A Night With The Presdir

A Night With The Presdir

Kesalahan Satu Malam

“Dasar pria brengsek!!” umpat Kirana geram sambil memukul meja bar di hadapannya.

Tidak ada seorang pun di meja bar itu kecuali bartender yang siap melayaninya di sana.

Masih teringat dengan jelas bagaimana ia menemukan Mike, kekasihnya, sedang bermesraan bersama Hanna, sahabatnya sendiri, di kamar tidur Mike.

Seharusnya hari ini Kirana memberikan kejutan pada Mike karena ia memajukan kepulangannya dari luar kota untuk mengunjungi makam ibunya, tetapi apa yang ia temukan benar-benar membuatnya kecewa.

Tidak ada sepatah kata pun yang Kirana ucapkan. Ia hanya melihat ke arah Mike dan Hanna yang terkejut karena kedatangan Kirana yang tidak mereka duga sebelumnya.

Kirana langsung meninggalkan apartemen itu tanpa setetes air mata pun yang jatuh.

Dan kini, di sinilah Kirana, memutuskan untuk melupakan semua kejadian menyakitkan itu dengan mendatangi salah satu hotel eksklusif di Jakarta yang tidak bisa di kunjungi oleh sembarang orang. Sebuah hotel yang hanya menerima tamu-tamu pilihan.

Sebagai salah satu putri pengusaha terkaya di negara ini, tentu saja Kirana memiliki akses bebas untuk masuk ke sana.

Sudah satu jam Kirana berada di bar ini dan entah sudah berapa gelas minuman beralkohol yang ia tegak. Yang pasti kesadarannya sudah semakin menurun. Dan Kirana sudah mulai meracau tidak karuan.

Kirana bukan gadis yang sering mengunjungi tempat seperti ini dan berakhir dengan mabuk-mabukan, tetapi malam ini pikirannya kacau dan ia hanya ingin cepat melupakan mantan kekasihnya yang telah bersamanya selama dua tahun yang membuatnya sakit hati.

Kirana melangkah dengan terhuyung ke arah lobi dan memesan satu kamar penthouse yang biasa ia tempati untuk bermalam. Ia pun berjalan menuju ke arah lift dan melihat kalau lift itu akan tertutup.

“Tunggu!” teriak Kirana berusaha membuat seseorang menghentikan lift itu.

Kirana melangkah dengan cepat sambil terhuyung ke arah lift yang hampir tertutup.

Tangannya dengan segera terjulur menahan pintu lift sehingga pintu itu kembali terbuka.

Kirana masuk tanpa mengetahui kalau ada beberapa orang di dalam lift itu, dan salah satunya sedang berdiri memandang tajam ke arahnya.

“Kenapa lift ini ramai sekali?” Samar-samar Kirana menatap ke sekelilingnya.

Tubuhnya hampir terjatuh karena rasa pening yang merayap di kepalanya.

“Tuan, kami akan menyeretnya keluar,” ucap salah satu pria yang merupakan pengawal berjas hitam yang samar-samar bisa Kirana dengar.

Pria yang menatap Kirana tadi pun memberi isyarat untuk membiarkan Kirana tetap berada di lift itu dan segera menyuruh pengawalnya menutup pintu lift itu.

Kirana berbalik. Menatap satu per satu pria di sekelilingnya dengan tajam. Sesungguhnya Kirana tidak dapat melihat wajah mereka dengan jelas. Matanya menyipit.

“Siapa dari kalian yang mau mengusirku tadi?” Menunjuk satu persatu ke arah wajah semua pria itu.

Kirana melangkah mendekat ke salah satu pria di hadapannya. “Apa kamu tahu siapa aku?”

Kirana meracau sambil menunjuk-nunjuk dada pria yang dari tadi menatap tajam ke arahnya.

Mata pria itu menyipit. Baru kali ini ada seseorang yang begitu berani menyentuhnya tanpa izin. Biasanya orang itu sudah berakhir terkapar di lantai.

“Tuan?” bisik salah satu pengawal di sampingnya.

Pria itu memberi isyarat dengan tangannya untuk membiarkan Kirana. Ia ingin tahu apa yang akan gadis di hadapannya ini lakukan selanjutnya.

“Banyak pria yang mengejarku, tetapi bajingan itu malah mengkhianatiku!” Kirana berteriak sambil memukul dada pria itu. Kirana bahkan sempat bersandar sejenak di dada pria itu dan menghirup aroma tubuh sang pria yang terasa berbeda di penciumannya.

“Apa menurutmu aku tidak cantik?” Kirana mendongakkan wajahnya menatap samar wajah pria yang terus menatap dingin ke arahnya, lalu Kirana kembali menyandarkan sisi wajahnya di dada pria itu karena rasa pening di kepalanya semakin menjadi.

Lagi-lagi pengawal pria itu tampak khawatir, tetapi sang pria tetap memberi isyarat untuk membiarkan Kirana.

Kirana pun mendongak kembali mencoba menatap wajah pria yang ada di hadapannya.

Mereka kali ini saling bertatapan dengan waktu yang cukup lama. Pria itu terus menatap wajah Kirana yang tampak berbeda baginya. Dengan wajah asia, rambut hitam panjang terjuntai, dan pipi yang merona merah itu Kirana sedikit menarik perhatiannya.

Banyak wanita yang sudah ia temui, bahkan sampai menghangatkan tempat tidurnya, tetapi belum ada yang membuatnya ingin menatap mereka seperti apa yang sekarang ia lakukan pada Kirana saat ini.

Kirana menyentuh wajah pria itu. Mempermainkannya sesukanya. Menggoyangkannya ke kiri dan ke kanan.

“Kamu sepertinya tampan.” Kirana menepuk-nepuk pipi pria itu.

Salah satu pengawal bahkan sudah siap mengambil pistol di sela saku celananya, tetapi kembali dihentikan oleh pria itu.

Para pengawal pun saling memberi tatapan bingung. Baru kali ini mereka melihat Tuan mereka membiarkan dirinya diperlakukan semena-mena seperti ini. Mereka bahkan sempat ngeri membayangkan apa yang akan terjadi pada gadis mungil itu nanti.

“Bagaimana kalau malam ini kamu menemaniku?” Ide gila itu terlontar begitu saja dari mulut Kirana. “Malam ini adalah malam keberuntunganmu.”

Kirana menarik kerah baju pria itu agar mendekat padanya.

“Aku belum pernah tidur dengan pria mana pun,” bisik Kirana tanpa rasa malu.

Alkohol sudah benar-benar menguasainya. Ia bahkan berani menyerahkan tubuhnya pada sembarang pria yang ia temui.

Senyum penuh arti pun tergambar di sudut wajah pria itu setelah mendengar kata-kata Kirana. Ia meraih dagu Kirana dengan tangannya, menatapnya sesaat lalu dengan segera menghempaskan tubuh Kirana ke sisi lift.

Hentakan itu sedikit membuat Kirana terkejut, tetapi Kirana tidak sempat tersadar karena sesaat kemudian bibir pria itu sudah menikmati bibirnya yang lembut dengan sentuhan yang belum pernah Kirana rasakan sebelumnya. Membuat Kirana terlena dan tidak ingin mengakhirinya.

Tubuh kirana rasanya melayang. Belum pernah ia merasakan ciuman seperti ini dengan Mike atau pria manapun.

Semua pengawal yang ada di sana pun berbalik. Mereka sudah sering mengalami hal ini. Tuan mereka biasa melakukannya di mana saja sesukanya. Mereka akan bersikap seolah tidak terjadi apa pun saat ini.

Suara denting lift memutuskan pertautan mereka. Dengan napas memburu pria itu menarik Kirana dengan cepat keluar dari lift yang merupakan pintu menuju kamarnya.

Para pengawal pun dengan segera menutup pintu lift kembali setelah Tuannya keluar bersama gadis itu dan yang pasti tidak ada yang boleh mengganggu mereka sampai Tuan mereka memanggil.

“Malam ini akan menjadi malam yang panjang untuk kita. Aku akan menikmati setiap inci tubuhmu dan aku akan membuatmu tidak akan melupakan malam ini, walaupun kamu dalam keadaan mabuk sekalipun.”

 

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Hai, selamat datang di novel terbaruku. Semoga kalian suka, ya?

Jangan lupa tinggalin jejak dengan komen, vote atau jadikan novel ini favorite kalian ya supaya ga ketinggalan update bab barunya.

Enjoy!

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Terpopuler

Comments

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

😁

2023-06-17

0

Idha Dharma LA

Idha Dharma LA

nyusull..😂😂✌️✌️

2022-10-27

0

Arin

Arin

mampir ach sepertny menrik nich...dri tadi nyari novel yg seru blm dpt🤭

2022-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Kesalahan Satu Malam
2 Apa Yang Telah Terjadi
3 Dylan Si Anak Ajaib
4 Keinginan Terpendam Dylan
5 Ayah Kandung Dylan
6 Damian Smith
7 Mencoba Menarik Perhatian
8 Makan Malam Bersama
9 Well Played
10 Menarik Perhatian Seseorang
11 Babak Baru
12 Dia Ingat Wanita Itu
13 Tugas Baru
14 Kembali Ke Jakarta
15 Dylan Bertemu Damian
16 It's You!
17 Terperangkap
18 Sisi Lain Damian
19 Sebuah Penawaran
20 Pengakuan Dylan
21 Gosip Yang Mulai Menyebar
22 Damian Membawa Kirana
23 Tawar Menawar
24 Sikap Berlebihan Damian
25 Makan Malam Bersama
26 Kontrak Kerja Baru
27 Peraturan Yang Tidak Masuk Akal
28 Rencana Tinggal Bersama
29 Suasana Hati Yang Tidak Baik
30 Keras Kepalanya Bagas
31 Damian Dan Bagas
32 Pelanggaran
33 Again!!
34 Let's Get Married!!
35 Kirana Terluka
36 Kita Harus Bicara
37 Perang Dimulai
38 Bekerja sama
39 Peraturan Aneh Lain
40 Kemanjaan Di Pagi Hari
41 Nenek Julia
42 Permintaan Maaf
43 Katakan Kamu Memaafkanku
44 Like Father Like Son
45 Juan Montaga
46 The Wedding Dress
47 Let's Make It Private
48 His Crazy Thought
49 Victor
50 Pusaka Keluarga
51 Little Truth
52 Damian Yang Melunak
53 The Wedding Day
54 Tamu Tak Diundang
55 Menuju Bulan Madu
56 Pertemuan Kembali
57 Bukan Malam Pertama (1)
58 Bukan Malam Pertama (2)
59 Pagi Pertama
60 Kekhilafan Mike
61 Membereskan Kekacauan
62 Memberikan Kenyamanan
63 Keputusasaan Damian
64 Kembali Pulang
65 Kemarahan Dylan
66 Memperebutkan Kirana (lagi)
67 Rahasia
68 Pembalasan
69 Pilihan Janet
70 Victor Berkunjung
71 Masalah Topi
72 Janji Yang Terpenuhi
73 Kirana Hilang
74 Yang Terjadi
75 Kirana Pulang
76 Bayangan Misterius
77 Kecemburuan Seseorang
78 Melepas Kerinduan
79 Berpisah Sementara
80 Permainan Akan Dimulai
81 Bagas Kembali Berjuang
82 KODE RAHASIA
83 Di Balik Semua Rencana
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Kesalahan Satu Malam
2
Apa Yang Telah Terjadi
3
Dylan Si Anak Ajaib
4
Keinginan Terpendam Dylan
5
Ayah Kandung Dylan
6
Damian Smith
7
Mencoba Menarik Perhatian
8
Makan Malam Bersama
9
Well Played
10
Menarik Perhatian Seseorang
11
Babak Baru
12
Dia Ingat Wanita Itu
13
Tugas Baru
14
Kembali Ke Jakarta
15
Dylan Bertemu Damian
16
It's You!
17
Terperangkap
18
Sisi Lain Damian
19
Sebuah Penawaran
20
Pengakuan Dylan
21
Gosip Yang Mulai Menyebar
22
Damian Membawa Kirana
23
Tawar Menawar
24
Sikap Berlebihan Damian
25
Makan Malam Bersama
26
Kontrak Kerja Baru
27
Peraturan Yang Tidak Masuk Akal
28
Rencana Tinggal Bersama
29
Suasana Hati Yang Tidak Baik
30
Keras Kepalanya Bagas
31
Damian Dan Bagas
32
Pelanggaran
33
Again!!
34
Let's Get Married!!
35
Kirana Terluka
36
Kita Harus Bicara
37
Perang Dimulai
38
Bekerja sama
39
Peraturan Aneh Lain
40
Kemanjaan Di Pagi Hari
41
Nenek Julia
42
Permintaan Maaf
43
Katakan Kamu Memaafkanku
44
Like Father Like Son
45
Juan Montaga
46
The Wedding Dress
47
Let's Make It Private
48
His Crazy Thought
49
Victor
50
Pusaka Keluarga
51
Little Truth
52
Damian Yang Melunak
53
The Wedding Day
54
Tamu Tak Diundang
55
Menuju Bulan Madu
56
Pertemuan Kembali
57
Bukan Malam Pertama (1)
58
Bukan Malam Pertama (2)
59
Pagi Pertama
60
Kekhilafan Mike
61
Membereskan Kekacauan
62
Memberikan Kenyamanan
63
Keputusasaan Damian
64
Kembali Pulang
65
Kemarahan Dylan
66
Memperebutkan Kirana (lagi)
67
Rahasia
68
Pembalasan
69
Pilihan Janet
70
Victor Berkunjung
71
Masalah Topi
72
Janji Yang Terpenuhi
73
Kirana Hilang
74
Yang Terjadi
75
Kirana Pulang
76
Bayangan Misterius
77
Kecemburuan Seseorang
78
Melepas Kerinduan
79
Berpisah Sementara
80
Permainan Akan Dimulai
81
Bagas Kembali Berjuang
82
KODE RAHASIA
83
Di Balik Semua Rencana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!