Setelah itu petugas itu menceritakan apa yang di lihatnya sehingga membuat temannya tembah kaget dan sedikit ketakutan, Kemudian mereka memutuskan untuk segera melapor kejadian itu ke polisi.
Di kantor polisi, petugas itu dan beberapa rekannya menceritakan apa yang dia lihat kepada polisi,
“pak polisi, kami ingin melaporkan kejadian, dimana kami menemukan sebuah tangan yang berlumuran darah di tempat sampah di pojok alun-alun kota” ucap salah satu petugas orange
kemudian polisi itu segera mencatat laporan dari saksi kemudian langsung memerintahkan beberapa polisi untuk terjun ke TKP untuk melihat dan mengamankan barang bukti itu.
Di alun-alun kota para polisi itu meng-foto dan mengamankan potongan tangan manusia itu dengan sangat hati hati. untuk mencegah kerumunan yang bisa saja merusak barang bukti, para polisi langsung membawa sepotong tangan manusia itu ke rumah sakit untuk di otopsi.
Di ruang otopsi. Setelah mengotopsi potongan tangan itu para polisi mengetahui jika potongan tangan itu milik seorang pria, setelah itu karena kondisinya tidak terlalu membusuk, mereka menyimpulkan jika pria itu di bunuh tiga hari yang lalu. Setelah itu mereka mencoba mengidentifikasi sidik jari korban, untung saja sidik jarinya masih bisa terbaca jadi mereka bisa dengan mudah mengetahui siapa pemilik tangan itu.
Dan pemlilik tangan itu adalah tuan Rayen seorang mantan panglima militer yang sangat di segani karena tuan Reyen memiliki jabatan yang tertinggi di angkatan militer. Mereka segera mencari tahu apakah tuan Reyen memiliki seorang musuh di kalangan tentaranya, mereka mulai mencari teman-teman tuan Rayen
Kemudian selain itu para polisi juga menyebar anggota mereka untuk melakukan pencarian di setiap tempat sampah di seluruh kota Kediri untuk mencari potongan tubuh lainnya sebelum membusuk. Dan upaya itu berhasil, para polisi berhasil menemukan tangan kiri wanita kemudian tubuh wanita dan pria yang sudah terpotong-potong.
Melihat temuan itu membuat para polisi segera mengotopsi tantangan dan tubuh yang sudah terpotong itu, dan ternyata pemilik tubuh itu adalah Riska istri Rayen, namun bagian kepala mereka berdua belum di temukan. Untuk mencari keterangan para polisi dan Intelpol segera menuju rumah pak Rayen.
Sesampainya di rumah pak Rayen terlihat bendera merah putih berkibar di tiang bendera depan rumah pak Rayen. Tanpa membuang waktu mereka langsung menuju pintu depan rumah pak Rayen.
Tok tok tok, pada polisi itu mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban. Setelah itu polisi itu melihat bel rumah, Ding dong... Polisi itu memencet tombol bel namun tetap tidak ada jawaban. Polisi polisi itu berniat untuk membuka secara paksa rumah itu, namun ketika mereka ingin mendobrak pintu itu namun tiba-tiba seorang pria tampan berusia 19 tahun yang tidak lain adalah Dino membukakan pintu rumah.
Setelah itu Dino langsung membuka pintu lebih lebar dan mempersilahkan para polisi itu masuk kedalam rumah. Dengan wajah santai seakan tidak tahu apa-apa Dino menghidangkan beberapa cemilan yang ada di rumah dan beberapa minuman untuk polisi polisi itu.
Dengan ramah Dino mempersilahkan Para polisi itu melakukan pekerjaan mereka. Kemudian sebagian polisi meminta keterangan kepada Dino sedangkan sebagian lagi sedang menyelidiki dan mengledah rumah pak Rayen.
"Saya mau cari ayah kamu, ada?" Tanya polisi itu
"Tapi ayah dan bunda sedang pergi, mungkin ke apartemen kakak saya sejak 4 hari yang lalu" jawab Dino dengan sopan
"Selama 4 hari itu kasih kabar ke kamu nggak?" Tanya polisi itu
"Tidak pak, biasanya juga tidak memberi kabar" jawab Dino
"Nak, sebenarnya kami kesini bukan mencari ayah kamu, namun kami kesini untuk menyelidiki kasus kematian ayah dan ibu kamu" ucap pak polisi seketika membuat Dino terdiam dan tidak mengatakan apapun, dia hanya terdiam dan menundukkan kepalanya.
Kemudian para polisi yang menggeledah rumah pak Rayen sudah mendapatkan keterangan kemudian mereka langsung pamit dan langsung menuju apartemen milik putra.
.
.
.
jangan lupa like komen dan vote biar author semakin semangat berkarya dan selamat membaca 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments