Di dalam rumah Qila mengingat lika liku perjalanan hidup nya yang hanya menjadi singel mother.
Begitu banyak pengorbanan yang telah dia lakukan, demi menjaga sang putra. Tanpa Qila sadari air mata nya jatuh di depan sang putra yang berada di dekat nya.
"Bunda... kenapa?? bunda menangis?? siapa yang jahat sama bunda??" tanya Kabir risau, melihat wajah bunda nya tiba tiba basah karena air mata
"Tidak ada nak, bunda ngak nangis kok, tadi mata bunda kelilipan aja." ucap ku berbohong
"Bunda ... bunda ... sini," ucap nya sambil memukul sofa di sampingnya duduk.
"Iya nak ... kenapa???"
"Bunda... coba deh bunda lihat, foto Kabir sama om Khabir besar muka kami hampir mirip ya Bun. " ucap nya dengan lugu
Qila yang penasaran, dengan omongan anak nya, menatap tablet yang di mainkan anak nya.
benar yang di bilang Kabir, muka pria itu sebelas dua belas dengan muka anaknya.
"Bunda ... bunda... hmm... Kabir mau nanya."
"Apa nak??" jawab ku
"Bunda ... selama ini Kabir ngak pernah jumpa dengan ayah Kabir, ayah Kabir sebenarnya siapa bunda??? Ayah Kabir di mana?? Apakah ayah Kabir masih hidup??" tanya anak itu bertubi dengan polosnya
"Qila hanya diam menatap anak nya, tidak ada jawaban yang di lontarkan nya, karena dia sendiri tidak tau ayah dari anak nya."
"Bunda ... bunda... jangan sedih... maaf Kabir nanyain ayah." ucap nya, sambil menghapus beberapa butir air mata yang keluar dari mata sang bunda
"Ngak apa apa nak sekarang kamu tidur lagi ya nak, sudah malam, besok kamu mau pergi sekolah." ucap ku menyuruhnya tidur
"Baik big bos... i love you ... ucap nya sambil mencium pipi sang bunda."
"Bagaimana cara ku menjelaskan tentang asal usul nya ya, jika aku sendiri tidak tau siapa ayah dari anak ku. Kabir anak yang memiliki otak genius di atas rata rata anak seusia dia, cepat atau lambat, dia pasti akan mencari tau sendiri asal usul nya." batin ku
***
Di dalam kamar, Kabir yang mandiri tidur sendiri, sudah mencoba memejamkan matanya, namun bayangan pria dewasa yang nama dan wajahnya nya yang hampir sama dengan nya membuat Kabir berpikir dan bertanya-tanya siapa kah sebenarnya om Khabir yang di jumpai nya tadi.
"Kenapa Kabir merasa nyaman sama om tadi ya??" batin nya
"Kenapa bunda ngak pernah cerita tentang ayah Kabir siapa ya??"
"Hu... Kabir ngak bisa tidur ni. Kabir telpon oom Khabir aja deh, semoga aja di angkat." batinnya
📱📱📱
"Hallo om Tampan"
"Hallo... siapa ya??" ucap om khabir dingin
"Ini Kabir Om" ucap khabir
"Kabir, kenapa belum tidur?" ucap om Khabir alias Fahri
"Kabir ngak bisa tidur oom..hehe...
Ngak apa apa kan kalau Kabir telpon om malam malam gini.. hehe." ucap khabir
"Ngak apa apa nak, om juga ngak lagi sibuk dan belum tidur, kenapa belum mau bobok, ini kan sudah jam tidur anak kecil seperti kamu sayang?" ucap om khabir
"Kabir rindu ayah Kabir Om, sejak kecil Kabir Ngak pernah jumpa ayah Kabir." ucap khabir sendu
"Memangnya ayah Kabir di mana?" ucap om khabir
"Entah lah om bunda ngak pernah mau jawab, jika Kabir tanya tentang ayah." ucap bingung khabir
"Yaudah Kabir mau apa?? minta aja, nanti insyaallah om kabulin" ucap om Khabir
"Serius nih om??" ucap Kabir
"Iya sayang, emang kalau Kabir rindu ayah Kabir, Kabir mau apa ganti nya??." ucap om Khabir
"Hum... biasanya Klw Kabir rindu ayah. Kabir akan tidur sama bunda, tapi Kabir sekarang nggak mau tidur sama bunda lagi."ucap Khabir
"Kenapa emang nya sayang" ucap om khabir
"Kabir udh besar om, Kabir ngak mau lagi tidur sama bunda, Kabir pengen bunda punya teman om... boleh nggak Kabir manggil om dengan sebutan ayah" tanya Kabir
"Tentu saja boleh nak, om ngak keberatan kok." ucap om khabir
"Beneran om??" Ucap Kabir dengan antusiasnya
"Iya nak, beneran?" ucap om khabir
"Yee ..akhirnya Kabir punya ayah, yeee...
Kabir seneng banget." ucap Khabir yang begitu bahagia
"Oke, sekarang hari kan sudah malam dan waktunya Khabir bobok, sekarang Khabir bobok dulu ya, kalau mau nelpon lagi kita telponan besok ....OKE sayang. " ucap Oom khabir
"Oke Ayaaahh hehe..."ucap khabir
"Oke sekarang tidur ya anak ayah."ucap Oom Khabir
"Oke ayah, kabir bobok dulu ya ..
bayy ayah, good night, assalamualaikum " ucap Khabir
"Waalaikumsalam." ucap oom khabir
🌼🌼🌼
(Di Kamar)
Setelah melayani sang Kabir kecil, Fahri memutuskan menghubungi asisten nya.
"Hallo... assalamualaikum Rayyan..."
"Hallo waalaikumsalam, Iya bos."
"Gue mau hari besok, lo kosongin semua jadwal meeting siang gue, dan siapkan makan siang spesial di restoran Indian food biasa, booking untuk gue makan siang sama orang spesial."
"Btw, Klw boleh tau orang spesial nya siapa ya bos? Apakah calon nyonya baru saya bos?" ucap Rayhan bercanda
"Ush kamu ini, siapa juga yang bilang makan siang nya sama cewek, gue mau makan siang spesial sama Kabir ... anak yang mirip gue kecil."
"Oke, siap bos."
"Apakah malam ini saya perlu menemani bos tidur bos?" tanya Rayyan bercanda, kali ini dengan nada bicara lebih serius nya.
"Kamu ini, ya ngak lah Bambang."
"Sorry bos gue Rayhan Al Rayyan." ucap nya kembali mengusik bos nya itu
"Gue tau kali Bambang."
"Lah kok masih di panggil Bambang, Rayyan bos, jangan tukar nama orang bos, nanti gue nya potong kambing lagi haha." ucap nya kembali sambil tertawa
"Biarin, saya ganti nama lo sesuka gue, nanti gue beliin deh lo kambing banyak, biar sekalian jadi juragan kambing lo." ucap Khabir
"Jangan deh bos ... oke oke ... gue ngak bercanda lagi." ucap Rayhan kali ini serius
"Btw bos... gue perhatiin lo sama Kabir kok dekat sekali ya bos, tumben amat lo dekat dengan anak kecil bos? biasa nya juga Lo anti sama yang nama nya anak kecil"
"Entah lah Rayyan gue merasa Kabir itu adalah anak gue, setiap kali gue menatap nya, perasaan nyaman saat bersama Qila itu terasa. tapi gue juga ragu, karena nama ibunya Kabir berbeda dengan nama istri gue."
"Yang sabar bos, gue yakin suatu saat lo pasti akan berjumpa dengan anak dan istri lo." ucap Rayhan
"Aamiin, makasih ya Ray"
"Sama sama bos." ucap nya
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
masih bertanya tanya siapa ayah kabir
2023-03-13
1
Nabila Kirani
lanjuuutttt
2022-08-22
0
Lia Fitria
jangan" yang meninggal tu lain jenazah ya Qila
tapi jenazah ya istri ya Kabir
2022-03-20
1