----
Satu bulan kemudian, Sandra melakukan aktifitasnya seperti biasa, menjalankan bisnis nya dengan di bantu oleh raya.
"Sand.. Lo ngerasa engga sih akhir-akhir ini seperti ada yang mengawasi gerak-gerik kita? " ucap Raya.
Karena akhir-akhir ini, Raya sering memergoki dua orang lelaki yang menggunakan setelan hitam-hitam plus kacamata hitamnya.
"Itu perasaan kamu aja kali Ray" ucap Sandra yang tidak begitu fokus mendengarkan ucapan dari Raya, karena Sandra sedang memeriksa laporan keuangan restauran nya.
"Tapi gue serius, gue sering banget liat mereka di lingkungan restauran dan di lingkungan rumah lo. " ucap Raya
"Itu cuma kebetulan aja mungkin Ray" ucap Sandra
"Tapi kalau kebetulan enggak mungkin sesering ini dong Sand? Semenjak kita pulang dari luar kota, gue sering ngeliat mereka seperti sedang mengawasi kita" ucap Raya.
Ting.. Mendengar kata luar kota dari Raya, Tiba-tiba Sandra teringat tentang kejadiannya, saat itu dan menjatuhkan pulpennya.
"Lo kenapa Sand? " tanya Raya, karena Raya melihat raut wajah Sandra yang berubah.
"Aku engga apa-apa ko Ray, selagi mereka gak ganggu kita, udah diemin aja, jangan sampai kita kena masalah" ucap Sandra, dan Raya pun menganggukkan kepalanya setuju.
"Gue kebawah dulu ya, mau ngambil makanan" ucap Raya, dan Sandra pun menganggukkan kepalanya.
Sandra pun jadi teringat omongan Raya, dia pun beranjak dari duduk nya dan menghampiri jendela, jendela itu kan tembus langsung ke luar dan ke area sekeliling restauran milik Sandra, karena ruang kerja nya ada di lantai atas.
Sandra mengintip nya sekilas, dan ternyata benar ada dua orang lelaki sama percis seperti yang dikatakan oleh Raya. Sandra pun segera menutup gorden untuk menutupi jendela itu.
"Seperti nya Anda sangat ketakutan sekali Tuan, sampai-sampai Anda mengirim dua orang mata-mata, untuk mengawasi saya! " batin Sandra tersenyum tipis.
"Lo ngapain disitu? Kenapa gordennya ditutup? " ucap Raya yang baru saja masuk dengan membawa dua mie goreng favorit mereka.
"Engga apa-apa, biar enggak silau aja" ucap Sandra memberikan alasan pada Raya.
"Oh gitu, yasudah sini makan dulu, gue udah bawain mie goreng favorit lo" ucap Raya duduk di antara sofa yang berada di ruangan Sandra, memang ruangan kerja Sandra tidak besar namun cukup nyaman. Dengan ada kamar mandi didalam nya. Menurutnya berkerja bukan melulu tentang uang tapi juga tentang kenyamanan.
"Wah.. Kayanya enak nih" Sandra pun dengan cepat menghampiri Raya, tidak sabar ingin mencicipi makanan favorit nya ini.
Raya sedang mengaduk-aduk mie nya, saat Sandra mengambil sendok tiba-tiba dia mencium aroma mie goreng milik Raya, tidak di sangka itu malah membuat perutnya tidak enak, seperti mau muntah.
"Oek... " Sandra langsung buru-buru masuk ke kamar mandi, karena dia merasa perut nya tidak enak dan mual.
"Sand lo kenapa? "Ucap Raya khawatir.
"Hoek.. Hoek.. " Sandra memuntahkan isi perutnya.
"Sand lo kenapa? Lo sakit tok tok tok?? " ucap Raya yang berada di balik pintu kamar mandi.
"Aku engga apa-apa Ray, kamu makan duluan aja" ucap Sandra dari dalam kamar mandi.
"Oke gue tunggu diluar ya Sand " ucap Raya, Raya pun kembali duduk di sofa.
"Sebenernya perut aku kenapa ya? Akhir-akhir ini aku ngerasa mual kalau nyium-nyium bau yang menyengat, jangan-jangan!! Ah engga mungkin, engga mungkin, lagian itu cuma satu kali.. Tapi aku juga telat haid satu minggu, ya ampun bagaimana ini?? " ucap Sandra mondar-mandir di dalam kamar mandi sambil meremas kedua tangannya. Karena walaupun mereka hanya melakukannya satu kali, tapi jika Maha Pencipta sudah berkehendak kita tidak bisa untuk menolak nya.
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Mira kader Mira
sandra hamil
2022-02-25
0
ᵀᶜ⃟☠️𝓘𝓸⁰⁹✰͜͡ʙғғ☘︎
...
2021-09-28
0
Citra Betty
ys... perempuan baik2 hamil ga ads suaminya kasian
2021-06-04
0