~ Eps 2

Keesokan hari nya...

Di pagi hari, jam 06:50 wib.

Rizqy cepat-cepat ke rumah Sahi agar bisa berjumpa dengan nya untuk terakhir kali nya, lalu sesampainya di rumah nya Sahi ia pun segera mengetuk pintu.

Tok...tok..

Tak lama kemudian, Sahi keluar dengan berpakaian rapi dan bersiap-siap berangkat bekerja.

"Eh, Rizqy ... ada apa? tumben ke sini?," tanya Sahi.

"Emm, gini gua boleh ngomong bentar gak sama lu?," tanya Rizqy.

"Boleh, masih ada waktu nih, mau ngomong apaan?," kata Sahi.

"Emm, gua besok udah berangkat ke Surabaya, jadi gua mau pamit aja ke elu, siapa tau lu nyariin gua," kata Rizqy.

"Ohh, begitu, kenapa? ada urusan di sana?," tanya Sahi.

"Iya Sah, gua di suruh nyokap gua ke sana," kata Rizqy.

"Ya udah si, gapapa hati-hati ya di jalan,"

Rizqy pun tersenyum, sebenarnya ia masih ada lagi yang ingin dibicarakann ke Sahi, tetapi ia masih belum yakin bahwa ini benar-benar cinta apa sekedar suka.

Sahi melihat Rizqy tersenyum dan mematung, ia pun heran dan menyaut nya.

"Hei, melamun aja, kesurupan baru tau!," saut Sahi.

"Ah, engga kok, ya sudah kalau begitu... gua pamit ya, sorry gua udah ga bisa lagi ngantar jemput lu pulang," kata Rizqy.

"Iyaa, Santai aja, lagian aku udah terbiasa pulang pergi sendirian," ucap Sahi.

"Oke dah, kalau gitu gua pamit, Assalamualaikum." ucap Sahi.

"Iya, Waalaikumussalam." jawab Sahi.

"hufft, mungkin selepas gua udah di Surabaya, gua akan balik lagi ke sini dan ngungkapin rasa gua ini ke elu, Sah..." batin Rizqy.

.

.

.

Sementara di sisi lain, Saputra pertama kali ini menggunakan Jas baru untuk sebagai pekerjaan baru di perusahaan papa nya.

Kali ini Saputra berubah total, sebelum nya biasa aja dan kalem namun sekarang ia berubah draktis menjadi ceria dan senang.

"Wihh, mantap juga gua makai baju beginian," muji diri nya sambil berkaca di depan nya.

"Wokee, saat nya gua harus fokus dan turutin kemauan papa dan kali ini gua harus bisa bekerja baik di sana!," ucap Saputra dengan yakin.

Namun, lagi-lagi Saputra ntah kenapa ia masih terlintas di pikiran nya soal cewek itu kemarin.

"Hadoy-hadoyy~ kenapa gua jadi mikirin tuk cewek sih," sambil tersenyum.

••Skip••

Sesampainya di Perusahaan, Saputra dan Sang papa nya keluar dari mobil menuju ke Perusahaan itu.

Namun seperti biasa, para karyawan-karyawan pun berbaris tepi jalan yang sedari di omongin anak CEO bekerja di situ.

"Wuahhh, ternyata ga jauh beda sama ayah nya, sama-sama keren!," ucap salah satu karyawan itu.

"Halah, percuma, ga akan mungkin kita bisa dapatin tu anak nya, siapa yang dapat beruntung bangett," respon teman nya.

"Iya sih,"

Namun Saputra melihat ke karyawan-karyawan itu, lalu ia menyapa nya.

"Hai para cantik," sapa Saputra sambil tersenyum kece.

"Wuahhh, ternyata dia ga sombong, liat tuh dia nyapa ke kita mana ada CEO lain kek begitu,"

"Hai juga, pak~, hihihi" senang salah karyawan itu.

Seluruh karyawan pun terpesona melihat ketingkahlakuan Saputra seperti itu, Lalu Sang papa nya merasa risih dan meminta mempercepat gerak jalan si Saputra.

"Udah-udah, ngapain segala urus mereka," ujar Afgan.

"Iye-ye pah," ucap Saputra.

Lalu Saputra segera melanjutkan langkahnya menuju kantor milik papa nya.

Di sisi lain, Sita mengajak teman-teman nya berkunjung di sebuah Coffe sambil merefresh diri nya sedari kemarin.

Lalu tak lama kemudian, Teman-teman nya datang.

"Sitaaa..." saut Angel.

"Eh, kalian sini-sini," saut Sita.

"Eh, hehehe tumben- tumbenan lu ngajak kita ke sini mau traktirin kita ya!?," kata Della.

"Dih, siapa juga mau naktirin kalian, beli sendiri lah," jawab Sita.

"Idih-idih lu ngajak kita ke sini juga," jawab Angel.

"Udah-udah mending kita duduk dulu nih," kata Zahra.

"Btw, lu kenapa wajah badmood gitu, ada masalah?," tanya Zahra.

"Hufft, iya gua lagi bete nih, baru diputusin sama bebeb Saputra," sambil memonyongkan mulut nya.

"Hah? serius? kok bisa sih?," kaget Della.

"Heh biasa aja kali, sakit tau telinga gue!," kata Sita.

"hehehe, iya la gua liat kalian langgeng-langgeng tu tiba-tiba aja putus, kok bisa?," tanya Della.

"Oke gua ke sini tu mau minta solusi ke kalian, sebelum itu gua mau cerita, jadi tu gini..."

Della, Angel, dan Zahra mendengarkan curhatan Sita dengan cermat.

**Bersambung**...

Terpopuler

Comments

🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧

🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧

jejak ku, mana jejak mu..

2022-03-01

0

M⃠

M⃠

next

2022-01-14

0

Lasceria🎶

Lasceria🎶

mulai deh mereka curhat haha. bagus. lanjutkan lagi

oh ya sedikit saran. untuk tanda baca setelah percakapan kalau sudah pakai tanda tanya atau sejenisnya jangan pakai koma lagi yak. selebihnya dah bagus

2021-09-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!