Kaisar mencoba mengelabuhi Li Wei dengan mengirimkan token bersamaan dengan surat rekomendasi sekte.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Li Wei melihat trik yang digunakan kaisar tertawa dalam hati, apakah kaisar pikir dia bodoh dikelabui dengan trik seperti ini.
"Token pelindung tidak usah yang mulia kirimkan ke kediaman surat rekomendasi sekte saja yang anda kirimkan, anda tau sendiri bahwa aku adalah anak terbuang di kediaman Li bahkan jendral Li mengatakan aku sebagai anak tidak berguna, meskipun kenyataannya benar karena rumor tersebar diluar.Bukankah bisa saja ada yang menyabotase perjalanan token pelindung itu, entah dari orang luar maupun orang dalam.ucap Li Wei
"Sungguh licik memanfaatkan keadaan di depan umum untuk menjebak lawan musuhnya agar tidak berkutik, karena banyak saksi yang menyaksikan tarik ulur kesepakatan"batin kaisar
Permaisuri dan ibu suri tidak kaget bahwa Li Wei mengatakan permintaan untuk memberikannya sekarang, karena dia tau bahwa kaisar mencoba mengelabuhi Li Wei.Hanya saja mereka tidak menyangka perubahan akan sangat cepat terjadi.
Ibu suri yang dulunya sudah bergelut di istana belakang, istana Harem kaisar sudah tidak dapat menebak pikiran Li Wei.
"sangat licin seperti belut, akan sangat merugikan apabila menjadi musuh dan sangat menguntungkan menjadi sekutu"batin ibu suri
"Aku memang sudah terbiasa berdebat dengan para menteri, tetapi aku masih tidak bisa menebak alur skema yang dibuat Li Wei"batin permaisuri
Kaisar menyuruh pelayan pribadinya mengambilkan token pelindung, pelayan segera pergi melaksanakan perintah majikannya.Setelah beberapa saat pelayan kembali membawa nampan diatasnya terdapat kain merah berisi token pelindung, saat pelayan membuka nampan yang dia bawa semua orang terpesona akan indahnya token pelindung.
Berwarna emas dan berukiran lambang kekaisaran membuat semua orang iri akan keberuntungan Li Wei.Termasuk Keluarga Wu dan keluarga jendral Li, pelayan menyerahkan token kepada kaisar dan kaisar mengambilnya.
"Aku kaisar menyerahkan token pelindung kepada Li Wei sebagai bentuk kompensasi terhadapnya"teriak lantang kaisar
Li Wei senang mendengar perkataan kaisar dan maju kedepan mengambil token tersebut, mata semua orang serakah ingin mengambil token tersebut guna masa depan keluarganya.
Li Wei berjalan maju bak seorang putri berbudi luhur, menghadap kaisar dan menerima token tersebut.Setelah menerima token pelindung Li Wei berkata
"Aku Li Wei mengambil token pelindung ini kalian semua sebagai saksi bahwa token pelindung yang aku dapatkan hari ini tidak ada kaitannya dengan kediaman Li termasuk yang mulia jendral Li Shing, token ini hanya berkaitan dengan Gege ku Li Shaoseng."ucap Li Wei lantang
Jendral Li Shing dan keluarganya terkejut karena mereka mengira bahwa Li Wei masih menganggap mereka keluarga, tetapi Li Wei tidak menganggap mereka keluarga karena dialah yang menyebabkan pemilik tubuh ini meninggal.
Dahi kaisar mengernyit ketika mendengar ultimatum Li Wei menjelaskan tidak ada kaitannya dengan kediaman Li, dia tidak menyangka bahwa tindakan Li Wei begitu jauh kedepan dan tidak bisa ditebak.
Ibu suri sangat terkejut karena token pelindung yang Li Wei dapatkan terkahir kali dipegang oleh orang yang menyelamatkan kaisar terdahulu atau suami ibu suri, token dipegang oleh tabib yang menyelamatkan kaisar terdahulu dari racun ganas.
Ibu suri tidak menyangka bahwa Li Wei bertindak begitu jauh dengan mengultimatum tentang token pelindung, dia masih tidak menyangka bahwa pikirannya meleset jauh ketika Li Wei mendapatkan token pelindung.Dia mengira Li Wei ingin mendapatkannya untuk kelurganya kediaman Li ternyata untuk dirinya sendiri dan Gegenya
Putra mahkota Chen Lian terheran-heran karena Li Wei bisa bertindak sejauh ini, dia bahkan meragukan bahwa rumor yang beredar tentang dirinya yang anak terbuang dan sampah.
"Kalau situasi seperti ini dia tidak akan menjungkirbalikkan kediaman Li tetapi bisa saja kekaisaran, aku harus bisa mengantisipasi pergerakan Li Wei mencegah masalah terjadi ketika aku memimpin takhta ini"pikir putra mahkota
Jendral Li Shing marah bukan main mengenai ultimatum Li Wei tentang token pelindung yang dia dapatkan
"Aku akan menghukum dia saat di rumah"pikir Li Shing
"Aku harus merebut token itu untuk ku serahkan kepada ayahku agar berjaga-jaga saat semua rahasiaku terbongkar"pikir Rong Xiu
"Aku akan membunuh Li Wei saat perjalan pulang dari istana, karena ku lihat dia tidak bersama kereta kuda jendral Li"pikir Wu Bai
Li Wei kembali duduk ditempatnya dia berada memakan camilan dimejanya tanpa memperdulikan tatapan orang dan bisikan para bangsawan
"Niatku untuk mempermalukannya malah dia mendapat keuntungan beruntun, aku harus memikirkan rencana bersama ayah merebut token pelindung dari tangannya"geram Li Wei
Acara kembali dimulai setelah drama Li Wei lakukan, Li Wei tidak menyangka bahwa nona Wu Jing menganggu dirinya mendapatkan keuntungan yang tidak terduga.Awalnya dia mengira berdrama dengan nona Wu Jing untuk menghibur kebosanannya.
Susana menjadi ramai kembali, di meja-meja kepala keluarga membahas keadaan kediaman masing-masing dan membahas keadaan kekaisaran.Para anak-anak melihat orang tuanya membahas yang membuat mereka bosan mulai melirik lawan jenisnya, berpikir siapa tau mereka menemukan jodoh disana yang rata-rata orang berpengaruh.
Melirik kesana kemari mencari jodoh ada yang saling lirik melirik dan malu-malu, menatap lawan jenisnya.Adapula yang tidak peduli dan akan pesta yang dilaksanakan seperti yang dilakukan oleh Li Wei yang sama sekali tidak peduli.
Setelah sekian lama acara membosankan sekarang sesi acara pemberian hadiah kepada ibu suri, satu persatu nona bangsawa memberikan hadia kepada ibu suri guna menarik perhatiannya.Ibu suri sudah menduga bahwa sesi ini akan dilakukan untuk menjilatnya.
Seseorang yang memiliki kekuasaan lebih akan dikelilingi oleh orang-orang penjilat, sulit membedakan bagaimana seseorang yang berada disekitarnya benar-benar mendukung atau hanya penjilat.Orang-orang yang menjilat seorang yang berkuasa tidak memperdulikan harga dirinya yang ada dipikirannya adalah mengamankan dirinya dimasa depan disamping orang bertakhta.
Satu persatu hadiah diterima oleh ibu suri, ada yang memberikan senjata pil ramuan kain perhiasan serta berbagai hadiah lainnya.
Rong Xiu memberikan sebuah kain sutra mewah yang dia entah dapatkan dari mana
Li Xiu Juan memberikan sebuah kalung yang memiliki permata safir ditengahnya begitu indah pikir mereka yang melihatnya.
Li Xiu Juan membusungkan dadanya saat mendengar pujian-pujian bangsawan yang hadir, dia sangat yakin bahwa hadiahnya akan menarik perhatian ibu suri.Li Xiu Juan akan mendapatkan hadiah dari ibu suri dia akan meminta perjodohan dari salah satu pangeran, terutama pangeran putra mahkota Chen Lian yang akan menjadi kaisar kelak dimasa depan.
Mengangkat derajat keluarga Rong dan keluarga jendral Li, dia akan mendapat berbagai pujian dari keluarganya ketika dia berhasil mendapatkan dekrit perjodohan.
"Kalung yang sangat indah"ucap ibu suri
Li Xiu Juan mendengar pujian ibu suri senang bukan main dia sangat yakin kali ini menang dari kakaknya.
"Terimakasih yang mulia hamba dapatkan kalung permata safir ini dari negri sebrang"ucap Li Xiu Juan
Setelah Li Xiu Juan memberikan hadiah untuk ibu suri dan mendapat plus pujian ibu suri, sekarang giliran Li Wei yang menyerahkan hadiahnya.
Li Wei menyuruh pelayanannya membawakan hadiah yang disiapkan untuk ibu suri kepadanya, Li Wei mengambil hadiah tersebut dan berjalan menuju kursi ibu suri berjalan perlahan membuat ibu suri terkagum-kagum akan tindakan Li we meskipun hanya berjalan terapi berjalan dengan anggun dan langkah pasti sangat sulit.
Li Wei sudah berada tepat dihadapan ibu suri dan menyerahkan hadiahnya
"Hadiah yang sudah hamba siapkan mohon diterima"ucap formal Li Wei
Dia tidak mau membuat masalah kepada ibu suri karena dia membutuhkan bantuannya dimasa depan saat kesulitan melanda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Diah Susanti
kok li wei
2023-08-14
0
Sulati Cus
pinisirin hadiah apa pil kah
2022-03-21
0
Sulati Cus
mimpi ae terus sp tar kebangun dan jatuh sejatuh-jatuhnya baru nyahok ente
2022-03-21
0