Chapter 19

"Huh huh huh" suara nafas yang berat.

"hahahah kau memang sangat kuat.. kau mampu bertahan dari serangan kami berlima.. sebaiknya kau menyerah saja dan bermain dengan kita malam ini" ucap seorang pria yang berpakaian hitam.

"benar.. mungkin kami bisa memikirkan kembali untuk melepaskan mu jika bermain dengan kami"

ucap teman yang berpakaian hitam.

"Dasar bajingan... " ucap pelan seorang wanita yang telah terluka.

Bommm

Tiba-tiba datang seorang pria paruh baya yang mendarat dengan keras sehingga membuat kawah kecil di tempat nya mendarat.

"para bandit-bandit kotor ini berani melukai seorang gadis cantik"ucap pria paruh baya itu.

"siapa itu berani sekali mencampuri urusan 5 pendekar iblis" ucap salah seorang dari 5 orang berpakaian hitam dengan nada tinggi.

Swoosss

Tiba-tiba angin berbentuk pedang melayang dengan kecepatan tinggi memenggal kepala salah satu dari 5 orang.

"dia.. dia adalah tetua sekte Pedang surgawi si Bilah Angin... akh" tepat setelah menyebut julukan pria paruh baya kepalanya langsung lepas.

swoss

swoss

swoss

Hanya dengan gerakan jari pria paruh baya yang di sebut bilah angin membunuh para pendekar 5 iblis dengan angin yang membentuk sebuah bilah pedang.

Bdug

Wanita yang tak lain adalah Su Mei ambruk karena luka parah yang diderita. si Bilah angin kemudian mengeluarkan botol giok dari cincin ruangnya dan memberi sebuah pil kepada Su Mei. Su Mei menelan pil itu dan memperbaiki posisi duduknya untuk mencerna pil itu. Setelah beberapa saat Su Mei sudah merasa baikan.

"Terima kasih tetua Huo" ucap Su Mei.

"hahaha.. tak usah sungkan kau adalah murid Long Yun jadi kau sudah ku anggap seperti murid ku sendiri"ucap pria yang bernama Bai huo.

Karena luka Su Mei terlalu parah jadi Bai huo membawa Su Mei ke desa terdekat untuk mencari penginapan untuk beristirahat sampai dirinya pulih sepenuhnya.

Di bukit tepat di bawah pohon Xiao Han sedang istirahat setelah latihan.

"kau selalu mengejutkan ku bocah" tiba-tiba suara seseorang terdengar di samping Xiao Han.

"siapa" dengan sigap Xiao Han menarik pedangnya dan mengarahkan ke leher pria tua sepuh berambut putih panjang dan tubuh kurus.

"siapa dia.. aku tak merasakannya sama sekali.. "

batin Xiao Han panik karena pria didepan nya sama sekali tidak memiliki hawa keberadaan.

"hohoho... tenang bocah aku hanya ingin menyapa"

ucap si pria tua.

"siapa kau" tanya Xiao Han dengan nada datar.

"ohohoh orang-orang memanggilku si tua Feng. turunkan dulu pedang mu kita bicara baik baik" ucap pria tua yang ternyata Lao Feng.

"baiklah" jawab Xiao Han menyarunkan pedangnya.

" sebenarnya aku tau apa yang kau lakukan di luar sekte.kalau kau ingin aku merahasiakannya aku ingin kau memenuhi satu permintaanku"ucap si Lao Feng.

Xiao Han terkejut mendengar bahwa ada seseorang mengetahui dirinya sering keluar sekte. karena merasa bahwa dirinya sedang diancam, Xiao Han sedikit marah tapi ia mengingat bagaimana si tua ini tiba-tiba muncul tanpa hawa keberadaan berarti si tua ini memiliki kekuatan setidaknya pendekar Kaisar.

"Baiklah, apa permintaan mu" ucap Xiao Han.

"ah kau menerimanya... ahaha permintaanku hanya melakukan latih tanding dengan cucu ku tercinta" ucap Lao Feng.

"hanya itu, baiklah" jawab Xiao Han.

"baiklah aku akan menunggu mu di halaman utama sekte" ucap Lao Feng lalu menghilangkan dalam sekejap.

'Ia mengetahui apa yang kulakukan di luar sekte dan sepertinya ia orang sekte bulan sabit tapi siapa orang yang memiliki kekuatan sehebat itu di sekte kecuali satu orang' batin Xiao Han .

Setelah itu Xiao Han melanjutkan latihannya .

Saat malam Xiao Han kembali keluar sekte walau tau seseorang sedang mengawasi nya, ia tidak menghiraukan karena Xiao Han tahu bahwa yang mengawasi nya adalah si tua tadi siang. Jika dia berniat buruk dia pasti sudah melakukan tadi siang tapi si tua itu memilih membiarkan Xiao Han.

"hohoho masih berani keluar setelah aku mengetahui kelakuan mu yahh haha.. " ucap Lao Feng yang sedang terbang di langit mengawasi Xiao Han.

Xiao Han melesat dengan cepat menuju ke penginapan Li yue. Setelah sampai Xiao Han langsung masuk lewat jendela seperti biasa dan melihat Li yue dan yang lainnya telah ada di ruangan itu.

"sepertinya kalian sudah siap" ucap Xiao Han.

"benar tuan" ucap Li yue dan lainya serempak.

Xiao Han kemudian mengajak Li yue dan lainnya menuju ke bagian luar kota dan menemukan tanah lapang di hutan. Xiao Han mengeluarkan semua senjata yang di ambil dari perampok dari cincin ruangnya.

"ambil yang kalian sukai" ucap Xiao Han

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

up up up up up up up ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

2023-01-23

0

Mr. jooosss

Mr. jooosss

👍

2022-01-14

0

Ibad Moulay

Ibad Moulay

5 Pendekar Iblis

2021-08-25

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!