cucu

Sona terdiam mendengar ucapan ibu David, "sebaiknya kamu pulang dulu dan Tante minta maaf atas perbuatan David." ucap ibu david

Sona bangkit dengan emosi dia merasa tak mendapatkan dukungan dari ibu David, apalagi David yang sama sekali tak peduli

"Kenapa kamu melakukan itu kalau dari awal tidak mau kenapa di lanjutkan dengan janji saling mengenal selama satu bulan." Tanyak mama David

"Dia sediri yang berbicara dan berjanji aku tak pernah mengiyakan dia saja yang terus mendekatiku." ucap David

Terus gimana mama mau punya cucu kalau seperti ini sudah hampir lima tahun mama menunggu, masa tahun ini mama harus di kalahkan lagi oleh Tante mu,tahun lalu mama kalah saat anaknya menikah, tahun ini anaknya baru melahirkan." ucap sang mama sedih

"Mama jangan kahwatir Tante desi hanya memiliki satu cucu, mama dapat dua cucu sekaligus." ucap David

Mamanya menatap jengah pada david, kalau mau bohong itu mulutnya jangan terlalu lentur membuat mama kesal saja, manamunkin mama langsung punya cucu dua, dosa loh bohong sama orang tau." ucap ibu Anita

"Baikalah coba lihat ini." ucap David memperlihatkan foto David bersama si kembar yang sempat di abadikan dalam kamera ponselnya

Ibu Anita tak mau melihat berpikir David berbohong lagi, ibu Anita dengan malas melihat foto tersebut, matanya membulat sempurna saat melihat ke dua anak kembar yang sangat Mirip David saat kecil

Ibu anita berlari ke ruang kerja david sangat terkejut pada reaksi mamanya yang bar-bar dia pikir ibunya akan bersikap kalem dengan sedih sambil duduk ternyata semua di luar ekspektasinya

Para pelayan heran melihat sang nyonya yang biasa anggun dan lembut berlari bagai pelari yang sedang berada dalam lintasan sedang berlomba lari estafet

Tampa mengetok pintu ibu Anita langsung masuk ke ruangan suaminya, Dady Andre yang sedang fokus dengan pekerjaannya di atas mejanya sangat terkejut saat istrinya tiba-tiba saja masuk ke dalam ruangan kerjanya

"Ada apa satang seperti orang habis lari ucap." ayah Andrew sambil mendekat pada istrinya yang ngos-ngosan sambil mengambil air di atas meja untuk istrinya, ibu Anita duduk di sofa yang berada di ruangan tersebut setelah duduk dia dia meminum air di gelas Hinga tandas

Ibu Anita menyerahkan foto yang tadi di lihatnya, ayah Andre melihat foto tersebut matanya terbelalak, sekarang dia yang berlari keluar mencari anak kurang ajar yang telah menyembunyikan cucunya pikir ayah Andre

Pelayan heran melihat kejadian tersebut tuanya yang sedang berlari ke arah tuan mudanya, ibu Anita yang tersadar telah di tinggalkan akhirnya menyusul sang suami

David melihat ayahnya yang berlari ke arahnya, dimana mereka." tanyak ayah Andrew, David menautkan alisnya binggung dengan pertanyaan sang Dady

Ibu Anita yang mengerti langsung mengambil tangan suaminya agar duduk terlebih dulu

"Katakan di mana kau sembunyikan cucu ku." tanyak ayah Andrew

Mata David terbelalak saat ayahnya berkata seperti itu, "aku tidak menyembunyikan merek tapi aku baru menemukan mereka setelah kurang lebih lima tahun karna mama mereka membawa mereka

Ke dua mata orang tua David terbelalak, "jadi Rita hamil saat meningalkanmu, sehingga saat empat tahun lalu kau mengatakan mencari istri dan anakmu itu bukan candaan." tanyak ibu Anita kepo