Sesampai di warung, Sahi berhenti sejenak dan membeli aqua sebentar karna ia merasa haus.
"Huh, berhenti dulu ah kerongkongan kering banget," kata Sahi.
Selepas itu, Sahi duduk sejenak di tongkrongan warung sambil memikirkan rencana selanjutnya.
"Duh, aku harus cari kerja dimana ya." gumam Sahi.
•••
Sementara di Coffe, Sita merasa lega setelah menceritakan kegalauan nya.
"Hmm, mau gimana lagi lu harus terima keputusan dia, kalau bener jodoh mah ga akan kemana-mana," ucap Della.
"Hooh, lagian ngapain juga pacaran kalo ujung-ujungnya jadi begini," ucap Zahra.
"Hufft, ya udah gua turutin apa kata kalian tapi gua masih mau nyelediki tentang dia dan siapa cewek yang dia sukai," ujar Sita.
•••
Sesampainya di rumah, Rizqy bersama Reno teman nya, menghampiri Mama nya sedang menyiram bunga.
"Maa!," ucap Rizqy, lalu Mama nya menoleh dan terkejut melihat anak sudah tiba.
"Loh, Rizqy? Kamu kenapa ga bilang dulu balik ke sini??," ucap Zena.
"Ga perlu ma, ini tu sebagai suprise kalau aku pulang," ucap Rizqy.
"Halo Tante, masih ingat saya kan?," tanya Reno sambil Bersalam.
"Eh, nak Reno udah lama gak ke sini," kata Zena.
"Iya Tan, kan Rizqy nya lagi ga di sini," kata Reno.
"Ya sudah, ayo masuk! kebetulan Tante udah masak tadi," kata Zena.
"Woke Tan," ucap Reno.
•••
Di Kantin sebelah perkantoran, di sana lumayan ramai ditempati oleh karyawan-karyawan, lalu Saputra dengan cepat menerobos di tengah keramaian.
"AWAS WOI, GUA MAU LEWAT!," ucap Saputra dan mereka pun seketika tertuju ke arah Saputra dan segera mempersilahkan untuk membuka jalan nya.
"Nahh, gitu dong ramai bet dah di sini kek di sekolah ae," kata Saputra.
Dan terlihat cukup panjang perantrian di sana,
"Adohh, kalau gini mah perut gua dah mulai keroncongan, mending gua terobos ae dah," gumam Saputra.
Namun Saputra memotongi perantrian pesanan mereka.
Tetapi ada salah satu antrian mencegat nya,
"Eh pak, tolong antri dulu ya jangan motong antrian kami," kata Siska salah Karyawan nya.
"Enak aja lu, serah gua lah! Udahh,! gua mau duluan ntar gua mati kelaparan lu mau!?," Kata Saputra.
"Eee, t-tapi pak..,"
"Udahh, ga usah cegat gua!,"
"Dasar tu orang, mentang-mentang anak perusahaan di sini, seenaknya jidat aja," gumam Ririn salah satu teman nya.
"Ya mau gimana lagi, tapi kalo di lihat-lihat dia orang nya somplak gitu," ucap Siska dengan nada pelan.
•••
"Ya sudah deh, kalau gitu gue ga bisa lama-lama ni Sit, gua pamit dulu ya!," kata Della.
"Oke tapi makasih ya kalian udah mau dengerin curhatan gue," ucap Sita.
"Yaelah, Santuy aja dah, kan lu teman selalu beban di sisi kita," ucap Della.
"Heh kek lu ga aja," ujar Angel.
"Yeh... mana ada,"
"Hooh, kalau ada apa-apa, ya langsung cerita aja dah, ga usah di umpet-umpet," sambung Zahra.
"Oke, ya udah kuy balik!," ujar Sita.
Setelah mereka membayar pesanan mereka, orang yang pekerja kasir itu ialah Nur dan ia merasa tak asing melihat wajah Sita, karna Nur melihat nya begitu Sita pun melihat nya balik dan heran.
"Kenapa? Kok lihat saya begitu," tanya Sita.
"Eem, maaf mbak saya merasa kamu mirip dengan almarhum sepupu saya," kata Nur.
"Ohh, ya sudah, kalau gitu saya pergi dan terimakasih," ucap Sita dan mereka pun segera pergi.
"Aneh, kenapa wajah nya mirip banget dengan almarhum. sepupu ku, apa benar dia masih hidup?," Batin Nur.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
M⃠
bener tu jodoh g akan kemana
lanjut thor
2022-01-14
0
[💝¹³_ALi💫¹⁶JaFar²⁰*💝
🙂🙂🙂💞
2021-09-10
1
Al
ketik kan nya perlu dirapikan
2021-09-07
6