuleran kakaknya yang berhasil masuk sekte pedang ilahi"batin Feng

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***