Chapter 20

Li yue dan lainya melesat melawan Xiao Han. Dengan mudah Xiao Han dapat menghindari semua serangan dan berhasil membalas serangan. Li yue dan lainnya terlempar mundur beberapa langkah.

"kalian terlalu lemah" ucap Xiao Han.

Li yue kemudian melesat sekali lagi dan melancarkan serangan, Xiao Han menghindari serangan Li yue tapi tiba-tiba sebuah pedang datang dari belakang. dengan sigap Xiao Han menahan serangan itu dan membalas kemudian serangan lainnya datang dari samping dan kanan. Li yifei dan Li huanran menyerang dari dua sisi Xiao Han, Xiao Han ingin menghindar tapi Li xia dan Li yin datang dari arah depan dan belakang dan mengunci pergerakan Xiao Han. Xiao Han mengeluarkan jurus untuk menahan serangan dari empat arah.

"teknik pedang air :pemotong air laut"

Xiao Han melakukan serang dengan memutar badannya dan seketika energi pedang menghantam Li yifei, Li huanran, Li xia dan Li yin membuat mereka terpental. Kemudian Li yue dan Li yi datang menyerang bersamaan dengan teknik pedang malam Xiao Han mendesak mereka berdua tapi Li yue tiba-tiba mengeluarkan jurus.

"Teknik pedang api hitam: tebasan api neraka. "

energi pedang yang membara melayang ke arah Xiao Han dan membalas serangan Li yue.

"teknik pedang air: tebasan tsunami. "

Booommm

kedua jurus bertemu menghasilkan gelombang kejut yang membuat Li yue mundur beberapa langkah.

"teknik pedang angin: pemotong udara"

Belum sempat bernafas sebuah jurus kembali melayang ke arah Xiao Han. Sebuah bilah pedang yang transparan melesat dengan cepat ke arah Xiao Han.

"teknik pedang petir: sambaran petir"

Boomm

lagi terjadi gelombang kejut akibat kedua jurus.karena jurus Xiao Han lebih kuat Li yi terlempar mundur. seakan tidak melewatkan kesempatan Li yifei, Li huanran, Li xia dan Li yin kembali menyerang menyerang dengan pola yang selalu berganti dan tidak membiarkan Xiao Han bernafas.

trang trang trang.

suara pedang terdengar seperti alunan musik di tengah hutan. pertarungan terus berlanjut Li yifei, Li huanran, Li xia dan Li yin mulai lelah serangan mereka melambat, Xiao Han yang melihat celah di Li yin tidak melewatkannya tapi Li yue tiba-tiba melakukan serang dan berhasil menggores pipi kanan Xiao Han.

"seperti nya memang harus serius" ucap Xiao Han dengan dingin dan mulai mengaliri pedang nya dengan tenaga dalam.

pedang Xiao Han membara dengan api hitam dan melesat dengan cepat, Xiao Han melakukan teknik pedang malam dan membuat Li yue dan lainnya mengambil posisi bertahan. Xiao Han terus menyerang dan mulai memberi luka goresan pada ke-enam gadis lawannya. setelah beberapa saat para gadis tumbang kelelahan dan luka gores yang memenuhi tubuh mereka.

"sepertinya cukup untuk malam ini" ucap Xiao Han dengan melemparkan satu butir pil penyembuh dan satu butir pil tenaga dalam warna hitam gosong.

walau ragu tapi mereka tetap memakan pil gosong yang di berikan Xiao Han. Li yue dan lainnya merasakan sebuah energi mengalir dari pil yang ditelan nya dan mengambil posisi duduk untuk menyerap energi pil tersebut. Beberapa saat kemudian tenaga dalam dan luka mereka menghilang tanpa bekas.

"Terima kasih tuan" ucap mereka serempak.

Mereka semua kemudian kembali ke penginapan dan Xiao Han langsung kembali ke sekte. dalam perjalanan tiba-tiba Xiao Han dikejutkan karena Lao Feng muncul mendadak di samping Xiao Han.

"apa kau berniat melatih mereka hingga kuat" tanya Lao Feng.

"memang kenapa itu bukan urusan mu" jawab Xiao Han seperti sedang kesal dengan kehadiran Lao Feng.

"mereka lumayan berbakat karena bisa bertahan melawan mu. Jika kau ingin aku bisa memasukkan mereka ke sekte" ucap Lao Feng.

"Tidak" jawab dengan tegas Xiao Han.

"baiklah, karena kau tidak ingin aku juga tak akan memaksamu tapi kau ingat besok aku akan menunggu mu di halaman utama sekte" ucap Lao Feng dan menghilang sekejap.

setelah sampai Xiao Han langsung tidur karena dia lelah ternyata para gadis itu sangat berbakat.

Keesokan harinya di halaman sekte telah ramai dengan murid sekte.

"hey, apa yang sedang terjadi di sini" tanya salah satu murid.

"kau tidak tau, hari ini akan Lao jiang cucu patriak akan berduel dengan seseorang" jawab si murid

"siapa lawannya" tanya lagi.

"Dia akan melawan murid tetua lang, Xiao Han sebenarnya aku tidak tau seberapa kuat dirinya tapi ia berani menantang Lao jiang dia pasti akan kalah karena Lao jiang telah menjadi pendekar junior tingkat 20 di umur 13 tahun" jelas murid.

Tak lama kemudian Lao jiang datang bersama patriak sekte dan beberapa tetua yaitu tetua pertama pertama long Yun, tetua ke empat Zhang ye dan tetua ke lima Liang shao.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

berlatih tanding

2023-01-23

0

Panglimo Desrianto

Panglimo Desrianto

semangat asal jgn terputus di jln

2022-09-01

1

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Siapa lawannya

2021-08-25

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!