Waktu berjalan begitu cepat dan tidak terasa Jesselyn sudah tiga bulan di sekolahnya yang baru. Situasi sekolahnya begitu berbeda dari sekolahnya yang dulu.
Ada banyak kegiatan diluar sekolah yang diikuti, lingkungan serta teman- teman yang baru. Beruntungnya ia sudah mulai dapat berbaur dengan murid-murid yang lainnya dan menadapat teman sebangku yang baik pula. Ia juga mendapat banyak teman, namun ia merasa Dela dan Neta sahabat- sahabatnya disekolah lama dulu tidak akan bisa digantikan oleh siapa pun.
Setiap hari Bagas yang mengantarkan Jesselyn ke sekolah karena searah dengan kantornya. Sedangkan untuk pulang ia akan naik angkot hingga dipersimpangan perumahan tempat tinggal Bagas. Dari situ ia akan berjalan sekitar lima menit untuk sampai kerumah.
Sebelumnya Lena telah beberapa kali mengajari cara ia pulang dengan menggunakan angkot dan hasilnya tidak sia- sia walaupun pernah dua kali harus kelewatan karena mengantuk di angkot.
Jesselyn juga dibelikan handphone untuk mempermudah komunikasi saat ia ada diluar rumah.
Nadya juga dengan senang hati membantu saat Jesselyn membutuhkan sesuatu.
Menonton drama Korea diwaktu luang dan menceritakan hari- hari mereka.
Jesselyn melewati hari-harinya dengan cukup baik. Ia merasa banyak hal- hal berbedah disekelilingnya saat ini. Meski demikian ada satu hal yang menurutnya tidak berubah hingga kini.
Tidak ada yang berubah dengannya dan Leon. Beberapa kali Jesselyn mencoba untuk berteman dengan Leon, namun orang yang dimaksud tetap cuek dan tidak memperdulikannya. Leon selalu memasang wajah tak bersahabat dan mengabaikan Jesselyn saat disapa.
Malam ini seluruh anggota keluarga berkumpul dimeja makan. Jesselyn selalu membantu Lena saat di dapur kalau tidak memiliki kegiatan yang lain. Seperti halnya makan malam hari ini, Jesselyn ikut ambil bagian dalam memasaknya.
"Selama dua minggu kedepan papa akan ada kunjungan kerja ke luar kota jadi papa harap kalian baik - baik di rumah dan jangan nyusahin mama kalian!"
"Dengerin apa yang papa kalian katakan, jangan nyusahin mama," lanjut Lena.
"Iya pa, ma…" sahut Nadya.
Lagian Nadya mana pernah aneh- aneh. Selalu pulang tepat waktu, tugas kuliah juga dikerjain. Aku juga ngak pernah keluyuran, ngak seperti anak papa yang satu lagi. Hahahaa…"
Leon melotot kearah Nadya yang berada disampingnya, merasa orang yang dimaksud Nadya adalah dirinya.
"Yang penting kalian semua jangan nyusahin mama dan dengerin apa yang mama kalian katakan. Paham?" tegas Bagas.
Leon, Nadya dan Jesselyn langsung menundukkan kepala mereka tanda mengerti akan apa yang Bagas katakan.
Setelah makan malam selesai Nadya langsung ke kamarnya karena ada banyak tugas kuliah menantinya.
Lena, Bagas dan Jesselyn masih berada di ruang keluarga. Karena tugas sekolah sudah ia kerjakan saat pulang sekolah, ia akhirnya menemani Lena menonton sinetron kesukaan tantenya tersebut. Sebenarnya ia tidak terlalu menyukai sinetron tapi ia sulit menolak permintaan Lena untuk menemaninya menonton sinetron.
Leon yang sedang menuju kamarnya berhenti karena panggilan Bagas.
"Leon, selama papa ngak ada di rumah kamu yang akan antar Jesselyn ke sekolah"
"Tapi pa aku..."
Perkataan Leon terpotong karena Bagas yang lagi berbicara.
"Ngak ada kata tapi Leon, mulai besok kamu yang antar Jesselyn kesekolah."
"Terserah kamu mau pakai motor atau mobil, soalnya papa akan pergi pakai mobil kantor jadi mobil papa tinggal dirumah," kata Baga memberi pilihan.
Leon mengusap kasar wajahnya seolah memikirkan sesuatu.
"Om, biar Jesselyn naik angkot atau bus aja kesekolah?" pinta Jesselyn.
"Papa dengar kan? Dia bisa pergi sendiri jadi ngak perlu Leon yang anterin," berharap ia bebas dari perintah papanya.
"Sekali papa bilang kamu antar ya antar!" tegas Bagas pada Leon.
Tidak ada penolakan lagi dari Leon. Mau tak mau ia harus menuruti perintah papanya.
...Jangan lupa untuk support cerita ini ya teman-teman dengan memberikan like dan komentar yang mendukung....
...Terimakasih...❤️❤️❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Kamu kenapa sih Leon, sebel deh
2022-09-02
0
Siapa Aku
cuman ngantar doang susah amat dah si Leon
2022-08-20
0
Anonymous
aku jadi menghalu baca ceritamu thor
2022-08-05
0