Chapter 15

Keesokan paginya Xiao Han bangun dan mandi, setelah itu sarapan dan memakan beberapa ginseng air dan darah untuk memperkuat tubuh dan organ dalamnya.

Xiao Han pergi ke bukit tempatnya selalu berlatih ia memainkan pedangnya dengan indah dan tiba-tiba terbesit di pikirannya untuk menciptakan jurus. Xiao Han mengaliri pedangnya dengan tenaga dalam air seketika pedangnya terselimuti oleh air bening yang tajam. Xiao Han membuat jurus pertama.

-teknik pedang air: irisan arus sungai

Xiao Han melanjutkan gerakan sesuai instingnya dan melakukan juras kedua.

-teknik pedang air: tetesan air hujan

-teknik pedang air: pemotong air laut

-teknik pedang air: tebasan tsunami

-teknik pedang air: permukaan air tenang.

gerakan terakhir Xiao Han dengan menjentik pedangnya dan hasil jentikan nya membuat suara nyaring dan membuat suasana di sekitar nya sunyi bagai air laut yang tenang.

Xiao Han menghentikan latihannya dan duduk dibawah pohon. tiba-tiba seseorang melesat dan melakukan gerakan teknik pedang yang indah yang menghasilkan hembusan angin sepoy sepoy.

seseorang itu adalah Su Mei yang memiliki mata hijau yang indah yang memiliki inti tenaga dalam angin. Karena sumber daya pemberian Xiao Han , Su Mei dapat berkembang pesat. Su Mei melakukan berbagai jurus sebelum berhenti dan menghampiri Xiao Han.

"Mei'er kau sangat cantik saat bermain pedang" ucap Xiao Han memuji Su Mei.

Su Mei hanya tersenyum menanggapi pujian Xiao Han.

Su Mei sekarang berada di pendekar Ahli tingkat 40 hanya butuh sedikit latihan hingga masuk pada pendekar Bergelar.

Mereka berbincang bincang tentang berbagai hal dan kemudian Su Mei bertanya.

"apa kau akan mengikuti Turnamen pendekar muda yang akan datang"

tanya Su Mei.

"tentu saja dan aku pasti akan memenangkan turnamen itu dan membuat nama ku terdengar di seluruh dunia pendekar Kekaisaran Han" ucapnya dengan nada yang menyakinkan.

setelah berbincang bincang Xiao Han menantang Su Mei untuk latih tanding, Su Mei pun menerimanya dengan senang hati.

"aku akan memperlihatkan jurus baru yang telah ku buat padamu Mei'er" ucap Xiao Han.

"Baiklah, perlihatkan padaku"ucap Su Mei.

Xiao Han melesat dengan cepat menggunakan teknik meringankan tubuh sekte bulan sabit dan mengayunkan pedangnya ke arah Su Mei. Su Mei menangkis nya dan melakukan serangan balik.

trang trang trang.

suara pedang beradu menghiasi bukit itu bagai alunan musik. Saat sedang beradu pedang Xiao Han mengeluarkan jurus.

teknik pedang air: irisan arus sungai

teknik pedang angin: pedang angin

kedua jurus bertemu menghasilkan gelombang kejut yang dahsyat, Su Mei terkejut bahwa Xiao Han dapat memiliki kekuatan sebesar ini hanya dalam sebulan setelah membentuk inti tenaga dalam.

tak sampai di situ Xiao Han terus melancarkan serangan dan membuat Su Mei menggunakan semua kemampuannya yang berada di tingkat pendekar ahli seketika Xiao Han didesak dan terlempar ke belakang beberapa langkah.

tak ingin mengalah Xiao Han mengeluarkan jurus lagi.

teknik pedang air : permukaan air tenang

Xiao Han menjentik pedangnya dan terdengar suara jentikannya yang nyaring dan Xiao Han memejamkan matanya dan merasakan sekitar nya seperti air yang tenang. Xiao Han merasakan gelombang air seperti seseorang berlari di atas air dan menghindari setiap serangan Su Mei.

Melihat Xiao Han memejamkan mata membuat Su Mei heran dan melancarkan jurusnya.

teknik pedang angin: putaran topan

gerakan Su Mei tiba-tiba berubah seperti sedang berputar dan melancarkan serangan bertubi-tubi ke arah Xiao Han tapi Xiao Han mengindari semua gerakan Su Mei. Xiao Han yang sedang merasakan Su Mei menyerang hanya terus menghindar dan mencari celah dari serangan Su Mei .

Saat menemukan celah Xiao Han melancarkan serangan tiba-tiba yang membuat Su Mei terkejut

teknik pedang air: tetesan air hujan

teknik pedang angin: hembusan angin tornado

Su Mei yang tidak bisa menghindari gerakan gesit Xiao Han langsung mengeluarkan jurus untuk untuk menerima jurus Xiao Han.

BOOOOMMM

Kawah kecil terbentuk di bawah kaki mereka akibat benturan dahsyat kedua jurus . Xiao Han nampak tersenyum tipis menikmati latih tanding mereka begitu pun Su Mei.

Mereka menghentikan latih tanding dan beristirahat kembali di bawah pohon. Xiao Han yang merasa lelah kemudian membaringkan kepalanya di pangkuan Su Mei. Su Mei tersenyum dan mengelus elus rambut hitam Xiao Han.

Di kejauhan terlihat lelaki sepuh yang bertubuh kurus dengan rambut yang sudah memutih terbang melihat latih tanding Xiao Han dan Su Mei. Ia terkagum-kagum melihat keahlian Xiao Han yang mengimbangi jenius sekte generasi sebelumnya yaitu Su Mei yang telah berada di pendekar Ahli bahkan ia mengeluarkan jurus jurus unik dan kuat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***