Chapter 17

Walaupun Xiao Han memakai topeng dan belum melihat wajah aslinya tapi Li yue langsung tau karena Xiao Han memakai mata hitamnya. Xiao Han mengeluarkan botol giok dan melemparkannya ke Li yue dan menyuruhnya memakan pil yang ada di dalam botol giok. Li yue membuka botol giok dan mengeluarkan satu butir pil yang berwarna hitam. Li yue melihat pil itu dengan mengerutkan keningnya dan melihat Xiao Han, pandangan Li yue seperti berkata 'apa tuan ingin menyuruh aku memakan pil hitam gosong ini'. Xiao Han mengangguk melihat pandangan Li yue, dengan terpaksa Li yue memakan pil hitam dan wajahnya mengerut akibat rasa pil yang sangat buruk.

Setelah bersusah payah akhirnya Li yue berhasil menelan pil hitam itu dan seketika energi dari pil menyebar ke seluruh tubuh Li yue dan menyembuhkan luka yang di punggungnya.

"Terima tuan, atas pil nya" Ucap Li yue. "Walaupun rasanya sangat tidak bersahabat" Batin Li yue.

Xiao Han hanya mengangguk pelan membalas Terimakasih Li yue.

"Panggil para gadis itu bila pekerjaan mereka sudah selesai" Ucap Xiao Han sambil berjalan ke salah satu kursi di dalam ruangan.

"Baik tuan"ucap Li yue.

Xiao Han kemudian duduk dan mengeluarkan kitab Raja Malam dan membacanya. Xiao Han membaca bagian teknik pedang Malam, teknik itu mengutamakan kecepatan serangan dengan mengkombinasikan dengan langkah malam.

(Note: teknik meringankan tubuh kitab raja Malam di ubah jadi langkah malam)

Teknik pedang malam memiliki 9 jurus yaitu.

-teknik pedang malam:tarikan pedang

-teknik pedang malam:tarian kegelapan

-teknik pedang malam: cahaya malam

-teknik pedang malam: penebas iblis

-teknik pedang malam: tetesan darah hitam

-teknik pedang malam: pedang hitam

-teknik pedang malam: pemotong tanpa cahaya

-teknik pedang malam: pembasmi iblis

-teknik pedang malam: pembelah dimensi

Xiao Han melihat teknik pedang ini sangat rumit sehingga ia perlu membacanya berkali-kali hingga ia paham inti teknik pedang malam.

Tok tok tok.

Suara ketokan pintu dan terlihat para gadis masuk dan memberi salam pada Xiao Han serempak. Xiao Han membalas dengan mengangguk pelan.

"Pertama perkenalkan namaku Xiao Han " Ucap Xiao Han kemudian bertanya tentang nama para gadis.

Gadis paling tua yang berusia 16 tahun memperkenalkan dirinya sebagai Lao yi yang memiliki mata hijau.

Gadis kedua bernama Liu yifei, memiliki mata berwarna merah.

Gadis ketiga bernama Huanran, memiliki mata warna biru tua.

Gadis ke empat bernama Ro Xia, memiliki mata warna kuning.

Dan terakhir gadis paling muda yang berusia 14 tahun bernama Mei yin, memiliki warna mata Biru muda.

Xiao Han terkejut karena kelima gadis ini memiliki 5 inti tenaga dalam yang berbeda beda.

Xiao Han kemudian menyuruh mereka semua mendekat dan Xiao Han memberikan mereka semua inti tenaga dalam kegelapan dan membuat inti mereka semua berevolusi.

"Sekarang karena kalian semua telah menjadi budak ku, kalian akan mengganti marga kalian menjadi 'Li'... " Ucap Xiao Han.

"Baik tuan" Ucap serempak.

"Li yue, Li yi, Li yifei, Li Huanran, Li Xia dan Li yin kalian semua akan menjadi saudari . Dan aku akan memberi kalian sumber daya dan aku akan kembali 3 hari lagi untuk melatih kalian" Ucap Xiao Han mengeluarkan sumber daya yang berkhasiat menambah tenaga dalam dan memperkuat tulang, otot dan organ.

"Terima kasih tuan" Ucap mereka serempak.

Xiao Han langsung melompat keluar jendela dan menghilang di gelapnya malam.

Keesokan harinya Xiao Han tidak pergi ke bukit karena ia ingin melatih teknik pedang malam, Xiao Han melakukan gerakan dengan sangat bagus. Setelah memahami inti gerakan Xiao Han mencoba mengeluarkan jurus pertama yaitu jurus tarikan pedang. Xiao Han mencoba mengalirkan tenaga dalam tapi tiba-tiba tenaga dalamnya bergerak sendiri dan mengaliri pedang. Xiao Han mencoba menghentikan aliran tenaga dalamnya tapi ia tidak bisa, tenaga dalamnya terus mengalir ke pedang dan karena tidak mampu menampung tenaga dalam Xiao Han pedang itu hancur berkeping-keping.

Xiao Han terjatuh lemas karena kehabisan tenaga dalam dan tubuhnya terasa sangat sakit. Xiao Han mencoba memperbaiki posisi duduknya dan melakukan teknik pernapasan untuk memulihkan tenaga dalamnya. Xiao Han bermeditasi sampai siang untuk memulihkan tenaga dalamnya

"Sepertinya jurus pedang ini sangat kuat" Guman Xiao Han sambil mengeluarkan pedang dari cincin ruangnya. Mengetahui jurus pedang malam sangat kuat Xiao Han semakin bersemangat melatih teknik ini walaupun untuk sekarang Xiao Han hanya mampu melakukan teknik pedangnya tapi itu sudah cukup untuk saat ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***