6 tahun kemudian
Alunan suara musik yang begitu indah, telah di mainkan oleh seorang anak yang sangat tampan rupawan, siapa lagi kalau bukan Kabir sang pangeran tampan yang telah menjadi idola, dari anak cilik, dewasa bahkan idola ibu – ibu, wajah yang sangat tampan memiliki bulu mata lentik dengan di hiasi mata yang tajam, bibir yang merah alami menambah kadar ke tampan nya.
Dan dengan ke piawai nya serta bakat nya dalam memainkan alat musik di usia nya yang baru menginjak 6 tahun Kabir sudah dapat menguasai beragam alat musik tersebut..
***
Sementara sang ibu (Qila)...
setelah melanjutkan pendidikan 3 tahun yang lalu, sekarang Aqila telah mendapatkan hasil dari buah kesabarannya, menekuni pendidikan dan merawat sang bayi yang sekarang sudah tumbuh menjadi bocah cilik yang memiliki banyak bakat, salah satu nya di bidang musik...
Sekarang di sini lah di panggung besar, sang anak telah mengadakan konser musik untuk kali pertama nya.
🌼🌼🌼
"Qila...gue salut sama lo... kesabaran lo selama ini berbuah hasil, anak yang lo rawat sekarang telah membuat lo bangga. Di usianya yang baru menginjak 6 tahun dia telah bisa menghasilkan begitu banyak penghargaan." Ucap Anisa sahabat Qila
"Semua ini ngak lepas dari bantuan lo beberapa tahun yang lalu." Ucap ku
"Lo ini... gue hanya memberikan lo tempat tinggal ngak lebih." ucap nya
"Intinya terima kasih atas bantuan lo kepada gue dan anak gue." Ucap ku
Sang anak yang telah selesai konser, mendatangi sang ibu dengan wajah lesu karna lapar
"Bunda ... Kabir lapar, kita makan di restoran indian food yang ada di seberang ya bun," ucap Kabir kepada sang ibu
"Oke... kita bilangin dulu sama aunty Nisa." Ucap ku
"Aunty... kita makan di sana yok." Ucap nya sambil menarik tangan Nisa
"Kalian berdua aja, hmm... aunty udah ada janji sama uncle Rayhan" ucap nya menolak ajakan Kabir.
"Oke... aunty... bilang sama uncle ya, jangan lupa janjinya ngajak Kabir jalan jalan, jangan PHP mulu wkwk" ucap Kabir bercanda
"Oke sayang..." ucap nya
***
Kabir yang sudah tak sabar pengen makan, berlari hingga tiba tiba dia terjatuh karena menabrak tubuh seorang pria besar (Dewasa)
"Sorry tuan... maaf anak saya tidak sengaja menabrak anda." ucap ku meminta maaf sambil menundukkan tubuh ku sedikit
"Tidak apa apa..." ucap dia dengan dingin, dan langsung berpaling ke Kabir
"Hai tampan nama kamu siapa?" Tanya pria tersebut
"Nama aku Kabir oom... dan nama oom siapa?" Tanya nya
"Haha... nama oom Khabir juga." Ucap nya dengan ketawa serta senyuman yang menawan
"Nama kita bisa samaan ya om, bunda fotoin Kabir sama om dong." Ucap sang anak dengan tersenyum
"Om... Kabir mau foto sama om boleh kan?" Tanya nya dengan senyum terus terukir di bibirnya
"Tentu saja boleh nak... sini dekat om’’, ajak nya sambil merangkul sang anak.
CKREK..CKREK..dua foto dengan gaya berbeda sudah terfoto
"Om... kita makan di situ yok om," ucap nya sambil merangkul sang pria dan meninggalkan Qila di belakang sendirian
"Bunda ayo cepat," ucap sang anak membalikkan badan dan memanggil Qila sang ibu
"Kirain tu anak udah lupa sama bunda nya lagi." Batin ku
Setelah selesai makan kami memutuskan pulang, di tengah perjalanan ke luar dari restoran Khabir mengejar pria yang di tabrak nya tadi, yang memiliki nama sama dengan nama nya.
"Om... tunggu, Kabir boleh minta no ponsel om ngak? Boleh ya boleh..." ucapnya sedikit memaksa sembari menarik tangan pria tersebut
"Ini anak tumben amat bisa secepat itu akrab dengan orang." batin Qila
"Kabir... jangan seperti itu, bunda ngak pernah ngajarin Kabir ngak sopan sama orang yang lebih tua." Ucap ku
"Iya bunda, maaf..’’ ucap Kabir dengan wajah sedih
"Tuan... maaf atas ketidak sopanan anak saya." Ucap ku sambil memeluk Kabir yang kelihatan sedih setelah ku marahi
"Tidak apa apa... saya suka kok Kabir mau berteman dengan saya, nak ini kartu nama om, di sini sudah ada no ponsel dan alamat om, kalau kamu ngak sibuk silahkan datang saja ke rumah om." Ucap nya
"Oke om tampan, terimakasih." jawab Kabir langsung melepas pelukan sang bunda serta, langsung tersenyum yang sangat indah ke pada om Khabir
"Kalau begitu om pamit ya sampai jumpa di lain waktu Kabir." ucap tuan Khabir sambil terkekeh
"Sampai jumpa juga om Khabir, hati hati di jalan ya’’ jawab Kabir dengan ketawa lucunya
"Bunda kita pulang yuk, Kabir mau istirahat" ucap Kabir langsung memelukku
"Hehe, anak bunda dah capek ya, dah yuk kita pulang’’ ucapku mengandeng tangan Khabir
🌺🌺🌺
( Fahri POV )
Setelah pertemuan dengan Khabir kecil, Muhammad Khabir Al – Ghifahri memutuskan kembali ke perusahaan nya, di sana dia masih membayangkan wajah dari ibu Khabir kecil. Kenapa wajah wanita itu tidak asing ya? Kenapa wajah wanita itu sangat familiar.
📱📱📱
Hallo... Rayyan ... gue mau lo cari informasi mengenai anak yang bernama Khabir, ini foto anak tersebut sudah gue share, ucap nya sambil mengirim foto sang anak.
"Kabir," batin Rayhan
"Baik tuan... akan segera saya cari tau..." ucap nya.
Tidak begitu lama untuk seorang rayhan mencari identitas sang anak, karena sang anak adalah anak dari sahabat calon istri nya Anisa
(Di dalam kantor)
Maaf tuan mengganggu waktu anda, saya sudah menemukan identitas anak tersebut tuan
Nama : Fazian kabir Mandar
Umur : 6 tahun
Alamat : jl. Sakura no 9, tanggerang selatan
Hoby : bermain musik
Makanan kesukaan : indian food
Minuman kesukaan : es krim
Orang tua : Aqila Anindia Maheswari
Sekolah : SD UNGGULAN TANGGERANG SELATAN
Anak ini merupakan seorang musisi cilik, dia telah mendapatkan begitu banyak penghargaan, di usia nya yang baru menginjak 6 tahun. Ucap rayhan menjelaskan identitas sang anak
"Nama orang tua nya kok hanya nama ibu nya? Nama bapak nya siapa?" Tanya Khabir karena tidak mendapatkan informasi detail mengenai bapak sang anak
"Untuk informasi sang bapak, saya sudah selidiki bos, Kabir tidak memiliki bapak."
"Apa?? Maksud kamu anak itu, anak di luar nikah?" Tanya kabir
"Saya akan cari tau lebih lanjut lagi bos." Ucap Rayhan
"Saya permisi bos." Ucap nya berlalu pergi.
🌺🌺🌺
Muhammad Rayhan Al Rayyan, pria yang memiliki postur tubuh bak artis Bollywood itu adalah sahabat dari Fahri yang telah merangkap menjadi asisten pribadi kepercayaan Fahri.
Rayhan selalu mengikuti keinginan dan kemauan sang bos, hingga dia sendiri lupa untuk melanjutkan hidup nya bersama sang kekasih Anisa yang tak lain dan tak bukan adalah sahabat karib dari Aqila.
Di saat makan siang romantis berdua dengan sang kekasih yang telah beberapa kali di tunda akhirnya Rayyan dan Anisa bisa menghabiskan waktu bersama.
"Yang... "panggil Anisa
"Iya..."
"Ih ... lihat mata Nisa dong"
"Iya... apa???"
"Yang... orang tua Nisa nanyain terus tu, kapan ayang bawa rombongan meminang untuk Nisa?"
"Sayang... sabar ya, Abang kan lagi ngumpulin dana untuk acara kita."
"Ih... ayang, Nisa Ngak butuh pesta yang besar, yang penting sah aja."
"Kamu ini sayang, mau bagaimana pun, Abang harus siapin dana dan mental sayang... tunggu sebentar lagi ya sayang ... insyaallah tahun ini" ucap Rayhan kepada kekasih nya
"Ayang... janji ya, jangan ngurusin bos ayang terus dong, sekali kali itu pikirkan masa depan kita."
"Iya sayang..."
Tut...Tut ..Tut...
"Ih ... ayang, siapa sih yang nelpon ayang???
ayang ngak selingkuh kan??"
"Ya ngak lah Nisa, ini bos Abang, Abang angkat sebentar dulu ya sayang." ucap ku hendak berdiri
"Angkat disini saja ayang" Ucap Nisa kesal
"Oke..."
"Setelah selesai mengangkat telepon, Rayyan memutuskan kembali ke kantor nya sesuai permintaan sang bos."
"Ayang...
sorry ya, Abang ngak bisa antar sayang pulang, Abang harus segera ke kantor ada yang urgent."
"Urgent?? kenapa?? bos kamu pengen apa lagi ha?? Ngak tau apa, kamu itu lagi sama aku." ucap Nisa makin kesal
"Ayang ... sebentar saja, nanti sore Abang ke rumah deh, janji..."
"Janji ya."
"Iya sayang."
***
Setelah sampai di kantor, Rayyan langsung menemui sang bos, dan memberikan identitas Kabir yang telah dianggap nya sebagai anak nya.
Setelah selesai memberikan informasi kepada sang sahabat, Rayyan pamit keluar.
Di luar Rayyan masih memikirkan kata kata bos nya tersebut.
"Kenapa bos mencari tau tentang Qila ya?" Batin ku.
"Apakah aku harus memberitahu hal ini kepada Anisa??." batin Rayyan.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
lanjut tetap semangat Thor👍👍
2023-03-13
1
Kenzi Kenzi
yaps...kasih tau nis
2023-02-27
0
Nabila Kirani
lanjutty
2022-08-22
0