Ch. 1: Rantai Yang Mengikat

Pulau Kotlin, Saint Petersburg, Rusia.

Kastil kediaman Xiuelhamn.

Jari jemari itu memasang flasdisk di hadapan komputer ber teknologi holografi dengan tangan sedikit bergetar.

Saat terpasang, tampilan layar hologram memenuhi ruangan. Membangun ilustrasi-ilustrasi dari sebuah kejadian di masa lalu.

Dia bergeming dari tempatnya berdiri dengan nafas yang tercekat saat melihat tulisan salam pembuka.

'For our daughter more then anything'

Sebuah kalimat yang memiliki ribuan makna itu hilang. Ter ganti oleh rekaman dari kenangan yang pernah di buat oleh Arvand, Gricella dan putri mereka yang lebih dari apapun.

Dia melihat dengan matanya bagaimana sulitnya sebuah perjuangan. Bagaimana wanita itu berjuang membuatnya melihat dunia. Bagaimana pria itu berjuang untuk membuatnya lebih berharga dari apa pun yang bisa di raih.

"Hai Chesa."

Tampilan mati untuk satu tarikan nafas. Namun kembali menyala dengan dua orang yang sedang duduk bersama. Menatap pada kamera dengan tersenyum.

"Maaf karena harus menyuapmu dengan rekaman sedih pada awalnya."

"Aku tau kau pasti kecewa. Kecewa akan kenangan manis yang ternyata berisi kebohongan. Aku tahu bahwa kau pasti menganggap apa yang kita jalani selama 6 tahun di Hanford merupakan sebuah kebohongan, sebuah sandiwara untuk lari dari masalah."

"Itu tidak sepenuhnya benar, tapi juga tak salah. Namun, satu yang harus kau tahu adalah bahwa kasih sayang yang selama ini kami beri, itu adalah kenyataan yang meski bagaimanapun tak ada yang bisa mengubah atau pun menyangkalnya."

"Kami menyayangimu, Chesa."

"Kau berharga. Lebih dari apa pun yang bisa kami dapat."

"Hanya saja, dunia tak berada di bawah kaki siapa pun. Itu hal yang membuat kita harus mengikuti permainan takdir."

"Dexter Xavier."

"Pria dengan ambisi paling mengerikan yang pernah ku temui. Itu faktor kuat yang membuat, Watson lebih memilihku sebagai pewaris Xiuelhamn terlepas dari posisi dan sisi lainnya."

"Ambisi dan dendamnya membuat dia berubah. Perubahan yang paling mengerikan adalah kemampuannya. Dia jenius, lebih dariku, Watson, bahkan Arthure sekalipun."

"Dexter adalah ancaman. Entah itu untuk kita atau siapapun, dunia terlalu rapuh untuk menuntaskan ambisinya. Dia memiliki segalanya, Chesa. Tahta, kekuasaan, kecerdasan, dan yang terpenting adalah ambisi."

"Ambisi adalah sesuatu yang mampu memancing semua orang pada titik maksimalnya. Pada akhirnya itu menjadi dua mata pedang."

"Kami tahu terlalu kejam dan terlalu awal untukmu mendapatkan ini, hanya saja, kau adalah senjata yang mampu membuat Dexter tak lagi menjadi ancaman."

"Kau lah senjata itu, Chesa."

"Aku tak mampu mengalahkan Dexter karena dia adalah adikku. Aku mengenalnya sejak dia paham bahwa aku adalah kakaknya. Itu membuat sebuah ikatan yang terjalin tanpa penah ku duga akan menjadi awal kecil untuk sebuah kehancuran besar. Aku tak bisa membunuhnya bahkan jika aku mau."

"Tapi kau ... Kau bisa Chesa. Kau tak terikat dengannya. Hubungan darah yang terjalin itu tak berarti apa-apa di hadapan sebuah ambisi."

"Kau lah senjata rahasia yang aku persembahkan pada dunia. Kau dan apa yang telah dia ambil secara paksa ... "

"Karena kau berharga, maka itulah yang membuat semuanya tak lebih berarti dari dirimu."

" Oleh karena itu ... "

***

Satu minggu setelahnya,

Den Haag, Belanda.

Kediaman Richenle.

Bayangan pada pantulan kejernihan itu menampilkan penampilan wanita muda yang duduk di hadapan cermin perak. Mata yang tajam indah, alis tebal yang rapi, hidung simetris yang mancung, dan bibir tipis yang merah.

Rambutnya tertata rapi dengan cantik. Gaun berwarna merah yang membuka leher jenjang mulus itu, bertengger sebuah kalung emas murni.

Chesa cukup untuk mengerti betapa pentingnya hari ini. Karena alasan yang ada di baliknya membuat ia mau untuk berdandan dengan anggun.

Hari ini, adalah hari di mana 36 orang pengusaha terkenal di seluruh penjuru berkumpul dalam satu tempat. Orang-orang berkuasa yang menopang perekonomian dunia akan hadir untuk mencari sesuatu hal yang baru. Hal yang menguntungkan masing-masing individu.

Keluarga Richenle yang menopang 30% perkenomian Amerika akan menghadiri acara yang di sponsori oleh orang-orang berbeda setiap tahunnya.

Selain itu, hal yang membuat hari ini menjadi hari yang cukup penting adalah karena rencana Maurice yang akan mengumumkan pada dunia tentang rencana pernikahan Ziv Richenle dan Nathalie Chesazia Xiuelhamn pasti menjadi kabar hangat untuk semua pihak yang terlibat.

Semua itu hal yang mendukung Chesa untuk dengan senang hati membuat perubahan pada dirinya.

Ia yang biasanya tak terlalu peduli dengan apa yang ia pakai, kini harus terlihat serius dengan gaun merah menyala yang bagian bahu dan lehernya terbuka.

Pada saat yang sama, suara pintu yang terbuka membubarkan segala hal yang tengah di lamunkan Chesa.

Ziv Richenle, pria itu masuk begitu saja ke dalam ruangan miliknya. Dengan jas berwarna hitam dan celana senada, terlihat dasi berwarna merah menghiasi kerah bajunya.

Chesa masih bergeming dari tempatnya duduk. Ia tersenyum tipis saat Ziv berdiri di belakangnya. Menatapnya dari bayangan cermin.

"Bukankah pakaian ini terlalu terbuka untukmu?" ada nada masam yang terdengar dari mulut pria itu saat tangannya menyentuh leher dan bahu kekasihnya.

"Ini pilihan terbaik yang bisa ku dapat." suara tenang milik Chesa terdengar hinggap di telinga Ziv. "Lagipula, gaun ini hanya terbuka di bagian lengan, bahu dan leher."

"Kandidat yang lain jauh lebih terbuka," ia berdiri lalu menghadapi kekasihnya dengan senyum terkembang.

"Aku tak menyukai kau tampil seperti ini." Ziv menyelipkan sehelai rambut yang lepas dari ikatan ke belakang telinga Chesa.

"Dalam beberapa jam, dunia akan tahu bahwa tunanganku adalah sosok yang menawan. Itu menambah potensi ancaman." meski matanya tetap bertemu pada netra mata hijau lawannya.

"Aku tak menyangka bahwa Tuan Muda Richenle mampu berkata seperti itu." terselip nada tertawa yang berusaha di tahan oleh Chesa. "Apa kau tak terlalu percaya dengan kemampuanmu hingga menganggap adanya ancaman yang bahkan belum terlihat?"

Ziv mendengus seolah tak peduli. "Ancaman selalu ada, baik terlihat atau pun tidak. Dengan dunia yang tahu bahwa mulai saat ini Richenle dan Xiuelhamn terhubung ikatan yang kuat, bukankah hanya tinggal menunggu waktu untuk ancaman itu datang?"

Chesa paham akan hal itu. Richenle yang terkenal akan produksi senjata yang mengerikan dengan Xiuelhamn yang bergerak di bidang riset dan penelitian teknologi mutakhir, akan sangat mengagumkan untuk mengingat koneksi yang terbangun jika keduanya terhubung hubungan kekeluargaan.

Jika kekayaan dan kekuasaan yang dimilik satu diantaranya mampu menjadi ancaman banyak pihak, lalu bagaimana jika keduanya di gabungkan?

Berpikir sampai sana membuat Chesa mengerti baik hal yang dimaksud Ziv sebagai ancaman.

"Aku tidak peduli tentang itu."

"Yang kutahu, apa pun masalah yang ada selagi kau bersamaku semuanya tak lagi menjadi ancaman."

"Bahkan jika itu Dexter sekali-" ucapan Chesa terpotong saat jari telunjuk Ziv menempel di bibirnya.

"Jangan sebut nama itu." walau ekspresinya datar, nada bicara Ziv sedikit menyimpan ketidaksukaan. "Kau belum paham apa yang mampu pria gila itu lakukan."

Chesa tertegun beberapa detik. Sebelum akhirnya menghela nafas dan menenggelamkan kepalanya pada dada bidang kokoh di hadapannya.

"Kapan waktu untuk kita tak perlu takut akan ancaman Dexter, Ziv? Semua permasalahan ini seperti rantai yang terus mengikat."

Ziv mendekap wanitanya dengan erat sebelum menghembuskan nafas kasar. Matanya mendongak pada langit-langit ruangan.

"Sampai semuanya siap."

Terpopuler

Comments

Nur Kediri

Nur Kediri

aku penggemar dari awal become an agent ceritanya bagus

2023-11-07

0

═ NISA ═

═ NISA ═

assalamualaikum ... pagi kk author bawa vote buat kk sehat terus ya yar terus berkarya

2023-07-04

0

Komaria Komaria

Komaria Komaria

bru kli ni bca crt, keren abiz

2022-08-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!