Kasih Sayang Seorang Kakak

Langit menglegar petir bersahut-sahutan mendengar sumpah yang Li Wei katakan, seakan-akan alam menyetujui sumpah Li Wei.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Li Wei pergi meninggalkan mereka menuju kediamannya bersama pelayan, Li Wei tidak memperdulikan lagi Li Shing yang menamparnya karena dia akan membalas suatau saat nanti.

Li Shing pergi dari gerbang kediaman Li menuju ruang kerjanya guna menenangkan kejadian hari ini yang membuatnya pusing.

Rong Xiu yang melihat bahwa Li Wei ditampar sangat senang tetapi dia juga kesal karena tidak bisa mendapatkan token pelindung dari Li Wei

"Aku akan mendapatkannya nanti setidaknya aku bisa melihat dia ditampar oleh ayah kandungnya sendiri"batin Rong Xiu

Rong Xiu yang ditinggal sendiri oleh suaminya segera pergi ke kediamannya untuk beristirahat, besok dia akan memberi tahu kejadian malam ini kepada putrinya.

Li Wei berjalan kearah kediamannya dengan perasaan marah karena dia tidak bisa melupakan penghinaan hari ini, aura mengerikan mengelilingi Li Wei membuat semua orang bergidik ngeri saat berada didekatnya.

Jinyang dan Jinying mengetahui bahwa suasananya hati nonanya sedang tidak baik karena kejadian yang menimpa barusan.

Mereka akhirnya sampai ditemapt tujuan mereka, Li Wei bergegas masuk ke kamar guna mengistirahatkan seluruh tubuhnya yang kelelahan.Li Wei berencana akan tidur memejamkan matanya sebelum pelayan memanggilnya

"Nona-nona lebih baik mandi terlebih dahulu, setelah mandi nona baru bisa tidur dengan nyenyak karena tubuh nona sudah bersih"Ucap Jinying

Li Wei yang mendengar pelayannya segera bangun da menyuruh Jinying menyiapkan pemandian

"Siapkan aku pemandian seperti biasanya"ucap Li Wei

Jinying menyiapkan pemandian seperti yang diperintahkan oleh nonanya, beberapa saat kemudian Jinying sudah selesai menyiapkan pemandian Jinying memanggil nonanya.

"Pemandian sudah siap nona"ucap Jinying

Li Wei berjalan menuju pemandian dengan langkah yang malas seperti tidak biasanya, berendam secukupnya merawat kulit yang bersih wajah cantik menjadi idaman setiap wanita.Mungkin seseorag akan berpikir memperlakukan Li Wei dengab sangat halus meskipun dia adalah sampah karena dia sangatlah cantik seakan-akan mereka takut kecantikannya ternodai oleh dunia.

Mata almondnya menyapu langit-langit rumah menilai berapa keuntungan yang dia dapat

"Mendapatkan token pelindung dan surat rekomendasi sekte, tidak buruk juga dengan token pelindung ada di tanganku aku masih aman untuk beberapa waktu.Surat rekomendasi sekte yang akan dikirimkan juga bagus untukku karena aku bisa mempelajari lebih dalam tentang dunia yang aku tempati"gumam Li Wei

Cukup untuk berendam Li Wei keluar dari pemandian menyuruh Jinyang menyisir rambutnya dan membantu mengenakan hanfu, Jinyang sudah kembali ke kamarnya terlebih dahulu.Menggunakan hanfu yang lebih tipis Li Wei berjalan ke dipan untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuhnya, sebelum menajamkan mata Li Wei teringat akan sesuatu

"Aku mempunyai Gege yang menyayangiku, sekarang dia berada di sekte.Dia adalah kebanggaan keluarga Li, apabila adiknya ketahuan disiksa dan mendapat perlakuan buruk di kediamannya sendiri bukankah menggunakan nama Gege sebagai alat untukku bertahan hidup sebelum aku mempunyai kekuatan yang cukup untuk menjungkirbalikkan kediaman Li"ucap Li Wei

Li Wei akan menjual pil dan besok malamnya dia akan pergi ke hutan gelap guna mencari inti spirit yang dibutuhkan untuk melemahkan segel didalam tubuhnya.

Memejamkan mata berharap semua terjawab akan pertanyaan yang selama ini menganggu pikirannya, Li Wei tidak menyadari bahwa dia diawasi oleh seseorang dari ketika dia berada di istana.Sosok orang tersebut tidak memiliki niatan buruk terhadap Li Wei hanya seperti melihat Li Wei, saat Li Wei sudah tertidur orang itu pergi meninggalkan Li Wei.

Disuatu tempat ada seorang laki-laki yang berbaring ditempat tidur menunggu bawahannya melaporkan apa yang dia perintahkan

"Wusshhh"suara angin berdesir menandakan ada seseorang yang datang

"Lapor tuan, nona muda mengalami masalah saat di pesta ibu suri, tetapi nona muda sudah menyelesaikannya dengan sangat baik"ucap seseorang

Laki-laki yang berbaring di tempat tidur seketika membuka matanya ketika mendengar perkataan bawahnya, dia adalah Li Shaoseng Gege dari Li Wei sendiri yang sekarang berada di sekte pedang ilahi.Orang yang melaporkan keadaan adiknya kepadanya adalah pengawal bayangannya

"Coba jelaskan lebih detail apa maksud dari perkataanmu"jawab Li Shaoseng dingin

"Nona muda akan dipermalukan oleh nona Wu Jing dari kediaman Wu yang telah bekerjasama dengan ayahnya Wu Bai, Wu Jing mempermalukan nona muda karena iri akan kecantikannya dan Wu Bai mempermalukan nona muda guna mencoreng muka jendral Li Shing di pesta ibu suri.Dan juga nona muda dihina dan ditampar oleh jendral Li Shing"ucap bawahan Li Shaoseng

Li Shaoseng yang mendengar perkataan bawahannya mengenai adiknya yang ingin dipermalukan oleh nona kediaman Wu dan ditampar oleh jendral Li Shing marah seketika dia tidak terima adiknya diperlakukan seperti itu

"Sialan beraninya mereka memperlakukan adikku seperti itu!!"marah Li Shaoseng

"Pyarr"suara benda pecah

Benda yang pecah adalah vas yang terletak dimeja dibuang oleh Li Shaoseng melampiaskan amarahnya

"Aku tidak akan melepaskan mereka"marah Li Shaoseng

Li Shaoseng tidak peduli akan kediaman Li dipermalukan oleh Wu Bai, dia hanya peduli akan adiknya Li Wei.

"Apalagi yang dilakukan oleh adikku, dan bagaimana dia menyelesaikannya aku masih tidak percaya bahwa dia bisa menyelesaikan dengan baik, karena sebelum aku berangkat dia sangat takut terhadap orang lain dan sungguh pendiam.Meskipun Li Wei seperti itu aku tetap menyayanginya"tanya Li Shaoseng

"Nona muda kembali melemparkan serangan mempermalukan mereka berdua dan jendral Li Shing didepan keluarga kekaisaran beserta ibu suri, nona muda malah mendapatkan token pelindung yang menjadi incaran para bangsawan.Nona muda mendeklarasikan pengumuman tentang token pelindung di depan seluruh orang yang berada di aula, mengatakan bahwa token pelindung tidak ada sangkut pautnya tentang kediaman Li, hanya tuan lah yang berada dalam daftar nama yang nona muda deklarasikan.Nona muda juga meminta surat rekomendasi sekte dari kaisar"ucap bawahan

Li Shaoseng smirik ketika mendengar bahwa adiknya sudah berubah dan berani melawan seseorang yang menindasnya.Dia mendukung bahwa Li Wei akan menjungkirbalikkan kediaman Li suatu saat nanti, apabila dia dicari seluruh kekaisaran maka dialah yang akan berdiri di samping adiknya melawan orang yang ingin menyakiti Li Wei.

"Akhirnya kau sadar adikku, bahwa kediaman Li adalah kediaman yang paling buruk yang pernah aku temui.Terutama jendral Li Shing yang mengkhianati ibu kita dengan mengangkat seorang selir"batin Li Shing

Li Shaoseng sangat senang mendengar bahwa adiknya telah berubah, dia bahkan tidak curiga kenapa adiknya telah berubah.Adiknya yang dulu telah mati digantikan jiwa dari masa depan yang seorang penguasa dunia bawah.

"Pergi dan tetap awasi adikku kau hanya perlu mengawasinya jangan membantunya apabila dia tidak terdesak, aku ingin melihat perkembangan seberapa jauh dia berkembang"perintah Li Shaoseng

Bawahannya pun pergi melaksanakan perintah tuannya

Li Shaoseng termenung memikirkan laporan bawahanya tadi, dia meninggalkan adiknya di kediaman Li menempuh pendidikan di sekte guna melindungi adiknya dari para musuh yang ingin menyingkirkan adiknya.Dengan bergabung di sekte pedang ilahi yang terkenal tidak ada seorangpun yang berani menyakiti adiknya secara terang-terangan dipermukaan.

"Maafkan Gege mu ini, meninggalkanmu sendirian di kediaman Li, aku akan tetap mendukungmu meskipun kau menentang dunia."ucap Li Shaoseng

Li shaoseng teringat bahwa Li Wei meminta surat rekomendasi sekte, dia memikirkan apa yang ingin dilakukan adiknya ketika berada di sekte

"Apakah dia akan menimbun kekuatan di sekte, menggunakan nama sekte untuk melindunginya agar tidak ada yang curiga terhadap apa niatnya.Bukankah dia tidak bisa berkultivasi"tanya Li Shaoseng dalam hati

Termenung memikirkan apa yang dilakukan adik tercintanya itu

"Aku masih tidak yakin bahwa adikku adalah sampah, melihat bagaimana dia sekarang menjadi orang yang berani membalas perbuatan orang yang ingin menghinanya.Dia pasti menimbun kekuatan perlahan-lahan menggunakan julukan sampah sebagai tempat berlindung agar tenang menimbun kekuatan tanpa adanya halangan"ucap Li Shaoseng

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***