Pergi Ke Istana

Petir hukuman langit menyambar seorang kultivator sebanyak 9 kali dengan tingkatan yang semakin naik semakin menyakitkan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Li Wei membayangkan kamarnya, dan wusshh jiwa Li Wei menghilang kembali ke tubuhnya.Membuka mata melihat atap-atap kamarnya yang sederhana.Li Wei bangun dan berjalan membuka jendela melihat bahwa hari hampir malam, dia bersiap-siap untuk pergi ke istana.

Li Wei memanggil kedua pelayanannya untuk membantu dia bersiap

"Jinying cepat datang ke kamarku!!"teriak Li Wei

Jinying mendengar teriakkan majikannya bergegas menuju kamar majikannya, Jinying sedikit berlari sebab dia tidak mau majikannya menunggu lama.

"Ada apa nona memanggil hamba?"tanya Jinying

"Kau bantu aku bersiap-siap untuk pergi ke istana nanti malam"ujar Li Wei

Jinying mendengar perkataan Li Wei segera menyiapkan pemandian Li Wei, memasukkan kelopak bungan mawar ke bak pemandian.

Li Wei masuk kepemandian dan berendam, membasuh tangan dan kakinya seperti bidadari turun dari kahyangan yang sedang mandi di bumi.Kulit putih bersih seperti porselin mata sayu memancarkan sifat keibuan rambut yang basah menambah kesan menggoda.

Keluar dari kamar mandi memanggil pelayannya untuk membantu memakai hanfu yang dia beli dipasar.Memakai hanfu berwarna ungu bercampur dengan hitam ditambah kalung terlihat nampak cantik elegen mencerminkan seorang bangsawan.

"Jinyang..."panggil Li Wei

Jinyang yang meresa namanya dipanggil segera menuju kamar tuannya mendengarkan apa yang tuannya perintahkan, Jinyang sampai di kamar Li Wei.

"Hamba menghadap nona"ucap Jinyang

"Pergilah ke pasar cari penyewaan kereta kuda bawakan kereta kuda mewah, aku yakin pak tua itu tidak akan menyiapkan kereta kuda untukku kalaupun aku memaksa pasti ditempatkan di kereta pelayan belum lagi para ular pasti mempermalukanku"perintah Li Wei

Jinyang mendegar perintah Li Wei segera keluar dari kamar menuju pasar melaksanakan perintah majikannya.

Matahari tenggelam menunjukkan malam tiba, Li Wei sudah mempersiapkan hadiah untuk ibu suri menyuruh Jinyang membawanya.Li Wei sudah siap dan berjalan keluar menuju gerbang kediaman ditemani Jinyang dan Jinying dibelakangnya, melewati setiap prajurit dan pelayan kediaman Li.Mereka menundukkan kepalanya saat melihat Li Wei beserta pelayanannya karena aura agung menguar dari tubuhnya beserta aura kecantikan, tidak ada yang berani menegakkan kepala melihat Li Wei berjalan.

Li Wei berjalan mengangkat dagu menegaskan kepemimpinan mutlak memandang rendah pelayan yang dulu menghinanya melangkah dengan anggun.

Kereta kuda sudah ada didepan gerbang kediaman, mereka terheran-heran terhadap kereta kuda yang datang ornamen emas melapisi kereta, kuda berwarna putih bersih berjumlah 7 menarik kereta.Warna emas dan putih sangat mencolok dibandingkan kereta kuda kediaman Li.Seluruh keluarga Li sudah berkumpul hanya Li Wei yang belum datang.

"Dimana anak tidak berguna itu, lama sekali menunggu anak tidak berguna"batin semua orang

Melihat kereta kuda yang sangat cantik membuat Li Xiu Juan kegirangan sebab dia mengira ayahnya yang telah menyiapkan kereta untuknya, Li Wei datang tepat saat kereta kuda miliknya berhenti.

Semua orang sangat takjub melihat Li Wei termasuk ayahnya sendiri, fitur wajahnya sangat mirip dengan mendiang istri tercintanya.

"Lama sekali kau membuatku kehilangan muka lagi, cepat masuk kedalam kereta pelayan"ucap Li Shing

Li Xiu Juan dan Rong Xiu sangat puas akan perkataan Li Shing

"Maaf aku tidak bisa duduk bersama pelayan karena kereta kudaku sudah datang, aku akan naik kereta sendiri bersama kedua pelayanku"ucap Li Wei

Li Shing yang baru menyadari bahwa Li Wei mempunyai pelayan heran darimana Li Wei mendapatkan pelayan, Li Wei dari kecil tidak memiliki pelayan pribadi hanya mengandalkan belas kasihan para pelayan lain yang ada dikediaman.

"Dari mana kau mendapat pelayan dan tidak meminta izin dariku yang notabenenya ayah kandungmu dan tidak mungkin kau memiliki uang menyewa kereta kuda"ucap Li Shing

Li Wei mendengar perkataan Li Shing hanya tertawa

"Aku, tunjuk Li Wei dirinya sendiri menggunakan jarinya, tidak membutuhkan izin darimu sebab aku anggap ayahku mati dan orang tuaku hanya ibuku saja, aku bertahan di kediaman ini karena Gege ku mengatakan akan menjemputku ketika dia menyelesaikan studinya di sekte.Dari mana aku mendapat uang dan pelayan kau tidak perlu tau, tidak usah khawatir mengenai diriku menjadi wanita penghibur sebab itu bukan diriku"ujar Li Wei

Li Wei mengucapkan perkataan frontal yang menyindir ayahnya sendiri, dia tau sindirannya tidak akan digubris sebab masih ada selir disampingnya.Li Wei tidak peduli bahwa sindirannya tidak digubris dia hanya memberikan sedikit hiburan baginya.

Li Shing mendengar perkataan Li Wei tercengang, bagaimana tidak anak yang dulunya bodoh sekarang menjadi pintar dan berani melibas perkataan lawan bicaranya tanpa pandang bulu dia siapa.

Li Xiu Juan yang sebelumnya kegirangan melihat kereta kuda mewah seketika kesal, karena kereta kuda itu bukan miliknya melainkan milik kakaknya.Rong Xiu melihat itu semua menahan amarah saat keinginan anaknya tidak didapatkan, Rong Xiu sadar bahwa ekspresi anaknya sebelumnya sangat bahagia saat kereta kuda mewah Li Wei datang dan pikirannya mengataka bahwa anaknya mengira kereta kuda mewah tersebut dipersiapkan untuknya.

Setelah perdebatan singkat antara Li Wei dan ayahnya, mereka semua masuk kedalam kereta kuda masing-masing.Kereta kuda kediaman Li melaju lebih dulu dibandingkan kereta kuda milik Li Wei, Li Wei memang sengaja membiarkan mereka pergi duluan karena dia membuat kejutan kecil dengan datang saat acara hampir mulai.

Agak jauh kereta kuda kediaman Li baru Li Wei menyuruh kusir untuk jalan dengan perlahan, karena dia ingin bersantai sebelum menghadapi beberapa trik yang dilakukan bangsawan menjatuhkan atau mempermalukan seseorang.Kehadiran Li Wei diketahui seluruh keluarga bangsawan mereka mencemooh Li Wei yang diundang, mereka berpikir apakah ada yang salah ketika istana mengundang anak tidak berguna.

Li Shing tau akan rumor tentang anaknya dikalangan bangsawan bahwa anaknya tidak berguna diundang di istana, Li shing mendengar itu semua malu sebab mempunyai anak tidak berguna.Dia tidak tau bahwa anak yang dia sebut tidak berguna, dimasa depan akan mengguncang dunia dan menjadi pemimpin dimasa akan datang.

Di dalam kereta Li Wei berpikir bahwa dia harus menimbun kekuatan secepatnya dan mengumpulkan dukungan dari orang-orang berpengaruh diseluruh benua timur demi kelangsungan pertumbuhan kekuatannya.Dia juga berpikir mendirikan bisnis mengendalikan ekonomi kekaisaran Chen yang sewaktu-waktu saat dia keluar dari kediaman Li dia bisa melarikan diri ke pusat bisnisnya.Jendral Li maupun kekaisaran tidak bisa memaksa Li Wei ketika terjadi sesuatu, karena dia telah mengendalikan ekonomi kekaisaran yang berarti menyinggung Li Wei sama dengan menghancurkan ekonomi kekaisaran.

Meskipun jendral Li terkenal seluruh rakyat kekaisaran dia tidak mungkin bergerak secara terang-terangan apabila Li Wei bersembunyi di pusat bisnisnya.Apabila jendral Li Shing memaksa bergerak dipermukaan maka kaisarlah yang akan menekan jendral Li untuk tidak berbuat seenaknya kepada Li Wei sebab dialah mengendalikan ekonomi kekaisaran yang membuat kekaisaran chen lebih maju.

Menggerakkan ekonomi sama dengan menyaingi kekuasaan kaisar secara tidak langsung karena sama-sama memiliki kekuasaan dan pengaruh, apabila kaisar memaksa Li Wei tunduk terhadap kekaisaran dan menyerahkan seluruh aset bisnis milik Li Wei maka tindakannya akan dicemooh oleh rakyat serta kerajaan dibawah kepemimpinannya ataupun diolok-olok oleh kaisar lainnya.Sama saja bunuh diri dengan merusak reputasi dirinya didepan rakyat raja maupun kaisar.

Lebih baik bunuh diri daripada reputasinya hancur, sebab reputasi hancur akan menjadi topik perbincangan seluruh rakyat kekaisaran.

Terpopuler

Comments

Ida Blado

Ida Blado

bspak macam iblis gini jgn di kssih ampun li wei,,,

2022-03-05

0

Ina Gustina

Ina Gustina

i like ceritamu thor...

2021-09-17

0

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianatan Yang Kubenci
2 Akan Kutunjukkan Siapa Penguasa
3 Keberuntungan Menyertaiku
4 Harta Karun
5 Kerinduan Dan Kebencian
6 Kecantikan Yang Sesungguhnya
7 Akan Kupermalukan Dirimu
8 Perubahan Akan Selalu Ada
9 Kebenaran Tersembunyi
10 Memanfaatkan Keadaan
11 Pergi Ke Istana
12 Ketenangan Membawa Bencana
13 Etika Seorang Bangsawan
14 Ketenangan Sebelum Badai
15 Keadaan Mencekam
16 Membunuh Sebelum Dibunuh
17 Kau Tidak Berhak Mengaturku
18 Kasih Sayang Seorang Kakak
19 Kekacauan
20 Meminta Paksa
21 Kemarahan Seorang Kakak
22 Merekrut
23 Menawan Bak Seorang Bangsawan
24 Pergi Ke Hutan
25 Binatang Kontrak
26 Taruhan
27 Pertarungan
28 Pembalasan
29 Sekte Kipas Abadi
30 Pengetesan
31 Pengetesan 2
32 Masalah Baru
33 Transformasi Penguasa
34 Kemarahan Seorang Penguasa
35 Pembelajaran Pertama
36 Reruntuhan Kerajaan Suku Air
37 Xingguang Zhao
38 Kitab Segel Surgawi
39 Awal Kehancuran
40 Kehancuran
41 Jurang Sunyi
42 Teknik 9 Akupuntur Perguruan Yifeng
43 Pedang Hei Jian
44 Jurus Nada Penenang Hati
45 Kultivasi Yin dan Yang
46 Kitab Naga Emas
47 Penyusup
48 Dewa Agung Wang Xueshi
49 Pertempuran
50 Sejarah Klan Naga Emas
51 Latihan
52 Mencari
53 Kitab Dewi Samudera
54 Awal Terbongkarnya Masa Lalu
55 Dendam Masa Lalu
56 Gulungan Peta
57 Mitos/Legenda
58 7 Penguasa Semesta
59 End
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Pengkhianatan Yang Kubenci
2
Akan Kutunjukkan Siapa Penguasa
3
Keberuntungan Menyertaiku
4
Harta Karun
5
Kerinduan Dan Kebencian
6
Kecantikan Yang Sesungguhnya
7
Akan Kupermalukan Dirimu
8
Perubahan Akan Selalu Ada
9
Kebenaran Tersembunyi
10
Memanfaatkan Keadaan
11
Pergi Ke Istana
12
Ketenangan Membawa Bencana
13
Etika Seorang Bangsawan
14
Ketenangan Sebelum Badai
15
Keadaan Mencekam
16
Membunuh Sebelum Dibunuh
17
Kau Tidak Berhak Mengaturku
18
Kasih Sayang Seorang Kakak
19
Kekacauan
20
Meminta Paksa
21
Kemarahan Seorang Kakak
22
Merekrut
23
Menawan Bak Seorang Bangsawan
24
Pergi Ke Hutan
25
Binatang Kontrak
26
Taruhan
27
Pertarungan
28
Pembalasan
29
Sekte Kipas Abadi
30
Pengetesan
31
Pengetesan 2
32
Masalah Baru
33
Transformasi Penguasa
34
Kemarahan Seorang Penguasa
35
Pembelajaran Pertama
36
Reruntuhan Kerajaan Suku Air
37
Xingguang Zhao
38
Kitab Segel Surgawi
39
Awal Kehancuran
40
Kehancuran
41
Jurang Sunyi
42
Teknik 9 Akupuntur Perguruan Yifeng
43
Pedang Hei Jian
44
Jurus Nada Penenang Hati
45
Kultivasi Yin dan Yang
46
Kitab Naga Emas
47
Penyusup
48
Dewa Agung Wang Xueshi
49
Pertempuran
50
Sejarah Klan Naga Emas
51
Latihan
52
Mencari
53
Kitab Dewi Samudera
54
Awal Terbongkarnya Masa Lalu
55
Dendam Masa Lalu
56
Gulungan Peta
57
Mitos/Legenda
58
7 Penguasa Semesta
59
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!