Bab 5 ( Bertemu )

Di sebuah ruangan, kamar kos putra

Arya sedang berbaring ditempat tidurnya

sambil mendengar lagu kesukaan nya, sejenak melepaskan penat setelah seharian bergelut dengan rutinitas di kampus hijau nya.

Sambil memetik dawai gitar kesayangan, mengikuti alunan musik, sekali sekali dia pun ikut bersenandung, menyanyikan lagu yang isi lagu nya sesuai dengan keadaan hatinya saat ini.

"Merindukan mu"

"Kau lihat aku disini menunggu mu

Menanti akan kehadiran dirimu

Berkali kali ku menghubungi kamu

berhwarap oh karena cepat bertemu

Jujur aku tak sanggup bila kau jauh

Terasa berat dengar dirimu mengeluh

Rasa ini sungguh membuatku

Jatuh cinta padamu

Kau ciptakan lagu indah

Kau senyum semanis buah

Satu tapi pasti dan sangat berarti

Kau tak kan terganti

reff. Sungguh dirimu membuatku terlalu

bersemangat

Jalani hari hari ku dengan hebat

Kau tahu hidup tanpa mu itu berat

Denganmu aku kuat

**Dengan begitu ku berhenti untuk terus

mencari

Karna ku telah temukan pawang hati

Mengisi kesempurnaan hidup ini

Jangan kau pergi lagi

Ho...ho...

La.. la.. la.. la.. 4x

Walau terkadang kau tak mengerti

Betapa besar rasa ini

Peluk aku katakan kau milikku

Oh sayang ku

Dengarkan lagu ini,

Kau melodi yang menari nari

Menembus khayalku

Andaikan kau bisa rasakan

Tuk menahan rindu yang menjadi jadi

Pesona keajaiban

Back to reff. **

Ho... ho.. ho.. ho..

La...la.. la.. la..

Kumerindukanmu

Percaya ..ho..

Rindu ini milik mu, hanya milikmu

Coba untuk percaya..

Oh... kemerindukanmu...

Arya begitu menghayati setiap lirik lagu yang ia lantunkan. sambil terbayang wajah dan senyum indah yang terukir di pelupuk matanya.

Dret... dret...dret...

Ponsel Arya bergetar, tanda pesan masuk.

Arya sejenak menghentikan kegiatan nya.

dan membaca pesan yang masuk.

Reno : "Hai, bro lagi dimana? "

Setelah membaca pesan Arya lekas membalas pesan dari temannya Reno, anggota grup bandnya., selain Reno, ada juga Rian, dan Angga.

Arya :"Di tempat kos, emang kenapa"

Reno : "Waduh, bro, lupa ya, hari ini kita ada rapat, bahas tentang masalah festival band kampus, dicariin anak anak band tu"

Arya : "Oh, iya, maaf ya, aku lupa.

ok, aku akan segera luncuran, ditempat

biasakan, secret kita tercinta, he.. he

Reno : " Ok, kami tunggu kehadiran mu".

Klik Arya menutup ponsel nya.

dan segera bersiap untuk luncuran ke sekretariat anak band kampus.

dengan memakai jeans dan kaos hitam pavoritnya.

Tak lupa juga jaket kesayangan nya, dan topi hitamnya.

Karna waktu mulai senja dan sebentar lagi malam menghampiri, otomatis cuaca dijalankan sedikit dingin.

Arya mengambil kunci motor besarnya, dan melajukan dijalan yang menuju tempat tujuan nya sekarang.

...........

Tiga puluh menit kemudian, Arya telah sampai disekretariat anak anak band kampus tempat dimana teman temannya berada, berkumpul untuk mengadakan rapat membahas kegiatan anak band.

" Assalamualaikum " Sapa Arya ketika telah memasuki ruangan.

"Waalaikummussalam. Wr. wb" Jawab teman temannya serempak ketika mendengar salam yang diberikan oleh Arya.

"Akhirnya, datang juga yang telah ditunggu tunggu sedari tadi" Kata Reno menyambut kehadiran Arya

"Kirain ga datang, maklum ya yang lagi Falling in love jadi lupa di scedule, dan teman temannya, ternyata pesonanya begitu menggoda, selanjutnya terserah anda... ha. ha.... Angga tertawa dengan lebar

"Sehingga seorang Arya yang cool melupakan kita.. , Ya nggak guys.. "Rian pun ikut menimpali

"Iya, ya, mesti di hubungi terlebih dahulu. kalau gak di telepon, mana ingat dia kalau ada rapat hari ini" Reno kembali menimpali perkataan Rian.

" Sorry.. sorry, bro, aku minta maaf, bukan maksud hati melupakan jadwal hari ini, tapi asli aku bener bener lupa, karena terlalu banyak tugas matakuliah yang belum kelar " jawab Arya mencoba mengelak dari kenyataan sebenarnya nya.

"Kalian percaya,?" Tanya Rian kepada teman temannya.

"Percaya... Ha.. Ha.. " Jawab teman temannya sambil tertawa

"Ok, gimana scedule kita hari ini, sudah fix semuanya untuk acara festival band kampus, nanti, undangan sudah disebar, Akomodasi dan transportasi sudah siap, publikasinya juga sudah fix belom, surat surat izin sudah fix belum, tempat acara gimana, apakah semua nya sudah fix, " Tanya Arya mencoba mengalihkan pembicaraan

"Emang enak ya jadi ketua, datang datang tinggal minta laporan sudah fix semuanya atau belum, la kita kita yang ngerjakan kayak dikejar setan dalam satu minggu ini, semua nya harus sudah fikx, ..hadew .." Jawab Reno sang wakil ketua.

"Alhamdulillah, semuanya sudah fix, surat izin tempat dan mengadakan acara dari dekan dan rektor sudah ditangan, undangan sudah disebar dan sudah ada balasannya, akomodasi, transportasi, dokumentasi, publikasi, , sudah fix semua.

hanya saja ada satu masalah sedikit. "

"Apa itu " tanya Arya

Kalau masalah tempat sih ga ada masalah, yang jadi masalah adalah waktu nya"

"Kenapa emang dengan waktunya, " Tanya Arya lagi

" Waktunya bertepatan dengan anak anak MAPALA mengadakan kejuaraan panjat tebing"

jawab Reno

"Masalah nya dimana, " Tanya Arya.

Seolah olah kita itu mo saingan dengan mereka ketika mengadakan even

"Ga la, malah semakin bagus, jadinya tambah rame" jawab Arya. Méreka kan tidak memakai lapangan sepakbola, lapangan sepakbola kita kan yang pake, tower cimbing kan jauh dari lapangan sepakbola, jadi ga masalah aku fikir. "

Arya kembali menjelaskan.

"Jadi, gimana, fix semuanya" Tanya Arya

"Ok, fixs, tinggal kita mempersiapkan penampilan terbaik kita sebagai tuan rumah

Ok, jawab semuanya.

Baiklah, kalau begitu kita akhiri pertemuan kita hari ini dengan mengucapkan hamdalah,

Alhamdulillah... Jawab mereka serempak.

Tapi Arya, tadi ga dibuka dengan Basnallah,

Sorry, lupa, kalian sih datang datang sudah di interogasi kayak penjahat saja, jadi lupa, laen kali ingat kan ya, jawab Arya sambil nyengir

Waktu telah menunjukkan pukul 11 malam.

"Ok, teman teman aku balik dulu ya," Kata Arya

"Tumben balik ke kosan, biasanya juga nginep di sini. " Jawab Rian

Kalau nginep disini, bukannya tidur malah nanti begadang ampe pagi, besok aku ada jadwal kuliah pagi, ga enak sama dosen dispensasi mulu. kalian ga ada jadwal kuliah besok, Tanya Arya.

Ada tapi agak siangan dikit, kitakan beda fakultas denganmu..

Sebenarnya ga enak dengan dosennya, atau ga enak nahan rindu ga bisa ketemu sidia.. Ha.. Ha.. timwpal Reno dengan tertawa

Ga la, serius ga enak di dosen. Ok, aku jalan duluan ya.. Assalamualaikum..

Waalaikummussalam. wr. wb., Jawab Rian, Reno, dan Angga serempak .

Arya membelah malam dengan motor sportnya menuju kosannya.

Ketika sedang asiknya menikmati desiran angin malam dari laju motornya, dari kejauhan Arya melihat sesosok makhluk sedang berjalan sendirian. setelah diperhatikan ternyata Arya mengenali sosok tersebut.

Ckrit.. Arya mengerem motornya di depan sosok tersebut.

"Dari mana, dan hendak kemana nona malam malam begini, berjalan sendiri, ga takut ya nanti ada razia orang cantik, " Kata Arya menggoda sosok tersebut.

"Apaan sih, kalau mau gangguin mending menjauh deh, Jawab sosok tersebut.

"Mau saya antar sampai tujuan nona", Arya mencoba menawarkan bantuan mengantarkan pulang sosok tersebut.

"Ga usah, aku bisa pulang sendiri".

Yakin nih, ga mau dianterin

"Ga usah" Jawab sosok tersebut sambil berjalan menjauhi.

Arya melihat hal itu, segera menghentikan langkah sosok tersebut dengan memegang tangannya.

Tolong lepaskan tangan anda, kalau tidak..

Kalau tidak apa.. Jawab Arya

Sosok tersebut sudah mengambil ancang ancang akan memukul Arya.

Ok, stop aku lepas nih, asal kamu mau aku antar, ini tu udah malam banget, besok kan ada kuliah pagi kita, nanti kamu terlambat, mau ya aku anterin.. mau ya.... Arya memasang wajah sok polosnya.

Baiklah, mengingat besok ada kuliah pagi, saat ini aku harus cepat sampai di rumah utk istirahat. ok, aku ikut kamu.

Gitu donk dari tadi kan enak, ga tegang urat syarat.

Maksudmu.. sosok tersebut menatap Arya meminta penjelasan dari kata katanya barusan

Nggak ding, ayo buruan naek, kayak nya bentar lagi mo hujan

Sosok tersebut segera naik ke motor yang dikendarai Arya.

Pegangan yang kuat ya, kalau ga mo jatuh.

Tapi sosok tadi, malah menjaga jarak duduk nya dengan Arya, Arya melajukan motornya dengan kencang, kemudian mengerem mendadak

Awh, sosok tersebut langsung memeluk Arya dengan kuat karena takut jatuh. Setelah sadar dia melepaskan pelukannya.

Apaan sih kamu, sengaja ya.. Sambil memukul punggung Arya dengan tangannya.

Ga, tadi seperti ada kucing lewat." jawab Arya sambil nyengir menahan sakit karena pukulannya ternyata kuat juga.

Mana, ga ada, kamu bohong ya

Ga lah, ngapain juga bohong. makanya pegangan yang kuat ya.. Entar jatuh gimana.

Arya mengambil tangan sosok tersebut dan melingkarkan di pinggangnya.

Maaf aku ga biasa kayak gini, meluk cowok, selain ayahku, Jawabnya.

Ga apa, daripada kamu jatuh, lebih baik begini.

Mau nya kamu ya.. sambil berusaha melepaskan tangannya dari pinggang Arya, tapi Arya menghentikan nya dengan memang tangan tersebut dan kuat,

Jangan dilepas, biarlah seperti ini,.

Akhirnya dia mengalah

Kamu dari mana tadi, Tanya Arya

Pulang latihan, udah kemalaman, ga ada kendaraan yang lewat, makanya aku jalan kaki, jawabnya.

"Latihan apa ", Tanya Arya balik

Latihan Taekwondo.

Oh, hati hati ya indah, walau pun kamu jago beladiri, jika malam malam pulang sendiri seperti tadi, jika nasib lagi apes gimana coba.

Ya.. Ya.. akwu mengerti, terima kasih.

Dimana rumah mu

Jalan terus, kemudian belok kiri, nanti aku kasih tahu lagi rutenya.

"Ok, siap nona. " Arya melajukan motor nya dengan kecepatan sedang. Dan perasaan bahagia menyelimuti hati nya, karna sang pujaan sedang bersamanya saat ini. Hembusan napas indah menerpa permukaan kulitnya.

" Stop, Arya, cukup sampai disini, rumah ku sudah dekat, ga jauh lg, aku bisa jalan dari sini, ga enak dilihat ayah, malam malam diantar cowok, biasanya juga aku pulang sendiri.

Ga apa apa, kan calon menantu, Jawab Arya sambil nyengir

Apaan sih, ayo buruan pulang, ntar keburu hujan turun.

Baik, nona, awas nanti rindu dengan ku lho

Ga, Jawabnya sambil melangkah meninggalkan Arya.

Waduh, jutek banget sih punya gebetan, tapi aku cinta... Batin Arya

Setelah sosok itu tak tampak lagi di penglihatan Arya, Arya kemudian kembali melajukan motornya dengan kecepatan Penuh, supaya cepat sampai di kosannya, karena dia ingin segera beristirahat.

............

Jangan lupa like, komentar, dan votenya..

Terima kasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***