Kecantikan Yang Sesungguhnya

Li Wei mengangguk karena ia tidak usah bersusah payah menyakinkan mereka, hanya menggunakan beberapa kalimat sudah membuat mereka percaya.

"Sepertinya aku pandai berakting, mungkin aku bisa menjadi aktris dulu"ucap Li Wei cekikikan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Li Wei mengajak mereka berdua ketempat toko pakaian untuk membeli pakaian dirinya dan kedua pelayan.Li Wei berhenti sebentar sebelum melangkah masuk membawa kedua pelayan tersebut, pelayan toko menghampiri Li Wei

"Ada yang bisa saya bantu?"tanya pelayan

"Aku membutuhkan hanfu perempuan berwarna biru dongker dan ungu serta pakaian untuk kedua pelayanku"ucap Li Wei

Playan toko melihat pelayan yang dibawa oleh Li Wei dan mengangguk sebelum pergi menyiapkan pesanan.Toko yang dimasuki oleh Li Wei adalah toko terbesar di kekaisaran sentral pakain bangsawan.

pelayan toko datang membawa pesanan yang disuruh oleh Li Wei

"Berapa harga semuanya"tanya Li Wei

"5 keping emas"ucap pelayan

Li Wei mengambil pesanannya dan bergegas pergi tak lupa kedua pelayan mengikutinya.Li Wei sampai dirumahnya dan menaruh barang bawaannya.

"Kita sudah sampai di rumahku memang terlihat buruk tetapi aku akan berusaha untuk memperbaikinya, kalian bisa tinggal di samping kamarku.Sebelum kalian pergi aku akan memperkenalkan diriku sebenarnya."ucap Li Wei

Li Wei membuka cadarnya, aku adalah Li Wei putri terbuang dari kediaman Li terhormat dan sampah kekaisaran, anak dari Li Shing dan Yang Xia He.Semoga kalian tidak menyesal mengikutiku.

Kedua pelayan terkejut bukan main saat mengetahui identitas dari tuan barunya yang membeli mereka, ternyata adalah Li Wei nama yang terkenal akan kebodohannya di kekaisaran.Kedua pelayan tidak akan menyesal meskipun mengikuti orang yang terkenal tidak berguna, orang yang memiliki hati yang baik meskipun acuh tak acuh dan memiliki sifat tenang saat dihadapi masalah yang rumit.Orang yang menghargai pelayan adalah hal langka pada zaman itu, terlebih lagi dari keluarga bangsawan.

"Tidak-tidak nona kami tidak akan menyesal malah beruntung bertemu dengan nona yang menghargai kami sebagai pelayan."ucap mereka bersamaan

Li Wei tersenyum sebentar sebelum wajah kembali menjadi datar.

"Aku akan memberi nama untuk kalian, Jinyang dan Jinying"ucap Li Wei

"Terimakasih nona hamba akan setia kepada nona"ucap mereka

"Kalian boleh pergi"perintah Li Wei

Jinyang dan Jinying pergi meninggalkan kamar nona mereka, pergi ke kamar mereka untuk beristirahat menunggu perintah nonanya.

"Aku akan memulai membuat pil menghilangkan racun dalam tubuhku"

Li Wei mulai mengeluarkan bahan-bahan dan tungku yang dibeli di pasar tadi.

Li Wei mulai berkonsentrasi menatap tungku dan memasukkan bahan-bahan, mulai menenangkan pikirannya untuk fokus membuat pil.Membayangkan pil yang dia buat, cukup lama Li Wei berkonsentrasi dan tungku bergetar asap mengepul harum obat menyengat menandakan proses pembuatan pil selesai.Li Wei mengambil obat dan menghitung ternyata ada lima buah pil pembersih tingkat tinggi.

Meskipun tubuhnya diracun tetapi jiwanya berbeda dan kekuatan mental dari jiwa yang menempati kuat membuat seseorang bisa menjadi alkemis dan membuat pil dengan tungku yang stabil menghasilkan pil yang berkualitas.

Tingkatan alkemis:

1.Alkemis junior

2.Alkemis senior

3.Alkemis master

4.Alkemis grandmaster

Tingkatan sementara hanya itu akan bertambah seiring berjalannya cerita

"Ada lima buah pil pembersih tingkat tinggi cukup untuk menghilangkan racun dalam tubuhku"ucap Li Wei

Li Wei menelan satu pil guna membersihkan racun ditubuhnya.Li Wei merasakan sakit luar biasa detokfikasi masih berlangsung mengepalkan tangan menahan agar tidak berteriak membuat keributan.Otot-otot keliatan dengan jelas menandakan menahan kesakitan, perlahan keringat membasahi tubuhnya dan rasa mual mulai terasa, Li Wei memuntahkan darah kotor berwarna hitam pekat dan berbau.

Li Wei tidak tau bahwa sisa racun pada tubuhnya mengalir melewati saraf menuju mata, Li Wei tidak merasa kesakitan karena racun tersebut sudah bergabung dengan darah yang mengalir melewati matanya.Racun pada saraf matanya menyebabkan warna bola matanya berwarna merah dan bisa melihat aliran qi dan elemen seseorang dan memudahkan melihat dalam gelap.Bola matanya akan berwarna merah ketika sangat marah.

Sangat bau, saat indra penciumannya mencium aroma busuk dari darah kotor yang dia keluarkan.

"Jinyanggggg"teriak Li Wei

Jinyang yang mendengar teriakan nonanya saat sedang beristirahat langsung bergegas ke kamar nonanya, beruntung paviliun milik nonanya tidak ada penjaga.

"Ada apa nona memanggil hamba"tanya Jinyang

"Bersihkan kekacauan yang ku lakukan"perintah Li Wei

"Baik nona"ucap Jinyang

Sekali lagi Li Wei berteriak memanggil Jinying

"Jinyinggg"teriak Li Wei

Jinying mendengar teriakan nonanya tergopoh-gopoh menuju kamar nonanya dan melihat Jinyang membersihkan kekacauan yang diperbuat oleh tuannya.

"Ada perlu apa nona memanggil hamba"tanya Jinying

"Siapkan keperluan mandiku"perintah Li Wei

"Baik nona"

Jinyang yang membersihkan kekacauan dan Jinying mempersiapkan keperluan mandi nonanya sesegera mungkin.Li Wei sengaja memanggil mereka berdua untuk membagi pekerjaan agar mereka tidak terlalu kelelahan.

Jinying menyiapkan tempat berendam nonanya dan keperluan lainnya

"Sudah siap nona"ucap Jinying

Li Wei melanggkah masuk kedalam kamar mandi dan berendam Li Wei sudah memberitahu Jinying bahwa ia bisa mandi sendiri tidak perlu dibantu.Li Wei mengambil pewangi mawar yang menjadi favoritnya saat ini.

Setelah puas berendam Li Wei meninggalkan tempat pemandian dan memanggil Jinying

"Jinying masuklah bantu aku memakai hanfu merepotkan ini"ucap Li Wei

Jinying masuk dan membantu Li Wei membantu menggunakan hanfu berwarna biru langit yang sesuai dengan kulitnya.Jinying terkejut karena wajah tuannya begitu cantik dan kulitnya seputih susu.

"Ada apa Jinying kenapa terlihat terkejut?"tanya Li Wei

"Hamba terkejut karena melihat wajah anda yang cantik karena berbeda saat pertama kali nona memperkenalkan diri"ucap Jinying

Li Wei yang penasaran memandang dirinya dikaca yang agak buram tersebut dan benar wajahnya kembali cantik, kulitnya seputih susu mata hijau almond senada dengan hanfu yang dikenakan berwarna biru langit, menambah kesan anggun dan elegan.

"Benar-benar cantik, aku takut bahwa rakyat kekaisaran tahu kalau yang dijuluki sampah dan bodoh lebih cantik daripada adik tirinya yang dijuluki kecantikan alami, apa kata mereka nanti"pikir Li Wei

Setelah acara terkejutan Li Wei menyuruh Jinying menata rambutnya dengan sederhana, Jinying dengan telaten menata rambut majikannya dengan sangat lembut seolah-olah sudah terbiasa melakukannya, Jinying menambahkan jepit kupu-kupu yang membuat Li Wei terlihat sangat cantik mumpuni.

Li Wei sangat puas akan pekerjaan yang dilakukan Jinying sesuai dengan harapannya.

"Sangat bagus sesuai dengan harapanku, kau sangat pandai menata rambut"ucap Li Wei

Jinying sangat senang karena pertama kali dipuji oleh majikannya

"Terimakasih nona sudah menjadi tugas hamba"ucap Jinying

Jinyang yang sudah membersihkan kekacauan yang dilakukan majikannya berdiri didepan pintu kamar Li Wei menunggu perintah selanjutnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***