Satya sudah kembali ke hotel tempat mereka menginap, Satya langsung menghubungi Andika lewat telpon yang berada di dalam kamar hotel tersebut.
Mendapatkan kabar dari Satya, Andika langsung menuju ke hotel, sebelum itu dia menghubungi, Martin untuk tidak menunggu nya karena tiba-tiba Tuan Satya tidak enak badan dan sudah kembali ke hotel duluan.
"Baik, semoga kita bisa bertemu lagi, sampaikan salam saya pada Tuan Satya" ucap Martin, menutup telponnya.
"Kenapa Pih? " Tanya Josua.
"Tuan Satya katanya tiba-tiba tidak enak badan, dan sudah kembali ke hotel terlebih dahulu, padahal tadi dia baik-baik saja, apa dia mau mainin kita ya? " Ucap Martin kesal
"Apa?? Jadi Satya sekarang berada di hotel?? " ucap Josua kaget.
Saat Josua mendapatkan kabar dari Papi nya, tiba-tiba telpon nya berdering, Dia pun langsung mengangkat telponnya.
"APA?? SIAL!! Ngurus satu orang aja engga becus!! " ucap Josua dan langsung mematikan telponnya.
"Siapa? Jangan bilang kalau kamu yang ngerjain Satya? " tanya Martin pada Josua
"Engga Pi bukan! "Ucap Josua gugup
"Awas ya kalau sampai kamu macam-macam, jangan sampai kamu rusak kerjasama perusahaan papi dan perusahaan Satya, kalau sampai terjadi sesuatu, Papi engga akan belain kamu! " ucap Martin kesal pergi meninggalkan Josua.
Andika sudah berada di Hotel dia langsung mencari keberadaan Satya.
"Tuan? Tuan dari mana? Tadi saya cari Tuan ke toilet tapi saya tidak menemukan Tuan? " tanya Andika khawatir
"Kamu bisa engga, nanyanya satu-satu aja? " ucap Satya sambil memegang kepalanya.
"Saya tadi mengalami kecelakaan" ucap Satya
"Kecelakaan? Ada yang terluka? Sudah dibawa ke rumah sakit belum Tuan? " ucap Andika.
"Bukan kecelakaan itu maksud saya" ucap Satya.
"Lalu? " ucap Andika bingung.
"Saya tadi perkosa perempuan, sebenarnya saya lakuin itu karena saya tidak sadar, kamu ingat setelah saya minum soda itu kepala saya langsung pusing, saya yakin ada yang memberi saya obat, ada yang berniat buruk sama saya, Sampai-sampai saya tidak sadar dan memperkosa perempuan" ucap Satya menundukkan kepalanya.
"Apa? Jadi maksud Tuan ada yang merencanakan semua ini? " ucap Andika.
"Saya curiga pada seseorang, lebih baik kamu cari tau secepat mungkin, dan hukum Dia segera! " ucap Satya dengan wajah yang mengeras menahan emosinya.
"Baiklah Tuan, segera saya akan cari tahu. Tapi kalau saya juga boleh tahu, siapa wanita itu Tuan? Dan dimana Dia sekarang? " tanya Andika lagi.
"Dia Sandra, wanita itu ternyata pemilik restauran tadi yang kita kunjungi, dan saya juga sangat menyesal karena sudah memberikan kesan buruk padanya tadi! " ucap Satya mengepalkan kedua tangannya.
"Tapi setidaknya wanita itu telah menyelamatkan saya dari rencana buruk seseorang yang berniat mencelakai saya!! " sambung Satya.
"Maafkan saya Tuan, saya tidak menjaga Tuan dengan baik, saya teledor menjaga Tuan " ucap Andika menundukkan kepalanya.
"Sudahlah ini bukan salah kamu, yang sudah terjadi biarlah terjadi, kalaupun terjadi sesuatu saya akan bertanggung jawab. " ucap Satya berdiri memegang pundak Andika.
"Sekarang lebih baik, kamu cari pelakunya, sebelum itu kamu kirim satu orang mata-mata untuk melaporkan gerak-gerik tentang Sandra, harus sedetail mungkin, jangan sampai terlewat, saya tidak mau kecolongan untuk kedua kali nya!! Kamu ngerti?? " ucap Satya tegas.
"Baik Tuan, saya laksanakan segera, saya permisi Tuan " ucap Andika, dan pergi meninggalkan Satya untuk mengerjakan apa Satya suruh tadi.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
ᵀᶜ⃟☠️𝓘𝓸⁰⁹✰͜͡ʙғғ☘︎
..
2021-09-28
0
𝕄𝕦𝕟
10 liku mndrt menarik ka
2021-07-05
0
Jong Epha Yunitaggf
haduhh
2021-04-27
1