Hanan Kaira

Hanan Kaira gadis manis dan ceria dia kuliah di salah satu kampus di kota Metropolitan dan mengambil jurusan management bisnis, dia bekerja sebagai DJ di salah satu Club elite di kota ini dia juga membuka caffe kecil kecilan dengan sang sahabat Nico.

"Hanan..bangun nak.."panggil sang bunda pada anak kesayangnya

"Hoammmmmm..,iya bun" sahut Hanan di atas kasur yang nyaman bagi Hanan

"Cepatttt..mandi,ini udah siang Hanan" ucap sang bunda lagi.

"Ahh..bunda jam berapa sih,aku masih ngantuk nih.." jawab Hanan malas

"Coba kamu liat jam waker kamu,katanya kamu hari ini mau ke Caffe" ucap sang bunda mengingatkan

"Hahhh..bundaaaaa,kenapa bunda baru bangunin Hanan....aduhhhh Hanan kesiangan bun!!" pekik Hanan seraya berlari masuk ke kamar mandi

"Ya ampunnn Hanan kamu itu udah dewasa..gimana kalo kamu nanti punya suami ..,nggak malu apa sama mertua kamu kalo kamu kayak gini mulu" gerutu sang bunda sambil merapihkan kamar sang anak

Tak berapa lama Hanan keluar dari kamar mandi .dan langsung memoles wajahnya dengan sangat natural,Hanan memang tipe tomboy dan jarang make up.

*Meja Makan*

" Pagi bun,yah..."sapa Hanan pada kedua orang tuanya yang telah menunggu untuk sarapan

"Pagi..." saut sang ayah seraya membaca koran dan menyesap kopi yang dibuat sang istri

"Ini bukan pafi lagi Hanan,udah jam 9 menjelang siang..kamu bisa kan merubah kebiasaan kamu,gimana nanti kalo kamu punya suami,nanti suami kamu sudah berangkat kerja kamu masih molor aja" cerama sang bunda pada anak gadisnya yang terlihat santai dan tomboy

"Aduhhh..bun,kenapa bahas suami coba..Hanan masih 22th masih panjang buat Hanan harus menikah,Hanan mau bahagiain bunda sama ayah dulu baru Hanan pikirin buat nikah,itu aja kalo ada yang mau" jawab Hanan panjang lebar

"Kairaa sayang,apa yang di bilang bunda bener kamu harus belajar buat lebih disiplin waktu,kalo kamu ga mau ayah larang buat jadi DJ maka pikirkan kata kata bunda kamu" ucap sang ayah yang tegas dan serius

"Kenapa sih ayah jadi ngomong gitu,Hanan ga mau berhenti jadi DJ ..oke,Hanan coba buat berubah lebih disiplin lagi oke?? sekarang Hanan mau ke Caffe ..jadi Hanan pamit deh,trus ayah sama bunda jangan khawatir Hanan akan lebih baik lagi ok?" ungkap Hanan pada orang tuanya

Cup...

Cup...

Hanan mencium kedua orang tuanya dan meraih tangan orang tuanya untuk berpamitan.

"Hanan berangkat Yah,bun..Assalamu'alaikum" pamit Hanan yang berlari kecil meninggalkan kediamannya

"Wa'alaikumsalam" jawab bunda dan ayah Hanan

Sekitar 30menit Hanan sampai di Caffenya ,dia langsung masuk ke dalam Caffe nya.

"Haii..Nic,sorry gw kesiangan" ucap Hanan seraya memakai appron pink nya

"Santai aja Han..masih bisa ke handle sama gw" ucap Nico pada sang sahabat

"Ngomong ngomong Asti kemana kok belum muncul dia?" tanya Hanan

"Asti katanya mau naro lamaran kerja,doa in aja semoga keinginan nya masuk perusahaan itu,kekabul biar nggak halu mulu" jawab Nico

"Lagian dia tuh baru liat tuh CEO di majalah busnis tapi,udah kejang kejang mau ngejar cinta ..ampun deh tuh anak,tapi kita dukung lah" ucap Hanan yang heran dengan sang sahabat yang bucin dengan seorang pengusaha.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***