"Beneran ngak ni apa yang gue lihat? Itu bukannya cewek yang tadi gue lihat di jalan? Jadi dia tinggal disini juga? Kalau iya, wah....si Leon kebangetan kalau gini ceritanya," Adit penasaran melihat siapa yang baru saja ia lihat.
Ia berjalan kearah Jesselyn yang akan naik ke lantai atas, Jesselyn yang baru saja sampai dirumah juga terkejut mendapati orang yang tidak ia kenal berada dirumah Bagas.
"Hai...kamu tinggal disini?" tanya Adit dengan senyum merekah diwajahnya.
"I...iya kak. Kakak siapa ya?"
"Panggil aja Adit lebih tepatnya lagi 'kak adit', kamu siapanya Leon?" tanya Adit lagi yang kini menghalangi jalan Jesselyn untuk menaiki tangga.
"Jesselyn kak, saudaranya kak Leon," jawab Jesselyn yang merasa tak nyaman dengan Adit yang terus memandanginya.
"Manis!" ucap Adit spontan dengan suara yang pelan namun masih bisa didengar oleh Jesselyn.
"Maaf kak aku keatas dulu ya," Jesselyn yang masih terus jalannya dihalangi merasa gugup karena tiba-tiba Adit menarik tangannya dan membawanya ke sofa.
"Kak...kak Adit mau ngapain? Kakak mau ketemu siapa?"
"Kamu lucu amat sih kalau lagi ketakutan," Adit terkekeh melihat raut wajah yang ditunjukkan Jesselyn.
"Aku teman kampusnya Leon kok mau ngerjain tugas kelompok disini, cuman penasaran aja soalnya setau aku cuman ada Nadya adiknya Leon anak cewek dirumah ini. Kamu sudah lama disini?" tanya Adit penuh selidik.
"Oh... Kirain tadi kak Adit orang jahat. Baru beberapa bulan kak, dari awal masuk kelas dua SMA."
"Hahahaa..ganteng begini masa dikirain penjahat. Tapi ngomong-ngomong kamu manis, kak Adit hampir diabetes cuman dengan ngeliatin kamu aja," goda Adit.
Jesselyn yang tidak tau harus berkata apa karena baru pertama kalinya ia dipuji oleh seorang pria. Dia hanya memberikan senyuman diwajahnya sekilas karena seketika memudar tatkala Leon yang berjalan kearah mereka menatapnya dengan tajam.
"Kak Adit, aku ke atas dulu ya, aku..."
"Kamu ngapain? Pulang sekolah bukannya langsung ganti baju malah ngobrol," ketus Leon memotong perkataa Jesselyn.
"Iya kak, ini mau keatas kok"
"Cepetan naik!" ucap Leon pelan dengan suara yang ditekan. Jesselyn yang juga merasa lelah langsung berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Adit yang menyaksikan interaksi antara sahabatnya itu dengan Jesselyn hanya menggelengkan kepalanya.
"Ketus banget lo Yon, kasihan doinya bro, lagian gue yang ajak dia ngobrol kok," jelas Adit.
Leon hanya diam tanpa merespon perkataan Adit. Dia langsung sibuk membolak-balikkan buku yang ada di tangannya.
"Ngomong-ngomong si Jesselyn sudah punya pacar ngak Yon?"
"Emang kenapa?"
"Kalau belum gue pengen daftarin diri buat jadi pacarnya," gelak Adit yang mendapat lemparan buku dari Leon.
"Santai bro!"
Hahaha....
Lagian cewek manis dan imut seperti Jesselyn mana mungkin belum punya pacar, iya kan bro?"
"Dia ngak punya pacar," jawab Leon spontan.
"Tahu dari mana? Lo aja kayaknya ngak dekat sama dia, jadi dari mana lo bisa tahu dia sudah punya pacar atau belum?"
"Mending lo kerjain tugas deh Dit, omongan lo dari tadi dia aja. Kayak ngak ada yang mau dibahas lagi."
"Akh, ngak seru lo Yon, ya udah mana yang bagian gue?"
Leon dan Adit sangat serius mengerjakan tugas kelompok mereka. Hampir dua jam mereka baru menyelesaikannya karena tugas yang diberikan lumayan banyak.
Pukul setengah enam sore Adit pamit pulang dengan dijemput adiknya yang bernama Rio.
"Akhirnya....
Capek banget hari ini," Leon merebahkan tubuhnya diatas sofa dengan buku-buku yang masih berserakan diatas meja.
Ia melihat tumpukan buku-buku dan kertas yang berserakan dilantai.
Karena kelelahan ia tertidur di sofa hingga tak sadar akan kehadiran Jesselyn yang sedang merapikan buku dan kertas yang berserakan.
Jesselyn memperhatikan Leon yang tertidur begitu pulas. Ia memperhatikan wajah damai Leon saat tidur, wajah dengan tatapan yang selalu tajam kearahnya.
"Kenapa susah sih kak buat dekat dengan kakak?" Jesselyn berbicara sendiri dengan suara pelan.
"Kak Leon ada masalah apa sih kak makanya selalu ketus dan cuek ke aku? Tapi tenang aja kak, Jesselyn ngak bakal ngerepotin kak Leon kok," Jesselyn hanya tersenyum dan meninggalkan Leon yang masih terlelap di sofa.
...Hai semuanya, jangan lupa untuk support cerita ini ya dengan memberikan like dan komentar yang membangun pastinya. ...
...Terimakasih...❤️❤️❤️❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Kesel tapi ingat visual Leon jadi senyum2 sendiri
2022-09-02
0
Siapa Aku
jesselyn masih polos tuh bang Adit, pelan-pelan ngakak ngobrolnya😅
2022-08-20
0
Anonymous
kok aku bayangannya Suga lagi rebahan ya😅😅
2022-08-05
0