Chapter 2

Siang hari dihutan yang lebat, terdapat sosok anak laki-laki yang sedang berdiri dengan tenang dan mata tertutup.

Terlihat tubuh yang ideal dengan tinggi 175 cm, tidak terlalu kekar atau kurus, kulit proporsional putih susu dan rambut hitam sehitam malam.

Anak itu mulai membuka matanya memperlihatkan iris mata sehitam rambutnya. Dengan kata lain, dia terlihat sangat tampan.Ya! dia adalah Zyden, Reinkarnator dunia lain.

"Huft....! Udara disini benar-benar sejuk, apakah ini karena dunia lain atau karena aku di hutan. Hahaha...!" Zyden tertawa lepas, menghibur dirinya sendiri.

Walaupun dia terlihat tenang tapi dia masih sedikit shock. Yah siapa yang tidak shock, jika kau mati dan bisa hidup lagi. Apalagi untuk Zyden, yang sudah membunuh ratusan sampai ribuan orang.

Jika ada salah satu orang yang dia bunuh dan hidup didunia yang sama dengannya lalu bertemu, mau bilang apa. Mungkin dia hanya bisa tertawa atau tersenyum kecut saja.

"hm.., ternyata dewa itu tidak mengecewakanku, tubuhku benar-benar lebih bagus dari terakhir kali dan juga sangat ringan, seakan tubuhku tidak punya berat badan tapi kuat." Ucap Zyden dengan sesekali mengepalkan tangannya.

Setelah Zyden puas memperhatikan tubuhnya, dia pun kembali fokus. Dia ingin mencoba kemampuan yang diberikan oleh dewa kepadanya.

Perlahan tapi pasti, muncul lah sebuah pedang sehitam malam, pedang itu melayang didepannya dan dia pun memegangnya.

Sesekali dia pun mengayunkan pedang itu, lalu dia mencoba menebas pohon yang ada di sisi kanan nya.

'Srett....'

Goresan yang dalam terukir jelas dipohon menandakan bahwa pedang itu memang tajam. Zyden lumayan puas akan hasil pedang itu, diapun mencoba mengalirkan mana dalam tubuhnya.

Sebuah asap hitam keluar dari tangannya dan menyelimuti pedang itu. Zyden kembali mengayunkan pedang itu sekali lagi dan...

'Boom..!.'

Pohon-pohon yang ada di depan Zyden yang jadi sasaran tadi langsung hancur hingga meninggalkan bekas yang besar.

Burung-burung langsung berhamburan terbang terbirit-birit dan banyak monster yang bersembunyi karena takut atau kaget sebab ledakan tadi.

"Jadi ini yang disebut mana. hm..!dari pengetahuanku mana itu seharusnya berwarna biru, tapi kenapa mana ku berwarna hitam. Apa karena kekuatanku adalah Darkness Metal jadi seperti ini." Gumam Zyden memikirkan mananya dan menghilangkan pedangnya.

Darkness Metal Manipulation itulah kekuatan yang Zyden miliki. Itu adalah sihir atau bisa dibilang kekuatan khusus yang diberikan oleh dewa sebagai bekal misinya.

Kekuatan ini memungkinkan pengguna menciptakan senjata apapun dalam bentuk logam terkuat selama pengguna mengimajinasikan nya.

Kemampuan ini pun memiliki kelebihan yaitu si pengguna bisa menguasai semua senjata yang dia munculkan seperti pedang, tombak, pisau, panah, pistol, bahkan ketapel sekalipun menjadi sangat ahli.

"Sebaiknya aku mempraktekkan lagi kekuatan yang diberikan dewa kepadaku. Yah..., Dunia ini agak berbahaya, apalagi ada sihir yang tidak bisa aku tebak jenisnya.

Walaupun aku sering nonton anime atau film-film fantasi, tapi disini lebih buruk dari duniaku dulu." Sesekali dia mengingat kenangan kehidupan sebelumnya.

Zyden juga pencinta anime atau film action fantasi. Karena dia dari keluarga pembunuh, hiburan sehari-hari nya adalah menonton. Itu pun sesuatu yang berkaitan dengan kehidupannya.

"Pertama-tama."

Zyden memfokuskan mananya keseluruh tubuhnya, terlihat kabut hitam menyelimuti dirinya. Saat kabut itu semakin tebal dan padat, Zyden melompat keatas dengan kekuatan penuh.

Dia melompat hingga 3 km kelangit sampai-sampai kota yang berada jauh diselatan terlihat sangat jelas.

Setelah menikmati pemandangan yang sangat indah dari ribuan pohon dimana-mana, Zyden pun turun dan meninggal kan retakan pada tanah yang dipijaknya. Itu adalah kemampuan lainnya yaitu penguatan tubuh.

Zyden diberikan beberapa kemampuan khusus oleh dewa yaitu:

1.Darkness Metal Manipulation. (Memanipulasi logam hitam terkuat menjadi senjata apapun. Dan semua yang diinginkan pengguna.)

2.Eyes of Knowledge. ( kemampuan untuk mencari informasi dari keadaan sekitar dan dapat melihat jauh lebih baik daripada mata yang diperkuat oleh mana. 'saat aktif ada titik merah yang muncul tepat ditengah iris mata'.)

3.Mana Reinforcement. ( Menyelimuti tubuh dengan mana agar menjadi lebih kuat, cepat, lincah daripada sihir penguat biasa.' Saat aktif ada kabut hitam tebal yang menyelimuti kulit'.)

Dan beberapa skill lainnya. Tapi ke-tiga skill inilah yang paling mencolok dan tidak perlu membaca rapalan.

"Bagus. Skill ini sangat berguna untuk pertarungan bar-bar. Selanjutnya..."

Muncul sebuah pedang hitam yang melayang, tapi sekarang pedang itu berubah-ubah bentuk menjadi sebuah bola, kotak, segitiga, dan bentuk lainnya. Kemudian benda itu kembali menjadi sebuah pedang.

Kali ini Zyden sedang mencoba mengendalikan pedang itu, dia melayangkannya kesana kemari dengan kecepatan tinggi agar mudah terbiasa. Seusai Zyden puas bermain-mainnya, dia pun sadar bahwa hari mulai gelap.

"Seharian mencoba kekuatan, aku tidak merasa lapar atau haus. Apa ini sebab mana atau tubuhku yang diperkuat oleh dewa?."

"Ah..., Hal itu tidak perlu dipikirkan. Lebih baik aku pergi mencari tempat untuk istirahat malam ini."

Zyden pun memutuskan untuk mencari sebuah tempat yang bagus untuk bermalam. Menggunakan skill eyes of knowledge nya, dia dengan mudah menemukan sebuah danau yang bisa dibilang besar dan bercahaya indah saat malam tiba.

"Tempat ini sangat cocok untuk hari ini. Lebih baik aku membuat tempat naungan dengan logamku." Sambil melihat sekitar mencari tempat yang cocok.

Zyden bermalam dengan membangun sebuah tenda menggunakan skill Darkness metalnya.

Tenda yang benar-benar bagus dan terbuat dari benda hitam yang kuat untuk berlindung dari monster atau bahaya dimalam hari, apalagi sekarang dia ada dihutan.

Diapun masuk kedalam dan mulai beristirahat untuk memulai hari esok dunia barunya.

"Hidup di dunia fantasi ya..? Ini adalah hal yang banyak orang inginkan. Aku tidak pernah berfikir bisa menjalani hidup sekali lagi, aku kira bakal masuk neraka dan disiksa. Mengingat banyaknya orang yang kubunuh seharusnya ini bukanlah akhirnya benar kan?." Ucap Zyden sesekali menguap dan memejamkan matanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***