Li Wei mengenakan hanfu tersebut dan mengikat rambutnya sederhana dan terlihat sangat menawan ia tak lupa membawa cadar untuk berjaga-jaga ketika seseorang mengenalinya.Dan tidak lupa membawa pedang tersebut.
"Waktunya berangkat"ucap Li Wei
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Li Wei berjalan ke arah hutan, dengan pakaian yang ia kenakan seperti seorang pendekar atau bahkan pembunuh bayaran.Orang-orang yang ia lewati semua memberi jalan sambil berbisik-bisik dan bertanya-tanya siapa gerangan orang tersebut, sangat misterius pikir orang-orang itu.
Li Wei berjalan kaki karena ia belum bisa menggunakan qingqong dan juga racun dalam tubuhnya masih ada.Ia kehutan karena mencari makanan bukan untuk mencari lawan.Setelah menempuh beberapa waktu.Li Wei tepat berada didepan hutan, ia sendiri bahkan tidak tau apa nama hutan yang ia tuju.
Ketika Li Wei melangkah masuk ada yang menepuk pundaknya dan berkata
"Nak apakah kamu tidak tau didepanmu adalah hutan gelap banyak hewan spirit disana meskipun banyak harta karun tetapi nyawamulah yang berharga"ucap sesorang
Li Wei sempat terkejut karena ada yang menepuk pundaknya setelah ia membalikkan badan, ternyata ada seorang nenek yang tengah menasehatinya untuk tidak masuk kedalam.
"Aku tidak apa-apa nek, aku akan tetap masuk kedalam."ucap Li Wei
"Nak apakah kamu butuh makanan, aku tinggal dipinggiran hutan ini, aku akan memberikan sedikit makanan meskipun itu adalah sederhana tetapi bisa untuk dimakan."ucap nenek dengan tulus sambil tersenyum
"Tidak usah nek, aku kesini untuk mencari obat untuk menyembuhkan racun yang aku derita."ucap Li Wei dengan tersenyum manis
Nenek itu menghela nafas karena ia khawatir dengan Li Wei, tetapi sifat keras kepalanya yang membuat ia teguh pada pendiriannya.
"Ya sudah aku sudah memberitahumu, semoga kau pulang dengan selamat dan semoga racun didalam tubuhmu bisa keluar"ucap nenek
"Iya nek terimakasih"
Setelah adegan perbincangan singkat antara Li Wei dan nenek, Li Wei melangkah masuk kedalam hutan, ia masih berada dalam zona luar atau zona aman yang biasanya digunakan oleh para tabib untuk mencari obat.
Li Wei mulai melangkah masuk lebih dalam dan tidak mengurangi kewaspadaannya, sambil matanya melihat sekeliling mencari obat yang ia butuhkan.
Obat yang dibutuhkan Li Wei adalah
bunga melati malam, bunga yang tumbuh dan mekar saat bulan purnama.
akar kematian, akar yang dimiliki oleh pohon kematian yang selalu merenggut jiwa seseorang yang disekitarnya untuk memperkuat dirinya.
tanduk rusa ras malam, tanduk rusa ras malam dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan juga dapat digunakan sebagai racun.
Teratai darah, teratai yang tumbuh ditengah lava, dan mempunyai aura mematikan.
Daun keabadian, daun keabadian didapat dipohon keabadian yang mempunyai pohon yang rindang pohon yang mempunyai penunggunya.
Ketika Li Wei melihat-lihat, ia menemukan seorang kakek yang sedang mencari sesuatu, ia menghampiri kakek tersebut dan bertanya
"Kek... apa yang kakek cari?"tanya Li Wei
Kakek yang dipanggil Li Wei pun terkejut dan berkata
"Aku sedang mencari tongkatku, apakah kamu melihatnya?tanya kakek
"Ciri-cirinya seperti apa? biar aku membantu mencarinya"
"Ciri-cirinya tongkat panjang memiliki ukiran seperti akar pohon dan diatasnya terdapat kristal berwarna ungu dan diapit oleh naga dan phoenix."ucap kakek panjang
Li Wei pun mulai mencari diberbagai tempat sampai ia tertuju pada tumpukan ranting dan daun kering dibawah pohon yang tidak mempunyai daun sama sekali tapi terlihat masih hidup.
Li Wei pun kesana untuk memastikan apakah penglihatannya benar atau salah.Dan saat kesana ternyata benar tongkat milik kakek itu, dan saat mau mengambilnya tiba-tiba akar dari pohon yang didepannya menyerangnya secara diam-diam untung instingnya kuat.
"Heh sialan kau pohon tua, aku tidak menganggumu, hanya mengambil tongkat milik orang yang sedang aku bantu, kenapa engkau menyerangku"teriak Li Wei
Seakan-akan mengerti akan ucapan Li Wei pohon itupun mengeluarkan sulur-sulunya dan menyerang berbagai arah.Li Wei yang sudah siap dengan pedang ditangannya pun langsung menyerang dengan ganas kearah sulur-sulur datang, criingg Li Wei menghindar ketika sulur datang dengan sangat cepat Trang Trang suara pedang beradu dengan sulur dari pohon tersebut.Li Wei mulai kelelahan karena sulur-sulur yang dipotong selalu tumbuh lagi yang menandakan bahwa pohon itu memiliki kekuatan regenerasi.
Li Wei bertahan dan menyerang sambil mengamati pergerakan sulur tersebut, dan mencari titik lemahnya.Setelah sekian lama bergelut dengan pohon Li Wei menemukan kelamahannya yaitu pada kristal yang dilindungi oleh akar.Sulur datang dan Li Wei menghindari kesamping dan berlari kearah kelemahan pohon berada dan jleebbb pedang Li Wei menancap tepat pada kristal tersebut.
Pohon mulai kesakitan dan sulur-sulur yang ada dimana-mana mulai menghilang ketika pohon itu sudah dikalahkan.Li Wei memotong akar pohon tersebut menggunakan pedang yang dimiliki, ternyata pohon tersebut adalah pohon kematian salah satu yang ia cari.
"Akhirnya salah satu obat yang kucari kutemukan, akar pohon kematian beruntungnya aku membantu seseorang dan mendapat balasannya"ucap Li Wei kegirangan
Li Wei mengambil tongkat tersebut dan kembali ketempat ia bertemu dengan kakek.
"Kek.. apakah benda ini yang kakek cari?"tanya Li Wei
"Benar, terimakasih sudah membantuku nak."ucap kakek dengan senang
"Sama-sama kek"
Li Wei melanjutkan perjalanannya untuk masuk kawasan hutan gelap lebih dalam.
Kakek pun tersenyum sebelum menghilang
Ketika masuk kawasan yang lebih dalam Li Wei merasa bahwa disini memiliki hawa yang menyeramkan meskipun ia tidak takut tetapi tetap waspada akan sekitarnya.
Malam ternyata sudah tiba, ditambah Li Wei berada dihutan gelap suasana tambah mencekam, sesuatu bersinar ditengah lebatnya hutan, Li Wei datang untuk melihat bunga melati malam yang ia cari tengah mekar dengan sempurna dibawah sinar bulan menambah keindahan bunga tersebut.Li Wei memetik bunga tersebut dan menaruh didalam kantung biasa yang ia bawa meskipun bukan kantung penyimpanan.Beruntungnya sudah ia siapkan sebelum berangkat ke hutan.
Ketika beranjak dari tempatnya Li Wei mendengar suara rintihan kesakitan, Li Wei mencari asal sumber suara tersebut dan menemukan seekor rusa ras malam.Rusa tersebut sedang kesakitan Li Wei berjalan mendekati rusa yang malang itu dan melihat bahwa rusa tersebut terluka dan racun sudah menyebar ditubuhnya, rusa yang melihat Li Wei datang pun hanya bisa pasrah.Li Wei tidak tega melihat rusa tersebut meskipun Li Wei membutuhkan tanduknya tapi ia lebih memilih untuk bertarung dalam keadaan yang sehat.
"Apakah kamu bisa bertahan aku akan mencari obat disekitar sini"tanya Li Wei
Rusa tersebut menjawab
"Tidak usah mencari obat untukku, aku tau kau sedang membutuhkan tandukku, hidupku tidak lama lagi lebih baik diakhir hidupku aku bisa membantu orang, perjalananmu masih panjang"ucap rusa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Evahadie Soeryanta
mulai seru nih thor..mangat yaaaa..lanjooodd
2022-05-04
0
Sulati Cus
hutan kematian apa hutan kehidupan??? selalu😂knp g hutan larangan 😂
2022-03-21
0