

"PENGANTIN KECIL TUAN HOV"

 

Bab 5

Pagi ini, Hov bangun dari tidur nya dengan perasaan gusar.

Ia semakin di buat penasaran. tentang siapa sebenarnya Alesya.

bayangan Alesya terus saja mengganggu pikiran nya.

di tambah lagi. ada rasa tidak terima saat Sahabat nya Hans, memeluk erat tubuh mungil Alesya.

Dasar "******" sebuah umpatan, keluar dari bibir sexy nya.

bisa-bisanya Hans jatuh cinta pada gadis malam seperti Dia.

Jehova segera beranjak dari ranjang king sizenya. menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Ia membasuh seluruh tubuhnya di bawah guyuran shower. sesekali Ia memejamkan mata nya menikmati mandi nya kali ini. setelah selesai.

Ia segera masuk ke Walk in Closet untuk berganti Baju.

Hov bercermin untuk merapikan semua pakaian nya. dan segera turun kebawah untuk menuju ke mobilnya yang sudah menunggu.

Hov sudah di dalam mobil untuk menuju kantor.

"apa jadwal ku hari ini Steve?

"hari ini, anda ada pertemuan pribadi dengan pimpinan Mafia dari Jepang.

Tuan Kazuo.

untuk membahas keinginan nya bekerja sama dengan Anda.

"setelah itu apa lagi? tanya Hov pada asistennya.

"tidak ada Tuan.

"baiklah, kalau begitu atur semua nya untuk ku Steve!!

"baik Tuan...!!

di sepanjang perjalanan menuju kantor. Hov hanya diam tak seperti biasanya saat berada di mobil.

Ia slalu mengecek semua pekerjaan dan data penting dari laptop pribadi nya.

kenapa beberapa hari ini Tuan Hov sangat berbeda ya? pasti ada sesuatu yang mengganjal pikiran nya.

semenjak Hov meminta Steve untuk mencari tau tentang Alesya. sikap Hov menjadi semakin Aneh.

sebenarnya Steve tau gadis itu adalah gadis gila yang menghentikan mobilnya.

hanya saja, Steve tidak memiliki keberanian untuk bertanya pada Tuan nya.

"kita sudah sampe Tuan!!

seperti biasa, Steve membuka kan pintu mobil untuk Hov.

Hov langsung menuju ruangan pribadi nya.

Dia langsung berkutat dengan semua berkas pekerjaan yang sudah menanti untuk mendapatkan persetujuan nya.

Tokkk...Tokkk...Tokkk

"Masuk"! Hov mempersilahkan.

"maaf Tuan..

Tuan Kazuo, sudah menunggu Anda di ruang metting.

"baiklah, aku akan segera menemui nya.

****

"Apa kabar Tuan Jehova..

sapa Kazuo dengan riuh.

"sudah lah, langsung saja!!

apa yang membawa anda sampai ingin bertemu dengan ku, sela Hov tanpa basa basi.

"Oh, Rupanya Tuan Hov ini orang yang sangat to the poin ya.

ha-ha-ha tawa Kazuo menggema.

maksud kedatangan saya adalah, saya ingin mengajak anda bekerja sama dalam bidang traffic king (perdagangan manusia).

bukankah, Bisnis Club malam Tuan Hov, berkembang dengan sangat baik di kota ini.

kami bisa menyuplai wanita wanita muda. untuk menemani para tamu, bahkan kami bisa mengirim kan anak anak di bawah umur untuk di pekerjakan.

bagaimana Tuan Hovv???

Ha...ha...ha... tawa nya menggema

"Braaaaaak"

Hov langsung menghentak kan tangannya, di atas meja.

hingga membuat semua orang yang ada di dalam ruangan itu terperanjat.

"Apa anda sudah gila Tuan Kazuo?

bukankah, Anda sudah tau aku paling tidak suka bila ada seseorang yang meminta terlalu berlebihan padaku.

Aku memang tak segan untuk membunuh orang-orang yang telah mengkhianati ku.

Tuan Kazuo.

tapi perlu anda tau!

Aku tidak pernah bermain main dengan nyawa manusia. apalagi anak-anak!

sedang kedua tangan Hov, sudah bermain dengan senjata api miliknya.

seketika, seisi ruangan di buat hening oleh Hov. apa anda belum puas? menjadi pengedar narkoba, menjual gadis-gadis di bawah umur dan melakukan penyelundupan senjata ke negara lain. wajah Tuan Kazuo langsung tampak pucat pasi. Saat Ia menyadari telah mendatangi orang yang salah.

"lebih baik, anda segera pergi dari kantor ku! sebelum Aku berubah pikiran. Hov masih menghentak hentak kan pistolnya di atas meja.

silahkan!! pintu ada di sebelah sana. Hov menunjukkan jarinya ke arah pintu keluar.

Tuan Kazuo dan anak buahnya langsung bergegas pergi meninggalkan kantor AJ Grup.

"ah... kenapa aku harus bertemu orang orang serakah seperti mereka Steve? Hov mengeluh.

Aku ingin pergi ke Club' malam ini Steve, bisa kau temani aku?

"Bisa Tuan..!! sahut Steve dengan cepat.

sesampainya di Club. Ia langsung memanggil menegernya. dan bergegas mencari tau nama nama gadis penghibur di Club' itu. tapi tidak ada satupun nama atau pun foto Alesya tertera di sana.

Jehova semakin penasaran. apa sebenarnya yang di lakukan Alesya malam malam di Club nya.

kalau kau bukan wanita penghibur. lalu apa mungkin kau salah satu pengunjung di Club ini Alesya?

Ah... tapi apa mungkin? pikir Hov.

"oh iya Luis, apa kau pernah melihat gadis ini datang ke Club?

Hov menyodorkan foto Lesya pada menejer nya itu.

"Ohhhhh... Dia bukan pengunjung Bar ini Tuan.

jawab Luis setelah melihat foto Alesya.

"apa kau mengenal gadis ini Luis?

"iya tuan saya mengenal nya!!!! sahut luis

"jika Dia bukan pengunjung

atau pun wanita penghibur di Club ini.

lalu apa yang Dia lakukan disini? tanya Hov tidak sabar.

"Dia pekerja paruh waktu di Club' kita Tuan. Alesya bekerja sebagai pencuci piring di dapur. Luis menjelaskan.

Sial.....!!! sepertinya aku sudah salah sangka padanya, sesal Hov.

"Kalau begitu panggil Dia kemari luis...!!

Luis segera menuju dapur. untuk mencari keberadaan Lesya. tapi tanpa di duga Lesya ternyata tidak ada di dapur ataupun di semua tempat di dalam Club itu.

"Astaga... kenapa lama sekali.

Rasa tidak sabar Hov. ingin segera bertemu dengan Alesya.

akhirnya Hov memilih untuk menemui Alesya di dapur Club.

Braaaaaak

pintu dapur di buka dengan kasar

oleh seseorang. yang hampir tidak pernah mereka lihat memasuki dapur atau bagian Club lainnya selain ruang manejer dan ruang CEO tentunya.

Ya Tuan "Jehova"

yang terhormat dan tidak semua orang bisa menemuinya rela mendatangi dapur untuk seorang gadis kecil pencuci piring.

"Dimana Dia Luis?

kenapa kau lama sekali hah..! bentak Hov pada menegernya itu.

"maaf Tuan, ternyata Lesya tidak ada di sini.

"Dimana gadis itu sebenarnya?

kenapa Dia seperti hantu saja, kadang muncul kadang menghilang.

seisi dapur di buat kalang kabut, karena tidak di temukan kan nya Alesya di sana.

Hov pun, mencoba mencari nya hingga keluar dapur. Ia menuju ke halaman belakang dapur yang ada disana. tepat di samping bangunan Club terdapat sebidang tanah, yang di jadikan sebuah taman kecil tempat para karyawan biasa nya beristirahat.

Ia mengedarkan pandangannya kesuluruh taman.

Dan Hov melihat ada seorang gadis sedang duduk di rumput dengan di temani seekor anak kucing di depan nya.

Hov mendekati nya perlahan. Dia berdiri tepat di belakang Lesya yang tengah duduk santai di bawah cahaya lampu temaram.

Rupanya Alesya sedang mengobrol dengan seekor kucing di depan nya.

"Apa kau sudah kenyang Moly?

sekarang pulang lah dan temui ibu mu!!

Ibu mu pasti cemas mencari keberadaan mu. besok datang lah kembali!!

akan ku bawakan sisa ikan untuk mu.

tanpa di sadari, bibir Hov tersenyum simpul melihat tingkah polos Alesya.

Jadi benar apa yang dikatakan oleh Hans.

gadis ini sedikit gila!

tapi juga sangat menggemaskan, batin Hov meracau.