Episode 3

Tidak terasa masa SMA Dinda dan Sari sudah berada di penghujung jalan. Yang konon katanya masa indah saat sekolah itu adalah masa SMA .

Namun tidak dengan Dinda dan Sari. Mereka terjebak dalam kisah kasih penuh kegelapan . Entah ada kebahagiaan atau kepedihan yang akan mereka dapatkan setelah keputusan mereka untuk terjerumus dengan kenikmatan sesaat tanpa ada halal di dalam nya.

Apa ini sebuah takdir atau kebetulan yang mereka alami.

Dua bulan lalu, Sari dinyatakan hamil 8 Minggu dan akan menikah setelah selesai ujian akhir sekolah.

Dan sekarang , ujian akhir sudah di depan mata, Dinda dinyatakan hamil dengan usia 3 minggu.

Dan dalam hal ini bukan hanya keluarga saja yang merasakan kepedihan.

Namun, ada hati yang hancur.

Hati yang semakin rapuh jika ia mengetahui berita pedih ini.

Yaa dia adalah Serkan Dimas Dinata.

Dia yang mencintai Dinda dalam diam.

Di kantin SMA Nusa Indah,

2 wanita duduk di pojokan merenungi nasib masing-masing.

"Sar, kita harus bahagia ya." Dinda menatap Sari yang diam sedari tadi.

"Kamu juga Din,jangan cemaskan aku. sebaliknya..Aku yang mengkhawatirkan mu.Bagaimana jika dia kelak tidak menerima anak di kandungan mu?" tutur Sari menatap Dinda cemas.

"Tenang lah,aku enggak apa-apa..Jangan khawatir kan aku,dari pada aku harus menikah dengan lelaki baji ngan itu.Kau tahu kalau aku paling benci orang ketiga.Jadi aku nggak mungkin jadi orang ketiga antara lelaki itu dengan istrinya." Dinda mendongak kan kepala saat air mata akan menetes di pelupuk mata.

"Tolong Sar, jangan pernah katakan kepada siapapun ini anak lelaki itu,ku mohon."Pinta Dinda pada Sari.

"Aku janji Din,kita akan selalu menguatkan." Sari menggenggam tangan Dinda.Lalu Dinda mengangguk dan tersenyum.

FLASHBACK ON

1 Bulan yang lalu...

Aril tiba-tiba mengabari Dinda melalu Sosial Media nya.

Tepat pada saat itu Dinda sedang Online membuat Aril tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menghubungi Dinda.

📱Aril_sevano1

*Apa kabar Din?

...📲 Dinda_Lsati...

...*Aku baik Ril....

📱Aril_sevano1

*Bisa besok ketemuan Din?

ada yang ingin aku bicarakan.

...... 📲 Dinda_Lsati......

...... *oke , temui aku di Kafe biasa jam 4......

📱Aril_sevano1

*oke. makasih ya

Dinda tidak membalas chat dari Aril,Dinda hanya membaca lalu offline dari media sosial.

Kemudian Dinda merebahkan tubuhn di atas tempat tidur.

Ia menatap langit-langit kamar yang bernuansa merah muda kesukaan nya itu.

kriiing...krriiinnngg...

Ponsel Dinda berbunyi.

Di lihatnya nama yang menghubungi tertulis nama Arga disana.

Arga adalah laki-laki sedang dekat dengan Dinda selama 2 bulan ini selain Dimas adik kelas nya itu.

Awal mereka berkenalan saat Dinda menemani Sari bertemu dengan Andi pacar Sari selama ini.

Tepat saat itu juga Andi membawa Arga menemui Sari dan Dinda.

Mau apa sih ini orang nelpon. kalau bukan karena sari, gue ogahan ahh. lirih Dinda langsung memencet tombol hijau.

☎️Arga

*Lagi apa dek?

...... ☎️Dinda......

...*ini Uda mau tidur....

☎️Arga

*oh yauda , selamat malam dek.

...*☎️Dinda...

...*eem. malam*....

Dinda meletakkan ponsel nya di atas makasih sebelah tempat tidur nya.

Haruskah aku move on dari mu Ril? kenapa kamu datang lagi? gumam nya sambil memejamkan mata yang indah itu.

hingga beberapa saat kemudian dia benar-benar terlelap.

*******

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam.Dimas baru saja keluar dari minimarket miliknya dengan diikuti Rio.

"Rio, gue galau." Dimas berjalan menatap lurus ke depan .

"Kok bisa? masalah kerjaan, sekolah, atau Dinda ini?".

"Dinda." jawabnya singkat

"Ungkapin,mau sampai kapan lo diam begini."

"Gue takut di tolak,karena selama ini kita hanya sebatas kakak dan adik kelas.Lo pasti tau itu."

"Itu terserah lo Dim.Semoga suatu saat kalian jodoh.Gue hanya bisa berdoa buat lo."

Mereka menutup minimarket tepat pukul 12 malam.Karena minimarket Dimas tidak sampai dua puluh empat jam.

Minimarket hanya buka dari jam tujuh pagi hingga jam 12 malam.

Dimas dan Rio melajukan motor besar masing-masing ke jalanan ibu kota Sumatera Utara itu dengan kecepatan sedang menuju Apartemen mereka.

Dimas adalah keturunan Turki-Indonesia.

Ibu Dimas asli Jakarta yang merantau ke Medan sebelum menikah dengan Ayah Dimas.

Ayah Dimas adalah Pengusaha sukses yang memiliki banyak cabang di Indonesia dan luar Negeri.

Perusahaan berdiri di bidang properti, perhotelan dan makanan yang di beri nama Dinata's Grub.

Perusahaan inilah nanti yang akan diwariskan kepada Dimas.

Itulah mengapa Dimas di usia nya yang muda sudah memiliki usaha minimarket untuk melatih nya berbisnis.

******

Keesokan harinya, setelah pulang sekolah Dinda langsung menuju Kafe tempat janjian bertemu dengan Aril.

Setiba nya Dinda disana, ia melihat Aril sudah duduk di dalam kafe tersebut.

"Sudah lama Ril?" Dinda langsung duduk berhadapan dengan Aril.

"Belum kok.Ikut aku yuk." Aril bangkit menarik tangan Dinda.

"Eh mau kemana Ril?" Dinda bangkit dan sedikit berlari karena tangan nya di genggam Aril.

"Uda ikut aja."

Mereka menaiki mobil Aril menuju Hotel yang tidak jauh dari Kafe tempat bertemu tadi.

Aril dan Dinda masuk ke dalam hotel langsung menuju kamar di lantai tiga.

Tanpa ke meja resepsionis?berarti Aril menginap disini? kok bisa?.Ucap Dinda dalam hati.Ia tidak berani bertanya langsung pada Aril.

Dan kini mereka berdua sudah berada di dalam hotel yang sudah di booking Aril sejak kemarin.

Aril langsung memeluk Dinda, mencium seluruh wajah Dinda .

"Ril ada apa dengan mu?"

"Aku merindukan mu Din, aku menginginkan mu saat ini."

Hingga terjadi lagi hubungan terlarang itu. Entah akan ada badai apa setelah nya .

Mereka belum memikirkan akibat dari kejadian yang terulang ini lagi.

Setelah selesai terbuai akan kenikmatan sesaat itu, masih dalam keadaan polos yang di bungkus dalam selimut tebal.Aril memeluk Dinda dari belakang.

"Ril, apakah kau menginap disini?"

"iya sudah 2 hari aku berada di Medan ikut Bos ku."

Dinda mengerutkan dahi nya.Bingung dengan jawaban Aril.

"Memang nya selama ini kau kemana?"

"Aku tinggal di Padang bersama istriku."Ucap Aril lirih.

Deg..

"Sejak kapan?"

"Maaf Din, sejak aku pergi tanpa kabar.Aku dijodohkan." ucapnya menyesali perbuatan telah menyakiti Dinda.

"Aku masih mencintaimu Din. hingga sekarang hanya kau wanita yang aku cinta.Wanita yang aku sentuh hanya kamu."

Tanpa terasa, Dinda meneteskan air mata nya. Bukan karena ia yang ditinggalkan,Bukan karena ia yang disakiti.

Namun,ia menangis karena ia sudah terbuai akan rayuan Aril.

Dia menangis karena sudah menjadi duri dalam rumah tangga Aril mantan kekasih nya.

"Pergilah Ril, pulang lah kerumah mu. istri mu menunggu mu. Jangan pernah temui atau hubungi aku lagi. Kita cukup sampai disini."

******

Setelah kejadian itu, Dinda pun mendekati Arga walau tak ada perasaan sama sekali untuk nya.

Dinda pun menerima lamaran Arga dan juga ia mengakui bahwa ia sudah tak gadis lagi.

Arga sendiri tak mempermasalahkan.Karena menurut nya zaman sekarang itu hal yang wajar.

2 Minggu sebelum kehamilan Dinda diketahui orang tua nya.Ia sudah mengetahui lebih dulu dan pada saat itulah ia mau melakukan hubungan intim dengan Arga untuk mengelabuinya agar percaya bahwa yang dikandung nya adalah anak Arga Firmansyah, Pemilik Diskotik terbesar di Medan.

FLASHBACK OFF

maaf banyak typo.

mohon di like, komen dan vote ya😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***