Jadi Youtuber

"Emang lo gak jadi sekolah?" tanya Alex.

"Enggak. Orang udah di tutup gerbangnya. Palingan juga ntar gak boleh masuk. Mending Yura pulang aja," jawab Ayura dengan begitu santai. Entah kenapa dia merasa tak bersemangat sekolah di sini.

Padahal Darmawangsa International High School adalah sekolah favorite bagi kaum elit di ibu kota. Menjadi siswa di sekolah ini seakan menambah poin plus untuk mereka.

Namun Ayura justru masih sangat berharap bisa kembali ke sekolahnya di Jepang. Dan tinggal lagi bersama dengan kakak terbaiknya, Hiro.

"Yaudah ikut aku yuks." Alex menggandeng tangan Ayura dan kembali berjalan ke arah gerbang.

"Pak... Pak Udin," panggil Alex. Dan tak lama seorang security datang menghampiri mereka di balik pintu gerbang.

"Pak tolong bukain pintu gerbangnya," pinta Alex.

"Baik mas." Dan tanpa menunggu lama security itu membukakan pintu gerbang untuk Alex, hingga membuat Ayura melongo seakan tak percaya.

'Gimana bisa kak Alex dengan mudah di bukain pintu gerbang. Bukankah dia udah terlambat?' batin Ayura heran.

"Ayok masuk," ajak Alex. "Ehh.. tapi bentar dulu deh." Alex menghentikan langkah kakinya dan dengan perlahan tangannya terulur untuk merapikan rambut Ayura yang masih terlihat acak-acak karena terpaan angin.

Sedangkan Ayura yang mendapat perlakuan spontan dari Alex hanya bisa mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Nah sekarang udah makin cakep," ucap Alex tersenyum menatap wajah Ayura yang kini sudah menampilakn wajah puppy eyes-nya, hingga membuat Alex merasa gemas. "Ayok!" seru Alex dan kembali menarik tangan Ayura agar mengikuti langkah kakinya.

Sekolah terlihat cukup sepi, namun tidak dengan lapangan yang berada di sisi kanan gedung sekolah. Karena seluruh siswa dan para guru sedang melaksanakan upacara bendera yang memang di wajibkan setiap hari senin.

"Kakak kok di bolehin masuk? Padahal kakak udah terlambat," tanya Ayura yang sejak tadi sudah merasa sangat penasaran.

Alex menggaruk kepala belakangnya yang tak gatal. Masa iya dia bilang karena dia sahabat anak pemilik sekolah. Itu sama artinya memberi tahu gadis didepannya jika dia diistimewakan. Dan itu bisa membuat Ayura menyimpulkan jika sekolah ini memperlakukan anak didiknya dengan tidak adil.

"Lo kelas berapa?" tanya Alex mencoba mengalihkan pertanyaan Ayura yang sama sekali tidak bisa dia jawab.

"Sebelas kak," jawab Ayura dengan pandangan mata terus memindai sekitar. Mencoba mengamati setiap sisi sekolah barunya.

"Udah tau ruang kelasnya dimana?" tanya Alex lagi.

"Aku belum tau," jawab Ayura dengan polosnya, hingga membuat Alex menghentikan langkah kakinya. "Wajar sih belum tahu kan masih anak baru," ucap Alex.

"Kata Papi tadi pagi, Yura suruh langsung ke ruang kepala sekolah, nanti baru akan di kasih tau dimana kelas Yura," ucap Ayura menjelaskan apa yang sempat Papi Genta katakan pagi tadi. Dan Alex mengangguk-anggukan kepala seolah mengerti.

"Emang ruang kepala sekolah dimana sih? Kakak tau?" tanya Ayura kemudian.

"Tentu saja aku tahu, semua nama ruangan di sekolah ini pun aku tahu," jawab Alex dengan jumawa.

"Emang kakak udah kenalan?"

"Maksudnya?"

"Kakak kok tau nama ruangannya. Emang kakak udah kenalan sama ruangan disini?"

"Hah..?" Alex melongo mendengar pertanyaan ajaib yang keluar dari bibir mungil Ayura. 'Ini cewek otaknya segede upil apa ya? Hmm... untung aja cakep. Jadi masih bisa di bicarain lah buat masa depan bersama mah,' batin Alex terkekeh.

"Aku anter sampai ke depan ruang kepsek mau?" tawar Alex dan tentu di balas anggukan kepala oleh Ayura. Kapan lagi kan bisa di anter cowok tamvan.

Kini Ayura sudah berdiri di depan ruang kepala sekolah dan menunggu sang pemilik rungan datang. Hingga tak lama kemudian bapak kepala sekolah menghampirinya setelah upacara bendera usai.

"Ini anak baru yang pindah dari Jepang itu ya?" tanya bapak kepala sekolah.

Jangan tanya kenapa bapak kepala sekolah bisa langsung mengenali Ayura. Karena yang memasukan Ayura ke sekolah ini adalah Arya Darmawangsa. Pemilik Darmawangsa International High School.

"Iya pak." Ayura membungkukkan tubuhnya sebagai salam perkenalan.

"Ayo masuk dulu, nanti akan ada yang mengantar kamu ke kelas." Bapak Kepsek langsung berjalan masuk dan di ikuti Ayura di belakangnya.

Sedangkan Alex yang tadi sudah melihat kepsek dari jauh langsung pamit pergi menuju kekelasnya dengan raut wajah berseri-seri.

"Kemana aja lo?" tanya Mike saat Alex baru saja mendudukan tubuhnya di kursi yang berada depannya.

Alex memutar tubuhnya ke belakang dan menghadap ke arah Mike dan Ello. "Tadi ban motor gue bocor. Jadi gue nunggu sopir bokap dulu buat anter gue," jawab Alex masih dengan menampilkan senyum sumringah di wajahnya.

"Ban bocor tapi kenapa wajah lo malah girang gitu," ucap Mike merasa heran dengan sahabatnya itu.

"Ya gue bersyukur aja tadi ban gue bocor."

"Dihh.... ogeb ban bocor malah besyukur." Mike memukul kepala Alex dengan buku paket yang berada di atas meja.

Sedangkan Ello sejak tadi hanya menjadi pendengar yang tak berniat mengomentari perdebatan kedua sahabatnya. Dia justru memilih fokus memainkan game yang baru selesai dia buat beberapa hari yang lalu.

Ello harus melakukan beberapa tes pada game barunya sebelum dirilis dan mulai dipasarkan. Proses ini sebenarnya memakan waktu yang lama, dan seharusnya dilalukan bukan di sekolah karena memang membutuhkan konsentrasi tinggi agar bisa menemukan kekurangan dari game itu sendiri. Tapi menurut Ello tak masalah dilakukan saat ini. Mumpung guru mapel mereka belum masuk. Dan anggap saja dia sedang nyicil untuk menyempurnakan game barunya.

Sejak dua tahun yang lalu tanpa sepengetahuan orang tuanya, Ello sudah mendirikan perusahaannya sendiri yang mengembangkan game online.

Modal awalnya pun berasal dari uang hasil menjadi seorang Youtuber. Bahkan akun Youtube-nya sendiri sekarang menjadi akun gamer dengan subscriber terbanyak di Asia. Dan dalam waktu sebulan dia bisa menghasilkan uang hingga ratusan juta hanya dari konten video yang dia unggah ke akun youtube-nya.

"Ett buset sakit ngab." Alex mengelus kepalanya yang terkena hantaman buku paket. Sedangkan Mike justru tertawa menatap wajah Alex yang terlihat sangat kesal.

"Sini-sini gue kasih tau," Alex meminta Mike mendekat. Dan Mike yang penasaran dengan apa yang akan Alex katakan langsung mencondongkan tubuhnya ke arah Alex.

"Ello sini, gue kasih tau." Alex menarik telinga Ello agar mendekat ke arahnya.

"Sakitt anjiir, ini daun telinga bukan daun pintu. Seenak jidat lo aja main tarik-tarik," gerutu Ello sambil mengusap telinganya yang sudah memerah.

Mereka berdua sudah mendekat ke Alex dan bersiap ingin mengetahui informasi apa yang akan di berikan pria itu pada mereka.

"Sebentar lagi status jomblo gue bakalan usai," ucap Alex dengan begitu percaya dirinya.

Terpopuler

Comments

Amelia Lia

Amelia Lia

nah blm tau tu si alex tu bidadari sdh ada yg punya 🤭

2022-10-21

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Itu istri orang lex,jangan ngandi deh kam

loe🤣🤣Noh lakik nya deoan loe..

2022-07-05

1

Ririe Handay

Ririe Handay

PD gila kamu Alex

2022-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 Coming Home
2 Grafano Arriel Darmawangsa
3 Mencetus Sebuah Ide
4 Kabur
5 Kabur Untuk Berlibur
6 Welcome To Yogyakarta
7 Razia
8 Interogasi
9 Apa Kalian Sudah Siap
10 SAH
11 Dibekukan
12 Kembali Ke Losmen
13 Masih Di Bawah Gue
14 Pulang Ke Jakarta
15 Hukuman
16 Rekor Kesialan
17 Rencana Papi Genta
18 Terlambat
19 Jadi Youtuber
20 Siswa Baru
21 Menemukanmu
22 Rival
23 Nafkah Lahir
24 Belajar Dari Kesalahan
25 Mengantar Pulang
26 Mengembalikan Jam Tangan
27 The Most Wanted Boys
28 Jantungku
29 Jalan-jalan
30 Aku Suamimu
31 Salim
32 Boneka Beruang
33 Bini Gue
34 Tampil Berbeda
35 Axel Corp.
36 Mundur Sebelum Berjuang
37 Makan Sore Dengan Kak Fano
38 Istriku
39 Panggilan Video
40 Ayuraku Sayang
41 Salah Tingkah
42 Ayura Capek
43 Udah Ganteng Belum?
44 Rooftop
45 Istirahat With Most Wanted Boys
46 Mabar
47 Tentang Ello
48 Udang Makanan Favorit
49 Ingin Jujur Dengan Mama Rani
50 Janji Dengan Laura
51 Nonton Bersama Laura
52 Mana Yang Dipegang Reno
53 Meminta Izin Papi Genta
54 Bantuan Kak Hiro
55 Gak Macam-macam
56 Digarap Dulu
57 Taman Bermain
58 Alex Emang Ember
59 Bertemu Papi Mertua
60 Dia Pacar Ayura
61 Do You Want To Be My Girlfriend?
62 Kita Berbeda
63 Mencintaimu Tak Butuh Alasan
64 Obat Nyamuk
65 Mata-Mata
66 Jangan Bilang Papi
67 Pijit Memijit
68 Bolehkan?
69 Berangkat Sekolah Bersama
70 Refreshing
71 Nyesel Do'ain Kalian
72 Malunya Sampai Ke Ubun-ubun
73 Lampu Hijau
74 Hiro Tak Menyangka
75 Seserahan
76 Ingin Seperti Kalian
77 Turnamen
78 Tunangan
79 Ello Gak Setuju
80 Alasan Kita Menikah
81 Sesakit Ini
82 Tidak Mau Bercerai
83 Mengesahkan Secara Hukum
84 Kecelakaan
85 Butuh Donor Darah
86 Jarum Raksasa
87 Operasi Fano
88 Keadaan Fano
89 Penyebab Kecelakaan
90 Kamar Ayura
91 Jangan Aneh-Aneh
92 Jangan Tinggalin Kakak
93 Membangunkan Little Pasutri
94 Panas Dingin
95 Ayura Pengen Ikut
96 Rencana
97 Trip Ke Raja Ampat
98 Trending Topik
99 Kecelakaan Yang Disengaja
100 Mengantar Papa Pulang
101 Kamar Ello
102 Live
103 Gak Mau Solo Lagi
104 Bucin Sebucin-bucinnya
105 Ancaman Agam
106 Dalang Utama
107 Ngambek
108 Papa Arya
109 Minta Maaf
110 Gaun
111 Catok Rambut
112 Malu Sama Mama Rani
113 Nasib Pernikahan
114 The Power Of Duit
115 Khawatir
116 Sadar Dari Koma
117 Tunggu Setahun
118 Niken
119 Showroom Mobil
120 Mengungsi
121 Nyoba Mobil Baru
122 Pesan Mama Rani
123 Manjanya Ayura
124 Tebar Pesona
125 Jepang
126 Bertemu Eiji
127 Lebih Suka Ayura Manja
128 SELAMANYA
129 Jangan Sekarang
130 Bebek
131 Pengen Lagi
132 Honeymoon Ala Kadarnya
133 Bisikan Hiro
134 Roti Jepang
135 Penangkaran Boneka
136 Panti Asuhan
137 Rasa Sakit Yang Masih Ada
138 Special
139 Jangan Pura-Pura Bahagia
140 Kasih Pelajaran
141 Semoga Kamu Baik-Baik Aja
142 Visum
143 Hukuman
144 Memberitahu Ayura
145 Anugrah
146 Semakin Takut Ruangan Gelap
147 Solusi
148 Hanya Bisa Pasrah
149 Keisengan Little Pasutri
150 Memanjat Pohon Mangga
151 Seasam Buah Mangga
152 Final (END)
153 EXTRA PART
154 EXTRA PART 2
155 EXTRA PART 3
156 EXTRA PART 4
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Coming Home
2
Grafano Arriel Darmawangsa
3
Mencetus Sebuah Ide
4
Kabur
5
Kabur Untuk Berlibur
6
Welcome To Yogyakarta
7
Razia
8
Interogasi
9
Apa Kalian Sudah Siap
10
SAH
11
Dibekukan
12
Kembali Ke Losmen
13
Masih Di Bawah Gue
14
Pulang Ke Jakarta
15
Hukuman
16
Rekor Kesialan
17
Rencana Papi Genta
18
Terlambat
19
Jadi Youtuber
20
Siswa Baru
21
Menemukanmu
22
Rival
23
Nafkah Lahir
24
Belajar Dari Kesalahan
25
Mengantar Pulang
26
Mengembalikan Jam Tangan
27
The Most Wanted Boys
28
Jantungku
29
Jalan-jalan
30
Aku Suamimu
31
Salim
32
Boneka Beruang
33
Bini Gue
34
Tampil Berbeda
35
Axel Corp.
36
Mundur Sebelum Berjuang
37
Makan Sore Dengan Kak Fano
38
Istriku
39
Panggilan Video
40
Ayuraku Sayang
41
Salah Tingkah
42
Ayura Capek
43
Udah Ganteng Belum?
44
Rooftop
45
Istirahat With Most Wanted Boys
46
Mabar
47
Tentang Ello
48
Udang Makanan Favorit
49
Ingin Jujur Dengan Mama Rani
50
Janji Dengan Laura
51
Nonton Bersama Laura
52
Mana Yang Dipegang Reno
53
Meminta Izin Papi Genta
54
Bantuan Kak Hiro
55
Gak Macam-macam
56
Digarap Dulu
57
Taman Bermain
58
Alex Emang Ember
59
Bertemu Papi Mertua
60
Dia Pacar Ayura
61
Do You Want To Be My Girlfriend?
62
Kita Berbeda
63
Mencintaimu Tak Butuh Alasan
64
Obat Nyamuk
65
Mata-Mata
66
Jangan Bilang Papi
67
Pijit Memijit
68
Bolehkan?
69
Berangkat Sekolah Bersama
70
Refreshing
71
Nyesel Do'ain Kalian
72
Malunya Sampai Ke Ubun-ubun
73
Lampu Hijau
74
Hiro Tak Menyangka
75
Seserahan
76
Ingin Seperti Kalian
77
Turnamen
78
Tunangan
79
Ello Gak Setuju
80
Alasan Kita Menikah
81
Sesakit Ini
82
Tidak Mau Bercerai
83
Mengesahkan Secara Hukum
84
Kecelakaan
85
Butuh Donor Darah
86
Jarum Raksasa
87
Operasi Fano
88
Keadaan Fano
89
Penyebab Kecelakaan
90
Kamar Ayura
91
Jangan Aneh-Aneh
92
Jangan Tinggalin Kakak
93
Membangunkan Little Pasutri
94
Panas Dingin
95
Ayura Pengen Ikut
96
Rencana
97
Trip Ke Raja Ampat
98
Trending Topik
99
Kecelakaan Yang Disengaja
100
Mengantar Papa Pulang
101
Kamar Ello
102
Live
103
Gak Mau Solo Lagi
104
Bucin Sebucin-bucinnya
105
Ancaman Agam
106
Dalang Utama
107
Ngambek
108
Papa Arya
109
Minta Maaf
110
Gaun
111
Catok Rambut
112
Malu Sama Mama Rani
113
Nasib Pernikahan
114
The Power Of Duit
115
Khawatir
116
Sadar Dari Koma
117
Tunggu Setahun
118
Niken
119
Showroom Mobil
120
Mengungsi
121
Nyoba Mobil Baru
122
Pesan Mama Rani
123
Manjanya Ayura
124
Tebar Pesona
125
Jepang
126
Bertemu Eiji
127
Lebih Suka Ayura Manja
128
SELAMANYA
129
Jangan Sekarang
130
Bebek
131
Pengen Lagi
132
Honeymoon Ala Kadarnya
133
Bisikan Hiro
134
Roti Jepang
135
Penangkaran Boneka
136
Panti Asuhan
137
Rasa Sakit Yang Masih Ada
138
Special
139
Jangan Pura-Pura Bahagia
140
Kasih Pelajaran
141
Semoga Kamu Baik-Baik Aja
142
Visum
143
Hukuman
144
Memberitahu Ayura
145
Anugrah
146
Semakin Takut Ruangan Gelap
147
Solusi
148
Hanya Bisa Pasrah
149
Keisengan Little Pasutri
150
Memanjat Pohon Mangga
151
Seasam Buah Mangga
152
Final (END)
153
EXTRA PART
154
EXTRA PART 2
155
EXTRA PART 3
156
EXTRA PART 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!