"PENGANTIN KECIL TUAN HOV"
Alesya gadis cantik berusia 20 tahun, kulit putih bersih berambut panjang dengan sedikit ikal diujngnya, Dia dibesarkan di sebuah panti asuhan di pinggiran kota X,
pagi ini seperti biasa Alesya mengawali harinya dengan sedikit kesiangan.
ah.. sepertinya Ibu tidak membangunkan aku lagi.
dengan tergesa-gesa ia berlari kecil. menuju kamar mandi.
secepatnya dia melakukan rutinitasnya. dan segera masuk ke kamar untuk mengganti baju.
"Ibu kenapa tidak membangunkan aku si?
"Ibu tidak tega untuk mengganggu tidur nyanyak mu sayang.
seperti nya kamu terlalu lelah Nak.
ucap ibu sembari merapikan tempat tidur lesya yg masih berantakan.
"tapi kan aku bisa terlambat Bu.
kedua tangan Alesya sudah manangkup Wajah Ibunya.
"apakah kamu tidak lelah sayang?
setiap hari harus bekerja keras dari satu tempat ke tempat lain.
bahkan terkadang kau bekerja lembur untuk mendapat uwang tambahan.
dengan mata berkaca-kaca Ibu menatap Lesya.
"Ibu, apapun akan ku lakukan untuk memenuhi semua kebutuhan kita.
aku akan baik-baik saja Bu!
selama ada Ibu dan adik-adikku di sini.
Lesya coba menyakinkan Ibunya.
senyum indah merekah di bibir Ibunya.
"kami benar-benar beruntung memiliki mu Nak.
pelukan Ibu sudah mendarat di tubuh mungil Alesya.
"jika ibu terus begini! maka anak mu ini akan semakin terlambat. karna harus tertinggal Bus.
gerutu Alesya pada Ibu nya.
"baik Nak, kalau begitu cepat lah berangkat! dan berhati hatilah di jalan.
"baik Bu....! teriak Alesya yg berlari keluar dari pintu rumah panti nya.
sesampainya di Halte Bis. ternyata dia benar benar telah tertinggal oleh bus yang biasa Ia di tumpangi.
hingga akhirnya mau tidak mau. ia harus berjalan sedikit jauh, untuk mendapatkan bus lainnya.
namun saat Ia hendak menyeberang, Ia melihat sebuah mobil yang berjalan lumayan kencang.
"Berhenti.........!!!!
Pekik Alesya.
pada sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam mengkilat yang tidak lain adalah milik, "Alexander Jehova" pewaris Tunggal AJ Group Perusahaan Raksasa yang mengelola berbagi macam perusahaan seperti Properti, peternakan, pertanian dan juga Expor impor di Negara X. "Tuan Hov" mereka biasa mamanggilnya yang tidak lain juga sebagai ketua Mafia di Negara itu.
Ciitttttt
mobil pun mengerem mendadak. karna Alesya tanpa ragu berlari kearah mobil itu,
untuk mengambil seekor anak kucing yg hampir terlindas ban mobil milik Tuan muda Hov.
"hampir saja!! teriak Hov, pada supir sekaligus asisten pribadinya. Steven.
Hov merasa kesal. karena baru kali ini ia merasa ada yg berani menghentikan mobilnya secara mendadak.
cari mati ya gadis itu, berani sekali Dia menghentikan mobil ku seperti ini.
"keluar dan berikan pelajaran pada gadis itu Steve!!
saat itu juga, Steve langsung keluar dari mobil nya. dan menyeret lengan lengan Alesya dengan kasar ke tepi jalan.
dengan susah payah Alesya berusaha melepaskan cengkraman tangan Steve dari lengannya.
"lepas kan aku Tuan!!! aku bisa berjalan sendiri. teriak Lesya.
"apa kau pikir ini jalan nenek moyang mu Nona! sehingga kau bisa seenak nya menghentikan mobil orang lain sesuka mu.
bagaimana jika tadi aku terlambat menginjak pedal rem? kalau kau ingin mati, terjun saja ke sungai yang ada di sana! jangan menyusahkan orang lain Bodoh.
Steve berteriak di depan muka Alesya.
makian Steve padanya. membuat amarah Alesya' semakin meletup-letup pada Steve.
"apa kah mata mu tidak melihat ada seekor anak kucing di tengah jalan. kenapa kau masih saja melajukan mobilmu? atau jangan-jangan Anda memang sengaja ingin Melindas nya kan!!
pekik Lesya membalas ucapan Steve,
saat itu Lesya tidak menyadari. bahwa ada sepasang bola mata. yang sedari tadi tidak berkedip, menyaksikan perdebatan Meraka.
Hov menatap Lesya dalam-dalam. seperti Ia pernah bertemu dengan gadis cantik itu, tapi kapan dan dimana, dia tidak mengingatnya.
menarik!! ternyata gadis kecil itu berani berdebat dengan Steve.
ahh...sial, gadis itu membuang waktu ku saja!
Beeeeeeppppppp
Hov menekan klakson mobil nya dengan keras. hingga
membuyarkan perdebatan sengit di antara mereka.
dengan cepat, Steve berlari kearah mobil Tuan nya. Steve paham betul Tuan nya paling tidak suka menunggu.
Mobil itu segera melaju. membiarkan Alesya terpaku di tepi jalan dengan masih memeluk erat, kucing kecil yang sempat ia selamatkan tadi.
Mobilnya sudah meninggal kan tempat itu. tapi mata Hov masih saja memandangi Alesya. yg berdiri di tepi jalan dari spion mobilnya.
*****
Alesya pun dengan segera menuju ke Restoran tempat nya bekerja.
"kamu terlambat lagi Alesya!!!
suara yang sudah sangat Ia kenali.
suara dari menejer Restoran di tempat nya bekerja, Yaitu Lisa,
rupanya Lisa sengaja. sudah menunggu Alesya di ruang ganti.
"apa kamu pikir restoran ini milik keluarga mu "ALESYA"! sehingga bisa sesuka mu datang terlambat.
bentak Lisa, hingga suaranya nyaring ditelinga gadis cantik itu.
sedang Lesya hanya terdiam. tanpa ada niatan untuk membela diri sedikit pun. sebeb Ia sadar betul, ini adalah kesalahan nya sendiri.
Braaaaak
Pintu ruang ganti, di buka Dangan keras oleh seseorang.
"ah.. kenapa pagi pagi begini. suaramu sudah terdengar di mana_mana Lis!
seorang Pria tampan dengan postur tubuh tegap bak seorang Model, sedang mengusap usap daun telinga nya.
wajah Lisa langsung pucat pasi. karna dia tidak menyangka, kalau Bos besarnya akan mendengar caciannya pada Lesya pagi ini.
Dia adalah Handsen. pemilik Restoran Jepang terbesar di kota X.
"Apa kau tidak punya pekerjaan lain, selain Harus berteriak pada Alesya?
"Maaf Tuan. saya akan segera melakukan pekerjaan saya. Lisa segera pergi dari tempat itu.
"bagus lah kalau kau sudah tau apa pekerjaan mu. sahut Handsen dengan wajah malasnya.
"apa kau baik" saja Sya? tanya Handsen
"ih..iya Tuan saya baik-baik saja, lagi pula ini memang kesalahan saya. saya memang sering datang terlambat Tuan.
"tapi bukan berarti Lisa bisa dengan sesuka hatinya memerahi mu kan Sya. Aku lah yang berhak memarahi semua karyawan di sini, bukan si menejer sok cantik itu. Hans bersungut-sungut.
kenapa kau tidak pernah mau menerima tawaranku untuk menjadi sekretaris pribadiku saja Sya? lagi lagi Hans memohon!!
"Tuan. saya sudah sangat bersyukur, bisa bekerja di sini dengan sangat baik.
lagi pula gaji yg Tuan berikan untukku sangat pantas. saya juga merasa bahagia ditempat kan oleh Bu Lisa di dapur. sehingga
saya bisa menyalurkan hobi memasak saya disana. Lesya menjawab dengan senyum manis di bibirnya.
ahh.. senyum gadis ini sungguh sangat indah, kumohon jangan tersenyum seperti itu didepan ku Sya!!
"sudah lah ganti baju mu dan mulai lah bekerja!! teriak Hans sambil berlalu keluar dari ruang ganti.
Alesya' bersyukur karena hari ini ada Hans yang membelanya. jika tidak pasti Lisa sudah memaki nya habis-habisan.
🌸🌸🌸🌸 BERSAMBUNG.🌸🌸🌸🌸🌸
JANGAN LUPA UNTUK DUKUNG AUTHOR DENGAN LIKE DAN KASIH KOMENTAR YANG BAIK YA.......🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Purwati Ningsih
Othoorr..aq br mampir, sptx menarik n lgsung aq jadikan favorite ❤😘
2023-02-25
0
Susi Yati
mampir
2022-11-07
0
Putri Minwa
awal yang bagus thor
2022-10-16
0